Bad Boy


badboy

Tittle : Bad Boy

Author : Park Min Hyo

Cast : Kim Junmyeon a.k.a. Suho || Kim Taeyeon a.k.a. Taeyeon

Support Cast : Lee Sunkyu a.k.a. Sunny || Kim Jongin a.k.a. Kai

Genre : Romance || Friendship || School || Life || ?

Length : ONE SHOOT

                                                                     Summary :

                                         “why so serious? you know I’m bad boy haha”

||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

A/N:

Hey y-yo! Author balik bawa ff baru lagi kkkk~ ff lama gak dilanjutin thor? Sabar atuh:’v masih tahap proses bhak. Okelah gak usah panjang2 yap. Maaf jika ada kesalahan kata/typo/alur kecepatan/dll.

RCL READERS TQ

||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

Hujan sudah berhenti. Hanya meninggalkan beberapa tetesan-tetesan terakhir pada sudut genting. Suho yang tengah duduk didekat jendela sambil meminum secangkir coffee hanya terdiam cukup lama disana.  seketika, songsaenim pun memasuki kelas “Ayo ayo cepat duduk ditempat kalian masing-masing! Songsaenim ingin memberitahukan kalian sesuatu”

Suho melirik sesekali guru tersebut, matanya terpaku kepada seorang anak perempuan yang cukup pendek darinya yang sedang berada disamping songsaenim. Teman Suho, Kim Jongin tengah mencolek-colek tubuh Suho pelan “yak! Apa yang kau lakukan? Jangan sentuh aku, ini baju baru!” ucap Suho, Jongin terdiam “ahh ya, maafkan aku. Hanya saja aku melihatmu terus-terusan memandangi perempuan itu.. aku rasa dia anak pindahan, apa kau menyukainya Junmyeon?” Suho menatap Kai sinis “suka? Kau bilang aku suka padanya? Hal bodoh! Anak terkenal dan kaya sepertiku tidak mungkin menyukai perempuan kampungan seperti dia” Seketika songsaenim melemparkan penghapus kearah Suho dan Jongin “sudah selesai bicaranya?bisakah kalian diam sebentar?” Suho mengangguk “Ya.”  Songsaenim mempersilahkan anak perempuan itu untuk memperkenalkan diri

“A-annyeonghaseyo! Perkenalkan, namaku Kim Taeyeon kalian bisa saja memanggilku Taeyeon, a-aku……..” Taeyeon belum selesai menyambung kalimatnya dan…

“apa kau anak orang kaya?” Tanya salah satu murid disana

“apa pekerjaan Ayah dan Ibumu? Apa dia orang terkenal seperti orang tua kami disini?”

“kenapa kau bisa bersekolah disini? kau tau, sekolah ini hanya untuk orang kaya saja”

“mungkin dia bisa bersekolah disini hanya karena keberuntungan HAHA”

Semua tertawa terkecuali Suho “hey hyung, ayo tertawalah, bukankah itu lucu?” suruh Jongin

“HENTIKAN ANAK-ANAK! Taeyeon, kau bisa duduk dibelakang Sunny dan bersebelahan dengan Jongin” ucap songsaenim “Ne, kamsahamida ssongsaenim”

“baiklah, mari kita mulai pelajarannya”

-o0o-

KRINGG…KRINGGG!!!!! (bel istirahat berbunyi)

“halo Taeyeon, mau menjadi temanku? Karena kau anak pindahan, aku takut saja banyak orang yang menggangumu nanti.. mari kita kekantin?” Ajak Sunny

Semua murid terpaku kepada Sunny anak orang kaya ke-4 disekolah terkenal diseoul ini. apalagi dengan orang yang bisa dibilang cukup sederhana seperti Taeyeon “Lee Sunkyu, menjauh darinya! bagaimana jika dia itu penyakitan?kau bisa saja tertular penyakitnya bukan? coba lihat, bajunya saja kusut, mana mungkin dia orang kaya” ucap salah satu teman Sunny yaitu Tiffany.

Taeyeon berdiri “A-a, Sunny, terimakasih atas tawaranmu, t-tapi aku…….akan pergi sendiri kekantin” ia tersenyum sebentar lalu pergi. Belum sampai pintu kelas, Sunny menarik tangan Taeyeon “ahh ayolah, tidak apa. Bersamaku saja^^ aku tidak akan menyakitimu” dan mereka pun pergi kekantin bersama

Disepanjang jalan menuju kantin, Sunny terus ingin bertanya tentang latar belakang Taeyeon “hmm.. bagaimana jika mulai sekarang, kau adalah sahabatku? Kau mau tidak?”  Taeyeon hanya asyik mengotak-atik hpnya itu “baiklah, mungkin kau tidak mau.. tapi, apa pekerjaan Ayah dan Ibumu? Apa dia seorang yang kaya raya? Dimana kau tinggal sekarang? dengan apa kau kesini? Apa seorang sopir mengantarkanmu? Aku tidak yakin jika kau adalah orang……kau tau maksudku bukan?” Tanya Sunny

Taeyeon menghentikan langkahnya, Sunny menatapinya bingung. Kini Taeyeon mulai berbicara “tidak banyak hal yang bisa kuceritakan kepadamu Sunkyu. Tapi mungkin, cerita singkat ini bisa membantumu. mari kita mulai dari Ayahku, Ayahku adalah seorang koki disebuah restaurant tidak begitu terkenal di Roma. Lalu Ibuku, dia hanya seorang model. Untuk saudara, aku hanya mempunyai satu kakak laki-laki yang sangat sangat sombong. Aku tidak menyukainya karena sifatnya itu. tapi, itu dulu, sudah berlalu. Sejujurnya, sekarang aku hanyalah sebatang kara. Ahh tidak juga, masih ada kakek dan nenekku, tapi mereka tinggal sangat jauh dari kota seoul ini. jadi aku mencari nafkah sendiri untuk mencukupi kehidupanku. Sulit, memang. Tidak seperti dirimu bukan?kau pasti benar-benar kaya. Aku membaca website diinternet tentang sekolah ini dan kau adalah anak orang kaya ke-4, aku iri padamu.”

Taeyeon kembali melanjutkan langkahnya dan Sunny pun mengikuti “ahh aku tidak begitu kaya, biasa saja. Walaupun memang semua kebutuhanku sudah tercukupi tapi aku tetap saja tidak suka dengan keadaanku. Orang tuaku sama seperti orang tuamu, mereka sibuk dengan klien mereka masing-masing. Lagipula aku ini anak tunggal, terkacangi selalu oleh orang tuaku itu membuatku sakit. Iya seandainya aku sepertimu, masih memiliki saudara pasti aku cukup bahagia. t-tapi yasudahlah, ini kan takdir” Sunny tertawa kecil “ahiya, selain aku, apa ada anak orang kaya yang kau ingat?m-mm maksudku urutan pertama, siapa dia?” Tanya Sunny

Taeyeon memandangi handphonenya “eungg~ siapa yaa.. J-jun….junki?ahh tidak, junmi? Ahh bukan juga, seingatku marganya Kim dan ada Jun……”

“Junmyeon maksudmu?” Tanya Sunny lagi

“Nah iya! Itu namanya JUNMYEON! Bagaimana kau tau Sunny-ssi?”

“dia teman sekelas kita-__-“

“Apa?!!!” Taeyeon tersontak kaget dan tiba-tiba saja ia menabrak seorang lelaki bertubuh agak besar. Iya itu orang yang sedang Taeyeon dan Sunny bicarakan, Junmyeon a.k.a. Suho.

BRUKKK!!!

“Aishh Appo…” keluh Taeyeon

“Taeyeon-aa, apa kau baik-baik saja?” Sunny mengulurkan tangannya membantu Taeyeon untuk lebih mudah berdiri

“Yak! Lee Sunkyu! Seharusnya kau ajari teman kampungmu ini untuk melihat dengan baik! Apa dia buta seperti teman sekelas kita Boyoung?” Suho mendekati Taeyeon, Taeyeon mulai mundur mundur mundur dan mundur “kenapa kau?” Suho menyentil jidat Taeyeon “dasar bodoh! Dimana matamu kau pasang? Dibawah sana? Ah iya aku lupa, kau kan anak kampungan, mana mungkin matamu bisa melihat dengan baik HAHA benar bukan?” Suho meninggalkan Sunny dan Taeyeon tanpa sepatah kata lagi.

“dasar orang sombong! Dia persis sekali dengan saudaraku ck!” Guman Taeyeon

“Taeyeon-aa, kau baik-baik saja kan?iyakan? tidak ada yang terluka?” Tanya Sunny

Taeyeon mengangguk “Ne.”

“Maafkan ketua kelas kita tadi, panggil saja dia Suho, jangan Junmyeon, Ok? Dia cukup popular disekolah ini, iya kau taulah dia kan anak orang kaya. Kau tau tidak? Ayahnya adalah orang yang memiliki sekolah ini, Ayahnya juga memiliki sebuah perusahaan terkenal di Canada, keren bukan?”

“bagaimana dengan Ibunya?”

“Ibunya? Setauku, Ibunya hanya mantan model”

“sekaya apapun dia, tidak sepantasnya dia mengatakan hal itu kepadaku”

“Haha sudahlah, mari kita lanjutkan perjalanan kita ke kantin^^” ajak Sunny

-o0o-

KANTIN

“Ambil saja makanan yang kau inginkan Taeyeon-aa, tapi jangan ambil semuanya, kau bisa dikira sangat benar-benar kampungan disini. kau mengerti?” Bisik Sunny dan Taeyeon mengangguk mengerti “aku akan menunggumu ditempat makan belakang yang berdekatan dengan pohon, karena aku suka disana^^ okelah aku duluan yaa” Sunny meninggalkan Taeyeon sendiri

Taeyeon terlihat bingung. Ini adalah pertama kalinya ia bisa memilih makanan sebanyak ini semenjak ia tidak tinggal dengan orang tuanya lagi.

Setelah selesai memilih makanan yang ia butuhkan saja, Taeyeon berjalan kearah tempat Sunny sedang duduk tapi lagi-lagi………

BRUKKKK!!!!

Taeyeon menabrak ketua kelasnya, Suho lagi “sialan! Kau menumpahkan soupmu kebaju baruku ini? dasar anak kampungan! Kau tidak pantas bersekolah disini!!” Taeyeon hanya bisa menunduk mendengar Suho terus mengomel daritadi. Ini membuat Taeyeon merasa malu Karena telah diperhatikan satu sekolah, saat itu juga Sunny menghampiri Taeyeon, membawanya keluar dari kantin, merangkulnya dan mendudukannya dibawah pohon tempat biasa Sunny bersantai “Taeyeon, apa kau baik?” Taeyeon hanya terdiam dan terdiam, mencoba menahan air matanya agar tidak tumpah “jangan menangis……” karena tidak sanggup, akhirnya Taeyeon menangis juga “maafkan Suho Taeyeon-aa~ dia memang begitu jika pada orang baru, ia selalu begitu. Kau harus mengerti dirinya” Taeyeon menghapus airmatanya “Ini hari pertamaku bersekolah disini, tidak seharusnya dihari pertamaku aku mendapat peristiwa buruk seperti ini Sunny-aa, apa yang harus kulakukan? Aku tidak tahan hiks” Taeyeon menutupi wajahnya dengan kedua tangannya, Sunny memeluk Taeyeon, menepuk-nepuk bahunya “it’s okay Taeyeonnie…it’s okay”

Sunny mendirikian Taeyeon, “ayo, kita pulang saja sekarang, ok? Dimana rumahmu? Aku bisa menyuruh Tn. Park untuk mengantarkanmu, kau mau tidak?” Taeyeon menggeleng-gelengkan kepalanya “hmm.. bagaimana kalau kerumahku?” Taeyeon mengangguk pelan “ah oke, arraseo” Sunny tersenyum

-o0o-

Sunny membuka pintu kamarnya, melihat Taeyeon yang sedang menulis sesuatu dibuku catatannya, Sunny mendekatinya “kau sudah berganti pakaian rupaya haha” Taeyeon melirik Sunny “iya,kenapa?” Sunny terdiam “ada apa dengan orang ini-_____-“ guman Sunny

“LEE SUNKYU!! Ayo cepat turun kebawah, eomma sudah memasakan ayam goring kesukaanmu!” Teriak Eomma Sunny dari dapur “Ne, aku segera kesana!” balas Sunny

“mari kita turun kebawah Taeyeonnie.. kau lapar kan?” Tanya Sunny “tidak, aku sudah kenyang saat kejadian buruk disekolah tadi. Kau saja yang makan, aku akan menunggu disini” Taeyeon kembali menulis

“lah, dimana temanmu itu Sunny-aa?” Tanya Eomma

“Dia bilang dia tidak lapar. hufttt, aku bingung dengannya Eomma” keluh Sunny

“Kenapa? ada apa dengannya?”

Sunny mengambil sepotong ayam “aku sudah berusaha berbuat baik kepadanya, tapi tetap saja dia terus bersikap dingin kepadaku. Apa aku salah? Aku mengantarkannya, aku melindunginya, bahkan aku memberikan bajuku kepadanya ck! Anak aneh” gerutu Sunny

“Sunkyu, kau tidak berteman dengan kalangan yang dibawah kita kan?iya kau tau maksud eomma..”

“Ah? Eh? A-ani eomma, dia juga orang kaya” jelas Sunny seraya menggigit Ayamnya

-o0o-

Suho menghampaskan tubuhnya diatas sofa, mengambil hpnya didalam sakunya

“(7) Panggilan Tak Terjawab dari Chagi<3”

Suho mengirimkan pesan suara keyeoja chingunya itu “kau bisa datang kerumahku sekarang, dirumah sangat sepi. Jadi, cepatlah”

Tidak lama kemudian, Ting….Tong…

Suho segera membukakan pintu, iya siapa lagi yang datang kalau bukan Krystal “cepat sekali kau datang” Krystal memeluk Suho “ahh aku merindukanmu Junmyeonnie” Suho menatap Krystal “kenapa tidak langsung datang saja kerumahku jika aku tidak menjawab telfonmu? Kau kan bisa datang kapan saja kesini” Suho mengacak-acak rambut Krystal “mianhae, aku lupa. Ahiya Junmyeonnie, hari ini aku ingin beli baju baru, tas baru, sepatu baru, dan semua yang baru-baru. Plissss” Krystal memohon-mohon kepada Suho “tentu, akan kubelikan. Ayo masuk dulu”

Krystal duduk disofa, ia memandangi Suho yang daritadi asik bolak balik kedapur, kekamar, kamar mandi, lalu kedapur lagi “apa yang kau cari Junmyeonnie?” Tanya Krystal. Namun taka da jawban dari Suho

Dddrttt……Dddrt……Dddrrtt……

Ponsel Suho bordering, Krystal melihat hp NCnya itu tertulis disana “Jinri<3” dengan cepat Krystal mengambil hp tersebut “KIM JUNMYEON!!!!” Suho segera berlari mendatangi Krystal “ada apa?” Krystal memperlihatkan hp Suho tepat didepan wajahnya “apa-apaan ini? siapa jinri?” Kini Krystal mulai berdiri “Kau berselingkuh diam-diam?” Suho angkat bicara “i-itu……tidak sepert……” Krystal melanjutkan pembicaraan “Kurang ajar!” Krystal mendaratkan tangannya dengan kasar dipipi Suho “kita putus!” Lalu pergi begitu saja. Meninggalkan Suho

Suho mengelus-elus pipinya sendiri “cih! Sudah kuduga hal seperti ini akan terjadi. Dasar wanita murahan, bilang saja kau berkencan denganku karena harta dan wajah tampanku ini HAHAHA”

Adik lelaki Suho yaitu Jungkook, lewat didepannya “hey kakak, kenapa kau tertawa begitu keras?” Suho terlihat bingung “s-sejak kapan……kau ada disini?kau menguping?!” sekarang giliran Jungkook yang tertawa “HAHAHA, iya, aku mendengar percakapanmu dengan gadis perempuan itu.. entah siapa namanya tapi aku cukup kasihan denganmu” Suho menjitak adiknya itu “ishh Hyung! Apa yang kau lakukan! Memang betul kan? Kau dari dulu tidak berubah hyung, masih saja suka mengkencani gadis dengan sekali banyak.. dan semua memutusimu karena hal yang sama” Suho kembali menjitak Jungkook “kau jangan banyak bicara, kau tidak tau apa-apa!” Suho berjalan kekamarnya “hufttt-_- padahal memang benar begitu, banyak yeoja tertarik padanya hanya karena harta dan wajahnya dasar Suho Hyung”

-o0o-

Taeyeon keluar dari rumah Sunny, sebenarnya ini sudah tengah malam, iya berencana keluar hanya untuk membeli es krim. Jarang toko es krim dari rumah Sunny tidak begitu jauh, jadi ia tidak perlu berlari untuk kesana. Lagi pula itu hanya membuang-buang tenaga bukan?

Taeyeon memandangi semua es krim yang bisa ia lihat sekarang. begitu banyak. sehingga bingung untuk memilih, tapi karena ia sedang ingin memakan rasa coklat ia ambil saja es krim coklat itu tapi………..

HAP!

Suho dengan cepat menahan tangan Taeyeon “ini punyaku” ucapnya

Taeyeon menatapnya dalam “andwae! Ini punyaku! Aku yang melihatnya duluan”

Suho menarik es krim itu tapi susah karena Taeyeon juga meremasnya sangat keras “berikan padaku! Aku duluannn!”

Seketika pemilik toko es krim itu pun keluar “hey hey! Kalian ini jangan berebutan es krim seperti itu. jika ingin es krim coklat, kalian bisa bilang padaku. Karena didalam, stock juga masih banyak”

Taeyeon terdiam “kalau begitu, berikan es krim coklat satu lagi untukku” Pemilik toko mengangguk mengerti

“Terimakasih”

Mereka berdua keluar dari tempat tersebut “kau akan kemana?” Tanya Suho “kemana lagi, aku akan berjalan-jalan saja. Mencari angin”

“tapi, bagaimana bisa kau ada disini? bukankah ini kawasan orang kaya sepertiku?”

Taeyeon menghela nafas “seharusnya aku yang bertanya begitu tapi ah sudahlah. Aku tinggal dirumah  Sunny, puas?” Suho menarik rambut Taeyeon “YAK YAK APPO!” jeritnya “ppfftttt, kau tidak punya rumah ya? Kenapa tinggal dirumah Sunkyu? Sedih sekali” Taeyeon menginjak kaki Suho “sialan! Seharusnya kau bersyukur aku mau membelikan es krim untukmu!” Taeyeon berjalan dengan cepat kembali kerumah, Suho hanya bisa menggeleng2kan kepalanya melihat tingkah Taeyeon.

-o0o-

Pagi harinya, Tepat jam 06:12, Kim Taeyeon sudah berada disekolah. Iya, dia adalah orang pertama yang datang sepagi ini. Taeyeon berjalan kekelas dan lagi-lagi bertemu dengan ketua kelasnya, Suho. Tapi Taeyeon tidak memperdulikannya, ia langsung saja duduk dibangkunya. Mengeluarkan hpnya dan headsetnya, mendengarkan lagu lalu menaruh kedua tangannya diatas meja dan memejamkan mata sejenak “bosan….bosan….bosan…..aku bosan jika terus bertemu dengannya! Menyebalkan” guman Taeyeon seraya mengangkat kembali kepalanya “YAK!” Taeyeon dibuat kaget oleh Suho yang ternyata daritadi telah duduk menghadap belakang memperhatikan dirinya “siapa yang terus kau temui?” Tanya Suho. Taeyeon tidak menjawab pertanyaan tersebut, ia hanya terus menatap Suho “menjauh dariku!” teriak Taeyeon, dan seperti biasa Suho menyentil jidat Taeyeon “tentu saja aku akan menjauh darimu gadis kampungan!” meninggalkan kelas, membiarkan Taeyeon sendirian disana. eh tapi tidak begitu lama, Suho segera kembali lagi kekelas menghampiri Taeyeon, iya duduk seperti posisinya tadi

“terimakasih atas tadi malam” ucap Suho sambil mengelus rambut Taeyeon. dengan cepat Taeyeon menepis tangan Suho “jangan lakukan itu”

“oke, maafkan aku. Tapi tadi malam, aku menikmatinya” bisik Suho

Tiba-tiba saja Jongin menghampiri Taeyeon dan Suho, terlihat dijawah Jongin iya tengah terkaget-kaget dan bingung “ada apa deganmu Jongin-ssi?” Tanya Taeyeon

“A-aku……….mendengar pembicaraan kalian. A-aku,….t-tidak….bisa percaya i-in….”

“hey jongin, otakmu mulai lagi ya” ejek Suho

“t-tidak….aku benar-benar mendengar kau menikmati hal semalam. APA YANG KALIAN LAKUKANNN?!!!” Kini Kai berbicara sambil berteriak “hey hey kecilkan suaramu sedikit, bagaimana jika anak yang lain mendengar dan melihat kejadian ini? Taeyeon bisa saja dibully lagi HAHAHA tapi aku senang” Taeyeon menginjak kaki Suho lagi lagi “a-appo…. Mianhae Taeyeon-ssi” Taeyeon pergi meninggalkan kelas

“hyung, apa yang kau lakukan?” bisik Jongin

“bukan apa-apa.. “ Suho menepuk bahu Jongin “cepat taruh tasmu”

-o0o-

Suho terus bekeliling2 Sekolah. Sudah 2 kali ia bekeliling tapi tetap saja tidak menemukan Taeyeon. entah rasa apa yang membuatnya ingin mencarinya tapi ini seperti……suka. Banyak gadis perempuan yang terus-terusan melihat, memandangi, berteriak, ketika melihat Suho. Iya karena dia begitu popular.

“Oppa, bisakah kita berfoto bersama?”

“Oppa, berikan aku tanda tanganmu, jebal”

“Oppa, kenapa kau hanya bolak balik saja? Siapa yang kau cari oppa?”

“Oppa, bisa tidak jika pulang sekolah, kita pulang bersama? Aku ingin sekali oppa”

“Oppa..”

“Oppa……!”

“Oppa!!!”

Iyaa begitulah para perempuan jika mendekati Suho. Pertanyaan yang sama setiap hari, membuat Suho pusing.

Ting! Tiba-tiba Suho terpikirkan sesuatu. Ada satu tempat yang belum ia datangi, dan itu atap sekolah. Kalau dipikir-pikir, apa iya Taeyeon berada disana? dia kan perempuan, mana mungkin berani naik kesana, tapi mungkin sebaiknya Suho coba terlebih dahulu

Dan benar saja! Ada gadis perempuan berambut cokelat disana.

“itu pasti Taeyeon!” teriak Suho “Taeyeon-ssi! Taeyeon-ssi!!!”

Suho berjalan perlahan, kini ini membuatnya ragu…. “bagaimana jika aku salah orang?” guman Suho

Suho menepuk bahu yeoja ini perlahan “Kau Taeyeon?” tidak ada jawaban dari yeoja ini “ahh aku rasa aku salah orang, sebaiknya aku pergi saja” belum sempat Suho membalikan badannya untuk kembali, yeoja itu angkat bicara “kenapa kau mencari Taeyeon? dia orang yang penting sekarang? hmm” Suho terdiam “kau siapa?” Tanya Suho “kau tau aku Suhonnie”

“J-jin….ri? jadi ini kau? Mengapa kau disini? bukankah kelasmu sedang dalam jam pelajaran? Mengapa rambutmu berwarna coklat? rasaku, rambutmu yang kemarin berwarna hitam”

Jinri tersenyum “iya, aku mengubah warna rambutku. Kenapa? dengan memakai warna rambut ini kau mengenaliku sebagai Taeyeon? yeoja yang kau jelek-jelekan kemarin? Mengapa kau begitu munafik? Aku mengirim pesan kepadamu kemarin, tapi kau tidak membalasnya.. kau sudah bosan padaku? Katakana saja Suhonnie, aku bisa menerimanya”

“aku sendiri tidak tau, kalau kau ingin putus, kita bisa putus sekarang. kau sama saja seperti Krystal, mengkencaniku karena ingin terkenal bukan? coba lihat, sebelum bersamaku kau itu anak kalangan bawah! Lebih bawah dari Taeyeon! dan saat bersamaku, popularitasmu menjadi bertingkat, kau juga hebat. Tapi aku sudah putuskan, lebih baik kita putus. Aku senang bisa bermain-main saja denganmu” Suho pergi dari atap sekolah

“dasar lelaki bodoh!!! Arghhhhh” Jinri melemparkan batu kecil kearah Suho, namun tidak mengenainya.

Suho berhenti diujung2 ingin membuka pintu “kau lebih bodoh!”

“APA?!!”

-o0o-

Suho berjalan perlahan menuruni tangga “ahh sudah 2 perempuan yang putus denganku, selanjutnya…siapa ya? Gyuri? Tiffany? Ahreum? Hyomin? Sunbae Dara? Terlalu banyak perempuan yang berkencan denganku, aku tidak bisa menyebutkannya satu-satu HAHA” Suho menendang kerikil dengan sepatunya, seketika juga Kim Taeyeon, yeoja yang ia cari-cari lewat didepannya “Taeyeon-ssi!!” Suho berlari mengejar Taeyeon

Taeyeon menuju ruang musik, entah apa yang ingin ia lakukan disana, tapi gerak geriknya begitu mencurigakan. Suho hanya bisa mengintip dari luar, ia mana mungkin masuk kedalam sana karena ada Sunbae Dara. Bisa dilihat, Taeyeon tengah bermain gitar sesekali lalu menulis, sepertinya ia sedang membuat lagu. mungkin cita-citanya adalah menjadi penulis lagu. ah tapi masa iya dia akan menjadi terkenal? Disini saja dia tidak banyak dikenali, apalagi nanti #plak. Sedangkan Sunbae Dara, ia tidak melakukan apa-apa, hanya terus melihati Taeyeon dan sesekali memarahinya

DOR!

Suho dibuat kaget oleh teman sekelasnya Sunny “apa yang kau lakukan Suho-ssi?”

“Eh Sunkyu, lain kali jangan membuatku kaget lagi seperti tadi. Kau tau aku ada penyakit jantungkan? Aku bisa saja mati karena kau” gerutu Suho

Sunny tertawa kecil “hihi mianhae Suho-ssi”

Suho kembali melanjutkan pekerjaannya, mengintip Taeyeon. dan Sunny pun mengikuti “oh ternyata kau sedang melihat temanku.. ada apa dengamu? Tumben sekali bertindak seperti ini” Suho menoleh ke Sunny “aku menyukainya” Sunny membulatkan matanya “APAAA?!!” dengan cepat Suho menutup mulut Sunny dengan satu tangannya karena suara Sunny yang begitu keras. Tiba-tiba pintu ruang music terbuka, sontak itu membuat keduanya terjatuh kebawah “Aishh appo..” keluh mereka berdua “apa yang kalian lakukan disini?” Tanya Dara

Sunny segera berdiri, merapikan bajunya lalu cepat-cepat kabur dari situ. Sedangkan Suho, ia juga sama seperti Sunny, tapi tidak kabur “a-aku……hanya lewat saja sebentar dan ingin mengecek apa ada orang diruang music, dan ternyata ada kau dan……..d-dia… Taeyeon”  kata Suho “apa lebih tepatnya kau mencarinya? Baiklah, akan kutinggalkan kalian berdua disini” jika tau Sunbae Dara tidak akan mengomel, lebih baik Suho masuk saja daritadi-_- menyebalkan.

“aku mencarimu kemana-mana”

Seperti biasa, Taeyeon tidak memperdulikan Suho. Ia selalu begitu, sibuk dengan satu hal

“kau terlalu sibuk”

Taeyeon menatap Suho “apa yang kau mau? Jangan dekati aku. Bagaimana jika murid yang lain melihat kita? aku bisa dihina karena mu lagi! Aku lelah Suho-ssi, tinggalkan aku” jelas Taeyeon

“t-tapi……aku ingin memberitahumu sesuatu”

Sambil menulis dan bermain gitar “katakan saja” ucap Taeyeon

“be mine?”

“…………..”

Krink…krik…krik… suasana menjadi lebih hening

“arghhh oke oke!, aku tau ini begitu cepat untuk diucapkan tapi aku benar-benar suka padamu. Maafkan atas perilakuku yang sudah mengataimu gadis kampungan. Sebenarnya itu tidak benar, aku tau kau juga anak orang kaya. T-tapi…..kenapa kau diam saja? Seharusnya jika aku menghinamu, kau harus melawan seperti anak-anak lain. dan, ayolah, jadi yeoja chinguku.. apa kau tidak mau? Kali ini aku serius” ujar Suho

Taeyeon mulai berdiri “kau badboy Suho-ssi. Kau banyak mengencani para wanita disekolah ini, bahkan Dara Sunbae juga pacarmu bukan? lelaki macam apa kau? Mengencani banyak wanita dan tidak ada yang kau jalani dengan serius. Kau selalu saja bermain-bermain layaknya anak kecil. Kau memang tampan, kaya, pintar, tapi otakmu…masih kekanak2an! Bocah sekali”

JDER!

Kata-kata itu…….. “kau kekanak2an Suho-ssi… kau bocah Suho-ssi” merasuki tubuh Suho. Kini ia diam mematung

“aku akan menjadi yeoja chingumu jika kau berlutut” suruh Taeyeon

Suho mengangkat alisnya sebelah “cepat lakukan!” suruh Taeyeon lagi

Seperti permintaan Taeyeon, Suho pun berlutu kepada Taeyeon

“Kim Taeyeon, be mine?”

“y-ye…………….yes I do”

“HAHAHAHAHAHAHAHAHA”

Taeyeon menatap Suho bingung, “kenapa kau tertawa? Tidak ada yang lucu disini!”

“Ahh itu.. sebenarnya……………”

FLASHBACK!

Suho memasuki kelas, ia langsung duduk ditempat duduknya sambil menaruh kedua kakinya yg menyilang diatas meja “Junmyeon, turunkan kakimu! Bagaimana jika ssongsaenim tau?” ucap Jongin yang daritadi asik bermain dengan murid yang lain yaitu Yixing dan Yifan “ahh biarkan saja, aku yang mempunyai sekolah ini. aku bebas” jelas Suho

“Hey Junmyeon, mau ikut bermain tidak?” ajak Yixing

Suho menghela nafas “memangnya permainan apa yang kalian mainkan?” Tanya Suho

“ToD. Kau tau, permainan ini sedang menjadi trend disekolah kita” ucap Yixing

“kalau begitu, aku mencoba ikut. apa yang harus aku lakukan?”

“kau ini orang kaya tapi mengapa bodoh sekali-_-“ guman Jongin

“kau tinggal memilih, T atau D. jika kau pilih T, maka kami akan memberikanmu satu pertanyaan dan kau harus menjawab dengan jujur. Sedangkan jika kau memilih D, maka kau akan kami beri tantangan, jadi kau pilih apa?” Kata Yifan menjelaskan

“bagaimana kalau aku pilih D terlebih dahulu..”

“kau begitu pintar” Yixing mengacungkan jempol

Yifan, Yixing, dan Jongin tengah berbisik-bisik untuk memberi Suho tantangan. Setelah cukup lama, akhirnya mereka memutuskan untuk…………

“tembaklah Kim Taeyeon” suruh Yifan

“APA?!! Tidak mungkin aku menembak gadis kampungan seperti dia! apa kalian semua gila?” Suho menurunkan kakinya, sekarang iya sedang berdiri dan menjitak Yixing, Yifan, dan Jongin

“hey hey, ini hanya sebuah permainan, kau tidak harus serius mengerjakannya. Ucapkan saja be mine. Ingat, buat dia menerimamu. jika dia tidak menerimamu, yaa sudah, kau gagal dan kami akan memberimu tantangan yang lebih berat” sahut Jongin

FLASHBACK END

“jadi begitulah ceritanya Taeyeon-ssi, maaf aku membodohimu. Tapi kalau dipikir-pikir, sepertinya kau gampang sekali dibodohi. HAHAHA jelas, kau adalah anak paling kampungan disini!” ucap Suho menjelaskan panjangXlebarXtinggi/?

Karena kesal, Taeyeon melemparkan stick drum kearah Suho dan sekali lemparan itu mengenai kepala Suho “kau kurang ajar Suho-ssi!!!!!!” jerit Taeyeon. Suho mengelus2 kepalanya tanpah sepatah kata untuk Taeyeon dan pergi begitu saja

-o0o-

5 Bulan Kemudian……

Sekarang, Suho, Sunny, Jongin, dan murid yang lainnya sudah berada dikelas 3. Tentu saja ini adalah akhirnya. Mereka tidak akan bertemu satu sama lain. setiap hari, Suho selalu saja bertanya tentang kabar Taeyeon, dan Sunny sangat jarang menjawab pertanyaan itu karena hal yang dilakukan Suho kepada Taeyeon waktu dulu. Sebenarnya, 3 Bulan yang lalu, Suho sempat menembak kembali Taeyeon, dan itu benar-benar serius tidak ada hal yang bersifat menipu. Dan syukurlah Taeyeon menerimanya. Namun, Taeyeon dan Suho tidak berpacaran sangat lama, hanya sekitar 1 bulan. Alasannya karena Taeyeon ingin pindah kesekolah yang lain. dan sekolah itu tidak ada dikota Seoul ini. otomatis Taeyeon berada diluar kota sekarang. melepaskan Taeyeon pada awalnya memang berat, tapi lama kelamaan Suho merelakannya

Kalau boleh jujur, tentu saja Suho merindukan Taeyeon. tapi mau bagaimana lagi, Suho saja selalu menelfon Taeyeon dan  selalu tidak ada jawaban dan begitu juga dengan mengirim pesan. Suho dibuat gila oleh Taeyeon. Suho tidak ada berubah, iya masih sama seperti orang2 kenal.. iya kekanak2an. Tapi anehnya, Suho sekarang senang mengikuti balapan liar setiap malam. Iya juga selalu berfoya-foya akhir2 ini.

Setelah ia putus dengan Taeyeon, banyak bahkan hampir seluruh perempuan disekolah itu tidak ada yang mau menjadi yeoja chingu Suho karena rumor yang terus beredar, seperti Suho senang mabuk-mabukan dan Suho selalu mencampakkan semua Yeoja. semenjak itu pula, Suho menjadi benar-benar gila! Ia hanya datang kesekolah sebentar lalu pergi saat jam pelajaran dimulai, dan ketika balik, pasti ada saja bagian tubuhnya yang terluka. Atau biasanya iya hanya tidur dikelas / merenung seharian.

“Junmyeon-ssi, apa kau baik-baik saja?” Tanya Jongin “Junmyeon-ssi!” Jongin terus bertanya pada Suho dan Suho tidak menjawab. Ia hanya menatap terus kedepan tapi dengan tatapan kosong, blank.

“aku merindukannya”

“Kim Taeyeon?”

“aku merindukannya jongin! Aku merindukannya!!!!!!” ucap Suho sembari mengacak-acak rambutnya sendiri “yak yak! Hentikan Junmyeon-ssi, kau hanya akan melukai dirimu sendiri” suruh Jongin

Junmyeon terdiam.

Ia segera mengambil hpnya dan mengirim pesan kepada Taeyeon

“Message To Taeng: “hey taeyeon, how r u? miss me huh? I’m miss you so bad!”

-THE END-

Different


different

Tittle : Different

Author: Park Min Hyo

Main Cast: Park Chanyeol <Chanyeol> || Kim Taeyeon <Taeyeon>

Support Cast : idk(?)

Genre: Romance || Life || Family || idk(?)

Length : TWO SHOOT

Summary:

“I know I’m different, I know i’m bad boy, why? you do not like? it’s okay. you just need to get away from me”

|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

A/N:

ANNYEONG HASEYO! HEY Y-YO~ PMH IS HERE^^b KEMBALI LAGI DENGAN FF BARU:’v *FF YG DULU GAK DILANJUTIN THOR? YAYAYA SABAR READERS, AUTHOR PUSING SENDIRI NENTUIN ALUR CERITA WKWK:’v TUNGGU SJ LAH, AKHIR TAHUN INI, FF AUTHOR PADA DI POST SEMUA *AYEYY!! 😀 * SEMOGA OKAY? BERDOA SJ~ #PRAYFORMINHYOANDMINYOUNG LANGSUNG JHA, CEKIDOT YAPZ!! CRL DUNQ BEBZ~ XIEXIE <3.

|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

02:14 AM

“kau mabuk lagi hah?!”

“hah?eh?t-tidak…”

“kau berbohong! Jelas-jelas kau habis minum-minuman lagi!!”

“……….”

JDER/?

-00o-

CHANYEOL POV.

Aku tidak mengerti keadaan keluarga disini. akhir-akhir ini, Eomma sering sekali minum-minuman diluar dan selalu pulang larut. Aku lelah, setiap ingin tidur harus mendengar pertengkaran orang tuaku dibawah sana.. aku benci Eomma ku. Aku harap ia akan segera masuk surga secepatnya.

-o0o-

“Chanyeol-aa.. bangun.. ini sudah siang”

Aku bangun dari tidurku, mengucek(?) mataku, lalu melihat orang yang membangunkanku. Oh ya, rupanya dia saudariku, kakakku, nunnaku, Park SeYoung. Entahlah, mungkin ini hanya perasaanku saja. Nunnaku satu-satunya orang dikeluarga ini yg menurutku betah-betah saja. Ia seperti tidak ada beban disini. sedangkan aku?mengapa aku merasa sangat terganggu? Hmm

“cepat bangun Chanyeol.. kau bisa terlambat nanti. apa tidak ada operasi hari ini?” SeYoung menepuk bahuku pelan. “operasi? Untuk apa? Memangnya siapa aku?” aku bertanya-tanya penuh kebingungan. “Aishh kau ini!” SeYoung menjitak kepala Chanyeol pelan “kau itu seorang dokter! Cepat bangun! Atau akan aku panggilkan Eomma?!” kini SeYoung mencoba mengancamku-_- “oke oke aku akan bangun sekarang.. kau pergi lah, Eomma pasti sudah menyiapkan sarapan dibawah sana”

-o0o-

“Ohh Park Chanyeol anak Eomma tersayang..” Eomma mencoba untuk memelukku, namun dengan siap aku menghindar darinya. “waeyo?” Tanya Eomma “A-ani, tangan Eomma kotor, lebih baik kembali lah sarapan, ne?”

“rapi sekali hari ini, apa ada operasi lagi?” Tanya Appa

“Iya Appa.. ada operasi hari ini, aku harus benar-benar melakukannya dengan fokus haha” Chanyeol tertawa kecil

“Ah yaa Chanyeol, apa kau ingat waktu dulu? saat SMP, kau sangatlah nakal. Saat dulu, Tn. Lee selalu saja bolak-balik kesekolahmu hanya untuk mengurusmu haha lucu sekali Chanyeol-aa..” Appa menepuk bahuku “ishh apa-apaan Appa ini-_- aku pergi duluan, napsu makan ku hilang seketika!” Chanyeol berdiri lalu pergi meninggalkan keluarganya

-o0o-

Sejujurnya, aku tidak pernah suka saat seseorang, bahkan keluargaku sendiri membicarakan tentang diriku. Itu hanya membuat aku marah dan tidak mood untuk melakukan apa-apa. Dan yang paling paling aku benci adalah, setiap hari SELALU ditemani oleh 2 orang pengawal bodoh ini. Setiap jam, seetiap menit, setiap detik, kemana aku pergi, kemana aku harus pergi, 2 pengawal ini selalu mengikutiku. Coba kalian bayangkan jadi aku?! tidak enak. Tapi jika kalian mau bertukar posisi denganku, aku persilahkan. Dan yaa, aku ini sudah cukup dewasa, namun orang tuaku masih saja mengganggapku layaknya anak kecil.  Sungguh, aku benar-benar benci mereka.

“Hey, kau yang disana!! PARK CHANYEOL!!!”

Aku masih berdiam mematung didepan gedung RS ini.

“Chanyeol-ssi? Apa kau memikirkan sesuatu?” seorang yeoja bertubuh pendek nan bantet sedang melambai-lambaikan tangannya tepat didepan wajahku “Eh? Nugu?” aku mengangkat alisku sebelah, menatapnya bingung

“hufttt aku sudah tau kau tidak akan mengenaliku.. padahal baru 3 tahun tidak bertemu kau sudah melupakanku secepat itu?hmm”

Iya, perempuan itu bernama Kim Taeyeon. 3 tahun lalu, aku pernah berkencan dengannya. Sebenarnya hanya kencan buta, namun karena dia begitu baik padaku, dan akhirnya itu menjadi kencan yg benar-benar kencan(?)

“Oh Chanyeol-ssi kau benar-benar semakin tinggi dan semakin tampan setiap harinya haha” Taeyeon berusaha membuat suasana tidak canggung “mungkin kau saja yg bertambah pendek” Chanyeol menjulurkan lidahnya

“Ishh kau ini-_- ngomong-ngomong, apa yang kau lakukan disini? kau seorang dokter?” Tanya Taeyeon “iyaa aku seorang dokter disini. mengapa?kau terkejut?”

“Ahh tidak, hanya saja aku dengar kau seorang jaksa.. dan ternyata salah” Taeyeon menggebungkan pipinya “haha kau memang salah, yang menjadi jaksa itu Ayahku, bukan aku” jelasku

“lalu? Ibumu?” Taeyeon kembali bertanya

“kepo sekali kau ini-_- Ibuku sebenarnya adalah seorang pelukis terkenal di Italy, namun akhir akhir ini beliau jarang pergi ke Italy, dan menetap di Seoul. sebenarnya aku kecewa ia kesini, kenapa? karena ia hanya menghabiskan waktunya untuk minum-minuman keras dan pulang larut. Aku benci. Setiap hari ia selalu begitu. Eh iya maaf aku jadi curhat begini haha”

“wahh daebak.. tapi seharusnya kau bersyukur Ibumu kembali ke Seoul, dengan begitu kau jadi sering bertemu dengannya. Coba bedakan denganku, Ibuku sudah meninggal saat aku berumur 2 tahun. Itu lebih sakit”

“aku tidak mau bersyukur, dan tidak akan pernah mau. Kau tidak tau aku, mungkin aku satu-satunya orang diSeoul yang miskin/yang kurang kasih sayang dari kedua orangtuaku. Kenapa aku harus terlahir dengan mempunyai orangtua seperti mereka?cih! lebih baik mati saja.. dan satu lagi, aku pergi dulu, ada operasi penting pagi ini. Kita ketemu saat makan siang,ok?”

“……….”

-o0o-

“Park Chanyeol-ssi?”

“ne?”

“pulanglah kerumah jika keadaanmu tidak baik hari ini” ucap salah satu seniorku Jang Hyemin. “A-aniya.. kau boleh pulang duluan jika kau mau” suruhku “baiklah”

Seperti yang kukatakan sebelumnya, aku membenci keluargaku. Andai saja aku tidak terlahir sebagai anak jaksa, pasti hidupku tidak berantakan seperti ini. Lelah! Setiap hari Appa dan aku sering sekali mendapat teror dari klien2 appa yg tidak puas, atau bahkan keluarga tersangka yg tidak terima anggota keluarganya dijebloskan ke penjara atas tuduhan2 yg di ajukan oleh Appa. 2 tahun lalu, aku pernah hampir mati karena salah satu klien Appa. Walaupun aku seorang namja, lelaki, namun aku tetap takut dan trauma.

-o0o-

3 Tahun Kemudian……

“Chanyeol, jangan pulang malam untuk hari ini. Kalau perlu, setelah kau sudah tidak ada kerjaan, cepatlah kembali kerumah, arra?” ucap Ibu Tiriku yang sedang membuat coffe

“Ne, Eomma. Aku mengerti”

Hari ini, 11 February, tepatnya hari kematian Ibu kandungku. 2 tahun yang lalu, Eomma meninggal karena penyakit kanker otaknya. Dan itu semua juga karena Appa. Appa tidak bisa membiayai semua jenis perawatan untuk Eomma. Dan kini, aku tinggal bersama Eomma Tiriku. Jujur, aku lebih menyayanginya daripada Eomma kandungku sendiri. Eomma Tiri lebih lebih baik, daripada dia, hm.  Eomma tiri juga bekerja sebagai penulis novel terkenal diSeoul. Aku besyukur mempunyai Eomma seperti dia.

Appaku, ia sekarang pindah tempat kerja. Appa bilang, ia bekerja di Italy tempat Eomma kandungku dulu. Walaupun aku hanya bisa bertemu Appa dua bulan sekali, tetapi Appa selalu mengirim uang lewat ATM. Dan uang itu hanya aku gunakan untuk membayar uang obat-obatan, uang makan, dan tentunya untuk berfoya foya. Dan terakhir, aku bersyukur Appa jauh dariku. Dengan begitu, aku akan jarang sekali kena terror oleh klien-klien Appa haha.

Saudariku, Park SeYoung, kini telah menikah dengan pria tampan melebihi diriku(?). dia juga kaya. Ahh tidak, dia biasa saja. Ah iya, namanya Kim Jin Sik. Iya seorang manejer siaran TV. Entah apa nama siarannya, aku lupa.

Dan aku? Aku masih menjadi dokter. Tahun lalu, aku pergi berkencan lagi dengan Kim Taeyeon. ia memang yeoja yang benar-benar aku cintai. Sepertinya aku telah dimantrai olehnya haha. Namun, setelah tiga bulan, dimana hari itu adalah hari annivku bersamanya, ia mengatakan suatu hal……………

FLASHBACK 2 TAHUN YANG LALU.

Malam ini benar-benar dingin, lebih dingin daripada salju. Dan ini sudah jam 21:00 tapi aku masih saja asik berkencan dengan pacarku Kim Taeyeon.

“kau tidak ingin pulang hm?” Taeyeon menoleh kearah Chanyeol

“tidak, kenapa?kau ingin aku pulang? Tapi hari ini hari jadi kita yang ke-3 bulan, kau lupa ya?” Chanyeol mencolek dagu Taeyeon lalu menatapnya

“hari jadi? Ahh ya, aku ingat. tapi,apa orang tuamu tidak akan marah jika kau tidak ada dirumah jam segini?” Tanya Taeyeon

“tidak akan, orang tuaku pasti mengerti. Kim Taeyeon tidak perlu khawatir, arraseo?” Chanyeol mengacak-acak rambutnya lalu tersenyum lebar “Ne, arra” Taeyeon membalas senyuman manis itu . Chu~ Chanyeol mencium bibir Taeyeon

“S-sebenarnya…..” belum sempat Taeyeon melanjutkan perkataannya dan…..

Brukkk!

“PARK CHANYEOL!! Tega sekali kau kepadaku hiks!” yeoja itu kembali memukul Chanyeol dengan tasnya

“Yyaakk yyaakkk!! Appo!”

Taeyeon berdiri didepan Chanyeol “siapa kamu?”

“Apa?! Seharusnya aku yang bertanya begitu, siapa dirimu? Berani-raninya mencium namja chinguku hah?” yeoja itu mengangkat dagunya, bersikap dirinya hebat

“namja chingu? Chanyeol namja chingumu? Pacar hm?”

“Ya, benar!”

Taeyeon menatap Chanyeol, memberi maksud apa itu benar atau tidak. “Ne, aku memang namja chingunya, maaf kan aku” Chanyeol hanya bisa menunduk sekarang

“Kau lelaki kurang ajar! Aku benci kamu!! Kita putus. Aku pergi, terimakasih.” Taeyeon meninggalkan Chanyeol dan yeojanya itu hm

Chanyeol mengacak-acak rambutnya frustasi. “biarkan saja dia pergi, kau masih ada aku bukan?” yeoja itu menggandeng tangan Chanyeol dan Chanyeol mencoba melepaskannya lalu pergi menyusul Taeyeon “apa? Aku ditinggalkan disini? aishhh!!!!!”

Chanyeol menarik tangan Taeyeon “Kim Taeyeon-aa.. mianhae, jeongmal mianhae. Maafkan aku Taeyeon..”

“kau menduakan aku? Apa maksudmu? Apa semua yeoja kau perlakukan seperti ini?” Taeyeon memukul-mukul dada Chanyeol “Appo hiks appo…”

Chanyeol memeluk Taeyeon dan Taeyeon melepaskannya “jangan lakukan itu padaku. Kau tau? Tadi aku belum sempat menyambung pembicaraanku. Besok, aku akan pindah, pergi dari kota ini, Seoul. Ayahku akan mengirimku ke Amerika untuk melanjutkan sekolahku disana. sejujurnya, aku ingin hari terakhir ini menjadi  hari yang indah bagiku, t-tapi karena tadi….” Taeyeon menggigit bibir bawahnya mencoba menahan air matanya yang kini sudah menumpuk “sudahlah, aku pergi, terimakasih Park Chanyeol. Aku berjanji, akhir tahun nanti, akan segera kembali kesini. Aku akan segera menemuimu lagi. Aku harap kau tidak berubah agar aku bisa mengenalimu kembali. Sekali lagi, terimakasih Park Chanyeol” Taeyeon meninggalkan Chanyeol sendiri disana

FLASHBACK END

Nah semenjak hari itu, pacarku, Kim Taeyeon, tidak pernah ada kabar lagi. Ia berjanji, akan segera kembali akhir tahun lalu, namun mana? Ia berbohong. Ia mengingkari janjinya sendiri. aku terus mencoba menghubunginya, namun tidak pernah ada kabar lagi darinya. Dan semenjak itu, aku mencoba mencari yeoja lain tapi gagal. Aku tidak bisa. Aku masih mencintai Kim Taeyeonku. Hiks where r u?!

-o0o-

Ini sudah sore, dan aku lelah. Setelah pulang dari pemakam Eomma kandungku, aku memutuskan untuk pergi tidur saja. Tapi tidak benar-benar tidur. Karena aku memikirkan begitu banyak hal saat ini. Kira-kira bagaimana yaa Eomma disana? apa dia tenang disisi tuhan sekarang? aku harap begitu. Walaupun aku membenci Eomma, tapi aku akan mendoakanmu. Dan Taeyeon, bagaimana kabarmu? Apa kau memikirkan aku seperti aku memikirkanmu? Haha semoga. Aku benar-benar merindukanmu. Cepatlah kembali kesini, aku ingin melihatmu lagi. Aku harap, setelah aku membuka mataku besok, aku akan mendapat kabar darimu.

09:00

Dddrtt…ddrrtt…

“Park Chanyeol! Kau mendengarkan aku tidak? Jawab aku Park Chanyeol!! P-pa..….”

To Be Continued……. (TBC)

[DRABBLE COLLECTION] Special Taeyeon


taeyeondrabble

[DRABBLE COLLECTION] Taeyeon

Author: Park Min Hyo

Tittle: [DRABBLE COLLECTION] SPECIAL TAEYEON

Main Cast: GG Taeyeon || All EXO Member’s

Genre: All Genre/? (maybe)

||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

-A/N-

Annyeong readers author kece hadir eaaa~ kali ini, Author coba-coba buat drabble nih. Maklumin kalau masih……ya you know. Absurd lah-_- baru pertama nih HAHA bahrelway, namja kehilangan yeoja yaa disini. xiexie.

Last, RCL yapz^^

||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

BAEKHYUN – TAEYEON

“Bryan Adams – Heaven”

I Just Want To Be Beside You

“Ahhh ya, aku sering memikirkan masa-masa kita saat dulu, hanya ada aku dan kamu, dan tidak ada yang boleh mengambilmu dariku. kita dulu sering bersama.. namun kini telah berakhir, kau membuatku ingin mengulang masa masa itu, Taeyeon.. kau lah yang ku inginkan, saat kau berbaring di sini, di pundakku, Aku ingin Hal itu terjadi lagi, tapi sayang kau telah ada di Surga. telah lama kunantikan datangnya sesuatu dan hadirnya Cinta, di saat senang dan susah.. aku selalu ada untukmu. saat itu juga aku akan berdiri disampingmu selamanya.”

***

SUHO – TAEYEON

“Adele – Someone Like You”

Wish You Will Stay Remember Me

“Dari kecil, hingga sekarang, kau selalu bersama denganku, tapi mengapa kau telah pergi meninggalkan ku begitu saja, Dan kau kembali tanpa sepengetahuanku, tapi aku dengar kau telah menetap pada seorang Namja lain..dan kau sudah menikah, aku dengar juga impianmu terwujud bersamanya, apa yang dia lakukan kepadamu?, apa dia memberimu segala yang tidak bisa kuberikan kepadamu?, kau teman lamaku, mengapa kau tidak mengingatku? Padahal aku telah berharap kau akan masih mengingatku, aku ingat dulu kau pernah berkata “Kadang Cinta Akan Abadi Namun Juga Akan Menyakitkan” Semua itu kenangan yang telah kita buat, Siapa yang tau bahwa pahitnya perasaan ini, dan tak mungkin aku dapat menemukan seseorang yang sama sepertimu lagi, satu permintaanku untukmu “Jangan Lupakan  aku”, ku mohon, walaupun aku hanya bisa mendoakan yang terbaik untukmu dan dirinya.”

***

CHANYEOL – TAEYEON

“BTS – Let Me Know”

Please….

“Sekarang, aku, sedang memutar film yang kita buat bersama saat dulu. hmm yaa aku tau kau dan aku kini sudah tak bersama lagi.  Jujur saja, aku tidak bisa menerima kenyataan ini. Kenapa kau tinggalkan aku? Waktu dulu, kita pernah berjanji bahwa tidak akan putus. Tapi apa? Dimana janjimu? Janjimu telah pergi begitu saja, hilang kesuatu tempat. Dalam sekejap, air mata kini membasahi pipiku. Dan hatiku hampir meledak, mengapa air mata ini harus jatuh dan membuatku ingin menangis keras!! Hmm mungkin aku ini adalah orang yang idiot, orang yang bodoh. Benar-benar bodoh. Sampai sekarang, aku masih mencintaimu. Sekali lagi kukatakan, aku tau kita sudah berakhir. Tapi kenapa kau menginginkan itu? menginginkan hal ini? Kenapa sayang kenapa?! beri tau aku, apa alasanmu melakukan ini hiks, beritahu aku… aku selalu membayangkan kita bersama, kita bertengkar, berbaikan, dan aku mengerti dirimu, gerakan tanganmu, dan matamu. Sayang, beritahu aku yg sebenarnya agar aku tak menyesal seperti ini. Perasaanku yang tersisa, masih bertahan sampai saat ini. Dan itulah mengapa sebabnya kau harus memberitahu ku segera.”

***

KAI – TAEYEON

BESTie – Thank You Very Much”

forget me, and just think we never know each other!

Malam itu, yaa aku masih benar-benar ingat kejadian semalam. Kau diam-diam bertemu dengan seorang lelaki yg lebih baik dariku pastinya. Aku tak mengerti kenapa kau lakukan hal itu, kau membenciku? Kau bosan padaku? Aku tak tau. Setelah melihat kejadian semalam, aku lebih baik menjauh darimu. Lebih baik aku pergi duluan agar tidak menyakiti perasaanku. Jangan tertawa setelah melihat pesan dariku, aku tidak menyukaimu lagi. Aku membencimu, benar-benar membencimu. Jangan mencoba mencariku, jangan pernah mendekatiku lagi. Malam itu adalah malam terakhir aku bertemu denganmu. Dan sekarang, aku begitu lega. Tidak ada dirimu lagi dipikiranku saat ini. Jika suatu hari kita akan bertemu kembali, jangan menyapaku, anggap saja kita tidak pernah saling kenal. Silahkan lewat didepanku sesukamu namun anggap aku adalah orang biasa. Terimakasih atas semuanya, Kim Taeyeon. Kau bebas sekarang.”

***

D.O – Taeyeon

“B1A4 – Lonely”

Where are you now?

“Terimakasih atas baju kaos putih dan dasi yang telah kau berikan kepadaku, maaf aku tak pernah menggunakannya. Tapi sekarang, baju dan dasi itu adalah favoriteku, aku mengenakannya dan melihat diriku dicermin. Yaa betapa tampannya aku haha. Aku mengeluarkan foto kita bersama, foto dimana aku dan kamu tersenyum bahagia. aku ingin makan malam bersama, menonton film bersama, jalan bersama mengelilingi kota seoul, dan naik mobil bersama, namun kini kau telah tiada. Aku sangat merindukanmu, matamu, hidungmu, dan bibirmu. Aku ingin memanggil mu ‘sayang’ seperti dulu. Tapi, dimana kamu? Bagaimana kabarmu?. Banyak kenangan kita yang bertaburan seperti asap, iya kau benar Taeyeon, aku banyak menyakiti perasaanku, hatiku. Dan pada akhirnya, akulah satu-satunya orang bodoh yang dibutakan olehmu. Sepertinya tak ada orang yang mencariku. Sepertinya jendela hatimu yang bersinar terang kini telah tertutup rapat.”

***

SEHUN – TAEYEON

“GD – Who You”

Just comeback to me please..

“Siapa lelaki tinggi yang kau temui semalam? Pacar barumu? Apa kau mencintainya? Atau kau membencinya? Ahh tidak, itu tidak mungkin terjadi. Kau mencintainya bukan? hmm aku tau. Selamat untukmu Kim Taeyeon. Jika kau senang bersamanya, aku juga………. Tapi kenapa, aku merasa aku marah melihatmu dengannya, siapa dia?. aku tau kini aku bukan seseorang yg penting dihidupmu lagi. Tapi aku tetap mencintaimu sampai sekarang, aku bodoh bukan? mencintai seorang gadis yang telah mencintai lelaki lain haha. Bisakah kau kembali kepadaku? Aku berjanji, akan menjadi lelaki yang baik bagimu. Kau ingin sesuatu? Kau ingin bunga? Tas? Sepatu? Katakan saja, aku pasti memberikannya untukmu. Aku tau ini telat, ini benar-benar telat, aku tau sayang. Tapi bisakah kau kembali kepadaku? Aku hanya ingin itu. kembali padaku, sekarang. aku merindukanmu, kenapa aku tetap memikirkanmu? Aku tak mengerti dengan perasaanku, apakah aku membencimu atau bahkan mencintaimu. Aku tidak dapat memutuskan. Setiap hari aku bingung. Aku selalu berdoa agar kalian berdua bertengkar, aku selalu berdoa agar kalian segera putus. Dan aku selalu berdoa agar kau kembali kepadaku.. Taeyeon, aku benci kamu. Taeyeon, aku cinta kamu. Taeyeon, aku benci kamu.”

***

KRIS – TAEYEON

“Teen Top – Crazy”

I Will Be Crazy Now..

“Ok, kini kau membuatku gila. Aku tidak mengerti kenapa aku seperti ini, apa kau melakukan sesuatu kepadaku? Katakan itu. kemarin, aku berkunjung kerumahmu, dan Ibumu mengatakan kau telah pergi jauh. Kemana kamu Taeyeon, Kim Taeyeon? Aku merindukanmu, rasa ini benar-benar membunuhku. Tolong jangan hancurkan hatiku lagi, aku hanya ingin kau disini. aku membutuhkanmu. Tapi dimana dirimu? Apa kau menemukan seseorang lainnya? Aku mencoba menelpon mu, dan mengapa kau menolaknya? Kau mencoba menjauhiku dengan cara ini?. Hari demi hari aku jalani sendiri saat ini, dan rasanya seperti dineraka sekarang. apa yang harus aku lakukan dengan hatiku yang robek saat ini? Aku gila. Aku mencoba menghapus dirimu dipikiranku, tapi aku tidak bisa. Kau benar-benar orang yang tidak bisa pergi jauh dari pikiranku. Aku tidak bisa melupakanmu, jika kita bertemu aku ingin menyapamu. Ahh tidak, aku hanya ingin menangis. Aku merindukanmu gadisku.. kembali kesini.. tidak peduli berapa lama aku harus menunggu, yang jelas, aku selalu menunggumu Taeyeon.”

***

LUHAN – TAEYEON

“WINNER – Empty”

This Over?

“Pagi yang nyata ini begitu kosong. Aku melihat diriku dicermin, tidak ada senyuman disana. kosong. Itu yang aku rasakan. Diriku dan dirimu kini telah berakhir. Dan alasanku untuk hidup kini telah tiada. Aku merasa aku telah kembali kekenyataan. Semua orang kini menatapku dengan kasihan. Aku seperti pengecut tanpamu. Hari demi hari kulalui, dan aku semakin takut saat ini. Apa yang harus aku lakukan? Kenapa aku begini? Aku takut karena aku seperti bukan diriku yang sebenarnya. Aku takut, aku malu, melihat diriku yang lemah seperti ini. Taeyeon, dimana dirimu? Aku dan kamu hanya sebuah kenangan sekarang. jangan lupakan aku, mari kita bertemu suatu saat nanti.”

 ***

XIUMIN – TAEYEON

“2NE1 – It’s Hurt”

Hurt

“Malam ini, aku adalah satu-satunya orang yang paling tersakiti. Tampaknya aku sudah terlambat, tampaknya kini harapanku sudah berakhir. Tolong katakan sesuatu padaku Taeyeon, apa kita benar-benar saling mencintai? Jangan berpaling dariku. Hmm dengan tenangnya kau berbicara sejahat itu padaku, dan tidak ada rasa menyesal dalam dirimu, kau juga mengatakan kau tidak cinta padaku. Apa kau tau? Aku juga manusia, aku punya hati, aku punya perasaan. Sakit Taeyeon.. ini sakit.. begitu sakit.. kau tidak pernah merasakan hal seperti ini.”

***

CHEN – TAEYEON

“Ailee – Don’t Touch Me”

Go Away..

“Malam itu kau pulang dengan terhuyung-huyung. Aku rasa kau telah mabuk. Kau melepas sepatumu lalu pergi menaiki ranjang. Dan seketika kau menyentuh tanganku, apa yang kau mau?. Aku terbangun, menatapmu dalam. Kau mengatakan bahwa ingin pergi meninggalkanku, kau bilang kau telah mempunyai seorang lelaki yang lain, kau bilang kau menemuinya barusan, aku hanya bisa tersenyum melihat dirimu. Kau mengigau bukan?. aku rasa aku harus pergi, aku bukan seseorang yang baik untukmu. Setelah kau terbangun nanti, jangan mencariku, aku tidak akan kembali. Jangan panggil namaku, aku tidak mau mendengarnya. Aku juga tidak membutuhkanmu, pergilah menjauh. Jangan katakan maaf kepadaku, kau selalu berkata begitu. Aku lelah Taeyeon. Berbahagialah bersama lelaki itu seperti yang kau inginkan.”

***

LAY – TAEYEON

“2pm – I Can’t”

So Sorry…

“Setiap hari, setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik, aku selalu memikirkanmu. Aku menangis, aku tak bisa melupakan dirimu. Seiring berjalannya waktu, dan aku masih memikirkanmu, mencintaimu. Aku terus menangis jika memikirkanmu, aku rasa aku benar-benar tidak bisa melupakanmu. Memikirkanmu setiap hari bagiku sangat penting seperti bernafas. Tak perduli berapa lama aku harus menunggu, aku selalu menunggumu. Aku tak bisa melupakan dirimu Taeyeon.”

***

TAO – TAEYEON

“MBLAQ – Stay”

Don’t Do It!

“Aku percaya, kita akan selalu bersama. Namun sepertinya kepercayaanku salah, kau tinggalkan aku Taeyeon. Kau sering mengucapkan selamat tinggal padaku, dan aku kira kali ini kau akan bercanda seperti dulu. Tapi………. Sehari, dua hari, tiga hari, aku selalu menunggumu kembali. Kau katakan itu secara tiba-tiba, kenapa? tolong, aku tidak bisa jika tidak bersamamu. Seperti idiot, aku tidak bisa melupakanmu. Kini aku kehilangan segalanya, bagaimana caranya aku menghapus dirimu dari ingatanku? Taeyeon, tetaplah bersamaku, tetaplah disisiku, kau segalanya bagiku. Tetaplah dihatiku.”

***

-END-

||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

wdyt readers?.-. absurd yeth 😀

suka yang mana coba? dipilih-dipilih~~ ntar yang paling banyak author jadiin oneshoot^^

kamsahamida^-^

Is Everything Alright With You? (One Shoot)


Is everything alright
Tittle : Is Everything Alright With You? (One Shoot)
Author : Park Min Hyo
Main Cast : Kim Taeyeon || Byun Baekhyun
Support Cast : –
Genre : Sad || Romance || Hurt *maybe
Summary :
Only you weren’t there, only I was alone…
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
A/N :
Annyeonghaseyo readers!! Author kece kembali cieee.. /pose//? Apa kabar readers tersayang? Wkwk. Eh eh, ini fanfaction terinspirasi dari MVnya Gavy NJ – Is Everything Alright With You? Atau How Are You? Tau gak tau gakkk? Kalo gak tau diem aja deh:”) *lah. Oksip malas panjang lebar/? HAPPY READING!
RCL YAPS^^b
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
-o0o-

Pagi yang cerah di Kota Seoul. Seorang pria muda menelusuri kota tersebut. Pria itu cukup tinggi, dengan rambut ikal berwarna coklat, dan wajah imutnya. Pria ini pun mendatangi salah satu Pantai terkenal di Seoul. Pantai ini selalu ia kunjungi bersama yeoja chingunya.. namun, tidak untuk hari ini. Ia berjalan sendirian dipantai itu

“Bagaimana kabarmu? Apa kau baik? Aku bingung, aku tak tau harus bagaimana.. maafkan aku, maafkan aku, sungguh, aku benar2 menyesal!!” ucap pria bernama Byun Baekhyun yang tengah terisak.

Flashback..

“Kau lapar?” Tanya Taeyeon, yeoja chingu nya itu

“Aku? Ahh tidak” Baekhyun berbohong

“Jujur saja! Aku bisa melihat dari cara kau makan ramen itu.. jika kau lapar, kau bisa ambil punyaku”

“Benarkah? HAHA terima kasih *bow*”

Taeyeon menatap lirih kearah Baekhyun yang sedang menghabiskan 2 mangkuk Ramen itu.
“Aku tau, kau itu benar2 lapar byun baekhyun..” taeyeon berbicara didalam hatinya

“Ok. Aku sudah menghabiskan 2 mangkuk ramen dan aku sangat kenyang. Bagaimana kalau kita pergi keluar? Aku ingin membelikanmu sesuatu”

“Apa itu?” Tanya Taeyeon penasaran

“Sudahlah, nanti kau juga akan tau sendiri”

“Hmm ok arraseo”

Taeyeon dan Baekhyun melangkahkan kaki mereka keluar dari Kedai Ramen tersebut. Dan tiba2 saja mata Baekhyun terpaku kepada seseorang yang menjual balon. Jujur saja, balon itu sangat indah dimata Baekhyun. Balon itu berbentuk Hati berwarna pink. Baekhyun pun tak segan2 menarik tangan Taeyeon menuju penjual Balon itu

“Paman, bisakah aku membeli balon Hati itu?” Tanya Baekhyun

“Kau punya uang? Berapa yang ingin kau beli?” Ucap paman penjual balon dengan nada meremehkan/merendahkan Baekhyun
“Kau tidak perlu berbicara seperti itu!! Jika aku mau, aku bisa membeli semuanya!”

“Oh, baiklah. Jadi kau ingin membeli semua balon Hati ini?”

“Yaa tentu saja. Berikan aku semuanya”

Paman itu pun memberikan semua balon Hatinya kepada Baekhyun. Yaa sekitar 7 balon Hati yang ia berikan.
“Terima kasih”
“Ya”

-00o-

“Tadaaa!! Balon ini cantik bukan? Secantik dirimu Kim Taeyeon” Baekhyun menunjukan Balon hatinya kepada Taeyeon dan memberikannya

“Iya, ini cantik. Terima kasih sebelumnya” Taeyeon mengambil balon tersebut. Ia memperhatikan Balon itu dari sudut ke sudut/? Lalu, tertawa kecil “untuk apa membelikan ku sebuah balon Hati??”

“Kau tau, karna ini hari liburku atau bisa dibilang, aku sedang tidak sibuk.. jadinya aku ingin menghabiskan hari ini bersama dirimu. Boleh nde?”

“Eh? Libur atau meliburkan diri?? HAHA aku bercanda. Nde nde.. boleh”

“Baiklah, karna makan sudah, membeli balon sudah, setelah ini aku ingin ke pasar” *(Note: inget yaa readers, pasar di Korea sama di Indonesia jauh berbeda”—jangan disama2in/?)*

“Ke pasar? Apa yang ingin kau lakukan disitu?”

“Entahlah, lihat saja nanti”

-o0o-

“Wow, aku belum pernah kesini sebelumnya.. Bagaimana denganmu Baekhyun?” Tanya Taeyeon. Namun nihil, tidak ada jawaban dari namja chingu nya itu “BAEKHYUN?!! BAEKHYUN EODDIGAAA!!!????” Taeyeon berteriak “HEY BYUN BAEKHYUN! AKU TIDAK MAIN2.. DIMANA DIRIMU?” tetap saja, Baekhyun tak muncul “Baiklah, sepertinya dia memang ingin aku berjalan sendiri disini.. huftt, baekhyun eoddigaaa..”

Taeyeon menelusuri Pasar yang cukup ramai tersebut sambil terus menggenggam balon hatinya. Dengan harapan bisa menemukan Baekhyun. Taeyeon clingak clinguk/? Menoleh ke kanan, tak ada apapun disana. Menoleh ke kiri, ia malah menemukan sosok boneka beruang. Boneka itu sangat besar. Entah apa yang membuat Taeyeon mendekati boneka beruang tersebut, tapi mungkin karena penasaran. Dan YA! Ia melihat Baekhyun yang sedang mengangkat Boneka Beruang tersebut. Taeyeon tersenyum kecil, Baekhyun pun juga begitu

Taeyeon menghampiri Baekhyun. Ia melepaskan Balon Hati dari genggamannya. Membiarkan Balon Hati itu terbang tinggi ke angkasa/?

“Kau dari mana?” tanyaa Taeyeon

“Lihat balon itu, ia tetap terlihat cantik dan indah dari bawah sini..” Baekhyun seolah2 tak mendengar Taeyeon

“YAK! Byun Baekhyun! Aku sedang berbicara kepadamu”

“Ne, aku tau. Mianhae. Kau bilang apa?”

“Aku Tanya, kau darimana?”

“Aku habis membeli Boneka Beruang Besar ini, maaf, aku tidak bilang dulu kepadamu”

“Kau ini! Membuat ku khawatir”

“Jinjja? HAHA. Kim taeyeon, ini boneka beruang untukmu” memberikan Boneka Beruang

“Tadi balon, sekarang beruang, setelah itu apa?” mengambil Boneka Beruang pemberian Baekhyun

“Entah, kau lihat saja nanti”

“baiklah..” Taeyeon pasrah

“Mari, kita pergi ke playgroup. Aku ingin bermain disana”

“Tapi.. ini sudah senja” Taeyeon memasang wajah lesu

“Aku tidak peduli, yang jelas, seharian ini aku hanya ingin bersama mu”

“…”

-o0o-

“AAAAA BYUN BAEKHYUN!!! JANGAN KERAS2 MENDORONG NYA”—AKU BERASA AKAN TERBANG DAN MATI NANTI!!” Taeyeon menjerit ketakutan

“BUAHAHAHAHA” Baekhyun tertawa kemenangan/?

Baekhyun dan Taeyeon sangat menghayati salah satu permainan di playgroup itu. Yaa apalagi kalau bukan sebuah Ayunan
“BAEKHYUN!! TURUNKAN AKU!! JEBALL!!”

“Tidak akan! Katakan dulu, bahwa kau benar2 mencintaiku”

“MWOO?! AISHH KAU INI!”

“Jika kau tidak mau, yaa akan kudorong lebih keras lagi, bagaimana?”

“BYUN BAEKHYUN!! JEONGMAL SARANGHAEYO”

Baekhyun menghentikan Ayunan itu.
“Silahkan turun nunna, terimakasih untuk malam ini. Kajja~ kita pulang”

“MWOOO?!!! KAU MENGAJAKKU KESINI HANYA UNTUK AKU MENGATAKAN HAL BODOH ITU?! PINTAR SEKALI”

“Bagiku, itu bukan sebuah hal bodoh. Melainkan itu adalah sebuah hal terpenting dalam hidup ini. Baiklah, mari pulang sekarang”
“Ne. naik bis ok?”

“Iyaa yeoja chinguku{}”

-o0o-

Baekhyun dan Taeyeon berjalan menuju Halte. Kini, waktu sudah menunjukkan pukul 23.15 itu artinya sudah benar2 sangat larut malam. Dan mereka baru saja selesai dengan hari mereka.

“Mengapa bis tak kunjung datang?” Tanya Taeyeon

“Sabarlah sebentar, bis itu pasti sedang dalam perjalanan” sahut Byun Baekhyun

“Bagaimana kau tau?”

“Tentu saja aku tau, karna aku….”

“kau apa?”

“Aku…. Anu/? Hmm, lupakan saja lah. Coba lihat itu! Bis nya sudah datang kemari”

“Aishhh-_- kau selalu saja membuatku penasaran, sebenarnya mau mu apa?!”

“Sudahlah Chagiya.. itu tak penting. Cepat masuk sekarang..”

“Ne.”
Taeyeon dan Baekhyun memasuki Bis berwarna biru. Mereka duduk di paling belakang, tepatnya nomor #301. Taeyeon menyandarkan kepalanya di bahu Baekhyun. Dan Baekhyun merangkul Taeyeon lalu mencium bibirnya sekilas. Chu~

Psssttttt… (suara bis berhenti/?)
“Kajja, kita turun..” Baekhyun menarik tangan Taeyeon. Menggenggamnya hingga keluar dari bis.
“….”

Baekhyun dan Taeyeon menelusuri jalan menuju rumah mereka. Ditemani oleh lampu2 jalan. Tepat didekat Gang menuju rumah Taeyeon, mereka pun berhenti.

“Kuantar kau cukup sampai sini saja, tidak apa ne?”

“Ne, gwenchana Baekhyun-aa.. dan terima kasih untuk hari ini”

“Sama-sama Taeyeon.. baiklah, aku pergi ne?

“Ne, hati-hati”
Baekhyun tersenyum manis, lalu memegang pipi Taeyeon dan mencium bibirnya (lagi). Dan Taeyeon pun berjalan pulang juga sambil memeluk boneka beruang dan tersenyum bahagia
“TEMUI AKU BESOK PAGI DI JALAN SEOUL DEKAT RUMAHKU!” teriak Baekhyun. Taeyeon menoleh ke arahnya dan mengangguk mengerti

-o0o-

Malam sudah berganti menjadi Pagi lagi. Taeyeon terbangun dari tidurnya, ia sangat bersemangat hari ini. Dan sesuai keinginan Baekhyun, Baekhyun ingin ia pergi ke jalan seoul dekat rumahnya. Taeyeon pun bergegas dengan cepat demi namja chingu nya itu/? Haha
Dengan style yang classic, Taeyeon pun menelusuri jalan dekat rumah Baekhyun itu. Terlihat dari wajahnya, Ia benar2 gembira dan semangat untuk hari ini

“Baekhyun.. baekhyun.. baekhyun… iloveyou.” Taeyeon tertawa kecil

Di sisi lain atau di seberang jalan, terdapat namja yang dicintai oleh Kim Taeyeon, yaa sudah pasti itu Byun Baekhyun
Byun Baekhyun mengikutinya, mendahuluinya sampai sedikit kedepan/? (Note: ngerti maksudnya gak?.-. moga2 ngerti yaa.) Melambaikan tangan kepada Taeyeon. Dan berharap Taeyeon melihatnya disini (sebrang jalan)
Taeyeon menoleh ke arah Baekhyun, ia terseyum bahagia melihat NC nya itu berpakaian sangat rapi sama seperti dirinya. Namun sayang, kenapa Baekhyun harus ada disebrang jalan tersebut? Kenapa tidak muncul dari belakang saja?. Sudah tau Taeyeon itu tidak bisa menyebrang jalan kecuali jalanan sedang sepi, tapi yaa syukurlah, kali ini jalanan memang sepi. Jadi, Taeyeon memberanikan diri demi mendatangi Baekhyun disebrang jalan sana.

Taeyeon berlari pelan kearahnya, Baekhyun melirik Taeyeon dengan kagum, ternyata YC nya itu bisa menyebrang tanpa dirinya kali ini. Dan seketika…

Dan seketika, bahkan tiba2 saja, Mobil dengan kecepatan tinggi melintasi jalan tersebut. Taeyeon menghentikan langkahnya, ia menoleh kearah mobil tersebut sekilas, lalu menoleh kearah Baekhyun yang juga melihat mobil itu sekilas.
Baekhyun tersontak kaget, tubuhnya terasa melemah, iya tidak bisa melakukan apapun.

Flashback END.

-o0o-

Baekhyun berlari sekuat tenaga ketempat dimana Kim Taeyeon yeoja chingunya itu mengalami kecelakaan. Kejadian itu sudah terjadi 4Bulan yang lalu, namun Byun Baekhyun terus saja mengingat2 Taeyeon. Padahal Eomma Baekhyun sudah mengatakan berkali2 kepada Baekhyun, Bahwa, tidak baik mengenang orang yang sudah pergi dari dunia ini. Itu bisa membuat orang tersebut tidak tenang nantinya.

Taeyeon! Kim Taeyeon!! Jeongmal mianhaee!!!!!! Aku sungguh menyesal. Seharusnya aku menyelamatkan mu! Bukannya membiarkan mu seperti itu.. maafkan aku maafkan aku Taeyeon-aa. Sungguh, aku tidak tau harus bagaimana sekarang.. aku hanya ingin selalu bersama mu! Hanya dengan mu! Tapi maut memisahkan kita secepat ini?! Yatuhan, mengapa kau tega!! Taeyeon, jika kau dengar aku.. Bagaimana kabarmu? Apa kau baik? Aku makan ramen, bermain di playgroup, ke pasar, dsb. Aku selalu sendirian sekarang.. aku tak bisa hidup tanpa mu! Aku masih belum bisa terima kau pergi KIM TAEYEONN!! Kau segalanya bagiku.. dimana kau sekarang? Coba dengar aku kim taeyeon, aku menangis sekarang.. tenang saja, aku masih disini.. selalu disini. Menunggu mu kembali walaupun aku tau itu mustahil. Di depan rumahmu, dimana aku selalu menurunkan mu disitu.. playgroup yang kau suka karna itu hanya selalu untuk kita berdua.. dsb. Aku bingung! Aku tidak tau! Aku terkejut! And Now, What do I do? What do I do? If I live without forgetting you? Then where do I go when I’m only filled with you? Sorry, sorry, I’m so sorry.. Aku benar2 merindukanmu Kim Taeyeon.. maafkan aku.. SARANGHAE{}

Saat itu juga, tangisan Baekhyun pecah. Ia tak bisa menahannya lagi, ia tak sanggup..

>>>>>>>THE END<<<<<<<

Just One [Chapter One]


Untitled32

Just One… | | Writting by Park Min Young | | Staring by Jeon Jungkook [BTS] – Lee Sunny [GG] | | Kim SuHo [EXO] – Park Jimin [BTS] – Kim TaeHyung [BTS ] – Kim Taeyeon [GG]  | | Sad – Hurt – Romance – Friendship – Fluff – Angst – Life – Romance – Tragedy | | Chaptered.

Summary :
My First see you…

Disclaimer :
all cast belong to God and their parents, and the story is pure 100% of my brain, and I ask when you see this cast, you will protest, but please I also understand that they are much different from his age, but I made it about human ff not only do the will of author

A/N :
heyy author bawa ff chaptered lagi,dengan cast yang aneh,pasti readers ngerasa aneh sama pairing ini karna faktor umur,author bikin ini,pasti mikir-mikir dulu pairing yang tepat gak asal-asalan,dan pairing ini tepat banget buat cerita ff ini,jadi baca aj dulu sebelum bash pairingnya^^
Don’t Plagiator!
Don’t Bashing Pairing!
Comment After Reat!

<^^HappyReading^^>

Jungkook tengah memasuki gedung besar yang istimewa itu,setiap hari ia harus pergi kesana untuk menambah ilmu dan pengetahuannya.

Jungkook terbilang anak yang populer di sekolahnya,tapi ia dikenal sebagai playboy,karena sudah tidak bisa diitung berapa mantan kekasihnya,ia juga terkadang di cap sebagai murid yang angkuh dan sombong,tapi sebenarnya dia adalah anak yang baik.

Jungkook berjalan,melewati para siswa gadis-gadis yang tengah meneriaki namanya,dengan kedua tangan masuk kedalam kantong celana nya,dia berjalan dengan gaya yang cool.

“jungkook”

Pemilik nama pun menoleh ke arah asal suara,terdapat dua anak cowo berjalan mendekatinya,dengan malas jungkook menghentikan langkahnya dan menunggu dua anak anak laki-laki itu mendekat.

Setelah berada di hadapan jungkook,dengan wajah yang tetap cool,jungkook bertanya.

“ada apa?”
“aku undur pestanya” tutur sang anak laki-laki yang bernama Jimin.

Jungkook mulai memandang anak laki-laki yang bernama jimin,”kenapa?”

“ibu ku hari ini pulang,dan besok malam dia baru berangkat lagi,jadi besok lusanya kita adakan pesta,tak mungkin kan kita mengadakan pesta ketika ibu ku berada di rumah”…jungkook mulai mengangkat bahunya,”kalau itu mau mu,aku ikut saja”

“kau ikut kan?”tanya v,jungkook yang mendengar itu langsung menyunggingkan bibir kirinya,yang membentuk senyuman nya yang khas.

“pasti”…jimin pun mulai mengangguk,”baiklah,sampai bertemu di kelas” jimin dan yang lain pun mulai meninggalkan jungkook sendiri.

Jungkook pun kembali melanjutkan langkahnya menuju kelas,baru berniat melangkahkan kaki.

Bukk

Seorang wanita paru baya,yang baru saja di tabrak oleh jungkook,segera memunguti bukunya yang jatuh dilantai,dengan berat hati jungkook membantu wanita tersebut.

Setelah selesai memungutnya,mereka bedua berdiri,”terima kasih”ujar sang wanita sambil membungkuk.

Jungkook tak merespok dia hanya diam menatap aneh ke arah wanita tersebut,jungkook merasa dia belum pernah melihat wanita ini di kalangan sekolahnya.

“siapa anda?”tanya jungkook, wanita itu mulai mengangkat kepalanya yang sedari tadi menunduk,dan menatap ke arah mata jungkook.

Jungkook yang melihat itu seketika saja terdiam,desiran darahnya mengalir cepat,napas nya mulai tercekat,bagaimana wanita di hadapannya begitu cantik.

“auhh saya sunny,Lee Sunny imnida” dengan nada yang bergetar wanita yang bernama sunny itu tetap menyelesaikan kalimatnya dengan lengkap.

Jungkook masih diam,pikirannya hanya dapat berkata,”dia cantik”

Jungkook yang terdiam aneh itu,membuat sunny ikut merasa aneh,ia pun mencoba menggerakkan tangan kanannya di depan wajah jungkook,yang membuat jungkook tersadar dari lamunannya.

“ouhh..lalu kau mau apa kesini?”tanya jungkook mencoba tetap tenang walau sekarang perasaan malu sedang menyelimutinya,”saya kesini sedang mencari ruang kepala sekolah,tapi saya tidak tau,sehingga saya tersesat”jelas sunny.

“baiklah sini aku beritau tempatnya,ikut aku”…sunny yang mendengar itu mulai tersenyum terima kasih,jungkook pun mulai jalan duluan sedangkan sunny mengikuti jungkook dari belakang.

Selama perjalanan sunny dan jungkook tidak ada sama sekali berbicara,entah canggung,atau karna tidak memiliki topik.

“ini tempatnya…”jugkook menunjukkan sebuah pintu putih dengan dagunyna,sunny mulai melirik ke arah yang di tunjuk oleh jungkook,”terima kasih” sunny mennundukkan badannya seraya memberi hormat.

Tapi jungkoook tidak merespon dan hanya pergi melalu sunny,sunny yang melihat itu hanya menatap aneh punggung jungkook yang semakin jauh dari penglihatannya.

-0o0-

“kau dari mana?”tanya jimin pada jungkook yang tengah duduk di bangkunya,”habis pergi ke ruang kepala sekolah”..jungkook menopang dagunya dengan tangan kirinya,sedangkan tangan kanannya mencoret-coret bukunya dengan pulpen hitam miliknya.

“kau ada masalah lagi,sampai di panggi lagi?”tanya V,”tidak,aku hanya mengantarkan seorang wanita” balas jungkook dengan malas.

Jimin dan v yang mendengar itu mulai menatap heran pada jungkook,”tumben sekali kau baik pada orang”

“sudahlah berhenti bertanya,aku sedang malas menjawab pertanyaan kalian”ujar jungkoook sambil mendesah panjang.

Jimin dan v pun hanya menuruti apa yang di katakan jungkook mereka pun akhirnya berhenti bertanya.

Lama mereka berdiam,dengan kegiatan masing-masing,sampai akhirnya suara jungkook memecahkan keheningan,”jam pertama pelajaran apa?”tanya jungkook menatap jimin dan v

“pelajaran musik,kenapa?”tanyna v,”baguslah untung saja kita belum mendapatkan guru musik” jimin mulai mengerutkan alisnya,”memangnya kenapa?”

“aku ingin tidur” jungkook dan v hanya dapat membuang napas kasarnya dan memutar sedikit bola matanya.

Baru berniat untuk tidur,satu suara membuatnya berhenti melakukan aktivitasnya,”hey ada Kim Seongsanim”ujar salah satu siswa.

Kelas yang tadinya ribut dan dengan meja kursi yang berantakan,kini dengan cepat merapikkanya lalu duduk dengan rapi.

Akhirnya Kim Seongsanim sudah memasuki kelas dan diikuti seorang wanita di belakangnya.

Mata jungkook sedikit menyipit ketika melihat seorang wanita yang berada di debalakang tubuh Kim Seongsanim,ia sepertinya mengenalinya.

“selamat pagi anak-anak,pagi ini saya hanya ingin menyampaikan kalian,bahwa sekolah kedatangan guru baru,dan dia ahli dalam musik,jadi sekarang pelajaran musik tidak akan kosong lagi”jelas Kim Seongsanim yang membuat seluruh kelas mendesah panjang.

“dan ini gurunya…”

Seorang waniita yang sedari tadi bersembunyi di belakang tubuh Kim Seongsanim,kini berjalan maju kedepan kelas,”perkenal kan diri anda”pinta kim Seongsanim

“selama pagi anak-anak,saya Lee Sunny imnida guru musik baru kalian,dan saya adalah guru pindahan dari Busan”jelas sunny.

“oke sampai sini saja,saya harus pergi ke kantor,semoga hari pertama mengajar yang menyenangkan ny.Lee”pamit Kim Seongsanim.

Setelah KIm Seongsanim keluar dari kelas,dengan semangat sunny memulai pelajar musik ini dengan menyenangkan.
-o0o-

Bunyi bell tanda pulangan berbunyi tidak terasa waktu berlalu begitu cepat sampai-sampai ia tidak menyadari bahwa waktu sudah menunjukkan untuk pulang.

“kita pergi duluannya,kau yakin pulang sendiri?”tanya jimin,”iya,kalian pulang saja duluan”

“kalau begitu kita pulang duluan,kau hati-hati di jalan”ujar v,lalu pergi berlalu meninggalkan jungkook sendirian di kelas.

Jungkook memang tidak suka langsung pulang ke rumah,ia akan pergi ketempat kesukaanya dimana di sana tidak ada yang pernah tau tempat itu,dia selalu oergi kesana setelah pulang sekolah,karna di tempat itu dia bisa menenangkan dirinya.

Ia pun segera merangkul tasnya dan keluar dari kelas melangkahkan kaki nya ketempat tujuannya saat ini,tempat kesukaanya itu masih didalam batas sekolah ini.

Hanya saja tempat ini sangatlah tinggi.

Ketika ia sampai di tempat tujuannya,ia mencoba memutar kenok pintu dan mendorong pelan pintu tersebut agar terbuka.
Setelah pintu terbuka,betapa terkejutnya jungkook ketika melihat seorang wanita berada di tempat kesukaannya.

“kau siapa?”tanya jungkook dengan nada tinggi,wanita itu ppun mulai membalikkan badannya,dan wanita itu tersenyum ketika tau seseorang yang bertanya pada dia adalah jungkook.

“hai jungkook,senang bertemu lagi”sapa sunny dengan ramah,mereka berada di atap sekolah,dan kini angin berhembus halus,membuat rambut sunny terurai dengan indah.

“kau untuk apa kesini?”

Sunny hanya dapat menyunggingkan senyuman,”ini tempat kesukaanku”balasnnya tanpa menghilangkan senyummanya.

“tapi kau kan baru tau tempat ini,kenapa kau langsung berkata seperti itu”…

“di sekolah lama dimana dulu aku mengajar,aku menyukai atap sekolah,dan disini di tempat ini,pemandangannya tak juah indah dari busan” balas sunny.

“lalu kau kenapa berada disini?kenapa kau tidak pulang?” tanya sunny,jungkook mulai berjalan mendekatinya,untuk ikut menikmati pemandangan indah dari atas atap sekolah,”ini juga tempat kesukaan ku,setiap sepulang sekolah aku akan selalu ketempat ini,menghilangkan setiap masalah ku….”jungkook terdiam ketika menyelesaikan kata terakhirnya.

Sunny yang tadinya melihat pemandangan,kini mulai menatap ke arah jungkook,”ada apa,kau ada masalah?”

Jungkook hanya diam,dia tidak suka menceritakan masalah pribadinya ke orang,terutama pada orang yang baru ia kenal.

“tenang saja,aku penyimpan rahasia yang baik,dan kau tau?ketika seseorang telah menceritakan masalahnya pda sahabat atau lainnya,dia akan lebih merasa baik,dan sapa tau ketika kau menceritakan masalah mu,aku bisa memberikan solusi”..jelas sunny dengan senyuman yang lebar.

Jungkook yang tadinya menunduk,kini mulai menatap wajah sunny,”bagaimana aku percaya dengan mu?bahkan kita baru bertemu”ujar jungkook.

“tenang saja aku bukan orang yag seburuk itu” jelas sunny.

Jungkoook pun mulai luluh mendengar perkataan sunny,”aku hanya mempunya masalah dengan keluarga ku,dan ini terjadi setiap hari” ujar jungkook lirih.

Sunny yang tau isi hati jungkoook,”sudah setiap masalah ada jalan keluar,dan ketika kita memikirkannya dengan hal baik,percaya lah masalah itu akan terselesaikan”

Jungkook mulai menatap sunny,”kenapa masalah ku sangat banyak,mungkin kau berpikir,ketika melihat ku,semua orang berkata aku adalah anak yang beruntung tapi jika kalian tau aku yang sebenarnya,aku bukan anak yang seberuntung itu”…jungkook mulai mendongkakkan kepalanya,iya menahan matanya yang kini panas.

Sunny hanya menatap iba pada jungkook,ia mulai menyentuh pelan bahu jungkook,”hey jangan berpikir kau orang yang mempunya banyak masalah,kau tau aku juga banyak,bahkan sangat banyak melebihi kamu..”tutur sunny lembut.

“benarkah?”…sunny mengangguk mantap,”kadang aku juga berpikir sama seperti mu,mengakhiri hidup adalah jalan yang terbaik,tapi aku sadar,itu malah memperburuk keadaan”..jungkook mulai menatap sunny dan di balas oleh sunny.

“satu kata kuncinya,sabar”

Jungkook mulai menghapus air matanya yang sedikit keluar dari pelupuk matanya,”jungkook-ssi”panggil sunny,”hmmm”sahut jungkook.

“jika aku boleh tau,masalah keluarga mu apa?”tanya sunny hati-hati,”bisa kah tidak membahasnya lagi?”

Sunny mulai menangguk mantap,ia mengerti sikpa jungkook,walau ia baru bertemu,jungkook bukan type orang yang pandai di ajak berbicara.

“ahhh aku mengerti”

“aku ingin pulang,mungkin sudah cukup aku berada di tempat ini…” sunny mulai mengangguk,”kalau begitu hati-hati.

Jungkook mulai membalikkan tubuhnya dan pergi menajuh meninggal sunny.

TBC

gimana readers??bagus nggk,di chap ini masih banyak basa-basi nya,belum keintinya sih,jadi mungkin di chap 2 itu sudah inti-inti dan alasannya kenapa author milih pairing ini hehehe,semoga readers suka^^

First Love (One Shoot)


First LoveFirst Love (One Shoot)

Author : Park Min Hyo

Tittle : First Love (One Shoot)

Cast : Kim Taeyeon (Taeyeon) || Byun Baekhyun (Baekhyun)

Support Cast : ?

Genre : Romance || Friendship

Pairing : BaekTae || BaekYeon

Summary :

“This crazy! Why I in falling in love now? Ah I think this my FIRST LOVE”

| WARMING : TYPO |

~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

Annyeong Haseyo Readers!! Ketemu lagi sama author kethjeh eeaa wkwkwk. Maap ya Fanfaction baru lagi, FF yang sebelum”nya belum di lanjuttin. Tapi habis FF ini mungkin author bakal post FF yang sebelum”nya kok. Tenang epribadeh/? Alright semoga FF ini tidak aneh.-.

HAPPY READING READERS !!

DON’T FORGET FOR RCL^^b

~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

Membaca membaca membaca dan membaca, hal itu yang selalu di lakukan oleh seorang gadis pendek berambut coklat setiap harinya. Ia tidak pernah memikirkan hal yang lain selain MEMBACA. Karena itu, tidak heran jika ia mendapat julukan si Kutu Buku . Selain itu, ia juga jarang sekali untuk bermain bersama teman” nya. Yaa tidak seperti gadis remaja sekarang. Oh iya, Namanya ada Kim Taeyeon a.k.a. Taeyeon”. Tapi teman” sekolahnya, bahkan Appa & Eommanya lebih suka memanggil dia “Taeng / Kutu Buku” Taeyeon adalah gadis yang pendiam, pandai, dan jutek dengan seseorang yang tidak dikenalinya / pura” kenal dengan dirinya.

<< Next >>

 

Di Sekolah

“Hei Kim Taeyeon!” sapa seorang temannya Sunny

“……” taeyeon hanya diam sambil terus membaca buku, buku itu sejenis biologi

“Yak! Kim Taeyeon! Apa kau mendengarkan ku?” tanyanya pelan

Dan…

KRIK KRIK KRIK … Tidak ada jawaban dari seorang gadis mungil itu/?

“Baiklah, aku pergi saja. Kau selalu tidak menganggapku!” rengek sunny

Lalu, Taeyeon pergi ke lapangan sekolah belakang untuk membaca buku LAGI. Yaa di dekat lapangan tempat para namja bermain sepak bola, disanalah tempat favoritenya untuk membaca buku. Tidak heran jika kepalanya itu selalu terkenai bola” yang ditendang. Tapi Taeyeon tidak memperdulikan itu dia hanya terus fokus untuk membaca buku.

Sampai Suatu Saat

“DUK!” lagi lagi kepalanya terkenai oleh bola

“Aishh!! Appo” rengek taeyeon sambil mengelus-elus kepalanya

“Annyeong nunna, are you ok? Mianhae nde” tanya seorang namja yang tinggi dan tampan sambil membungkuk 90 Derajat/?

“Naega gwenchanayo” jawab taeyeon singkat

“Oh baiklah” balas namja itu lalu kembali bermain bersama teman”nya

“Huh! Dasar namja sialan! Awas saja jika aku bertemu dengannya LAGI dia pasti akan remuk! HAHAHA” taeyeon tertawa dengan kejamnya/?

Teng teng teng… jam istirahat pun tiba. Taeyeon memutuskan setelah membaca buku akan pergi ke kantin untuk membeli cemilan kecil disana

Kantin

 

“Bi, tolong yang itu satu” kata taeyeon

“Bi, aku juga ingin yang itu, iya iya satu saja” kata seorang namja

Taeyeon menoleh ke-arah suara berasal, dan iya dapatkan namja tinggi yang TADI tidak sengaja menendang bola mengenai kepala Taeyeon

“Yak! Kau? Mengapa kau mengikutiku hah?” tanya taeyeon kasar

“Apa? Mengikutimu? Ah tentu saja tidak! Untuk apa aku mengikuti gadis kutu buku sepertimu, kurang kerjaan saja-_-“ jelas nya

“Aku bukan kutu buku!! Aku hanya senang membaca!! Ingat itu pabo namja!” kata taeyeon sambil menginjak kaki namja itu sekilas

“Hemeh dasar yeoja kurang ajar-_-“

Oksip. Namja itu bernama “Byun Baekhyun a.k.a. Baekhyun”  namja ini paling suka bermain bola. Ia pernah mewakili sekolah untuk pertandingan bola dengan sekolah lainnya. Dan ia menang. Tak heran juga, Baekhyun mempunyai banyak fans. Terutama para yeoja. Bahkan setiap harinya setelah bermain sepak bola, Baekhyun akan dimintai tanda tangan, dan berfoto bersama. Baekhyun serasa menjadi “Artis”. Dan walaupun fans baekhyun rata” yeoja semua. Ia still single/? Kenapa? Yaa karena dia belum mendapat yeoja yang cocok untuk dirinya sendiri.

<< Next >>

Lagi-lagi Kim Taeyeon melanjutkan untuk membaca bukunya di taman sekolah, Dan…

“DOR!!”

baekhyun memukul pundak taeyeon, dan itu membuat ia kaget

“YAK! Kau lagi? Ah kau ini kenapa? Mengapa selalu mengikutiku, kau siapa? Aku tidak mengenalmu! Menjauhlah dariku!” ancam Taeyeon

“Hei hei, tenanglah. Jangan marah” begitu. Naega Baekhyun imnida /bow/ banggapta”

“Oh kau baekhyun. Taeyeon imnida. Nado”

“Setiap hari aku melihatmu hanya terus membaca buku, benarkan? Hmm kenapa kau tidak melakukan hal yang membuat mu lebih gembira dibandingkan membaca? Bermain bersama teman” mu contohnya” saran Baekhyun

“Tidak ada hal yang menyenangkan selain membaca. Aku tidak pernah bosan juga untuk membaca. Membaca kan bisa menambah ilmu” jelas Taeyeon

“Oh begitu, jadi.. sekarang buku apa yang sedang kau baca?” tanya Baekhyun sambil duduk disamping Taeyeon

“Buku sejenis biologi” jawab Taeyeon

“Kau tahu taeyeon… kau yeoja yang berbeda dari yang lainnya. Yeoja yang lain lebih suka bermain bersama teman”nya. Tapi kau malah menyempatkan waktu untuk terus membaca… kau special” ucap Baekhyun

“Tidak perlu memujiku separah itu/?”

Tiba-tiba

“AAAA BAEKHYUN OPPA!! BISAKAH KITA BERFOTO BERSAMA? AYOLAH OPPA!!” kata seorang yeoja yang begitu cantik dan tinggi. Yaa dia adalah fans baekhyun

“Foto? Ah nde baiklah” Baekhyun tersenyum riang

“Tapi oppa bisakah kau menggandeng tanganku lalu mencium pipi ku?” tawarnya

“Mencium? Ah…a-a-ak-aku…” Baekhyun tergagap” /?

“Oppa mau kan? Yakan? Ayolah hanya sekali saja”

Taeyeon mendengar perkataan yeoja itu, lebih tepatnya fans baekhyun. Tangannya (Taeyeon) panas! Seolah-olah ingin menghajar yeoja itu, tapi yaa begitulah…tidak enak dilihat banyak orang.

JEBRET/?

Yeoja itu melihat hasil fotonya bersama Baekhyun oppa, dan didalam foto itu … ya benar sekali! Baekhyun mencium pipi fangirl nya

“Kamsahamnida oppa /bow/ ohiya oppa, mengapa kau bergaul dengan yeoja kutu buku seperti dia? Bukan kah di culun?” tanya Fangirl

Taeyeon yang mendengar perkataan itu langsung berdiri

“HEII YEOJA SIALAN! JAGA MULUT MU! APA ORANG TUA MU TIDAK PERNAH MENGAJARKAN SOPAN SANTUN HAH??!!!!” Tanya Taeyeon kasar lalu beranjak pergi

“YAK! Taeyeon-aa ! kau mau kemana?” teriak baekhyun

“Sebenarnya Taeyeon itu siapa…” guman fangirl baekhyun itu

“Hei kau! Apa salahnya jika aku bergaul dengannya? Tidak ada salahnya kan berteman dengan yeoja kutu buku, malah kita bisa jadi pandai kan jika berteman dengannya? Dan jangan menyebut dia culun! Dia itu tidak culun! Kau harus lebih menjaga mulutmu! Ingat itu!” Kata Baekhyun

“N-nde.. oppa mianhae” fangirl itu pun pergi

Pulangan Pun Tiba

“Taeyeon!” teriak Baekhyun dari kejauhan

“…”

“Kau kenapa? Kau marah?” tanya Baekhyun

“…”

“Hei! Jawab aku! Aku sedang berbicara padamu sekarang!”

“… untuk apa berbicara padaku? Bukankah aku ini culun? Jelek? Yang dikatakan fangirl mu itu benar. Aku tidak pantas bermain / bergaul bersamamu…aku dan kau tak sama, Aku hanyalah seorang Kutu buku, sedangkan kau…kau adalah Artis sekolah ini D-dda-dan…Ah.. sudah dulu aku ingin pulang!” ucap Taeyeon yang daritadi masih menumpuk air matanya. Ia pergi dengan terisak-isak

“Kim Taeyeon… aku tidak pernah berfikir begitu” guman Baekhyun

Di sepanjang jalan…

Baekhyun mengikuti Taeyeon dari belakang

Sementara itu…

Taeyeon terus terisak dan mencoba menghapus air matanya

Sebelumnya, Taeyeon tidak pernah begini, mau di ejek bagaimana pun, Taeyeon tetap tidak perduli. Tapi kali ini…Taeyeon berbeda

Taeyeon memasuki rumahnya. Kali ini rumahnya sangat sepi dan hening. Entah kemana orang” yang tinggal dirumah ini

Ting TongTing TongTing Tong

 

“Yak! Chakkaman!” Taeyeon berteriak

Taeyeon membuka pintu rumahnya, dan ia temukan disana seorang namja tinggi, siapa lagi kalau bukan BAEKHYUN

“B-bagaimana k-kau b-bisa tau rumahku?” tanya Taeyeon

“Aku mengikutimu dari belakang tanpa kau sadari”

“Aishh sudah kuduga, Lalu…untuk apa kau kemari?” tanya Taeyeon LAGI

“Ingin bermain bersamamu”

“T-tapi…aku kk-“

Belum sempat taeyeon berbicara baekhyun sudah memotongnya

“Aku tidak perduli kau itu siapa. Yang ku tau kau adalah temanku. Teman special ku”

Mata Taeyeon berkaca-kaca, ia sangat terharu dengan kata” Baekhyun

“Baiklah, silahkan masuk Baekhyun” kata Taeyeon mempersilahkan

Baekhyun beranjak jalan memasuki rumah Taeyeon, Tak disangka…rumah Taeyeon sangatlah indah, dan mewah

“Apa kau tidak membaca buku? Dan dimana orang tua mu?” tanya Baekhyun

“Aku pun tidak tau mereka dimana, mungkin mereka masih berkerja” jawab Taeyeon

“Oh begitu…”

<< Next >>

“Baiklah kim taeyeon, aku izin pulang dulu ne…sudah hampir malam soalnya hehe 😀 “ kata Baekhyun

“Nde…hati-hati di jalan Baekhyun-aa” ucap Taeyeon

“Ne…”

<< Next >>

Taeyeon  berlari ke kamarnya. Mencari buku diarynya dan menulis…

“Today? This is a special daythanks for everything Baekhyun, Byun Baekhyun. And I don’t know why I feel like falling in love with you 😀 and this is my first love hahaalright this is so crazy!”

 

“Padahal aku hanyalah seorang kutu buku, tapi kenapa tiba” saja aku itu…………oksip! Ini gila! Lupakan lupakan lupakan!! Baekhyun pasti sudah mempunyai YC (yeoja chingu) mana mungkin kan namja setampan dia masih single…huftt” pikir Taeyeon

Ting Tong Ting Tong

“Aish siapa yang mengebel pintu rumah tengah malam begini…” pikir Taeyeon

Taeyeon membuka pintu…dan ia tidak menemukan siapa” disana. Kecuali sebuah kotak berwarna biru dengan pita putih di atasnya

“Apakah kotak ini untukku? Hmm baiklah aku bawa masuk saja”

Taeyeon menutup pintunya lalu menaruh kotak itu diatas meja ia masih ragu untuk membukanya atau ia biarkan saja seperti itu..

Dansatuduatiga

JRENG JRENG JRENG/?

Taeyeon membuka kotak itu, dan ia menemukan sebuah surat, beserta kalung bertuliskan “Special Girl/?” dan setangkai bunga bawar yang sangat indah. entah dari siapa Taeyeon pun belum tau. Taeyeon membuka surat berwarna pink dengan pita di ujung surat itu. Isinya adalah…

“Hei Kim Taeyeon, My Special Girl. Sudah kau liat isi kotak itu? Bagaimana menurutmu? Ah aku harap kau suka. Dan walaupun aku baru mengenalmu, tapi aku suka padamu. Seperti yang kukatakan sebelumnyakau itu “Special” kau juga “Unik” tapi ketahuilah, aku belum mempunya YC tenang saja kau tidak perlu khawatir/?. Tentang fangirl itukau sudah melupakannya bukan? Oksip aku rasa itu tidak penting. Hmm terimakasih taeyeon, telah menjadi temanku.. tapi aku ingin lebih dari teman, kau pasti tau maksudku, iyakan? Ayolah kau pasti mengerti Dan bunga mawar itu, kau mengerti kan? Iya, aku ingin kau menjadi yeoja chingu ku, maaf aku mengirim lewat kotak seperti itu. Karena tidak mungkin aku kerumahmu larut begini. HAHA sekali lagi aku minta maaf. Ohiya kalung itu, tolong di pakai. aku sudah yakin kau akan terlihat cantik dengan kalung itu. Juseyo? Oksip.

Would you be mine Taeyeon? – Baekhyun”

“Be Yours Baekhyun…” jawab Taeyeon, sambil memakai kalung pemberian baekhyun dan mengambil bunga Mawar itu.

“Hoamm…aku mengantuk, lebih baik aku membawa kotak ini ke kamarku saja” belum sempat Taeyeon beranjak pergi, ia sudah tertidur

<< Next >>

“KIM TAEYEON!! CEPATLAH BANGUN! KAU TIDAK INGIN TERLAMBAT SEKOLAH KAN?” teriak eomma taeyeon

Taeyeon terbangun dari tidurnya, dan sekarang tiba” saja dia ada di kamar

“Bukankah semalam aku di ruang tamu? Hoamm…sungguh aku tidak mengingat apa” selain bunga mawar, kalung, dan surat dari b-bae… siapa ya namanya hmm bebek? Ah tidak tidak bukan bebek. Oksip aku lupa siapa namanya” ucap Taeyeon sambil mengucek” matanya

Taeyeon mencari bunga mawar yang semalam diberikan oleh seorang namja yang sekarang ia lupa namanya

“Kemana bunga itu? Kotak itu dimana? Dan surat itu? Ohiya..kenapa aku memakai kalung? Semalam siapa memberiku kalung?” pikirnya panjang

Taeyeon berlari menemui Eommanya, dan bertanya

“Eomma…” panggil Taeyeon

“Nde?”

“Apa eomma melihat sebuah kotak, bunga mawar, dan surat kecil berwarna pink?” tanya Taeyeon

“Kotak?  Mawar? Surat? Taeyeon-aa apa kau bercanda? Bukankah kau semalam hanya tidur pulas. Dan eomma rasa kau sedang bermimpi” jelas Eomma

“Tidak mungkin eomma! Aku tidak mungkin bermimpi…itu pasti nyata”

“Kalau nyata, mana buktinya? Sudahlah cepat pergi sekolah” suruh Eomma

“Ne…”

<< Next >>

Di sepanjang jalan Taeyeon terus membaca buku, sambil memikirkan kejadian semalam. Entah itu nyata atau tidak. Taeyeon tidak tau. Dan tiba” saja ia bertemu pada Namja Tampan & Tinggi, namja itu sama persis seperti yang ia temui tadi malam.

“Hei!” panggil Taeyeon

Namja itu menoleh kearah suara

“Waeyo?” tanyanya

“Apa kau..bb-bbaekhyun?” tanya Taeyeon balik

“Iya,waeyo? Wow, kalung mu sangat cantik, dari mana kau mendapatkannya? Dari NC (Namja Chingu) mu?” tanyanya LAGI

“iyaa, aku mendapatkannya dari mu” kata Taeyeon

“Apa? Dariku? Tidak mungkin! Bahkan aku saja tidak mengenalmu, kau pasti bercanda haha” Baekhyun tertawa kecil

“T-tapi.. ini sungguh dari mu..” ucapnya

“Maaf, tapi aku tidak mungkin bergaul dengan gadis kutu buku seperti mu wks” ucapnya lalu meninggalkan Taeyeon pergi

……Baiklah. Aku rasa semalam hanyalah MIMPIyang dikatakan Eomma Benar sekaliByun Baekhyun You My First Love Jeongmal Saranghae

-THE END-

Merry Christmas (One Shoot)


MerryXMasDay

Merry Christmas (OneShoot)

Title : Merry Christmas (Oneshoot)

Author : Park Min Hyo

Main Cast : Kim Taeyeon a.k.a. Taeyeon || Kim Jongdae a.k.a Chen

Support Cast : I don’t know;_;

Genre : Life || Romance || Friendship

Length : One shoot

Rating : T

***

DANGER !! : ALUR KECEPATAN – GAJE – ANEH – GAK DAPET FEEL NYA ETC.

***

Annyeong haseyo readers!! Setelah sekian lama kagak ada share Fanfaction, dan akhirnya share juga/? Fanfaction ini special “NATAL” mohon di ma’lumin kalo kalian bingung tentang ceritanya, aoks. Alright! Happy Reading^^b

***

“Selamat pagi semua!” ucap songsaenim “pagi songsaenim!” jawab semua murid disitu. “coba tebak, tanggal berapa ini?” Tanya songsaenim “24 Desember 2013 Bu!” jawab salah satu murid berambut coklat dengan tubuh pendek nya itu. Siapa sih yang gak kenal dia? Iya, dia Kim Taeyeon biasa di panggil Taeyeon, murid paling pintar di sekolah itu. Selalu menang jika mengikuti olimpiade. Taeyeon memang sangat berbakat, selain pintar.. dia juga pandai menjahit baju. Banyak namja menyukainya di sekolah itu karena apa? Yaa karena bakat” nya itu. Loker Taeyeon saja selalu di penuhi oleh surat” yg berisi tenang anu/? (pokoknya kalian tau lah-.-). Walaupun begitu Taeyeon tidak pernah membaca satu surat pun dari loker nya, kenapa begitu? Yaa karena dia malas.. dan satu hal buruk Taeyeon adalah.. Ia selalu bersikap ‘Dingin’ kepada siapa saja..tapi tidak untuk salah satu Namja disekolahnya yg bisa dibilang dia juga ‘pintar dan berbakat’ (sama seperti Taeyeon). #SKIP

“Apa Kim Taeyeon?” Tanya songsaenim “24 DESEMBER 2013 BU! PERLU KU ULANGI SAMPA BERAPA KALI HAH?” jawab Taeyeon “Maaf Kim Taeyeon-aa, Ibu hanya tidak mendengar tadi, mianhae nde.. arra?” kata songsaenim “Ne..” balas Taeyeon “Ok, Taeyeon betul hari ini tanggal ’24 Desember 2013’ dan besok adalah hari….” “NATAL!!” Kata semua murid disitu serempak #SeketikaMerekaKayakAnakTekaMasa/? #Plok

“Jadi besok kita akan libur sekolah ne, jadi kalian belajar dirumah masing2 saja. Dan jangan lupa persiapkan kado untuk NATAL nanti HAHAHA! MERRY CHRISTMAS EVERYONE AND HAPPY NEW YEAR *Wink*” kata songsaenim “-________- ne songsaenim, kamsahamnida” ucap semua murid disitu

Kring…Kring..Kring…

“Wah bel telah berbunyi, oksip kalian boleh pulang” kata songsaenim “hah? Secepat ini kah? Wahh baiklah bu!” kata namja itu, sebut saja dia Kim Jongdae a.k. Chen

Semua murid dikelas TAEYEON beserta CHEN pun keluar

“A…A..Annyeong chen..” sapa Taeyeon gugup “Hei taeyeon! Waeyo?” Tanya Chen lembut “besok natal bukan? Hmm kau akan memberikan kado untuk siapa?” Tanya Taeyeon “haruskah kau tau? Kado itu untuk seseorang yg special di sekolah ini.” Kata Chen lalu meninggalkan Taeyeon begitu saja “Yak!! Chen !! Ahh namja pabo! Kenapa dia meninggalkan ku begini.. ahh pabo pabo pabo!” rengek Taeyeon sambil menendang meja Chen “Aww aww appo! Hmm aku akan memberikan kado ke siapa ya? Hmm bagaimana jika ke-chen? Ahh apa dia akan menerimanya nanti? Hikss;_;” guman Taeyeon

>>SKIP<<

Taeyeon P.O.V.

“Umma!! Taeyeon keluar ne! ingin membeli sesuatu!” teriak Taeyeon “Ne taeyeon! Hati-hati diluar angin berhembus kencang” jawab Umma Taeyeon “Ne Eomma..” (Ceritanya Lagi Malam)

“Wahh eomma benar, angin berhembus kencang, untung saja aku memakai sweather yg cukup tebal ini.. hmm hangat” kataku sambil berjalan keluar rumahnya “Eitsss, siapa itu? Sangat mirip dengan chen, tapi jika itu chen..lalu siapa yeoja yg bersama dengan Chen itu?” pikir ku. Terlihat jelas Chen dan Yeoja itu tertawa bersama, entah mereka tertawa karena apa..aku pun tak tau. “Hmm yasudahlah, aku pergi mencari kado saja” lalu Taeyeon berjalan pergi. Tak disadari Chen dan yeoja itu mengikutinya dari belakang (bukan berarti mereka memata-matain)  dan walaupun begitu Chen tidak tau bahwa yg di depannya itu adalah Kim Taeyeon, teman sekelasnya. “Heii nyonya.. bisa kah kau berjalan lebih laju lagi? Kami harus buru-buru” kata Chen “APA KAU BILANG? NYONYA?! HEII AKU MASIH MUDA BELUM PANTAS DI PANGGIL NYONYA!” rengek Taeyeon seraya melihat kebelakang “MWO? CHEN?” ucapku kaget “MWO? TAEYEON?” ucap Chen kaget juga. “A..A..Apa yg kau lakukan disini eoh?” Tanya Chen “aku ingin mencari kado! Sekalian mencari angin malam, bagaimana dengan mu? Siapa yeoja ini?” Tanyaku dengan tampang bingung “Aku juga ingin mencari kado, ohh yeoja ini.. dia sepupuku, wae? Kau cemburu aku berjalan berdua dengannya?” Tanya Chen mancing/?. Taeyeon tidak menjawab pertanyaan Chen, Ia langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

“Sepupu kah sepupu-___-“ guman Taeyeon

“Sebenarnya.. siapa dia? Dia YC (Yeoja Chingu) Mu?” Tanya Sepupu Chen. “Ahh tentu saja bukan! Dia hanya anu/?” jawab Chen “Anu apa?” “Ahh lupakan saja lah.. mari temani aku mencari kado” ucap Chen “ok”

 

@Mall

“Kira-kira Chen suka barang apa yaa..terlalu banyak barang bagus disini, Hmm bagaimana dengan boneka detective conan? Aku dengar dia sangat suka detective conan, bahkan tempat tidurnya saja detective conan, hmm lebih baik itu sajalah.” (#Readers tau detective conan? Yaa film itu bercerita tentang anak laki” yg selalu menjadi detective. Coba deh beli komiknya, seru kok J #Plok_Promosi_Eeaa #Abaikan)

“Wahh banyak sekali macam” barang tentang detective conan*-* hmm.. tapi yg mana yg bagus? Ini……..atau……ini? ahh aku bingung!” rengekku “Annyeong haseyo eonnie cantik, ada yg bisa ku banti?” ucap salah satu pekerja yeoja disitu “Ahh ini.. aku ingin membeli boneka Detective Conan tapi disini terlalu banyak yg bagus, jadi aku bingung” kataku “Ohh itu, bagaimana dengan yg………………..ini?” Tanyanya “Wahh! Ini bagus sekali..” kataku “hehe, baiklah mau di ambil?” tanyanya lagi “iya, aku ambil yg ini..” jawabku “baiklah, silahkan ke kasir yaa”

Taeyeon P.O.V. END

Sementara Itu….

 

Chen P.O.V.

“nunna..” ucapku “Iya, Chen.. Waeyo?” jawabnya “Kau kan yeoja, biasanya di hari natal.. yeoja suka apa?” tanyaku “di hari natal yaa? Hmm kalau aku sih, sukanya kalung” jawab sepupu chen itu “kalung yaa? Baiklah kita ke toko kalung” “Ne”

“Annyeong haseyo tuan, bisa ku bantu?” Tanya seorang pekerja disitu “Iya,tentu.. bisakah kau mencarikan ku kalung yg paling terbaik di toko ini? Kalungnya untuk perempuan” kataku “Ohh baiklah tuan, segera dicari J” kata pekerjanya

“Nahh ini tuan, kalung terbaik yg ada di toko ini” “Wow ini cantik sekali, baiklah aku ambil ini yaa” kataku “ok, bayar di kasir nde”

Chen P.O.V. END

>>SKIP<<

25 Desember 2013…

 

“TAEYEON!! CEPAT BANGUN!! HARI NATAL TELAH TIBA!!” kata Eomma Taeyeon “Hoamm.. Mwo? Hari Natal?! Wahh aku harus cepat-cepat” kata Taeyeon lalu bangun dari tidurnya, setelah itu mandi, lalu mendatangi eommanya “UMMA!! SELAMAT NATAL! MERRY CHRISTMAS! SARANGHAE EOMMA” kata Taeyeon sambil memeluk tubuh eomma nya “Ahh nde nado, selamat natal kim taeyeon” balas umma.  Sayang sekali appa taeyeon tidak ada, yaa Appa Taeyeon sudah meninggal sejak Taeyeon berumur 6 tahun. “Ohiya Taeyeon, nanti malam dirumah kita akan mengadakan party, jadi eomma mau kau mengajak teman-teman datang ke sini yaa..” kata Eomma “Ahh baiklah eomma!” seru Taeyeon

Taeyeon pergi ke kamarnya, untuk mengecek HP nya, dan ada satu pesan, yg berisi..

To : Kim Taeyeon

“Heii Taeyeon, Selamat Natal yaa..”

From : Kim Jongdae

“Oalah, Ternyata dari chen.. baiklah sebaiknya ku balas..”

To : Kim Jongdae

“Ya, Terima kasih..Selamat Natal Juga Chen.. Ohiya, datanglah nanti malam kerumahku, rumahku sedang mengadakan party J

From : Kim Taeyeon

>>SKIP<<

Waktu : 22.30 WIB

“YA! SELAMAT DATANG UNTUNG SEMUA TAMU UNDANGAN!! SELAMAT BER-RIA2 !! LAKUKANLAH SESUKA KALIAN, HAL POSITIF OK?”

“Ckckck.. Eomma-,-“ guman Taeyeon

Ting..Tong..

“Aha! Itu pasti Chen..”

KREKK

“Annyeong Taeyeon J” Sapa YURI “Ohh kau yuri, masuklah.. bergabunglah dengan yg lainnya, juseyo?” kata Taeyeon “Nde..”

“Arghhh!! Cuman yuri! Jadi..dimana chen? Ini sudah hampir jam 11 malam, tapi dia belum datang-.-“

Ting…Tong..

“Nahh.. siapa lagi itu”

KREEK

“Annyeong Ahjumma & Ahjussi, terima kasih telah datang.. bergabunglah dengan yang lain 😀 “ kata Taeyeon “Iya taeyeon, Terima Kasih, kami ber-dua sangat merindukanmu Kim Taeyeon” kata Ahjumma beserta Ahjussi Kim Taeyeon “Nde, Aku juga..”

Taeyeon pun kembali duduk di kursi kesayangannya itu, sambil menunggu kehadiran chen, yg dari tadi tak Nampak batang hidungnya

Ting..Tong..

“Arghhh!! Aku yakin itu bukan Chen, baiklah.. Eomma! Tolong buka kan pintu itu!” teriak ku “Ne Taeyeonnie, Chakkaman”

KREEK

“Ahh  Kim Jongdae, senang sekali kau bisa datang disini.. apa kau diundang oleh Taeyeon? Haha, baiklah baiklah silahkan masuk~” kata Eomma “Terimakasih, bibi terlalu menyambut ku berlebihan.. tapi tak apa aku menyukainya, ngomong” dimana Taeyeon?” Tanya Chen “Ohh Taeyeon, dia disana..” kata Eomma sambil menunjuk kursi berwarna merah yg sedang diduduki Taeyeon “Ohh baiklah, terimakasih” kata Chen “Yaa sama-sama”

Chen datang menghampiri Taeyeon, Dan…

PEEKA BOO!

“uwoo!! Chen? Kau datang? Ahh terima kasih!” Seru Taeyeon gembira sambil memeluk Chen. “Eh? Kau memelukku…” kata Chen “Ahh ehh mianhae..” ucap Taeyeon menunduk kan kepalanya “Hmm Gwenchana Taeyeon-aa” ucap Chen

“Ohiya, aku punya sesuatu untukmu..” Kata Chen “Hah? Untukku? Apa itu?” Tanya Taeyeon “Tutup mata dulu..” suruh Chen “Ahh-.- baiklah” kata Taeyeon sambil menutup matanya dengan kedua tangannya

1………..2……….3………

Open Your Eyes J

“TADA…….!!” Seru Chen “Mwo? Sebuah kado? Apa isinya?” Tanya Taeyeon “Mau tau? Bukalah” kata Chen “Hmm..Ok”

Taeyeon pun membuka kado pemberian Chen itu, dan ia menemukan sebuah kalung yang bagus dan cantik. Kalung itu sangat indah jika Taeyeon memakainya 😀

“Sini, biarkan aku memakai kan mu kalung itu..” kata Chen sambil mengalungi Taeyeon/? “Kamsahamnida Chen, ohiya aku juga punya kado untukmu..” ucap Taeyeon “Apa itu?” Tanya Chen “Ini dia.. bukalah” suruh Taeyeon “Waw!! Boneka Detective Conan! Dari mana kau tau aku suka Detective Conan?” Tanya Chen “Tentu saja dari teman”mu. Apa kau suka?” Tanya Taeyeon “Tentu saja aku suka.. terima kasih taeyeon” ucap Chen “Urwell” balas Taeyeon

Teng…Teng…Teng…
“Bunyi apa itu?” Tanya Chen “ohh itu, itu hanya bunyi jam yg ada disana.. itu menandakan bahwa sekarang sudah tepat jam 12 malam” kata Taeyeon “Wahh benarkah?” Tanya Chen “yaa tentu saja benar.” Balas Taeyeon

“Hmm.. Kim Taeyeon..” panggil Chen pelan “Nde, Waeyo?” jawab Taeyeon “Would You Be Mine?” Tanya Chen “Ehh? Jeongmal? Hmm.. Be Yours” Jawab Taeyeon

“Ohiya chen, kau bilang ‘kau akan memberikan kado ke orang special’ tapi kenapa kau malah memberikannya kepada ku?” Tanya Taeyeon “yaa orang special itu dirimu Kim Taeyeon.. aku menyukaimu” Jawab Chen “Eh? O.O” “Sudahlah sudah..”

“Merry Christmas Kim Taeyeon, And.. Saranghae” –Chen

…..

“Merry Christmas Too Kim Jongdae… Nado Saranghae” –Taeyeon

-THE END-

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Thanks For Read Readers, Don’t Be Silent!

Comment After Read Nde J

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Remember Me (One Shoot)


Remember Me

Remember Me (One Shoot)

Tittle : Remember Me (One Shoot)

Author : Park Min Hyo

Main Cast : Kim Junmyeon a.k.a. Suho || Kim Taeyeon a.k.a. Taeyeon

Support Cast : Cari Sendiri._.

Genre : Romance || Sad || Hurt || Friendship

Length : One Shoot

Rating : T Sajalah~

WARMING : TYPO || LEBAY || GAK KEBAYANG || ALUR KECEPATAN || ANEH || GAK DAPET FEEL NYA || Dll.

~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

Annyeong Readers !! Author Kembali Dengan Fanfaction Sad And Hurt.

Mianhae Jika Banyak Typo, Kata2 Yang Kurang Di Mengerti Dan Kurang Berkenan Di Hati.

Don’t Be Silent !

Comment After Read^^b

Gomawo~

HAPPY READING !! ^^b

~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

Seorang Namja mungil telah keluar dari rumahnya. Ia bersiap-siap mengambil sepeda berwarna birunya yang ada di teras rumah. Membuat hari yang cerah itu terasa indah. Belum sempat ia menaiki sepeda mungilnya itu, Ia sudah terjatuh

“Hmm Eomma !! Huaaaa !! Eomma !!” teriak namja mungil itu yang sekarang berumur 7 tahun

“Nde Junmyeon-aa? Waeyo?” Tanya Eomma lembut

“Kaki ku beldalah eomma~ Hikss hikss Appo Eomma !!!” teriak namja itu lagi. Kali ini bahkan lebih keras

“Ahh Junmyeon yang malang, Kajja~ Eomma obati kaki mu terlebih dahulu–“ ucap Eomma

“Hmm” balas namja itu singkat

***

“Junmyeon-aa –“

“Nde Eomma? Wae?” Tanya Suho

“Apa kau sudah tau?”

“Tau apa eomma?” Tanya Suho lagi dengan tatapan yang bingung

“Kita mempunyai tetangga baru–“

“Jinjja?! thiapa dia?! Namja atau Yeoja?! Ahh thuho thenang thekali eomma–“ kata Suho girang

“Mm… kau akan mengetahuinya nanti” canda Eomma

“Aishh eomma !” rengek Suho

***

“Tok..tok..tok..” Suho Eomma mengetuk pintu tetangga baru yang ada disebelah rumah Suho dan Eomma nya itu.

“Appa !! Appa !! sepertinya ada orang di balik pintu !” teriak yeoja mungil sama seperti Suho dan berumur 7 tahun juga.

“Nugu?” Tanya Appa dari yeoja mungil itu

“Molla–“ balas Yeoja itu

Appa dari yeoja itu berjalan menuju pintu. Dan membuka pintu.

Krekk–

“Ahh Eomma Junmyeon-ssi !” sapa Appa dari yeoja itu

“Hahaha. Nde ini aku, dimana Eomma nya gadis itu?” Tanya Eomma Suho

“Eomma nya sedang ada di dapur. Sedang memasak–“ jawab Appa dari yeoja itu berbohong, sebut saja yeoja itu Taeyeon.

“Ohh Nde~ Hmm Ne, Ini anakku dia ingin berkenalan dengan anakku yang cantik itu. Hahaha–“ Ucap Eomma Suho

“Taeyeon !! Taeyeon !! Kajja Kesini !” teriak Appa Taeyeon

Taeyeon berdiri. Lalu mendekati Appa nya itu. “Ne? Waeyo?” Tanya Taeyeon “perkenalkan, Ini Kim Junmyeon panggil saja dia Suho–“ kata Appa Taeyeon “Annyeong Suho-ssi. Naeun Kim Taeyeon Imnida, Bangapta^^b” ucap Taeyeon lembut lalu mengulurkan tangan mungil nya itu. “Ahh Nde, Naeun Kim Junmyeon Imnida, Panggil aku Suho. Nado Bangapta^^” balas Suho lalu saling mengulurkan tangan. “Kajja~ masuk kerumahku, kita bermain bersama” kata Taeyeon pelan “Othe othe^^b” balas Suho

BRUKK

 

“Heii apa-apaan kau ! Menabrakku sembarangan ! Huh !!” Ucap seorang namja bertubuh tinggi namum cempreng itu. sebut saja dia Chanyeol. Chanyeol sudah berumur 10 tahun.

“Mianhae, thuho thidak sengaja–“ Kata Suho menundukkan kepalanya

“Dan itu, kenapa kau mengambil boneka Barbie milik adikku, eoh?” Tanya nya kasar lalu merebut boneka Barbie itu dari tangan Suho

“Boneka Barbie? Ahh itu? Taeyeon meminjamkannya kepadaku tadi, Mianhae–“ katanya sekali lagi.

“Yak ! Oppa !! berikan boneka itu kepada Suho ! kau tidak pantas memainkannya bahkan merebutnya ! itu milikku ! kembalikan !” Ucap Taeyeon sambil meloncat2 karena chanyeol sangat tinggi.

“Bla..bla..bla.. baiklah ini boneka Barbie mu !” kata Chanyeol lalu melemparkan Boneka Barbie itu ke sembarang tempat

“AAAA !! OPPA !! Neo Jaat !! BERBI KU BISA KOTOR !! KAU INI HUH !!” rengek Taeyeon

Suho berjalan menghampiri Boneka Barbie yang dilempar oleh Oppa-nya Taeyeon tadi. “Huh ! untuk tidak apa-apa” katanya sambil membersihkan bagian2 yang kotor.

“Suho?!” –Taeyeon

“Hmm Ne? ini punya mu kan? Ini aku kembalikan. Lebih baik aku tidak usah bermain Barbie. Aku tidak pantas.” Jelasnya sambil mengembalikan Barbie milik Taeyeon.

GREB

 

Taeyeon bertumbuh pendek itu langsung memeluk Suho. Dan Suho membalas pelukan itu.

“Gomawo Suho-aa–“ ucap Taeyeon

“Ahh? Hmm Ne, Cheonma–“

“Suho..” ucap Taeyeon

“Ne?” balas Suho

“Ada apa dengan kaki mu?” Tanya Taeyeon sambil melihat2 kaki Suho

“Ahh ini? Mm.. ini.. ini..”

“Ini?”

“Aku terjatuh dari sepeda !” teriak Suho

“Mwo?! Hahaha !” kata Taeyeon sambil tertawa

“Hmm” balas Suho membuang muka

***

“Taeyeon !! Suho !! Kajja kita makan siang terlebih dahulu–“ kata Eomma tapi disini Eomma taeyeon bukan menjadi Eomma real nya ! melebihkan menjadi seorang Ahjumma atau dalam bahasa kita sehari2 Tante. Begitu juga dengan Appanya.

“NDE !!” Balas mereka berdua

SKIP TIME

3 TAHUN KEMUDIAN…

NB : SUHO SEMENTARA TINGGAL DI RUMAH TAEYEON.

 

“Hmm Suho-ah. Jika kau sudah besar nanti, kau ingin menjadi apa?” Ucap Taeyeon saat ia dan Suho sedang duduk duduk dibawah pohon rindang yang ada dibelakang rumah Taeyeon. Bisa dibilang itu tempat favorit mereka.

“Entahlah. Mungkin aku ingin menjadi pemain sepak bola. Hehehe” Ucap Suho

“Pemain bola? Ahh aku rasa tidak pantas ! kau jadi penyanyi saja. Suara mu yang indah itu dan terdengar merdu saat kau bernyanyi” Ucap Taeyeon

***

Siang telah berganti malam. Terlihat seorang bocah2 kecil yang sekarang berusia 10 tahun itu, sedang duduk dibawah pohon. #NgapainCobaMalam2DiBawahPohon.-.

“Taeyeon~” Panggil Suho

“Ne?” Jawab Taeyeon

CHU~

Mata Taeyeon langsung membesar (O__O) saat Suho menempelkan bibirnya di bibir Taeyeon. Hmm mungkin itu hanya 1 menit. Tapi sukses membuat 2 jantung bocah itu berdetak cepat.

“Mengapa kau menciumku?” Tanya Taeyeon

“Aku suka Taeyeon..” Jawab Suho dengan senyum yang indah di wajahnya.

“Mwo?!”

“Waee? Tidak boleh? Aku suka wajah manis dan imut Taeyeon. Aku suka saat Taeyeon tersenyum. Aku Suka semuanya dari Taeyeon !” Ucap Suho masih dengan senyuman indahnya itu.

“ta…tapi” Ucap Taeyeon

“Waee? Taeyeon tidak suka Suho?” Tanya Suho dengan ekspresi yang kecewa

“Mm.. A…aku.. juga menyukai Suho” Ucap Taeyeon

“Jeongmal?” Tanya Suho

“Hmm Ne” Balas Taeyeon

“Ohh iyaa tentang cita2 itu, lebih baik kau saja yang menjadi Penyanyi..” Ucap Suho

“Kalau aku penyanyi, lalu..kau akan menjadi apa?” Tanya Taeyeon Balik

“Aku akan menjadi Fotografer saja agar aku bisa memotret Taeyeon setiap Taeyeon konser atau bernyanyi di panggung. Dan saat photoshoot, Akulah yang akan memotret Taeyeon agar Taeyeon tidak diganggu oleh namja lain–“ Jelas Suho

“Sebegitukah kau menyukaiku?” Tanya Taeyeon

“Tentu ! Suho sangat suka Taeyeon, Jadi Taeyeon.. mau kan menjadi yeojachingu Suho?” ucap Suho lalu menggenggam jemari mungil Taeyeon

“Ne, aku mau.. asal Suho berjanji, Suho akan selalu bersama Taeyeon” Ucap Taeyeon sambil menatap Suho

 

CHUP~

Suho mencium kedua pipi Taeyeon. Dan pipi Taeyeon terlihat merah merona seperti tomat.

“Kau cantik sekali~” Puji Suho

“Kau juga tampan~” balas Taeyeon

Ya, rembulan, bintang, angin, dan benda angkasa lainnya menjadi saksi perjalinan kisah cinta kedua bocah kecil itu. Memang umur mereka masih sangat muda, tapi siapa yang bisa mengelak sebuah takdir bernama cinta yang diberikan oleh Tuhan kepada mereka.

***

“Kim Taeyeon-aa !” panggil Chanyeol sang kakak sepupu yang sekarang berumur 13 tahun itu

“Ne…Waeyo?” Tanya Taeyeon

“Bisakah kau membantuku, mengerjakan PR ini? Banyak yang tidak ku mengerti” ucap Chanyeol

“Yang mana?” Tanya Taeyeon

“Ini, yang nomor 5” ucap Chanyeol

“oooh yang ini… disini kau hanya tinggal menambahkan to be-nya saja. Misalnya subjeknya YOU, kau tinggal tambahkan saja kata are sebelum adjektif yang kau gunakan”  Jelas Taeyeon kepada Chanyeol

“Ohh begitu yaa, Lalu bahasa inggrisnya ‘saranghae’ itu apa?” Tanya Chanyeol lagi

“Mmm… I Love You” Jawab Taeyeon

“Nado.. Saranghae Taeyeon-aa” ucap Chanyeol lalu memeluk Taeyeon

“Heii ! apa yang kalian lakukan?!” Tanya Suho

Chanyeol pun melepaskan pelukannya dari Taeyeon.

“Aku hanya memeluk Taeyeon, karena dia berkata ‘I Love You’ kepadaku. Itu saja” ucap Chanyeol Santai

“Mwo?! Benarkah?” Tanya Suho

“Habisnya tadi Chanyeol bertanya kepadaku, apa bahasa inggris nya ‘saranghae’ ya sudah aku jawab, I Love You” Jawab Taeyeon Polos

“Hahahaha aku hanya mengerjaimu Taeyeon !” Ucap Chanyeol lalu mencolek pipi Taeyeon singkat dan mengelus pucuk kepala Taeyeon

“HEII !! JANGAN SENTUH TAEYEON-KU !!” Ucap Suho

“HAHAHAHA !” Chanyeol hanya tertawa

Taeyeon hanya terdiam melihat tingkah Suho Dan Chanyeol itu

“Taeyeon-aa” Tanya Suho Ahjumma /?

“Ne.. Ahjumma?” Tanya Taeyeon

“Apa kau melihat Suho?” Tanya Ahjumma

“Yaa.. dia sedang bermain bahkan berlari bersama Chanyeol” Jawab Taeyeon

“Ohh baiklah, Terima kasih Taeyeon~” balas Ahjumma

***

“Taeyeon…” panggil Suho

“Ne?” balas Taeyeon

“Ada sesuatu yang ingin kukatakan padamu” ucap Suho

“Apa itu? Ucapkan saja..” balas Taeyeon

“A..a…aku.. aku akan pergi~” ucap Suho

“Pergi kemana?” Tanya Taeyeon

“Pergi meninggalkan mu, pergi meninggalkan rumahku.” Ucap Suho

“Karena Apa?” teriak Taeyeon

“……….”

“Karena apa Suho? Jawab Aku !” Ucap Taeyeon dengan nada tinggi

“Karena.. aku akan bertemu keluarga ku di luar sana” Ucap Suho

“Kenapa kau harus pergi?” Tanya Taeyeon

“……..”

“kau..jahat! kau bilang kau akan terus bersamaku.. ta..tapi.. sekarang kau justru akan pergi dengan mendadak seperti ini.. kau jahat.. hiks hiks hiks ” Ucap Taeyeon terisak

“jangan menangis Taeyeon.. aku mohon.. Taeyeon, dengarkan aku. Aku tidak akan meninggalkanmu karena aku akan selalu ada disini… ” Ucap Suho sambil menarik tangan Taeyeon dan meletakkannya di dada Taeyeon

“Dan Taeyeon akan selalu ada disini… di hatiku” ucap Suho lagi, lalu mengalihkan tangan Taeyeon menuju dada Suho

“Jadi, aku tidak akan meninggalkan Taeyeon…, Arraseo?” ucap Suho lembut sambil menghapus air mata Taeyeon.

Taeyeon hanya mengangguk. Tiba-tiba Suho mengambil sebuah ranting pohon yang kecil namun cukup kuat dan mulai menggerakkannya menuju pohon rindang, tempat mereka bersandar itu.

“Taeyeon, sekarang tanggal berapa?” Tanya Suho

“2 Agustus 2013, Waeyo?” Ujar Taeyeon

“020813”

“020813 ?! Maksudmu?” Tanya Taeyeon saat melihat Suho menuliskan angka2 tersebut di pohon itu.

“7 tahun dari hari ini, aku akan menemuimu lagi di tempat ini dan setelah itu, aku berjanji aku akan selalu ada di samping Taeyeon. Dan 7 tahun dari hari ini, aku akan membuktikan kepada Taeyeon kalau aku adalah namjachingu terbaik untuk Taeyeon” Ucap Suho

“020813?” UcapTaeyeon

“Ne.. 2 Agustus 2020 nanti, kita akan bertemu lagi. Di Tempat ini, pada jam yang sama. Pukul 17.00” jelas Suho

“Kau Janji?” Tanya  Taeyeon

“Ne, aku janji~ dan aku tidak akan mengingkarinya~” ucap Suho

CHU~

Untuk kedua kalinya Suho menempelkan bibirnya dengan bibir mungil milik Taeyeon. Taeyeon memejamkan matanya. Lalu Suho mendekap tubuh mungil Taeyeon itu dengan sangat erat, seolah ia tidak ingin melepaskannya.

“Oh iyaa, ada satu permintaanku” ucap Suho

“Apa?” Tanya Taeyeon

“Kau tidak boleh mengizinkan siapapun untuk menyentuh bibirmu ya karena itu hanya untukku dan hanya milikku. Hehehe” Bisik Suho di telinga Taeyeon.

“Aku pergi dulu ne Taeyeon-aa, dadahh’-‘)/” ucap Suho

“Taeyeon, tunggu aku 7 tahun lagi Ne? aku sayang Taeyeon… jaga diri baik-baik ne yaa” ucap Suho

“Ne, Taeyeon bakalan tungguin Suho~” Balas Taeyeon

“Bye-bye aku tidak akan pernah melupakan Taeyeon” ucap Suho

***

Beberapa tahun kemudian….

“Arghh !! kenapa tugas-tugas ini banyak sekali ! mennyebalkan!!” ucap seorang yeoja manis mengguman.

“Hey Taeyeon-aa ! Waee? Apa kau gila telah ditinggal oleh Kim Jumyeon hah?!” Tanya Chanyeol

“Yak ! aku tidak gila ! enak saja kau ! aku yakin, Suho pasti kembali” ucap Taeyeon

Sekarang umur Taeyeon sudah 15 tahun, dan ia memutuskan untuk hidup mandiri dan menetapkan dirinya untuk tinggal di sebuah apartemen yang ia sewa bersama Chanyeol. Dan ini adalah tahun pertama mereka menjadi seorang siswa SMA yang terletak di sebuah kota bernama Busan.

>>SKIP TIME<<

Taeyeon sedang mengamati Chanyeol yang sedang bermain bola basket bersama Kai.

“Aku yakin.. suho juga sangat pandai bermain bola basket, seperti mereka” Guman Taeyeon

***

“Taeyeon..” ucap Kai. “Nde? Waeyo?” Tanya Taeyeon, “Kim Taeyeon-aa, Aku menyukaimu–“ ucap Kai mendekati wajah Taeyeon

Kau tidak boleh mengizinkan siapapun untuk menyentuh bibirmu ya karena itu hanya untukku dan hanya milikku. Hehehe

 

DEG

Tiba-Tiba Taeyeon teringat dengan kata-kata Suho saat ia pergi

SRET

Kai mencium Tangan taeyeon sekilas /?

“Tae..yeon?” Ucap Kai

“Mianhae Kai.. a..aku tidak bisa..a..aku pergi.. mianhae..” Ucap Taeyeon dan langsung berlari pergi menjauhi Kai.

***

Taeyeon berlari dengan cepat menuju sebuah pohon besar nan rindang tempat ia dan Suho sering bermain dan bercanda riang dulu. Ya, tempat yang sangat ia rindukan… Tanpa terasa bulir-bulir air matanya sudah berjatuhan dan dengan kasar ia menghapus air matanya itu.

“020813”

Ia langsung mengelus lembut tulisan yang terpampang pada pohon tua itu. Ya, tulisan itu masih terlihat dengan sangat jelas walaupun sudah bertahun-tahun lamanya angka-angka itu ditulis.

“Suho… hiks hiks Bogoshippo… Jeongmal bogoshippo….hiks hiks” Ucap Taeyeon sambil terus mengusap tulisan Suho itu.

“hiks hiks hiks.. Suho.. cepatlah datang.. aku sangat merindukanmu.. apa kau masih ingat janji itu? Hiks hiks hiks Suho.. bogoshippo.. hiks hiks hiks..” Ucap Taeyeon  lagi dengan diiringi sebuah isakan kecil dari kedua pelupuk indahnya itu.

Tiba-tiba sebuah tangan kekar melingkar manis di pinggang ramping milik Taeyeon.

“nado.. nado bogoshippo, my chagi..” Ucap namja dengan suara khasnya.

“Suho?” Panggil Taeyeon.

“Ehmm?” Jawab Suho lalu memeluknya.

“benarkah ini Suho?” Tanya Taeyeon.

Suho pun langsung membalik tubuh Taeyeon dengan singkat agar ia bisa melihat wajah manis Taeyeon yang selalu terbayang di otaknya selama ini.

“Kau tidak percaya? Bukankah wajahku tidak berbeda dengan dulu? Ne, aku Kim Junmyeon” Ucap Suho.

“bukankah waktu itu kau berjanji menemuiku pada 02 Agustus tahun 2020 nanti? Bukankah itu masih 2 tahun lagi?” Tanya Taeyeon lagi.

“sepertinya Tuhan mendengar doaku selama ini agar bisa dipertemukan sesegera mungkin dengan malaikatku ini… kau tidak berubah Taeng.. Masih manis dan imut seperti dulu.. dan masih pendek juga seperti dulu.” Ucap Suho sambil menyentil pelan kening Taeyeon.

“Yak! Aku tidak pendek! Kau saja yang terlalu tinggi !” ucap Taeyeon

“Saranghae..Kim Taeyeon..” Ucap Suho

“nado…saranghae…Suho” Jawab Taeyeon

Di bawah pohon rindang… tempat mereka berjanji satu sama lain… tempat mereka mencurahkan semua isi hati mereka… tempat mereka tertawa.. tempat mereka menangis…. Dan tempat mereka kembali bersama untuk selamanya…

-THE END-

~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

Comment After Read^^b

Don’t Be Silent !

Mianhae Jika Banyak Typo !

Mianhae Jika Ada Kata2 Yang Tidak Pantas

Gomawo~^^b

~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

I just Want to Know How I’am? [Chapter Four]


how-iam-3

I jus’t Want to Know How I’am? | | Writing By Park Min Young | | Staring by Kim Jongin [EXO-K] – Xi Luhan [EXO-M] – Lee SunKyu [GG] | | With All Member EXO – Kim Taeyeon [GG] | | Romance – Hurt – Angst – Comfort – Life – Friendship – Family – Sad – Comedy*Maybe | | Chaptered

Disclaimer :
Cast milit tuhan dan orang tua masing-masing,cerita ini bisa di bilang terinspirasi oleh video teaser drama EXO,tapi saya mengaku jika semua cerita hasil karangan asli dari author…

A/N:
Heyyy author kembali readers,mian lama nggak post,soalnya author lagi males buka laptop,masa ._.,udah deh langsung ajh nanti author curhat malah

Don’t Be Silent!
Comment After Read!

^^Happy Reading^^

Sunny mulai berlari ke sembarang tempat,sakit di pipinya tak kalah sakit di hatinya,bahkan luhan membiarkannya sakit,benar kata taeyeon,luhan hanya mendekatinya karna menginginkan sesuatu.

“heyy kau pikir aku takut denganmu”sunny menghentikan langkahnya ketika mendengar suara,yang sangat percis dengan suara kai.
Ia mulai mencari suara tersebut,dan yah seketika sunny melihat kai dengan kelompok EXO dan di depannya juga ada segerombolan pria yang tak kalah mengerikan dari EXO.

“kau suka meremeh kan orang kai-ssi”ujar pria yang berada di hadapannya.

Brukk

Kai melemparkan pukulan tepat di wajah pria,dan dari situlah terjadi aksi saling pukul-pukullan,sunny hanya mengamati dari belakang semak-semak.

Tapi tiba-tiba saja mulut sunny terbuka ketika satu pria mulai mengeluarkan senjata tajam,pisau.
Dan sang pria itu berniat menyodorkan kearah tubuh belakang kai yang tanpa di sadari kai.

Sunny mulai mencari sesuatu dan yah,ia melihat sebuah batu berukuran besar,langsung saja ia ambil batu tersebut.
Dan segera ia lempar kan batu itu kepada tubuh pria walau pisau tersebut sudah membuat goresan pada tubuh kai.

Dan yah pisau itu terjatuh kea rah sembarang tempat,pria itu mulai menatap kea rah sunny yang sedang ke takutan,GAWAT!
Sunny mulai menunduk bermaksud menyembuyikan wajahnya,tapi ia mulai mengintip sedikit dari semak-semak,pria-pria tersebut sudah tak ada yang berarti,aman!

Sunny mulai berdiri tegap mengedarkan pandangannya pada seluruh taman kecil itu,yang tersisa hanya kai yang terbaring di tanah meringgis kesakitan.

Ia pun mulai berlari kea rah kai,sunny memangku kepala kai di pahanya,”kau tak apa?”Tanya sunny khawatir,”issss,aku tak papa”ujar kai dingin.

Sunny berdecak,ia mulai menaruh lengan kiri kai di bahunya perlahan ia mengangkat tubuh tinggi kai,”k-kau mau apa?”Tanya kai,”aku ingin mengobatimu bodoh,kau itu terluka”ujar sunny.

Kai tertegun,ia merasa malu pada dirinya sendiri,walau ia telah menyakiti hati sunny,tapi sunny masih mau menolongnya.
Sunny mendudukkan kai pada bangku yang berada tak jauh dari taman kecil itu,untungnya ia selalu membawa obat betadin dan sebuah perban,”mari ku obatin”

“pelan-pelan”pinta kai,sunny memutar bola matanya”yayaya”cibir sunny
Sunny mengobati luka kai dari membasahinya dengan air bersih,member obat merah lalu mengasih perban.
“kenapa kau masih mau mengobatiku?”Tanya kai,”karna kau menyebalkan”balas sunny yang masih memberi perban di tubuh belakang kai yang mengakibatkan sunny menatap punggung kai.

“jika menyebalkan,lalu kenapa kau menolongku,harusnya kau membiarkanku di tusuk oleh pisau tersebut”ujar kai kesal karna jawabannya sunny yang tak masuk akal itu,sunny mulai menekan luka kai yang membuat kai meringgis dan membalikkan badannya menghadap sunny.
“kenapa kau menekannya?”ringgis kai kesakitan,sunny berdecak kesal,”kau itu masih di tolong,masih saja marah-marah,kau menyebalkan,coba ku tau ku biarkan saja kau tadi”ujar sunny ketus.

Kai menggertakkan giginya,”jadi ada rasa penyesalan karna menolongku”Tanya kai,”tentu,sangat menyesal”ujar sunny.
Sunny mulai beranjak berniat pergi meninggalkan kai yang kini sudah mulai membaik,”kau mau kemana?”sergah kai cepat,”tentu pulang”balas sunny.

“tapi kan aku belum sembuh”ujar kai berbohong,”tapi kenapa cara bicara mu seperti orang sembuh,sama-sama menyebalkan”ujar sunny,”tolong jangan pergi,antarkan aku pulang”ujar kai memohon,sunny mulai menghela napas kasar.
Sunny berdecak,”ck,baiklah,sini ku bantu berdiri”

-o0o-

Sunny menaruh kai di sofa yang berada di rumah kai,”sudah puas,sekarang aku ingin pulang”ujar sunny,”baiklah,kau boleh pulang”ujar kai santai dan mulai menyalakan TV.

Sunny mulai menggertakkan giginya,kesal melihat tingkah kai,seharusnya ia bilang terima kasih kah,ini tidak,sungguh menyebalkan.
“kai…”ujar seorang gadis yang tak lain adalah sulli,gadis itu masuk kerumah kai dan melihat kai sedang menonton TV,”sulli”ujar kai,sulli mulai memeluk kai yang berhasil membuat kai meringgis kesakitan,”kau kenapa?”Tanya sulli dan mulai memutar paksa badan kai untuk melihat luka kai.

Sulli mulai menatap sinis kea rah sunny,”ini ulah mu kan”sulli mulai berdiri dan mulai mendorong tubuh sunny.
“sungguh sial,jika orang bertemu denganmu lihat kau melukai sepupuku”sulli mendorong sunny sekali lagi yang membuat sunny terjatuh di lantai.

Sunny mulai menatap ke arah belakang sulli yang terdapat luhan sedang menatap nya dengan tatapan kosong,”sulli…”panggil luhan yang membuat sulli berhenti dengan kegiatannya.

“ne..oppa?”Tanya sulli lembut,dan ini kesempatan sunny untuk berlari,segera sunny berdiri dan mulai berlari ke luar rumah kai dengan cepat.
“sunny…”panggil kai,kai mulai menatap sulli kesal,”kau selalu membuatnya menangis”ujar kai dengan nada yang tinggi,”k-kau kenapa marah kai?”Tanya sulli bingung melihat tingkah aneh sepupunya.

“aku benci dengan kelakuan mu,kau selalu membuatnya menangis”ujar kai muak,”bukankah itu yang kau harapkan”ujar sulli.
Luhan hanya menatap kai dengan tatapan bingung,apa yang terjadi dengan luhan.

Kai mulai bangkit berniat menuju kamarnya,”itu dulu tapi setelah di menolong ku aku baru sadar bahwa…aku mencintainya”ujar kai lalu pergi meninggalkan sulli dan luhan yang tercengang mendengar ucapan kai.

-o0o-

Musim gugur sudah tiba,sunny menuju kea tam menikmati musim gugur saat ini,memakai baju tebal yang akan membuatnya hangat karna angin.

Sunny menaruh helai rambutnya di belakang telinganya,”huff”desahnya,taman benar-benar indah,saat ini.
“kau di sini juga”Tanya kai yang berada di samping sunny,”kau…kapan kau berada di sini?”Tanya sunny bingung.

“tentu sebelum kamu datang”ujar kai sambil mengunyah appel yang berada di tanganya,sunny mulai memangdang kea rah depan menikmati angin yang membelai tubuhnya.
“mari kita jalan-jalan”ajak kai
TBC…
Makin nggak jelas yah ceritanya,kalo emang beneran mianhae._.v

I just Want to Know How I’am? [ Chapter Three]


how-iam

I just Want to Know How I’am? | | Writing By Park Min Young | | Staring by Kim Jongin [EXO-K] – Xi Luhan [EXO-M] – Lee SunKyu [GG] | | With All Member EXO – Kim Taeyeon [GG] | | Romance – Hurt – Angst – Comfort – Life – Friendship – Family – Sad – Comedy*Maybe | | Chaptered

Disclaimer :
Cast milit tuhan dan orang tua masing-masing,cerita ini bisa di bilang terinspirasi oleh video teaser drama EXO,tapi saya mengaku jika semua cerita hasil karangan asli dari author…

A/N:
Heyyy author kembali readers,semoga dengan ff ini para reader di WP ini bertambah#amin 0:)…
Don’t Be Silent!
Comment After Read!

^^Happy Reading^^

Sunny melirik luhan yang sedang menatap sendu,sunny pun tersenyum,”menurutmu?”ujar sunny lalu kembali menutup wajahnya,”yah sunny-ahh aku benar-benar bertanya”ujar luhan kesal melihat tingkah aneh sunny.

Sunny yang masih menutup wajah di meja dengan melipat kedua lengannya,”sudahlah diam,aku butuh istirahat”pinta sunny,luhan berdecak kesal,”sejak kapan kau menjadi orang yang suka membuat orang kesal,euhh?”Tanya luhan muak pada sunny.

Sunny mulai mengangkat wajahnya dan mulai menatap lekat mata indah luhan,”heyy bukankah kau yang membuat kesal,orang butuh istirahat tapi kau ajak bicara”bela sunny.

“aku tau kau marah,jika memang kau marah aku minta maaf jangan dengarkan perkata-an kai,di…”ujar luhan terpotong,”aku lagi tak ingin membahas itu”potong sunny.
-o0o-

Sunny duduk di taman yang berada di sekolah,ia masih ingat perkata-an kai kemarin,tiba-tiba butiran Kristal mengalir deras di pipi mulusnya,tapi segera ia hapus.

“kenapa menangis?”Tanya pria,sunny menoleh kearah suara,”kau…untuk apa kau di sini?”

Kai hanya menyeringai lalu duduk di samping sunny,”pergilah dari kehidupan luhan,kau hanya membuatnya tambah berubah”ujarnya,”mwo..maksudmu?”

“kau tau kan,ia banyak berubah,karna kau…lagian ia juga mempunyai tunangan,jadi jauhilah”ujar kai lalu beranjak meninggalkan sunny yang kini tengah menahan isakkan.

-o0o-

“sunny-ahh kau baik-baik saja?”Tanya taeyeon pada sunny yang sedang berjalan lunglai,”ne,aku baik-baik saja taeyeon-ahh”mendengar perkata-an sunny,taeyeon pun tak ambil khawatir lagi.

“sunny-ahh cerita lah jika ada masalah,aku siap mendengarnya”ujar taeyeon,sunny hanya bisa tersenyum mendengar perkata-an taeyeon,”ne…terima kasih”

“sunny-ahh aku harus pergi dulu,eomma ku berada di sekitar sini,jadi aku harus meninggalkan mu,kamu tak apakan jalan sendiri”Tanya taeyeon,sunny mengangguk sebelum berbicara,”tentu,pergilah eomma mu pasti sudah menunggumu”balas sunny.

“ne,annyeong..”ujar taeyeon pergi meninggalkan sunny dan tak lupa melambaikkan tanganya untuk sunny.

Sunny menghela napas panjang,baru berniat untuk melanjutkan jalannya tiba-tiba saja mobil berhenti tepat di depannya,sunny pun mulai menghentikan langkah menatap bingung mobil tersebut.

Pintu mobil terbuka sangat jelas sebuah gadis cantik keluar dan berjalan kea rah sunny,tapi tiba-tiba saja sunny memicingkan matanya ketika melihat kai,pria yang selalu membuatnya bersedih berada di belakang sang gadis.

“kau sunny bukan?”ujar gadis berkulit putih,sunny hanya mengangguk,”aku Choi Sulli,tunangan luhan”ujar sulli.

Sunny Menahan sesak di dadanya,hey kenapa ini,apakah ia benar-benar menyukai luhan,tidak,tidak luhan tidak akan mau menyukai gadis sepertinya.

“kenapa luhan mau dengan gadis kampungan sepertimu”ujar gadis itu meledek sunny,tapi sunny hanya diam,”ku mohon jangan dekat-dekat dengan luhan”ucapnya sinis.

“siapa yang mendekatinya yang ada dia yang mendekatiku”bela sunny,”jangan bohong,kai disini saksi”ujar sulli.
“ku peringatkan gadis murahan,jika kau mendekati luhan lagi,kau akan kena sial,ingat itu”peringat sulli pada sunny.

“jika dia mencintaiku”ujar sunny ketus,”hey gadis murahan,kau itu jangan memikirkan cinta,cinta hanya membuat mu buta”ujarnya.
“lalu jika cinta hanya membuatmu buta,kenapa kau mengejar cinta,yang bahkan belum tentu di terima”ujar sunny,sulli yang mendengar perkata-an sunny merasa muak.

Plak~

Sunny mulai meringgis kesakitan pada pipi kanannya,ia sentuh lalu ia pusut pelan untuk mencari cela untuk merasa nyaman,”kau tau apa soal cinta,eung?”remeh sulli,”tak penting berbicara dengan gadis sepertimu,mari kai kita pergi”sulli mulai memasuki mobil dan di ikuti kai.
Mobil itu pun melaju meninggalkan sunny yang tengah kesakitan pada pipinya yang kini sudah memerah.

-o0o-

Sunny memasuki kelas,sebenarnya ia tak ingin masuk karna ia akan melihat luhan,tapi bagaimana lagi ia harus menikmati hari terakhir karna besok sudah akan liburan karna musim gugur tiba.

Sunny duduk di bangkunya dan mulai menutup pipi kanannya,entah kenapa pipinya saat ini memar,apakah separah itu tamparan gadis yang bernama sulli.

“huff”desah sambil meniup-niup poninya yang sedang menutup matanya,”selamat musim gugur”ujar luhan yang tiba-tiba saja datang.

Luhan mulai duduk di bangkunya tepat di samping sunny,sunny terus menyembunyikan wajahnya,yang membuat luhan curiga,”kenapa dengan wajahmu”Tanya luhan,”b-b-bukan urusanmu”ujar sunny.

Luhan mulai melepaskan tangan sunny dengan kasar pada pipi kanannya,mata luhan mulai membulat ketika pipi pucat sunny tertampak warna biru akibat memar,”kenapa bisa begini?”Tanya luhan khawatir.

Kringgggg

Semua mulai berhamburan menuju tempat masing-masing,kwon seonsaengnim datang,”annyeong..”ujar kwon seonsaengnim,dan dib alas oleh semua murid,”mengingat esok akan musim gugur,jadi kita akan libur hampir sebulan penuh,jadi hari ini kita tidak akan belajar melainkan melepaskan rindu,selamat liburan,semoga liburan kalian menyenangkan”ujar kwon seonsaengnim sambil tersenyum,”yeeee”teriak semua murid,lalu mereka berhamburan keluar kelas,tapi tidak untuk sunny dan luhan.

“kau masih belum menjawab pertanyaanku sunny-ahh”ujar luhan,sunny mulai merangul tasnya berniat meninggalkan luhan dan tak menjawab pertanya-an luhan,tapi sayang luhan menahan sunny dengan cara menarik lengan sunny.

“kau kenapa begitu?kau berubah”ujar luhan bingung,sunny mulai menepis lembut genggaman luhan lalu pergi.
Tapi luhan mengikuti sunny,sampai di luar kelas,luhan yang tak tahan lagi dengan tingkah sunny,mulai mendorong sunny dan mengunci sunny dengan ke dua tanganya,”tolong jangan bersikap seperti ini”ujar luhan sendu.

“l-l-lepaskan aku luhan”pinta sunny,”aku takan melepaskanmu,jika kau tak menjawab pertanya-an ku”ujar luhan.
“luhan…”sunny dan luhan menoleh kea rah asal suara,melihat sulli sedang menatap sendu,”sulli”ujar luhan,sulli mulai mendekati luhan dan menarik lenngan sunny”kau…”

Plakkk~

Sulli menampar pipi kanan yang sudah membiru akibat tamparannya kemarin,”sulli,apa-apa an ini”ujar luhan menarik lengan sulli untuk menjauh dari sunny,”ia gadis murahan,ia terus mendekati mu yang bentar lagi akan tunangan”ujar sulli dengan penekanan di tiap katanya.
Sunny mulai terisak sakit di pipinya sanga-sangat perih,ia mulai berlari meninggalkan sulli dan luhan.
TBC…