I jus Want to Know How I’am? | | Writing By Park Min Young | | Staring by Kim Jongin [EXO-K] – Xi Luhan [EXO-M] – Lee SunKyu [GG] | | With All Member EXO – Kim Taeyeon [GG] | | Romance – Hurt – Angst – Comfort – Life – Friendship – Family – Sad – Comedy*Maybe | | Chaptered
Disclaimer :
Cast milit tuhan dan orang tua masing-masing,cerita ini bisa di bilang terinspirasi oleh video teaser drama EXO,tapi saya mengaku jika semua cerita hasil karangan asli dari author…
A/N:
Heyyy author kembali readers,semoga dengan ff ini para reader di WP ini bertambah#amin 0:)…
Don’t Be Silent Readers
Comment After Read
Happy Reading
Kaki mungil seorang gadis turun dari mobil mewah menapakan kakinya pada pakiran gedung yang akan menjadi sekolah barunya saat ini.
Sunny,ia sangat merasa canggung karna sudah terlalu lama tinggal di Amerika,ia jadi tak tau bagaimana adat di korea,bahkan cara perkenalan amerika dan korea sangat beda.
Ia merangkul tas ranselnya dan berjalan memasuki gedung sekolahnya itu,ia terus menarik napasnya agar ia tak terlalu gugup,”tenang,tengang”ujanya pelan pada dirinya sendiri.
ia takut,jika ia tak diterima baik oleh para siswa dan siswi,tapi dugaan sunny salah,semuanya senyum padanya,seperti sangat di hormati,ia pun merasa tak perlu canggung lagi.
“hey nama ku Kim Taeyeon,kau pasti anak baru kan”ujar salah satu siswi yang mengaku dirinya bernama Taeyeon,sunny hanya mengangguk menanggapi pertanyaan taeyeon.
“siapa nama kau?”tanyanya lagi,”Lee SunKyu tapi cukup panggil sunny”balas sunny,”nama yang indah,dan semoga saja kau sekelas dengan ku”ujar taeyeon sambil tersenyum lebar.
Sunny merasa senang karna siswa dan siswi di sini tak seperti pikirannya,”sebelum masuk kelas,lebih baik kita jalan-jalan dulu,sekalian beradaptasi,mau kan?”tawar taeyeon.
“dengan senang hati”balas sunny sambil tersenyum,taeyeon pun mulai mengandeng tangan sunny lalu berjalan beriringan menjelajahi tiap detail sekolah.
Mereka berhenti di sebuah taman sekolah yang terbilang luas itu,di sana banyak sekali pohon,”sekolah ini benar-benar indah”ujar sunny takjub,”memangnya di amerika tidak ada yang beginian?”Tanya taeyeon,sunny menatap taeyeon.
“di sana hanya kurang banya perpohonnan”balas sunny,taeyeon hanya mengangguk sambil membentuk “o” pada mulutnya.
Tapi tiba-tiba kening sunny mengerut,ada sebuah anak laki-laki sedang berterduh di bawah pohon,anak laki-laki itu sangat banyak.
“siapa mereka”Tanya sunny sambil menujuk arah yang ia Tanya dengan dagunya,segera taeyeon mencari asal yang di Tanya oleh sunny.
Taeyeon mulai menghela napas,”ia adalah anak geng yang sangat di takuti di sini”ujar taeyeon sedikit berbisik,sunny langsung memperhatikan kembali segerombolan itu,”grup itu bisa di sebut EXO”tambah taeyeon yang ikut melihat yang di maksud sunny.
“dia tampan”ujar sunny,”MWO…yang mana?”Tanya taeyeon dengan sedikit terkejut,”yang itu”ujar sunny menunjuk salah satu pria dengan kulit tampak lebih gelap dari yang lain,”oh..itu kai”
“kai?”Tanya sunny bingung,”iya kai,pria tertampan dan juga terpopuler di sekolah ini”jelas taeyeon dengan malas,”tapi jangan sekali-kali kau menyatakan cintamu padanya?”saran taeyeon.
“k-kenapa?”Tanya sunny,taeyeon berdecak pelan sebelum berbicara”hmmm,kau pasti akan di buatnya malu”balas taeyeon sambil mengeluarkan napas kasar,”dari mana kau tau?”
“di sini banyak Korbannya sunny-ssi”ujar taeyeon malas,”termasuk kau?”Tanya sunny polos yang membuat taeyeon salah tingkah,”ah..ahh..sudahlah mari kita cari kelas kau,karna sebentar lagi kelas akan masuk”ujar taeyeon mengalih kan pembicaraan,sunny hanya mengganguk mantap.
“hey kai,lihat di sana,sepertinya dia anak baru”ujar chanyeol sambil menunjuk gadis di seberang sana,”anak baru?”Tanya kai,”yah sepertinya ia anak baru”ujar baekhyun.
“lalu?”Tanya kai cuek,”sepertinya dia sangat cantik”ujar chanyeol,”cantik”
Kai tampak berfikir,”aku akan mendapatkannya”ujar kai ketus,”aku yakin dia tidak akan mau dengan mu”hardik xiumin,”kenapa?”
“kau tak liat yang di samping gadis itu taeyeon…”jeda xiumin semua pun mengalih kan pandangnya pada gadis di sana dengan teman di sampingnya taeyeon.
“jika itu taeyeon dia akan bercerita yang sangat jelek padamu,sehingga gadis itu tak akan menyukai pria sepertimu”lanjut xiumin,”benar juga ucapan xiumin hyung”ujar sehun setuju.
“tidak,dia akan menyukaiku”elak kai sambil menyeringai khasnya,luhan yang sedari tadi hanya duduk sambil membaca komik hanya bisa menggelengkan kepala,”hati-hati kai,bukannya dia yang jatuh cinta malah kau yang tergila-gila dengannya”ujar luhan dan tetap focus pada majalahnya.
Semua pun mulai tertawa karna mendengar ucapan luhan.
-o0o-
“perhatian,kita kedatangan murid baru dari amerika”ujar kwon seonsaengnim,semua yang mendengar perkata-an kwon seonsaengnim,mulai berbisik-bisikkan membuat kelas menjadi ribut.
“mari masuklah”pinta kwon seonsaengnim,gadis itu pun mulai memasuki kelasnya,taeyeon mulai melambaikan tanganya kearah sunny yang dibalas senyuman lebar oleh sunny.
“mari perkenalkan dirimu”pinta kwon seonsaengnim,”bailah,saya Lee SunKyu tapi cukup panggil saya Sunny,karna di amerika saya terbiasa dengan nama itu,dan semoga kalian dengan saya,Bagapta”ujar sunny sambil menunjuk eyes smilenya.
Di ujung kelas terlihat seorang pria menatap sangat serius sang gadis.
Luhan seakan teringat kekasihnya yang telah hilang 3 tahun yang lalu itu,saat melihat sunny,seakan sunny adalah kekasihnya yang telah lama hilang.
“baekhyun-ssi pergi lah kau kebelakang”ujar taeyeon pada teman sebangkunya baekhyun,”ah males,kau saja yang pindah”balas baekhyun cuek,”iss kau nih,aku ingin duduk sebangku dengan sunny,lebih baik kau duduk dengan luhan sana”cibir taeyeon.
“kau saja”balas baekhyun singkat yang membuat taeyeon memasang wajah kesal.
“oke sunny,kau bisa duduk…”jeda kwon seonsaengnim sambil melihat ke penjuru kelas mencari bangku untuk sunny,”oh yah kau duduk dengan luhan”ujar kwon seonsaengnim sambil menunjuk bangku yang di maksud olehnya,sunny segera menatap yang ditunjuk oleh kwon seonsaengnim
Segera sunny membungkuk,”gomawo”ujar sunny sambil tersenyum lebar lalu pergi kearah bangku yang di duduki oleh pria.
“aku tidak papa kan duduk di sini”Tanya sunny sambil tersenyum lebar,”hmmm”sahut cuek oleh pemilik bangku,segera sunny duduk di bangkunya.
“kau siapa?”Tanya sunny lembut,”Luhan”jawab luhan malas,sunny tersenyum,”bagapta ne”ujar sunny sambil menunjukkan eyes smilenya kembali,yang berhasil membuat luhan diam tertegun.
-o0o-
Hampir dua jam,sepertinya sunny menikmati pelajaran fisika ini,sedang kan luhan sudah memasuki dunianya dari tadi,tapi untung nya saja bunyi bell tanda pelajaran pertama sudah usai itu berbunyi, yang membuat luhan memanjangkan puji sukur(?)
Luhan segera bangkit dari bangku dan berniat kekantin bersama teman-temannya,tapi langkahnya terhenti ketika sunny memanggilnya,”luhan-sii”panggil sunny,”hmmm”sahut luhan malas lalu membalikkan badanya menatap sunny yang kini sedang berjalan mendekatinya.
Sunny mulai menjulurkan tanganya dan terdapat sebuah buku,”apa ini?”Tanya luhan bingung,”ini catatan karna sedari tadi kulihat kau tertidur,jadi aku pinjamkan catatan ini untuk mu”ujar sunny sambil tersenyum dan tak ketinggalan matanya.
“tidak usah”tolah luhan,tapi sunny segera menaruh buku itu di gengaman luhan,”aku yakin nanti kau memerlukanya,jangan membuatmu menyesal di akhirnya ini sangat penting saat ujian”saran sunny,sebenarnya luhan tampak kesal dengan tingkah sunny yang terbilang sok perhatian.
“sunny,kajja….”teriak taeyeon,”kalau begitu aku pergi dulu,annyeong”ujar sunny lalu pergi meninggalkannya.
-o0o-
“wehhh hyung dari mana saja”ujar suho,”iya nih tumben baru kelihatan biasanya udah nongol duluan di kantin”tambah D.O
Luhan tak menghiraukan pertanyaan temannya dia hanya focus untuk duduk di bangku dan memesan makanan.
“sejak kapan hyung ku ini jadi rajin sekali?”Tanya tao dan membuat temam-temanya menatap bingung kearah luhan,”maksudmu?”
“itu apa hyung”tunjuk chen pada buku yang ia masih saja genggam,luhan hanya diam tak berniat untuk menjawabnya,”kau pinjam dengan siapa hyung?”Tanya chen.
“aku tak meminjamnya”ujar luhan malas,ia mulai menopang dagunya dengan tanganya,”lalu?”Tanya sehun.
“anak baru itu memberi kan catatan ini padaku”balas luhan,”bagaimana bisa?”Tanya mereka bersama-an,luhan mulai risih dengan pertanya-an –pertanyaan yang terus di lontarkan oleh teman-temannya,ia mulai memutar bola matanya tanda kesal”dia melihat ku tertidur tadi,jadi ia meminjamkan ku catatannya”
“tapi kenapa luhan hyung menerimanya,biasanya kau tolak…ahh…apa jangan-jangan luhan hyung menyukainya yah”ledek chanyeol yang membuat teman-temanya juga ikut meledeknya,”bukan begitu,aku hanya terfikir oleh kata-katanya tadi,jangan membuat mu menyesal di akhir nanti,karna ia yakin ini sangat penting untuk ujian”ujar luhan malas.
“wahh gadis yang baik”ujar chanyeol yang di beri anggukan pada yang lain,”andai saja tadi aku duduk di sebelahnya,sayang saja ada taeyeon”ujar baekhyun sambil mendengus kesal,”kalau begitu,kita ganti tempat saja luhan”usul xiumin dan di ikuti oleh yang lain.
-o0o-
“sunny tadi kau memberikan apa pada luhan?”Tanya taeyeon penasaran,”ohh..aku hanya memberikannya buku catatanku”balas sunny,”apa dia menerimanya?”Tanya taeyeon penasaran,”tentu,memangnya kenapa?”jawab sunny yang menjadi pertanyaan.
“aku pikir ia akan menolaknya”ujar taeyeon.
Mereka berdua jalan menuju kantin berniat untuk mengisi perutnya”kau mau pesan apa sunny?”Tanya taeyeon pada sunny yang sedang ingin duduk di bangku kantin.
“aku sama dengan kau saja”balas sunny sambil duduk di bangku kantin,”oke..kalau begitu tunggu di sini aku akan memesankanya,jangan kemana-mana”
Sunny hanya mengangguk,lalu membuang pandanganya ke segala arah,berharap menemukan sesosok pria yang bernama kai.
“hey…”panggil pria bertumbuh tinggi yang sangat tinggi bagi sunny,sunny mulai melirik kea rah kanan,matanya mulai membulat nafasnya mulai tercekat.
Pria itu mulai duduk di meja menghadap sunny,”kau anak baru kan”Tanya pria itu,”ya..”jawa sunny singkat jantungnya benar-benar ingin copot saat ini.
“perkenalkan aku kai,namja terpopuler dan tertampan”ujar kai dan sedikit berbisik di kalimat akhirnya.
“aku sudah tau itu”ujar sunny,ia merasa sedikit kesal dengan sikap kai yang mulai menyobongkan dirinya,”oh baguslah kalau kau tau”ujar kai menyeringai.
Sunny tak tahan dengan pria di depan nya ini,ia benar-benar ingin segera pergi,”maaf kan aku harus menemui taeyeon”ujar sunny dan mulai bangkit lalu membalikkan badanya untuk menjauh dari kai.
Tapi kai mulai menarik tangan sunny yang membuat sunny jatuh ke dalam pelukkannya tapi bukan hanya itu..
Chu~
Sunny mulai melepaskan ciuman dari kai,ia benar-benar muak pada pria di depannya,”kau…”ujar sunny kesal sambil menggertakkan giginya
Plak~~
Segera kai memegang pipi kanannya yang sudah memerah,”apa-apan ini”Tanya kai kesakitan,”itu akibat kalau suka mencium orang tanpa seijin pemiliknya”
Kai hanya menyeringai,”heyy seharunya kau itu beruntung,bahkan semua gadis ingin mendapatkan ciuman itu,kau jangan menjadi gadis sok baik di sini”ujar kai,”aku bukan seperti mereka yang se enaknya di tindas oleh pria….”jeda sunny,”pria apa?”Tanya kai.
“pria sok tampan seperti mu”ujar sunny lalu pergi meninggalkan kai yang masih meringgis kesakitan karna habis mendapatkan bogem mentah dari sunny,”lihat saja kau pasti akan menyukai ku bahkan mengejarku”batin kai.
-o0o-
Sunny berjalan dengan langkah yang cepat tak menghiraukan tatapan aneh dari para siswa dan siswi yang melihat kejadian aneh tersebut.
Taeyeon yang memegang nampan berisi makanan saat itu menatap bingung saat sunny berjalan cepat dan hanya melewatinya,segera ia taruh nampannya di sembarang meja lalu pergi mengejar sunny.
“sunny-ssi”panggil taeyeon,sunny menghentikan langkahnya menghadap taeyeon,”ada apa sunny-sii?”Tanya taeyeon khawatir,ia benar-benar khawatir melihat reaksi sunny saat ini tangannya saat ini sudah membentuk tinjuan seakan ingin memukul seseorang,bahkan wajahnya sangat merah.
“hey itu bukan kah anak baru”bisik salah satu siswi,taeyeon hanya melirik kearah siswi yang sedang berbisik pada temannya,”yah baru saja sekolah,tapi sudah dapat ciuman dari kai,sangat beruntung bukan”
Telinga sunny mulai memanas ia segera berlari menuju kelas,saat ini ia benar-benar tak ingin melihat kai yang sudah membuat namanya menjadi jelek.
-o0o-
“liat saja kau..”geram sunny sambil menghentak-hentakkan kakinya karna kesal bukan main pada kai,”sabar sunny,kau hanya butuh ketenangan,jangan emosi”ujar taeyeon sambil mengelus-elus pelan pundak sunny yang saat ini sudah berkobar api di wajahnya.
“kenapa pria sepertinya lahir di dunia ini”ucar sunny dengan sedikit teriak,untung saja saat ini hanya mereka berdua di kelas.
“sudah lah,kan aku sudah bilang,pria sepertinya hanya membuat kita malu”ujar taeyeon menasehati sunny,”aku ingin membunuhnya saat ini”teriak sunny sambil mengacak-acak rambutnya,taeyeon hanya menggeleng pasrah mungkin ini sudah sifat pribadi sunny,tapi ia yakin bahwa sunny hanya terbawa suasana saat ini sehingga ia berbicara dengan kasar.
-o0o-
Kringgggg
Bell tanda masuk pun berbunyi
“sunny aku ketempat ku dulu yah”ujar taeyeon lalu pergi kebangkunya,sunny hanya bisa mengangguk dan mulai menutup wajahnya dengan buku,”kau kenapa?”
Sunny mulai menurunkan bukunya dengan perlahan lalu menghadap pada seseorang yang sedang bertanya padanya,”aku…ak—aku tidak papa”balas sunny kaku.
Luhan hanya menyeringai,”karna kai?”sunny membulatkan matanya,”ia memang seperti itu”tambah luhan yang mengerti isi hati sunny saat ini.
“benarkah?”Tanya sunny setengah berbisik,”heyy aku sahabat kai bukan baru tiga hari tapi sudah bertahun-tahun”ujar luhan,sunny hanya mengangguk sambil membentuk “o” pada mulutnya.
“ini”luhan menyodorkan sebuah buku,yah tentu buku itu adalah buku yang tadi ia pinjamkan,”terima kasih”tambah luhan,”kau sudah mencatatnya?”Tanya sunny hati-hati.
“tentu”balas luhan lalu membuka bukunya melihatkan isi buku yang penuh dengan rumus-rumus fisika.
Sunny tersenyum,ternyata luhan tak seburuk pikirannya,ia kira luhan tidak akan mencatatnya dan hanya membiarkan buku nya tersimpan di dalam kamarnya lalu beberapa hari kemudian di kembalikan.
-o0o-
Bell tanda pelajaran berakhirnya pun berbunyi,segera sunny menaruh buku-bukunya di dalam tas yang membuat ia masih berada di dalam kelas.
Ia mulai merangkul tas nya dan cepat-cepat melangkahkan kakinya untuk pulang.
Ia menunggu jemputannya,ia ingin pulang sekarang tapi ia yakin ia pasti tersesat jika ia pulang jalan kaki dan hanya sendiri saat ini ia benar-benar lupa korea karna terlalu lama tinggal di amerika.
“butuh tumpangan?”ujar luhan yang berada di samping sunny dan entah kapan sudah berada di sana.
“kau…kau belum pulang?”Tanya sunny bingung,”sudahlah..kau ingin tumpangan tidak?”Tanya luhan baik-baik.
“bagaimana yah”gumam sunny sambil menggaruk belakang lehernya,”aku teraktir ice krim”tawar luhan.
“ne…aku mauuu”ujar sunny dengan semangat ketika mendengar kata ice krim,”baiklah kalau begitu naik mobilku”
-o0o-
Mereka berjalan dengan mobil luhan,saat ini di antara mereka berdua tidak ada yang berani membuka suara untuk membuat suasana menjadi cair,tapi sunny mulai memberanikan diri untuk membuka suaranya.
“luhan-sii”panggil sunny dengan suara sedikit takut,”hmmm”sahut luhan yang tetap focus pada jalannan.
“apa kau sudah lama berteman dengan kai?”pertanyaan bodoh pun keluar dari mulut sunny,tapi untungnya saja luhan menjawabnya,”yah aku berteman dari aku masih duduk di bangku TK”jawabnya.
“wah lama juga yah”balas sunny dengan kaku,”kenapa?”Tanya luhan,”tidak papa”
“apa kau menyukainya?”Tanya luhan yang membuat sunny membulatkan matanya,”tidak akan…aku membenci pria aneh seperti dia,pria yang tak tau sopan santun…”ujar sunny kesal,luhan hanya tertawa melihat tingkah sunny yang terbilang lucu.
Sunny menatap bingung ke arah luhan,di saat ia marah kenapa ia malah tertawa,heyy ini bukan sebuah lelucon.
“kau kenapa tertawa?”Tanya sunny sedikit kesal karna tingkah aneh luhan,”kau lucu”balas luhan dan mulai menahan tawanya.
“aku lucu heyy,bahkan aku tidak ada bercerita lelucon padamu,aku ini sedang marah”ujar sunny kesal,luhan mulai menahan tawanya,”baiklah,baiklah,aku tidak tertawa lagi,tapi jangan bertingkah seperti itu lagi,karna kau sangat lucu”
“apakah aku selucu itu luhan-sii”ujar sunny dengan penekanan di setiap katanya,”haha tidak juga”
Luhan diam menatap wajah sunny sekilas lalu membuang tatapannya pada jalannan,sunny benar-benar mirip dengan kekasihnya yang hilang 3 tahun yang lalu,dari cara dia tertawa,berbicara,kesal,bahkan eyesmilenya.
“kau dimana”gumam luhan yang sedikit melamun,”kau bicara apa?”Tanya sunny yang mendengar sedikit suara Tanya luhan.
“tidak ada”jawab luhan singkat,ia berdoa semoga sunny tak menanyakan lagi apa yang ia bicarakan tadi.
“oh…lalu apakah kai baik menurutmu luhan-ssi”Tanya sunny,”ya…begitulah”jawab luhan sambil mengangkat kedua bahunya,”hmmm bagiku dia menyebalkan bahkan lebih…bla..bla…bla”celoteh sunny tanpa berhenti.
“sudah jangan bicara berlebihan,nanti kau menyukainya”goda luhan,”menyukainya….t—tidak akan”ujar sunny tergagap,”sudah lah jangan bohong,pipimu memerah saat ini,akui saja kau menyukainya kan”goda luhan.
Sunny diam apakah wajanya benar-benar merah,”akuilah sunny,aku tak akan member tahukannya”ujar luhan,”janji?”
“iya janji”balas luhan,yang membuat sunny tampak berfikir”yak kau benar aku menyukainya,tapi saat kejadian saat ini ia malah membuatku membencinya”jujur sunny,luhan hanya tersenyum menang mendengar perkataan pasrah sunny.
“benci?”Tanya luhan dengan suara yang menggoda,”yah membencinya,tapi kalau boleh jujur aku juga masih sedikit menyukainya”jawab sunny sambil menunduk malu,luhan hanya tertawa renyah mendengar pernyataan sunny.
“puas kau menggodaku”ujar sunny kesal,”sudahlah kan aku juga sudah janji tidak akan memberi tahu,malah saat ini aku akan membantu mu”ujar luhan,”tidak perlu tuan XI”tolak sunny.
“benar?”goda luhan,”yahh,hentikan itu,kau tak puas-puasnya menggodaku”ujar sunny kesal yang hanya di sambut tawa luhan.
-o0o-
“ini ice krim mu”ujar luhan menyerah kan sebuah ice cup kepada sunny yang sudah menunggunya di taman,”gomawo”ujar sunny lalu mengambil ice krim dari tangan luhan lalu melahap nya dengan cepat,”gomawo”ujar sunny sekali lagi sambil menunjuk kan eyes smile.
Luhan hanya bisa tersenyum,entah kenapa hati nya merasa berbunga-bunga saat melihat eyes smile itu,”aku pikir kau orang yang jahat seperti kai”ujar sunny ketus dan terus melahap ice krim yang sebentar lagi akan habis,”kenapa begitu?”
“karna tampilan mu sangat dingin bahkan pertama kali aku bertanya nama mu saja kau sangat dingin menjawabnya sekaran berada di freezer”balasnya ketus,luhan hanya tertawa
Memang benar yang di katakana sunny,selama ini ia memang selalu bersikap dingin dan tertutup pada siapapun bahkan ia juga jarang berbicara pada sahabat-sahabatnya,tapi entah kenapa ia bisa berubah saat bertemu sunny,hal yang aneh bukan.
TBC….
Pisss -____-V aneh kan pasti,kalu betul satu pikiran sama author dong,maaf yah jika ff ini aneh,cuman mau nuangin ide,dari pada di tampung terus malah bikin pusing.