Our Baby? [Chapter Ten]


ourbaby

Our baby? || Writtin by Park Min Young || Staring by Lee Sunny – Byun Baekhyun – Park Chanyeol || All member EXO || Sad – Angst – Hurt – Family – Romance – Life || Chaptered

summer :

this is our baby…

Disclaimer:

semua cast milik tuhan dan orang tuanya masih-masing,author cuman minjem.

A/N:

maaf para readers author baru back karna laptop author tercintah sudah back nih chingu-chingu/? dan  maka dari itu author langsung sama membuat dan mem-post lebih awa semoha kalian senang readers

^^Happy Reading^^

Baekhyun berjalan keluar dari tempat latihan,kini tubuhnya basah akibat keringat yang begitu banyak yang mengguyur tubuhnya akibat latihan,”huft…” keluhnya sambil mengeluarkan handuk untuk sedikit me-lap tubuhnya agar tidak terlalu berkeringat.

Ia sedikit merenggangkan ototnya,tubuhnya sudah benar-benar tidak ada istirahat akibat berlatih terlalu keras dan menghabiskan berjam-jam untuk latihan ini,tetapi tiba-tiba saja suho,sang leader memanggil.
“baekhyun-ahh”..suho berjalan mendekati baekhyun,dengan cepat ia membalikan tubuhnya dan menatap suho dengan tatapan tanya.

“aku hanya ingin memberitahu mu,aku diberitu oleh manager hyung kalau kita mendapat job off air di busan”ujar suho,baekhyun menipiskan bibirnya dan memasang wajah seakan sedang mempertimbangkan.

“kapan kita akan pergi?” suho tampak berpikir,”hm..mungkin besok lusa” balas suho,baekhyun yang mendengar itu mulai membulatkan matanya,”secepat itu?”
Suho hanya dapat mengangkat bahunya,”jika kau ingin protes?protes saja kepada manager hyung”ujar suho,baekhyun hanya dapat membuang nafas kasarnya,”dan kau…”ujar suho gantung dan dengan menyentuh pelan bahu baekhyun,”beristirahatlah,aku melihat mu hari ini benar-benar menghabiskan waktu dengan berlatih,aku pikir kau butuh istirahat” baekhyun hanya tersenyum lalu mengangguk pelan,”baik hyung” setelah mendengar jawaban baekhyun suho pun pergi meninggalkan baekhyun.

Oh iya dia lupa baekhyun kini dekat dengan seorang gadis cantik bernama irene,setelah sunny benar-benar meninggalkannya yang hampir setahun ini membuatnya jatuh cinta kembali,oh god…bahkan status hubungannya dengan sunny masih suami-istri,tapi yang membuat ini terjadi adalah sunny,jika sunny tidak pergi dia tidak akan jatuh cinta lagi,ia hanya bingung kini ia akan pergi ke busan apakah dia perlu memberi tau irene?
Mungkin tidak dulu ia tau irene tengah sibuk dengan urusannya,dia tidak ingin menganggunya dulu mungkin dia akan memberi taunya esok atau mungkin setelah ia sampai dibusan.

Karna sudah telalu lelah berpikir,baekhyun memutuskan untuk pulang segera ia meraih tas ranselnya lalu meninggalkan gedung Sment.

***

Kini exo sudah berada dibusan dan waktu jadwal mereka adalah besok malam walaupun off air mereka tetap harus menampilkan yang terbaik.

Baekhyun menarik kopernya lalu meletakkanya dikamar hotelnya kini roommatenya yang tidak lain adalah chanyeol,yah kenapa harus dia lagi?apakah ini rencana manager hyung dan yang lain untuk menyatukan nya pada chanyeol lagi.

Demi tuhan..baekhyun merindukan sahabatnya ini yang hampir setahun menganggap dirinya itu tidak ada,ia sudah berusaha menegur dan menyapa dan alhasil tidak ada respon oleh chanyeol,yah..mungkin ini wajar didapatkannya karena telah menyakiti sunny,dan sekarang mungkin dia benar-benar sangat senang ketika tau baekhyun dekat dengan gadis.

Baekhyun duduk disamping ranjang dan tiba-tiba mendengar pintu kamar hotelnya terbuka,ia melihat chanyeol masuk dengan wajah malas terlihat tidak begitu senang sambil menggeret kopernya.

“hey” sapa baekhyun dengan kaku,chanyeol hanya menatapnya tajam lalu mengabaikannya,yah setidaknya baekhyun sudah berusaha.

Mereka berdua kini dengan aktifitasnya sendiri membuat ruangan begitu hening,sampai akhirnya.

“bagaimana hubungan mu dengan gadis baru mu?”ujar chanyeol memecahkan keheningan,baekhyun mengerutkan alisnya,dia yang tengah asik menonton tv kini menatap dengan tatapan aneh,”maksud mu siapa?”Tanya baekhyun tidak senang.

Chanyeol terkekeh pelan,”Irene,gadis baru mu bukan?pengganti sunny” chanyeol tersenyum remeh membuat baekhyun memutarkan bola matanya,ada apa dengannya kenapa tiba-tiba dia menjadi menjengkelkan.

“sejak kapan gadis baru ku menjadi urusan mu,kupikir kau sudah tidak peduli dengan ku”ujar baekhyun ketus,”bukan begitu,hanya saja kau benar-benar sudah tidak peduli pada istrimu ups lebih tepatnya mantan istri” baekhyun mulai menarik nafas nya ia melirik kepada chanyeol dengan tatapan tajam bahkan tangannya kini tengah mengepal dengan sendirinya tangannya kini sudah tidak sabar meninju kepada wajah mulus chanyeol.

Dengan tenang chanyeol melipat kedua tangannya didadanya,”kenapa?yang aku katakan benar bukan?” ujar chanyeol seraya meninggalkan baekhyun yang kini sudah berada pada puncak emosi yang sudah tidak tertahankan,apa-apaan ini apakah pria ini sedang mengujinya?…
“ouh yah…” chanyeol menghentikan langkahnya,”sekarang kita harus berlatih untuk besok malam,sampai bertemu disana”ujar chanyeol lalu meninggalkan baekhyun.

“arghhhhh….” Teriak baekhyun frustasi,ia mengacak rambutnya lalu mengatur nafasnya kini chanyeol memang jauh berubah,pikirnya dalam hati.

***

Chanyeol POV

Waktu sudah menunjukan pukul 9 malam,dan kini perutku sudah terus berbunyi mungkin aku harus mencari makan keluar yah setidaknya sekalian aku ingin jalan-jalan dikota busan ini,memang sudah lama sekali aku tidak pernah kesini.

Yah mungkin aku harus makan diluar sendiri,segera aku mendatangi manager hyung yang tengah asik berbincang pada salah satu staff.

“hyung…”panggilku,manager hyung segera meliriku,”ada apa?”tanyanya,”aku ijin keluar sebentar mencari makan”balasku,aku bisa melihat wajahnya tampak cemas,”kau yakin?ini sudah larut malam apa lagi kau seorang idol,kenapa kau tidak delivery saja?”usulnya yang membuatku segera menolaknya,”tidak”tolakku,”tenang hyung aku tau busan,aku pernah kesini”ujarku agar membuatnya tenang,”baiklah,kau sendiri?” aku mengangguk mantap.

“kalau begitu berhati-hati lah,telpon aku jika terjadi sesuatu aku akan datang”ujarnya tersenyum,dengan cepat aku melangkah keluar dari tempat acara yang akan digelar.

Aku memakai hoodie lalu memakai syall pada leher ku dan tidak lupa memakai masker agar menyamarkan identitasku sebagai idol.

Ahh begitu nikmatnya jalan pada malam hari dan begitu tenang tanpa terasa perutnya begitu kenyang ketika hanya jalan-jalan menelusuri kota busan ini.

Yahh tapi aku tetap harus makan dan beruntungnya aku melewati sebuah kedai,aku melihat dari luar kaca lebar,yah tempat itu sepi dan ini hal yang disukainya ia bisa makan dengan tenang.

Author POV

Dia pun tersenyum lebar baru saja ingin melangkah masuk tiba-tiba terhenti,matanya melebar,nafasnya mulai tercekat,apakah itu benar dia?…pikirnya
Ia masih bediri melihat dari luar wajahnya membeku,ohh god…apakah itu memang dia?apakah aku tidak salah liat…pikirnya dalam hati.

Ia melihat sunny,yah ia tidak mungkin salah liat itu benar-benar sunny,gadis itu bekerja dikedai ini,wajahnya terlihat sangat senang yang membuat chanyeol tersenyum.

Chanyeol masih memperhatikan dari luar,dan sampai keberuntungan datang,sunny keluar dari kedai dengan memegang sebuah plastik besar hitam yang chanyeol yakin plastik itu berisi sampah.

Akhirnya sunny keluar dan membuang sampah pada samping kanan tempat kedai sedangkan chanyeol sudah berdiri dibelakang sunny,tapi sunny belum menyadarinya.

Sampai akhirnya sunny membalikan badan berniat untuk masuk kembali ke kedai tapi terkejut ketika melihat seorang pria berpakaian asing,sunny benar-benar takut,mungkin saja pria didepannya ini ingin melukainya.

Sunny menelan air liurnya sebelum berbicara,”s-siapa kau?”Tanya sunny tebata

Sunny POV

Siapa dia?aku sangat ketakutan padahal jarakku dengan kedai tidak begitu jauh tapi begitu sulit untuk berlari seperti tubuhku kini sedang lumpuh untuk beberapa waktu.

“s-siapa kau?”tanyaku terbata,pria didepanku ini mulai melepas syall dan maskernya,aku sedikit menyengirtkan alis,wajah pria ini tidak begitu terlihat jelas karna tubuhnya menghalangi cahaya.

Aku melirik pintu kedai,dengan tubuh bergetar,”apa mau mu?” pria itu langsung melangkahkan kakinya menuju tempat ku berdiri,aku pun benar-benar takut,apa yang harus ku lakukan?…
Ketika aku ingin berlari berusaha mengabaikannya didepanku,tiba-tiba saja tubuhku sudah berada dalam pelukannya,aku pun segera meronta tapi ketika aku ingin berteriak tangan asing itu menutup mulutku sehingga aku tidak bisa berbicara.

Demi tuhan..lelaki ini benar-benar membuat ku takut,wajah pria itu mulai mendekatkan wajahnya kewajahku,yang membuatku membulatkan mata terkejut bukan main dan hampir tak percaya.

“chanyeol”gumamku tidak jelas,pria didepanku ini tersenyum lalu melepaskan tangannya yang tadinya menutupi mulutku.

“iya ini aku” ujarnya parau,aku menatapnya tidak percaya,”bagaimana kau bisa menemukan ku?”tanyaku,”mungkin kata orang ini adalah keajaiban”balasnya.

Oh tidak…kenapa begitu terasa sesak begitu terasa menyakitkan,aku menyentuh dadaku yang begitu sakit,aku mencoba menahan air mataku,”kemana saja kau?aku merindukan mu,aku kehilangan mu,ini menyakitkan ku”ujarnya sambil menangis.

What?..chanyeol menangis kenapa?
Aku memberanikan diri memeluknya,”bukankah itu yang diharapkan”gumamku disela pelukan hangat ini,ahhh aku benar-benar merindukan kehangatan ini apalagi ketika dia membalas pelukkan ku dan memberika kehangatan yang luar biasa yang membuatku sangat nyaman.

“aku merindukan mu,kau tau?aku mencari mu kemana-mana dengan susah payah,dan sekarang tuhan menjawab doa ku”ia memelukku semakin erat

***

Author POV

Chanyeol dan sunny duduk dibangku teman yang tidak jauh dari kedai,chanyeol tidak henti-hentinya mengatakan bahwa ia benar-benar merindukan sunny.

“bagaimana kabar mu?”Tanya chanyeol tanpa menghilangkan senyumnya,”aku baik-baik saja yeollie”balas sunny,entah mengapa chanyeol amat-amat senang ketika sunny memanggilnya dengan sebutan “yeollie”
“dengan byunsun?” diapun tersenyum lebar,”lebih baik dari aku”,”bagaimana dengan mu?exo?”tanyanya baik.

“exo baik,dan aku tidak baik”ujar chanyeol parau,terlihat jelas wajah sunny menjadi khawatir,”kenapa?kau sakit?”Tanyanya khawatir,chanyeol hanya dapat terkekeh,”aku sakit ketika kau pergi pabboya~” chanyeol mencubit kedua pipi sunny yang tembem.”yakkk aku pikir kau benar-benar sakit”ujar sunny sedikit memajukan bibirnya,chanyeol terkekeh,”kenapa?kau khawatir hm?”goda chanyeol,pipi sunny memerah atas ucapan chanyeol,”iya aku khawatir,puas hm?”

“oh yah bagaimana dengan baekhyun?”chanyeol mulai menatap manik mata sunny,”kau masih menanyakannya,yang jelas-jelas dia tida pernah bertanya tentang mu,tapi yah begitu dia baik-baik saja”

“apakah dia sudah punya kekasih baru?”Tanya sunny parau,chanyeol tau sunny menanyakan itu dengan hati yang sakit,ia pun mulai tersenyum lembut,”iya dia sudah punya,aku minta maaf”ujar chanyeol,”untuk apa kau minta maaf,kau tidak salah,dan baguslah akhirnya dia dapat penggant—“ belum selesai menyelesaikan ucapannya tiba-tiba saja sunny merasa sakit yang begitu kuat pada kepalanya,apakah migrainnya kumat?

Chanyeol yang tau sunny kesakitkan sangat khawatir dan mulai merangkup tubuh sunny,”kau tidak papa?kau sakit”Tanya chanyeol khawatir,”aku tidak papa”ujar sunny disela rasa sakitnya,”tidak,kau terlihat sakit,kau tidak ingin kedokter”

“tidak”tolak sunny,”aku sudah tidak papa,penyakit ku hanya datang sebentar”jelas sunny menengakan chanyeol,”baiklah”

“sunny..”
“hmmm?”…”kau tidak ingin bertemu baekhyun hm” sunny mulai menatap chanyeol,”untuk apa?”Tanya sunny,”tentang hubungan mu,kau harus menyelesaikannya”ujar chanyeol,”aku hanya belum siap” sunny mulai menundukkan wajahnya,”jangan takut,ketika kamu dan dia berpisah,aku siap menjadi orang baru dihidupmu”..sunny terkejut ia mengangkat wajahnya menatap wajah chanyeol yang kini tersenyum begitu tulus.

“maksud mu?”..”aku siap menjadi pengganti baekhyun” chanyeol menggenggam erat tangan sunny,”tapi kau seorang idol,dan kamu tidak mungkin menikah dengan seorang wanita seperti ku,mantan dari sahabatmu”

“aku sudah siap,aku akan menjadi orang normal,demi kamu aku rela hengkang dari exo hanya untuk merawatmu memberi kenyamanan,memberimu cinta” sunny tertegun matanya kini mulai panas,”kau serius?”Tanya sunny serak,”aku sangat serius”,seketika tubuh mungil sunny direngkup oleh tubuh chanyeol menyalurkan kehangatan,”aku selalu disini untuk mu”bisik chanyeol pada telinga sunny dan sunny hanya dapat tersenyum bahagia.

Tbc
Mian kalo typo bertebaran dan alur agak keluar but ini emang udah takdir author-_-“

Our Baby? [Chapter Nine]


ourbaby

Our baby? || Writtin by Park Min Young || Staring by Lee Sunny – Byun Baekhyun – Park Chanyeol || All member EXO – Park Chorong || Sad – Angst – Hurt – Family – Romance – Life || Chaptered

summer :

this is our baby…

Disclaimer:

semua cast milik tuhan dan orang tuanya masih-masing,author cuman minjem.

A/N:

author bawa ff ini yang udah lama ditagihin,semoga hasilnya tidak mengecewakan yah^^

6 bulan berlalu
Baekhyun P.O.V

Aku terbangun ketika sebuah sinar matahari berhasil menerobos jendela kamar ku,aku mencoba bangun dan duduk di samping ranjang merenggangkan segala otot ku yang hampir 8 jam terasa kaku.

Aku melihat kesekeliling ku sangat terasa sepi dan hampa,sejak sunny dan byunsun pergi 6 bulan yang lalu jujur,aku merasa kesepian.
keberadaan mereka tidak dapat ditemukan seakan-akan mereka benar-benar menghilang.
Menyesal?saat ini aku menyesal,tapi aku tidak mungkin kembali dengannya,kenapa?karna aku malu pada diriku sendiri menyia-nyiakan wanita yang baik dari hidupku,mungkin jalan terbaik adalah membiarkan sunny bahagia tanpaku.

So I’am following the maps that leads to you~

Seketika saja ponselku berbunyi,segera aku menggapainya yang terletak dimeja tepat disamping ranjangku.
Tertera jelas diponsel manager hyung sedang menelpon dengan segera aku mengangkat teleponnya.

“baekhyun…”

“yah hyung?”balas ku,”bisa kah kau segera bersiap-siap?”

Aku mengerutkan alisku,”sepagi ini?untuk apa?”tanyaku,”aku lupa memberitahu mu,semalam aku dapat teks dari salah satu staff radio fm,bahwa kau dan chanyeol menjadi dj special di acara radio tersebut”jelasnya panjang lebar.

“yah….”ujarku sambil membuang nafas panjang,”tidak usah mengeluh,segera bersiap,aku akan menjemputmu 30 menit lagi,jadi segeralah bersiap”

Manager hyung langsung menutup telepon tanpa menunggu jawaban dariku.
“yah dia yang salah,dia yang marah-marah”ujarku seraya membuang ponselku keranjang,aku berdecak selalu saja manager hyung begini,ujung-ujungnya kan aku yang repot.

Aku masih merasa malas untuk bersiap,jadi membuang tubuhku pada ranjangku,mencoba untuk menutup mata sebentar,tapi…seketika aku teringat.

“apa tadi manager hyung mengatakan aku akan menjadi dj bersama chanyeol?”aku mulai membuang nafas panjangku.

6 bulan kepergian sunny,6 bulan juga hubunganku dengan chanyeol merenggang aku jarang menyapa dan menegurnya.

-o0o-

Aku berjalan memasuki gedung radio,dengan chanyeol yang berjalan dibelakangku tanpa menegur rasanya sedikit menjadi akward,haruskah aku menegurnya terlebih dahulu?….ah tidak aku pikir itu ide yang buruk untuk memulai percakapan dengannya,karna chanyeol selalu memasang wajah datar saat melihatku.

Author P.O.V

Baekhyun dan chanyeol sudah berada diruangan dimana dia akan menjalankan perannya sebagai dj.
Semua berjalan dengan lancar,ia dan chanyeol tampak sangat akrab walau hanya sebuah kebohongan,ahh baekhyun sangat mengharapkan chanyeol akan selalu begini menjadi lebih manis dan baik padanya.

Ini waktunya penelpon,batas para penelpon hanya dibatasi 10 menit,lebih dari itu akan diputus paksa.
Dan semua penelpon pun lancar,walau terkadang ada saja keanehan yang dilontarkan oleh penelpon.

Akhirnya ini adalah penelpon terakhir.

“annyeong aku berbicara dengan siapa?”ujar baekhyun.

Tidak ada jawaban,yang membuat baekhyun dan chanyeol sedikit bingung,telpon tidak terputus tapi juga tidak ada yang menjawab,apakah ini hanya telepon iseng?

“hallo?”ujar chanyeol memastikan

Baekhyun dan chanyeol saling bertatapan lalu segera memberitahu staff mungkin ini memang hanya telepon iseng.
Tapi saat telepon sudah ingin diputus terdengar suara wanita sedang berbicara.

“hmm aku lee sunkyu,maafkan aku mendiamkan telpon,karna aku terlalu gugup”ujar sang wanita

Baekhyun yang mendengar itu hanya dapat terdiam,iya ia tau sekali dengan nama itu sangat tau.

“untuk apa kau gugup,kami tidak akan memakan mu”ujar chanyeol dengan sense humornya.
Baekhyun masih terdiam,chanyeol yang menyadari itu mulai meyenggol bahu baekhyun yang langsung tersadar dari lamunannya.

“ahh chanyeol benar kami tidak akan memakanmu,jadi tidak usah gugup”aku mulai membuat nada berbicara terdengar ceria.

“ouh begitu..”

“kalau begitu beritahu ceritamu?”Tanya chanyeol to the point.

“begini aku memiliki seorang suami yang sangat aku cintai,dari hasil pernikahan ku dengan suami ku,aku memiliki satu anak yang benar-benar seperti malaikat pelindungku…suamiku seorang yang terkenal dikalangan manapun,aku benar-benar mencintainya tapi dia bilang dia tidak mencintaiku,dan sampai akhirnya dia menyuruhku pergi….akhirnya aku pergi dengan anaku yang sudah hampir 5 bulan lebih…apakah aku salah melakukan hal ini?”jelasnya yang berujung pertanyaan.

Dengan cepat baekhyun menjawab,”harusnya kau kembali kesuamimu,tanpa sepengetahuan mu dia pasti sangat merindukan mu”

Baekhyun merasa tubuhnya bergetar ia bisa merasakan kesedihan,ia tau suara ini adalah sunny,dan semua cerita itu ditujukan untuknya.

“aku tau saat ini dia mendengarnya,aku hanya ingin memberitahunya,aku baik-baik saja,jangan pernah cari aku dan anakku,aku dan anaku sudah sangat bahagia tanpa mu,carilah seseorang yang bisa merawatmu lebih baik,aku mencintai mu sangat mencintaimu….”

Baekhyun mulai menahan rasa sesak didadanya begitu menyakitkan mendengarnya,terdengar suara yang begitu kuat tapi baekhyun yakin bahwa ia sedang menangis saat ini.
Baru saja baekhyun ingin menjawab,telepon terputus..segera baekhyun bertanya dengan suara pelan,”kenapa dimatikan?ini belum 10 menit?”

Dengan cepat staff menjawab,”wanita itu yang memutuskan teleponnya”

-o0o-

Baekhyun mulai berjalan keluar gedung dengan wajah sedih,apakah ia harus mencari sunny?
“baekhyun..”panggil chanyeol yang membuat tubuh baekhyun spontan berbalik tidak biasanya ia menyapa duluan.

“ada apa?”Tanya baekhyun,”aku tau ada masalah sama penelpon terakhir,beritahu aku apakah itu sunny?”tanyanya penasaran.

Baekhyun mulai mencari alasan,”tidak aku tidak mengetahuinya”jawab baekhyun bohong,”benarkah?”

“untuk apa aku berbohong kepadamu?”ujar baekhyun yang mencoba tenang,”kau masih ingat kan?”

Baekhyun mengangkat sebelah alisnya,”apa?”,”jika kau merelakan sunny untuku?”
Baekhyun pun dengan cepat terdiam,iya dia benar-benar ingat perkataan itu,sekarang ia menyesalinya,”aku harap kau menepatinya”ujar chanyeol dan segera belalu meninggalkan baekhyun.

-o0o-

Sunny P.O.V

Aku segera mematikan telepon tersebut,aku mencoba menarik nafas,aku benar-benar merasa sakit saat ini,tapi aku sudah merasa lega setidaknya isi hatiku telah aku beritahu dengannya.

“eommaaa?”

Aku segera berbalik melihat byunsun tengah duduk dikursi dekat meja kasir,aku mulai berjalan mendekatinya,”iya??”

Dia hanya tersenyum,”eomma jangan sedih kan ada byunsun” ujarnya dengan senyum lebar.
Aku hanya dapat tersenyum dan berterima kasih pada tuhan bahwa dia telah menitipkan sebuah malaikat kecil yang dapat menjaganya dikemudia hari.

Sudah 6 bulan ia meninggalkan baekhyun dengan cara keluar kota yaitu kekota busan.
Di sini aku hanya bekerja sebagai pelayan dirumah makan kecil,walau gaji yang tidak besar setidaknya masih dapat menyanggupi hidupku dengan byunsun.

Dengan boss yang sangat baik kepadaku,dia mengijinkan ku dan byunsun untuk tidur di rumah makannya saat malam tanpa memotong gajiku sedikitpun.

Author P.O.V

Jam makan siang sudah dimulai,sunny menjadi amat sibuk dengan pelanggang yang terus berdatangan sedangkan byunsun hanya berdiri melihat eommanya berkerja dengan senyum diwajahnya.

Malam pun sudah dimulai

Sunny dan byunsun hanya tinggal ditempat itu dan tidur ditempat itu,hanya dengan kasur tipis dan selimut tebal mereka sudah sangat nyaman untuk tidur.

“eomma?”Tanya byunsun,sunny segera melirik byunsun,”saat aku besar aku akan membuat eomma benar-benar senang,byunsun tidak ingin melihat eomma selalu bersedih..jadi byunsun akan selalu bersama eomma..”ujar byunsun dengan suaranya yang polos.

Sunny pun mulai tersentuh ia segera memeluk byunsun,”eomma tidak usah bersedih lagi,sekarang hanya ada eomma dan byunsun,appa tidak akan bisa menyakiti eomma karna sudah ada byunsun yang menjaga eomma”ujar byunsun yang berada didalam pelukkan sunny,sunny yang mendengar itu hanya dapat meneteskan air mata.

“byunsun selalu membuat eomma bangga,jadilah anak yang baik saat besar”ujar sunny sedikit terisak,”tentu byunsun akan menjadi anak yang baik,byunsun akan menjaga eomma,byunsun tidak akan seperti appa tenang saja eomma”

Kini sunny menangis,”kau selalu saja membuat eomma berhasil menangis”

Sbc
Mian kalo typo bertebaran—“

Just Stay


just stay

Just stay || Writtin by Park Min Young || Staring by Lee Sunkyu – Kim Minseok || Park Chorong – Kim Suho || Sad – Romance – Hurt – Friendship – Angst – Family || Twoshoot
Summer :
Just stay with me…
Disclaimer :
Semua cast hanya milik tuhan dan orang tua masing-masing terkecuali minseok(?)
A/N:
Heyy kambekk lagi,mian banget baru nongol dan malah bawa ff oneshoot,sebenarnya dengan ff oneshoot ini author mau nge test para readers hehe semoga dengan ff ini readers di page ini kambek juga yah ><
DON’T PLAGIATOR!
DON’T BASHING!
COMENT AFTER READ!
-0o0-
“srup srup…”

Sunkyu tengah duduk di sebuah bangku taman yang telah di sediakan oleh sekolah,dengan mata yang fokus pada sebuah buku dan mulut yang tak henti-hentinya menyeruput satu kotak susu ini membuat dirinya semakin masuk kedalam dunianya sendiri.

“sunkyu-ahh”

Ia masih tidak merespon dan masih sajah fokus pada buku yang tengah ia baca saat ini.
“sunkyu-ahh bisa kah kau berhenti membaca sebentar!”pinta minseok yang sedari tadi memanggilnya.

Sunkyu pun mulai melirik minseok,”apa lagi kali ini?”
Minseok tersenyum dengan penuh maksud,sunkyu yang melihat itu hanya dapat memutarkan bola matanya karna ia sudah tau yang diinginkan minseok,”cepat beritahu!”

“kali ini aku tidak menyuruh mu untuk membelikan ku sesuatu untuk chorong”ujar minseok
Sunkyu menaikan sebelah alisnya tanda ia tak mengerti,”maksud mu?”

“maksud ku mari kita bersenang-senang,aku dan chorong ingin ketaman,kau ikut yah”ajak minseok dengan nada yang gembira.

Sunkyu yang mendengar itu terkejut dan langsung menolak ajakan minseok,”tidak,aku tidak ingin jadi obat nyamuk,lagian kalau ada aku kalian kan jadi terganggu”tolak sunkyu.

Sebenarnya itu bukan alasan buat sunkyu,lebih tepatnya ia cemburu,menjadi sahabat minseok selama 6 tahun bukan berarti rasa suka terhadap minseok tidak pernah muncul,justru rasa suka itu selalu menyelimutinya kenapa ia harus berbohong dengan perasaanya sendiri.

“yahh ayolah ikut”rengek minseok dengan wajah kecewa,minseok terus bersikap imut pada sunkyu sehingga membuat sunkyu luluh.

“yah hentikan,aku akan pergi jika kau hentikan rengekan itu,itu membuat ku pusing”pintanya dengan kesal.

Minseok ternsenyum lebar,”aku sudah yakin kau akan ikut sunkyu-ahh,kalau begitu kita ketemu ditaman jam 3 ini”

“iya iya bawel”

Minseok pun segera pergi meninggalkan sunkyu yang sekarang mendesah panjang,”pasti hari ini akan menjadi hari yang berat”

-o0o-

“kau sudah lama menunggu?”Tanya minseok yang datang dengan kekasihnya chorong
Sunkyu hanya tersenyum,”hanya sejam yang lalu”,minseok mulai merasa bersalah,”aku minta maaf ibu chorong sempat menyuruh kami berdua untuk makan bersama”

Sunkyu hanya dapat mengangguk ia tidak mau merespon berlebihan karna ia takut bahwa perasaannya akan dicurigai oleh minseok.

“kalau begitu kita piknik disini sajah tempat ini nyaman”ujar chorong yang berada di samping minseok.

“benar….kalau begitu aku ambil perlengkapan piknik di mobil yah,tunggu sebentar”
Minseok segera pergi mengambil barang-barang untuk piknik,yang chorong kepadanya.
Rasa canggung pun terasa saat menyengat ketika keduanya tak ada saling membuka topik pembicaraan,sampai akhirnya

“kau menyukainya kan?”

Yang membuat kedua bola mata sunkyu seakan-akan lempas dari tempatnya,tapi sunkyu berusaha untuk tetap tenang.

“maksud mu?”

Chorong mendesah panjang,”jangan berpura-pura tidak mengerti,kau menyukainya kan?!”
Sunkyu mulai merasa takut apakah sikapnya dapat di baca oleh chorong

“tidak mungkin lah aku hanya sahabatnya”suara canggung sunkyu pun terdengar jelas.
Chorong menyunggingkan bibirnya dan menggelengkan sedikit kepalanya,yah mungkin saja ia tidak percaya atas jawaban sunny.

“aku tidak percaya,selama 6 tahun kau yakin tak ada rasa suka kepada minseok?”Tanya chorong selidik,sunkyu merasa terganggu dengan pertanyaan-pertanyaan aneh dari chorong.

“jujur aku merasa cemburu terhadap mu”

“cemburu?”

Chorong mengangguk,”kedekatan kalian membuat ku merasa tidak nyaman,aku takut”
“untuk apa takut kau sudah memilikinya,dan peran ku hanya sebagai sahabat dekatnya”jelas sunkyu.

“justru itu yang aku takutkan…aku takut jika minseok lebih nyaman bersama mu lalu pergi meninggalkan ku begitu saja…”

“….2 bulan aku sudah menjadi kekasihnya tetapi seminggu ini menjadi hari berat ketika aku merasakan minseok merasa sangat bosan,dan sekarang liat disaat harusnya hari ini aku melakukan hanya bedua,dia mengajak mu,bukan kah hal aneh?”

Sunkyu terdiam,itulah yang ingin dipertanyakan olehnya mengapa ia harus ikut di saat-saat seperti ini.

“aku mau kau menjauh darinya!”
Sunkyu terkejut ketika mendengar ucapan chorong,”m—mak-maksudmu?” Tanya sunkyu terbata.

“yah kau harus menjauh darinya”…sunkyu mulai membuang napas kasarnya ini kah sikap egois chorong?

“aku tidak bisa,aku sudah sangat dekat,dan bagaimana pun caranya kita tidak bisa saling membenci”jelas sunkyu,”buat dia marah atau buat dia benci pada mu,gampang kan!”

Sunkyu merasa kecewa pada chorong,”maaf aku tidak bisa”

Sunkyu mulai membalikan badannya mencoba untuk pergi,”kau tidak pantas berteman dengan minseok,karna kau hanya seorang rakyat miskin dengan penghasilan kecil dari kerja buruh ibu mu!!”

Sunkyu membalikan badanya hatinya merasa lebih sakit ketika chorong harus menghina ibu kesayangannya,”berhenti!ibuku tidak ada sangkut paut akan hal ini,aku memang miskin,tapi setidaknya hidup ku mandiri tidak meminta uang dari penghasilan kerja orang tuanya!”

“bagaimana kau ingin meminta uang,ibu mu saja sangat miskin,sehingga kau harus bekerja bukan,kasihan sekali kau!”

Telinga sunkyu merasa panas,ia sudah tidak tahan lagi dengan cepat ia berjalan mendekati chorong,lalu mendorong tubuh chorong hingga tersungkur di tanah.

Dan sialnya,minseok melihat kejadian bahwa sunkyu mendorong chorong,segera minseok membantu chorong berdiri,”kau apa-apaan sunkyu-ahh,kau membuat chorong terluka!”ujar minseok dengan suara yang tinggi.

Sunkyu hanya terdiam,”aku hanya tidak sengaja”ujar sunkyu menyesal,”cukup sudah jelas kau mendorongnya dengan sengaja,kau pikir aku buta dan tidak melihatnya!!ku pikir kau orang yang baik,ternyata tidak”ujar minseok dan segera pergi membawa chorong.

Sunkyu hanya dapat diam menjadi patung ketika mendengar ucapan terakhir minseok,”Sejahat itukah aku?”isaknya.

-0o0-

Sunkyu tidak langsung pulang kerumah,ia akan pergi ketempat kesukaannya yaitu sungai Han,disana ia menenangkan pikirannya,ia tidak mau ibunya melihat wajah sedihnya.

“Sepertinya chorong benar,tidak seharusnya aku berteman dengan minseok”
Sambil bermain sedikit dengan air yang berada disungai Han,ia berbicara kepada dirinnya sendiri tentang kekecewaannya.

“mungkin aku harus menjauhi nya,mulai saat ini”

-o0o-

Dari kejadian itu sunkyu berusaha untuk tidak mendekati minseok lagi,awalnya minseok biasa saja,sampai akhirnya ia merindukan sosok sunkyu,ia tau mungkin sunkyu marah padanya atas sikapnya yang telah memarahinya begitu saja,tapi saat itu ia benar-benar sangat marah pada sunkyu.

Dan minseok sudah memutuskan untuk meminta maaf kepada sunkyu.

Kring…..

Bell istirahat telah berbunyi.

Sunkyu tidak perlu kekantin karna ia telah menyiapkan bekal dari rumahnya setidaknya ia tidak perlu membuang uang jajannya.

Ia mulai berdiri menggenggam sebuah kotak yang berisikan bekal,ia akan memakan bekal itu ditempat biasannya ia membaca buku,karna ia malas untuk makan di kelas.

Ia pun mecoba jalan keluar dari kelas dan tanpa sengaja ada seseorang menabraknya yang membuat bekal sunkyu terjatuh begitu saja di lantai dan terbuang begitu saja.

Sunkyu segera menatap seseorang yang menabraknya dan ternyata dia adalah chorong.
“apa yang kau mau?”Tanya sunkyu dengan kesal tapi tetap berusaha untuk tenang.
“tidak,aku hanya ingin minta maaf karna telat menabrak mu terlebih menjatuhkan bekal mu”ujar chorong sambil melipat kedua tangan didadanya.
Sunkyu mengeluarkan napas kasarnya,”haruskah kita berkelahi karna hal ini”Tanya sunkyu kesal.

Chorong tersenyum licik,”bilang saja kau takut dengan ku kan?”
Sunkyu tertawa,”hahaha untuk apa aku takut pada seorang gadis manja dan merasa sok jagoan!”tekan sunkyu pada kalimat terakhirnya yang membuat chorong sangat marah dan bersiap menampar sunkyu.

Tapi ketika chorong ingin menampar sunkyu tangan chorong berhasil ditahan oleh minseok.
“apa yang kau lakukan?”Tanya minseok pada chorong
“lepaskan minseok,dia yang salah,dia mengataiku gadis manja dan sok jagoan,dan aku tidak terima”adu chorong,sunkyu yang mendengar itu hanya membuang muka.
“tapi kau tak perlu mencari ulah dengan sengaja menabrak sunkyu sehingga bekal sunkyu jatuh dan dia tidak dapat makan bukan?”

Chorong hanya dapat terdiam

Minseok segera menatap sunkyu,”sunkyu kau bisa makan dikantin,aku akan membayarnya”
Sunkyu menarik napasnya sebelum berbicara,”terima kasih,tapi aku sudah kenyang dengan melihat bekal ku terjatuh…”

Sunkyu mulai tersenyum,”….terima kasih telah membuatku kenyang”segera sunkyu berlalu meninggalkan kelas yang awalnnya menyaksikan kejadian tersebut.
Minseok pun menyusul sunkyu,ia tau sunkyu sangat lapar saat ini,segera ia mengejar sunkyu yang dengan cepat telah pergi,tapi minseok tak perlu bingung dengan hal itu karna ia tau tepat dimana sunkyu akan pergi.

“sunkyu..”

Sunkyu yang kini tengah memegangi perutnya entah karna apa membalikan tubuhnya ketika minseok memanggil namanya.

“untuk apa kau kesini?”tanyanya.

“ayolah makan,aku khawatir”,sunkyu tersenyum,”untuk apa kau khawatir padaku?”

Sunkyu pun bangkit dari duduknya dan mencoba berjalan meninggalkan minseok.

“kau menyukai ku?”

Sunkyu terdiam,dia tidak membalikan tubuhnya,tapi ia tetap menjawab pertanyaan minseok dengan suara seakan-akan ia sedang bergurau,”hal bodoh,itu tidak akan pernah terjadi”
Setelah berkata hal yang membuat minseok tertegun sunkyu melanjutkan langkahnya.

-o0o-

Pelajaran telah dimulai tapi minseok hanya memperhatikan sunkyu karna sunkyu bertingkah aneh dengan memegangi perutnya sedari tadi.

Ternyata bukan hanya minseok,Song Seonsaengnim juga memperhatikan sunkyu.
“sunkyu kau sakit?kau terlihat sangat pucat”sunkyu segera menjawab,”tidak,saya baik-baik saja”

Minseok merasa kesal karna sikap sunkyu yang terlalu memaksakan diri,”dia tidak makan,karna bekalnya dijatuhkan oleh chorong,jadi sunkyu begitu”ujar minseok dengan santai.

“kalau begitu kau pulang saja sunkyu”

“tapi—“

“aku memberikan keringanan pulang lah istirahat agar esok kamu lebih sehat”

Minseok mengangkat tangan kanannya seraya meminta izin,”saya izin untuk mengantarkan sunkyu”

Sunkyu melirik minseok dengan tatapan tajam,”oh tentu saja minseok”

“tidak perlu seonsaengnim,saya bisa pulang sendiri”ujar sunkyu,”jika minseok mengantarkan saya pulang,lebih baik saya tidak pulang”

“kenapa begiitu?’tanya Song seonsaengnim,”karna saya bisa pulang sendiri”

“baiklah kalau begitu kau boleh pulang sendiri,dan minseok kau bisa tetap dikelas mengikuti pelajaran saya”

-o0o-

Minseok memasuki kelasnya tanda-tanda sunkyu dikelas sama sekali tidak ada,ini hal yang aneh karna sunkyu tidak mungkin telat ia akan benar-benar datang sangat cepat.
Minseok segera mendataingin suho ketua kelas,”yah suho,apakah sunkyu belum masuk?”tanyanya,”bukan kah dia sakit,dia berada di rumah sakit”balas suho,”hah?rumah sakit?”

Suho mengangguk,”kupikir kau tau,bukan kah kau temannya?”Tanya suho balik,”tentu aku temannya,tapi aku tidak diberitahunya”

-o0o-

Minseok berjalan pulang dengan wajah yang benar-benar tidak terlihat gembira,tiba-tiba saja ia melihat sesosok sunkyu telah keluar dari rumahnya,sedang apa sunkyu dirumahnya?bukan kah dia sedang sakit?

Minseok mempercepat langkahnya,baru saja ibunya ingin menutup pintu minseok sudah datang,”ah kau minseok?baru saja sunkyu pulang”ujar ibu minseok.

“untuk apa dia kesini?”ibu minseok segera memberi sebuah kardus sedang yang semua isinya barang-barang pemberiannya untuk minseok,untuk apa dia mengembalikkanya?

“ujar sunkyu kau harus bahagia,dia akan pergi”minseok mengerutkan dahinya,”hah?untuk apa dia berbicara seperti itu?”Tanya minseok dan ibu minseok hanya mengangkat bahu tanda ia juga tidak tau.

Segera minseok menaruh kardusnya dan berlari mengerjar sunkyu.

Dan beruntungnyna sunkyu masih tidak jauh dengan cepat ia berlari lalu menarik tangan kiri sunkyu yang membuat tubuh sunkyu berbalik seketika.

“minseok?”

Tbc

Maaf kalau gk nyambung dan typo bertebaran._.

[DRABBLE COLLECTION] Special Taeyeon


taeyeondrabble

[DRABBLE COLLECTION] Taeyeon

Author: Park Min Hyo

Tittle: [DRABBLE COLLECTION] SPECIAL TAEYEON

Main Cast: GG Taeyeon || All EXO Member’s

Genre: All Genre/? (maybe)

||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

-A/N-

Annyeong readers author kece hadir eaaa~ kali ini, Author coba-coba buat drabble nih. Maklumin kalau masih……ya you know. Absurd lah-_- baru pertama nih HAHA bahrelway, namja kehilangan yeoja yaa disini. xiexie.

Last, RCL yapz^^

||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

BAEKHYUN – TAEYEON

“Bryan Adams – Heaven”

I Just Want To Be Beside You

“Ahhh ya, aku sering memikirkan masa-masa kita saat dulu, hanya ada aku dan kamu, dan tidak ada yang boleh mengambilmu dariku. kita dulu sering bersama.. namun kini telah berakhir, kau membuatku ingin mengulang masa masa itu, Taeyeon.. kau lah yang ku inginkan, saat kau berbaring di sini, di pundakku, Aku ingin Hal itu terjadi lagi, tapi sayang kau telah ada di Surga. telah lama kunantikan datangnya sesuatu dan hadirnya Cinta, di saat senang dan susah.. aku selalu ada untukmu. saat itu juga aku akan berdiri disampingmu selamanya.”

***

SUHO – TAEYEON

“Adele – Someone Like You”

Wish You Will Stay Remember Me

“Dari kecil, hingga sekarang, kau selalu bersama denganku, tapi mengapa kau telah pergi meninggalkan ku begitu saja, Dan kau kembali tanpa sepengetahuanku, tapi aku dengar kau telah menetap pada seorang Namja lain..dan kau sudah menikah, aku dengar juga impianmu terwujud bersamanya, apa yang dia lakukan kepadamu?, apa dia memberimu segala yang tidak bisa kuberikan kepadamu?, kau teman lamaku, mengapa kau tidak mengingatku? Padahal aku telah berharap kau akan masih mengingatku, aku ingat dulu kau pernah berkata “Kadang Cinta Akan Abadi Namun Juga Akan Menyakitkan” Semua itu kenangan yang telah kita buat, Siapa yang tau bahwa pahitnya perasaan ini, dan tak mungkin aku dapat menemukan seseorang yang sama sepertimu lagi, satu permintaanku untukmu “Jangan Lupakan  aku”, ku mohon, walaupun aku hanya bisa mendoakan yang terbaik untukmu dan dirinya.”

***

CHANYEOL – TAEYEON

“BTS – Let Me Know”

Please….

“Sekarang, aku, sedang memutar film yang kita buat bersama saat dulu. hmm yaa aku tau kau dan aku kini sudah tak bersama lagi.  Jujur saja, aku tidak bisa menerima kenyataan ini. Kenapa kau tinggalkan aku? Waktu dulu, kita pernah berjanji bahwa tidak akan putus. Tapi apa? Dimana janjimu? Janjimu telah pergi begitu saja, hilang kesuatu tempat. Dalam sekejap, air mata kini membasahi pipiku. Dan hatiku hampir meledak, mengapa air mata ini harus jatuh dan membuatku ingin menangis keras!! Hmm mungkin aku ini adalah orang yang idiot, orang yang bodoh. Benar-benar bodoh. Sampai sekarang, aku masih mencintaimu. Sekali lagi kukatakan, aku tau kita sudah berakhir. Tapi kenapa kau menginginkan itu? menginginkan hal ini? Kenapa sayang kenapa?! beri tau aku, apa alasanmu melakukan ini hiks, beritahu aku… aku selalu membayangkan kita bersama, kita bertengkar, berbaikan, dan aku mengerti dirimu, gerakan tanganmu, dan matamu. Sayang, beritahu aku yg sebenarnya agar aku tak menyesal seperti ini. Perasaanku yang tersisa, masih bertahan sampai saat ini. Dan itulah mengapa sebabnya kau harus memberitahu ku segera.”

***

KAI – TAEYEON

BESTie – Thank You Very Much”

forget me, and just think we never know each other!

Malam itu, yaa aku masih benar-benar ingat kejadian semalam. Kau diam-diam bertemu dengan seorang lelaki yg lebih baik dariku pastinya. Aku tak mengerti kenapa kau lakukan hal itu, kau membenciku? Kau bosan padaku? Aku tak tau. Setelah melihat kejadian semalam, aku lebih baik menjauh darimu. Lebih baik aku pergi duluan agar tidak menyakiti perasaanku. Jangan tertawa setelah melihat pesan dariku, aku tidak menyukaimu lagi. Aku membencimu, benar-benar membencimu. Jangan mencoba mencariku, jangan pernah mendekatiku lagi. Malam itu adalah malam terakhir aku bertemu denganmu. Dan sekarang, aku begitu lega. Tidak ada dirimu lagi dipikiranku saat ini. Jika suatu hari kita akan bertemu kembali, jangan menyapaku, anggap saja kita tidak pernah saling kenal. Silahkan lewat didepanku sesukamu namun anggap aku adalah orang biasa. Terimakasih atas semuanya, Kim Taeyeon. Kau bebas sekarang.”

***

D.O – Taeyeon

“B1A4 – Lonely”

Where are you now?

“Terimakasih atas baju kaos putih dan dasi yang telah kau berikan kepadaku, maaf aku tak pernah menggunakannya. Tapi sekarang, baju dan dasi itu adalah favoriteku, aku mengenakannya dan melihat diriku dicermin. Yaa betapa tampannya aku haha. Aku mengeluarkan foto kita bersama, foto dimana aku dan kamu tersenyum bahagia. aku ingin makan malam bersama, menonton film bersama, jalan bersama mengelilingi kota seoul, dan naik mobil bersama, namun kini kau telah tiada. Aku sangat merindukanmu, matamu, hidungmu, dan bibirmu. Aku ingin memanggil mu ‘sayang’ seperti dulu. Tapi, dimana kamu? Bagaimana kabarmu?. Banyak kenangan kita yang bertaburan seperti asap, iya kau benar Taeyeon, aku banyak menyakiti perasaanku, hatiku. Dan pada akhirnya, akulah satu-satunya orang bodoh yang dibutakan olehmu. Sepertinya tak ada orang yang mencariku. Sepertinya jendela hatimu yang bersinar terang kini telah tertutup rapat.”

***

SEHUN – TAEYEON

“GD – Who You”

Just comeback to me please..

“Siapa lelaki tinggi yang kau temui semalam? Pacar barumu? Apa kau mencintainya? Atau kau membencinya? Ahh tidak, itu tidak mungkin terjadi. Kau mencintainya bukan? hmm aku tau. Selamat untukmu Kim Taeyeon. Jika kau senang bersamanya, aku juga………. Tapi kenapa, aku merasa aku marah melihatmu dengannya, siapa dia?. aku tau kini aku bukan seseorang yg penting dihidupmu lagi. Tapi aku tetap mencintaimu sampai sekarang, aku bodoh bukan? mencintai seorang gadis yang telah mencintai lelaki lain haha. Bisakah kau kembali kepadaku? Aku berjanji, akan menjadi lelaki yang baik bagimu. Kau ingin sesuatu? Kau ingin bunga? Tas? Sepatu? Katakan saja, aku pasti memberikannya untukmu. Aku tau ini telat, ini benar-benar telat, aku tau sayang. Tapi bisakah kau kembali kepadaku? Aku hanya ingin itu. kembali padaku, sekarang. aku merindukanmu, kenapa aku tetap memikirkanmu? Aku tak mengerti dengan perasaanku, apakah aku membencimu atau bahkan mencintaimu. Aku tidak dapat memutuskan. Setiap hari aku bingung. Aku selalu berdoa agar kalian berdua bertengkar, aku selalu berdoa agar kalian segera putus. Dan aku selalu berdoa agar kau kembali kepadaku.. Taeyeon, aku benci kamu. Taeyeon, aku cinta kamu. Taeyeon, aku benci kamu.”

***

KRIS – TAEYEON

“Teen Top – Crazy”

I Will Be Crazy Now..

“Ok, kini kau membuatku gila. Aku tidak mengerti kenapa aku seperti ini, apa kau melakukan sesuatu kepadaku? Katakan itu. kemarin, aku berkunjung kerumahmu, dan Ibumu mengatakan kau telah pergi jauh. Kemana kamu Taeyeon, Kim Taeyeon? Aku merindukanmu, rasa ini benar-benar membunuhku. Tolong jangan hancurkan hatiku lagi, aku hanya ingin kau disini. aku membutuhkanmu. Tapi dimana dirimu? Apa kau menemukan seseorang lainnya? Aku mencoba menelpon mu, dan mengapa kau menolaknya? Kau mencoba menjauhiku dengan cara ini?. Hari demi hari aku jalani sendiri saat ini, dan rasanya seperti dineraka sekarang. apa yang harus aku lakukan dengan hatiku yang robek saat ini? Aku gila. Aku mencoba menghapus dirimu dipikiranku, tapi aku tidak bisa. Kau benar-benar orang yang tidak bisa pergi jauh dari pikiranku. Aku tidak bisa melupakanmu, jika kita bertemu aku ingin menyapamu. Ahh tidak, aku hanya ingin menangis. Aku merindukanmu gadisku.. kembali kesini.. tidak peduli berapa lama aku harus menunggu, yang jelas, aku selalu menunggumu Taeyeon.”

***

LUHAN – TAEYEON

“WINNER – Empty”

This Over?

“Pagi yang nyata ini begitu kosong. Aku melihat diriku dicermin, tidak ada senyuman disana. kosong. Itu yang aku rasakan. Diriku dan dirimu kini telah berakhir. Dan alasanku untuk hidup kini telah tiada. Aku merasa aku telah kembali kekenyataan. Semua orang kini menatapku dengan kasihan. Aku seperti pengecut tanpamu. Hari demi hari kulalui, dan aku semakin takut saat ini. Apa yang harus aku lakukan? Kenapa aku begini? Aku takut karena aku seperti bukan diriku yang sebenarnya. Aku takut, aku malu, melihat diriku yang lemah seperti ini. Taeyeon, dimana dirimu? Aku dan kamu hanya sebuah kenangan sekarang. jangan lupakan aku, mari kita bertemu suatu saat nanti.”

 ***

XIUMIN – TAEYEON

“2NE1 – It’s Hurt”

Hurt

“Malam ini, aku adalah satu-satunya orang yang paling tersakiti. Tampaknya aku sudah terlambat, tampaknya kini harapanku sudah berakhir. Tolong katakan sesuatu padaku Taeyeon, apa kita benar-benar saling mencintai? Jangan berpaling dariku. Hmm dengan tenangnya kau berbicara sejahat itu padaku, dan tidak ada rasa menyesal dalam dirimu, kau juga mengatakan kau tidak cinta padaku. Apa kau tau? Aku juga manusia, aku punya hati, aku punya perasaan. Sakit Taeyeon.. ini sakit.. begitu sakit.. kau tidak pernah merasakan hal seperti ini.”

***

CHEN – TAEYEON

“Ailee – Don’t Touch Me”

Go Away..

“Malam itu kau pulang dengan terhuyung-huyung. Aku rasa kau telah mabuk. Kau melepas sepatumu lalu pergi menaiki ranjang. Dan seketika kau menyentuh tanganku, apa yang kau mau?. Aku terbangun, menatapmu dalam. Kau mengatakan bahwa ingin pergi meninggalkanku, kau bilang kau telah mempunyai seorang lelaki yang lain, kau bilang kau menemuinya barusan, aku hanya bisa tersenyum melihat dirimu. Kau mengigau bukan?. aku rasa aku harus pergi, aku bukan seseorang yang baik untukmu. Setelah kau terbangun nanti, jangan mencariku, aku tidak akan kembali. Jangan panggil namaku, aku tidak mau mendengarnya. Aku juga tidak membutuhkanmu, pergilah menjauh. Jangan katakan maaf kepadaku, kau selalu berkata begitu. Aku lelah Taeyeon. Berbahagialah bersama lelaki itu seperti yang kau inginkan.”

***

LAY – TAEYEON

“2pm – I Can’t”

So Sorry…

“Setiap hari, setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik, aku selalu memikirkanmu. Aku menangis, aku tak bisa melupakan dirimu. Seiring berjalannya waktu, dan aku masih memikirkanmu, mencintaimu. Aku terus menangis jika memikirkanmu, aku rasa aku benar-benar tidak bisa melupakanmu. Memikirkanmu setiap hari bagiku sangat penting seperti bernafas. Tak perduli berapa lama aku harus menunggu, aku selalu menunggumu. Aku tak bisa melupakan dirimu Taeyeon.”

***

TAO – TAEYEON

“MBLAQ – Stay”

Don’t Do It!

“Aku percaya, kita akan selalu bersama. Namun sepertinya kepercayaanku salah, kau tinggalkan aku Taeyeon. Kau sering mengucapkan selamat tinggal padaku, dan aku kira kali ini kau akan bercanda seperti dulu. Tapi………. Sehari, dua hari, tiga hari, aku selalu menunggumu kembali. Kau katakan itu secara tiba-tiba, kenapa? tolong, aku tidak bisa jika tidak bersamamu. Seperti idiot, aku tidak bisa melupakanmu. Kini aku kehilangan segalanya, bagaimana caranya aku menghapus dirimu dari ingatanku? Taeyeon, tetaplah bersamaku, tetaplah disisiku, kau segalanya bagiku. Tetaplah dihatiku.”

***

-END-

||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

wdyt readers?.-. absurd yeth 😀

suka yang mana coba? dipilih-dipilih~~ ntar yang paling banyak author jadiin oneshoot^^

kamsahamida^-^

Our Baby? [Chapter Eight]


Untitled21

Our baby! | | Writting by Park Min Young | | Staring by Lee Sunny – Byun Baekhyun – Park Chanyeol | | All Member EXO – Kim Taeyeon | | Sad – Angst – Hurt – Family – Romance – Life | | Chaptered

Summer :

This is our baby…

Disclaimer :

semua cast hanya milik tuhan masing-masing

A/N :

heyyy author bekkkk…..dan author bakal jadi rajin buat readers untuk negpost ff,dan author bawa ff,dimana banyak reader nagih,dan inilah hasilnya,selamat membaca readers kesayangan XOXO~

Dont Plagiator!
Dont Bashing!
Comment After Read!

-o0o-

Sunny masih menunggu baekhyun,walau waktu sudah mengatakan bahwa ini sudah sangat malam.

“dimana kau baekhyun?”sunny semakin gelisah,apalagi mengingat kata-kata byunsun, “Pikir kan baik-baik eomma”

Sunny sama sekali tak mengerti apa yan di maksud dengan ucapan byunsun,tapi ia yakin itu adalah petanda buruk.

TingTong

Seketika sunny langsung membuka pintu apertementnya,ia mulai terkejut ketika baekhyun di rangkul karna tidak sadarkan diri.

“chanyeol apa yang terjadi?”tanya sunny khawatir dan mulai menyuruh chanyeol membawa masuk baekhyun.

Chanyeol mulai menaruh tubuh baekhyun ke ranjang kamar milik sunny dan baekhyun.

Sunny berdiri di samping chanyeol dan melirik nya,agar memberi penjelasan”sepertinya dia banyak minum”ujar chanyeol.

“benarkah?ku pikir dia sudah berhenti”pikir sunny.

“aku pun begitu” chanyeol mulai keluar dan diikuti sunny,”jaga suami mu baik-baik sunny” tambah chanyeol”selalu”balas sunny
“kalau begitu aku pulang dulu,selamat malam”ujar chanyeol lalu pergi.

Sunny menutup pintu apertement,perasaannya makin tidak enak,sepertinya ada yang tidak beres dengan baekhyun,ia pun segera pergi kekamar,ia masih melihat baekhyun yang tengah terbaring akibat alkohol.

Sunny mulai mencari ponsel baekhyun,dan yaa ia mendapatkannya di kantong kiri baekhyun,segera ia ambil dan membukanya.

Dan beruntungnya ponsel baekhyun tidak menggunakan password.

Di waktu bersamaan ponsel baekhyun berbunyi yang tanda nya ada sms masuk.

Sunny segera membukanya,dan seketika juga hatinya teriris,apakah ini alasan dimana ia bekerja.”k-kau membohongi ku lagi”bisik sunny dengan lirih.

Isi sms tersebut dari seorang gadis,dimana ia juga seorang idola seperti baekhyun.

From : Chorong

terima kasih untuk hari ini,kau sudah mau menemaniku jalan-jalan,terutama mengajak ku minum,walau kau sudah berhenti,tapi kau memaksakannya demi aku.

Aku sangat berterima kasih,aku berharap besok kau menepati janji untuk jalan bersama kugoodnight baby…
Sunny kembali menaruh ponsel baekhyun,apa ini ada kaitannya dengan kata-kata byunsun?

-o0o-

Baekhyun bangun,ia melihat kesebelahnya tak ada sunny,ia mulai mencari ponselnya,dan ternyata ponselnya berada di meja dimana meja tersebut terletak di samping ranjang.

Ia membuka ponselnya,dan tiba-tiba terbuka sms dari chorong,dan sms itu tadi malam,bahkan setau nya saat ia tidak sadar ponselnya tidak ada sms.

Ia curiga seseorang telah membuka ponselnya dan tidak ada yang lain,hanya sunny.

Segera ia keluar dari kamar mencari sunny,dan ya sunny tengah tertidur di atas sofa,ia pun membangunkan sunny dengan penuh amarah.

Dengan wajah yang ngantuk sunny berusaha bangun,”ada apa baekhyun?”sunny masih tetap tenang,walau mata yang bengkak itu sangat membuatnya kelihatan habis menangis.
“kau ada membuka ponsel ku?!”

Sunny diam,bibirnya kelu untuk menjawabnya,rasa takut pun muncul,ia sama sekali tidak berani menjawabnya.

“JAWAB SUNNY!!!”

“IYAAA AKU KENAPA BAEKHYUNN?!”balas sunny tak kalah kasar,”apakah bagus membuka ponsel orang tanpa seijin pihaknya,hah?”

”apakah salah seorang istri yang melihatnya!”baekhyun mulai menghembuskan napas kasarnya,”tapi itu tetap tidak sopan!!!”

“bilang saja kau takut ketahuan bukan?”tanya sunny dengan nada yang lirih,”maksud mu?”tanya baekhyun tak mengerti,”aku tau,kau kemarin berbohong padaku,kau tidak kerja,tapi jalan dengan seorang gadis bukan?” baekhyun pun terdiam seribu kata.

“jawab baekhyun”pinta sunny dengan nada yang bergetar,”kau tidak percaya dengan ku hah?!” sunny pun menangis sejadi-jadinya,”aku hanya mau kau jujur”pinta sunny.

“sunny…sunny…aku harus jujur bagaimana lagi,kau selalu berpikir buruk dengan ku,apa mau mu?!aku berkerja tiap hari untuk mu dengan byunsun,tapi kamu malah berpikir yang jelek jelek tentang ku,kau mau apa hah?!kau mau apa?!!!”bentak baekhyun.

Sunny hanya dapat menangis dan menangis,ia memang sangat lemah,baekhyun mulai menggoyang-goyang kan tubuh sunny dengan kasar,”mau mu apa hah?!!jawab!”

“eomma appa”

Sunny dan baekhyun mulai menengok asal suara,mereka melihat byunsun terngah berdiri dengan piyama yang masih melekat di tubuhnya.

Sunny yang masih menangis itu pun menyuruh byunsun segera masuk ke dalam kamar,”byunsun masuk kekamar”pinta sunny.

“biarkan dia disana,biarkan dia lihat kita,siapa yang salah dan siapa yang benar!”ujar baekhyun,”byunsun dengar kata eomma,masuk kamar segera!”ujar sunny dengan nada yang sangat bergetar,”biar kan dia disana”tolak baekhyun.

“byunsun eomma mohon”byunsun segera kembali memasuki kamar,ia tidak ingin mencari masalah.

“kenapa kau suruh byunsun masuk,kau takut hah?kau takut kalau kau salah?!dan terlihat menjadi ibu yang tidak baik!”ujar baekhyun dengan kasar lalu membanting ponselnya ke cermin.

Yang membuat sunny semakin menjadi tangissannya,”aku muak melihat mu,lebih baik aku tidak pulang!”

-o0o-

Sunny duduk meringkuk di sofa,ia masih menangis,matanya bahkan sudah membengkak,”eomma”peluk byunsun dari belakang,”kenapa appa jahat?”

“appa tidak jahat,appa hanya sedang stress dengan pekerjaan”bohong sunny,”tapi kenapa ia membentak eomma dengan kasar” sunny tidak menjawabnya,karna yang sekarang ia rasakan sakit,luka lama mulai terbuka lagi.

Byunsun mulai menghapus air mata yang berada di pipi sunny,”eomma jangan menangis lagi,disini ada byunsun,byunsun bakal menjadi orang yang baik dan akan menjaga eomma”

Sunny yang mendengar kata itu mulai terharu,segera ia memeluk byunsun,”maaf kan eomma,sudah menjadi eomma yang tidak baik buat byunsun”ujar sunny terisak,”eomma adalah eomma terbaik yang pernah ada”ujar byunsun dan mulai mengusap punggung sunny.

“dimana appa?”tanya byunsun yang masih dalam pelukkan,”pergi”

“katanya appa mencintai eomma,tapi kenapa appa membuat eomma menangis?”

Sunny hanya bisa terisak,dia tidak bisa menjawab sebuah pertanyaan dari byunsun,”eomma tidak usah menangis lagi,kan disini sudah ada byunsun”

“eomma bangga punya anak seperti byunsun”..ujar sunny di tengah isakkannya.

-o0o-

Sunny dan byunsun tengah jalan-jalan di taman yang berada di pusat kota seoul ini,sunny mencoba untuk tidak mengingat kejadia tadi pagi.

“eomma sebenarnya kita mau kemana?”tanya byunsun yang tengah menggenggam erat tangan kiri sunny,”kita jalan-jalan,bukan kah byunsun bosan kalau dirumah terus” balas sunny dengan lembut.

Mereka masih berjalan-jalan menikmati pemandangan taman di sore hari,tanpa disadari sunny melihat seseorang yang sangat mirip,sunny pun mulai memperjelas pengelihatannya,dan itu memang baekhyun dan dia…

Bersama gadis lain..

Sunny terdiam,hati nya rasanya sangat sakit,kejadian ini sama saja mengingatkan luka 5 tahun yang lalu,dimana ia masih mengandung byunsun,dengan susah payah merawatnya.

Dengan badan bergetar,sunny berjongkok menghadap byunsun,”byunsun bisa kah tinggal sebentar disini,eomma ingin pergi sebentar”ujar sunny mencoba menahan air matanya.

“tapi eomma…byunsun takut…”ujar byunsun sambil menunduk,”apa yang harus ditakutin?,eomma pergi hanya sebentar”

“janji”ujar byunsun,”janji…byunsun duduk di sini yah,eomma akan balik,takkan lama”

Sunny segera berjalan memasuki cafe dimana baekhyun tengah berdua dengan gadis lain.

Ketika ia masuk dalam cafe tersebut,ia mencoba mengedarkan pandangannya mencoba mencari seorang baekhyun,dan ya dia menemukkannya,ia pun berjalan dengan lunglai,perasaan takut sedih,kecewa,amarah itu semua sudah tercampur aduk menjadi satu.

Sesampainya di depan meja baekhyun,baekhyun dan gadis yang tengah di bawa baekhyun masih belum menyadarinya.

“b-baekhyun…”

Baekhyun yang mendengar itu mulai menoleh kearah kirinya mendapati sesosok sunny tengan menangis,ia segera berdiri,ia tak memasang wajah takut atau pun sedih,baekhyun hanya memberikan tatapan kosong pada sunny.

“untuk apa kau kesini?”tanya baekhyun dingin,”siapa gadis itu?”…dengan sabar sunny menahan tangissannya.

Baekhyun mulai melirik gadis di sampingnya lalu kembali melirik sunny,”kekasih ku..”….kaki sunny sudah tidak kuat lagi ketika mendengar itu ia merasa sangat lemah ia hanya bisa menangis saat itu.

“kau selingkuh?”…

Baekhyun mulai melipat kedua tangannya tepat didepan dada,”kau bisa lihat sendiri bukan?”…akhirnya tangisan sunny pecah,dan beruntungnya penghuni cafe tersebut asik dengan kegiatannya sendiri.

“sejak kapan?…” baekhyun mengeluarkan napas kasarnya,”sudah lama…”

“lalu dimana janji mu dulu?”…baekhyun mulai berdecak,”sepertinya harus kuingkari,sejujurnya aku sudah tidak bisa bersama mu lagi,aku sudah tidak mencintai mu lagi,tapi aku masih kasihan dengan mu…”ujar baekhyun.

Sunny menangis dan menangis,perkataan baekhyun sangat menyakitinya,”jadi sekarang mau mu apa?”

“pergi dari ku,ku rasa itu lebih dari cukup”.

Deg..

Hati sunny semakin sakit,ia mulai menyentuh dadanya menahan sakit yang diterimanya saat ini,”b-baiklah kalau itu yang kau mau..”ujar sunny terbata,tapi ia tetap berhasil menyelesaikan perkataanya.

Segera sunny meninggalkan baekhyun dengan air mata yang terus mengalir,setelah ia benar-benar keluar dari cafe baru saja berniat berlari,satu tangan berhasil membuatnya terhenti,ia pun menengok tangan siapa yang berhasil menghentikkannya.
“c-chanyeol…”

“sunny,kau kenapa?” tanya chanyeol,sunny tak merespon dia hanya menghempaskan tangan chanyeol agar genggaman chanyeol di tangannya lepas.

Setelah terlepas sunny berlari dengan cepat yang membuat chanyeol bingung,ada apa dengan sunny?

Dia mulai berjalan memasukin cafe mencari tau apa penyebab nya sunny seperti ini,dan tiba-tiba saja matanya tertuju pada satu meja,dan dia yakin itu penyebab dimana sunny menangis.

Dia segera mendatangi meja itu dengan penuh amarah.

Setalah sampai,chanyeol memukul meja tersebut dengan telapak tangannya,yang membuat baekhyun dan gadis yang dibawanya terkejut bukan hanya itu seluruh penghuni cafe melihati aksi chanyeol.

Dengan cepat baekhyun segera berdiri.

“ada apa?”tanya baekhyun bingung,”ternyata ini yang membuat sunny menangis!apa apaan kau dengan gadis murahan seperti dia!!!”bentak chanyeol.

“heh jaga mulutmu chanyeol,kau tau dari mana?apakah sunny mengadukkan ku?”

“tidak aku melihatnya keluar cafe ini dengan menangis,apa yang kau buat dia hingga menangis?!!!” tanya chanyeol dengan kasar.

Baekhyun hanya bisa menyunggingkan smirknnya,”aku hanya menyuruh dia pergi,itu saja!”

Chanyeol masih tak percaya,”tidak mungkin jika itu saja,pasti ada perkataan yang membuatnya sampai menangis,cepat beritahu aku!!”…sekarang mereka menjadi pusat perhatian di cafe tersebuut.

“aku hanya bilang sudah tidak mencintainya lagi,lalu aku menyuruhnya pergi”ujar baekhyun dengan santai.

Chanyeol sudah sangat marah,emosinya saat ini sudah di ambang batas,ia sekarang menarik kera baju baekhyun,”kau tidak ingat,dimana kau di beri kesempatan untuk mencintainya lagi,sampai tuhan menghidupkannya lagi,kau tidak ingat hah?!!kau tidak ingat?!!!!”bentak chanyeol.

Baekhyun hanya berdecak,”aku sudah bilang aku sudah tidak mencintainya lagi,jika kau masih mencintainya,ambil saja,dengan senang hati aku menerimanya”

Chanyeol mulai melepaskan tarikkanya pada kera baju baekhyun,”jangan pernah menyesal dengan perbuatan mu!”

Lantas chanyeol segera pergi meninggalkan cafe tersebut.

“oppa tidak papa?”tanya gadis yang ia bawa,”ah aku tidak papa tenang saja” gadis itu tersenyum,”baguslah”

-o0o-

Sebenarnya ia sangat malas untuk pulang ke apertementnya,ia sangat malas untuk melihat istrinyna,bukan lebih tepatnya calon mantan istrinya itu.

Tapi ia juga malas untuk pulang ke dorm dan melihat chanyeol.

Jadi mau tidak mau ia pergi ke apertementnya.

-o0o-

Ia sudah berada di depan pintu apertementnya,dengan berat hati ia membuka pintu apertementnya.

Setelah ia masuk,keadaan apertementnya sangat hening dan rapi,tak ada jejak sunny sama sekali,ia yakin sunny dan byunsun sudah tidur.

Jadi ia langsung duduk di sofa,ia malas untuk masuk kamar dan mengganti pakaiannya,ia sangat malas untuk bertemu sunny saat ini.

Jadi ia memilih tidak mengganti bajunya dan memilih untuk tidur di sofa.

-o0o-

Baekhyun terbangun sinar matahari telah membuat silau matanya yang indah,segera ia bangun dan berniat untuk kekamar mandi.

Untuk kekamar mandi,ia perlu melewati kamar byunsun,tapi anehnya saat ia lewat,pintu kamar byunsun terbuka dengan lebar,ia pun penasaran kembali menuju kamar byunsun dan mencoba untuk memasukkinya.

Kosong dan rapi itu kata yang sangat pas untuk kamar byunsun.

Ia mulai curiga,segera ia mencapai lemari pakaian baju byunsun,dan saat ia buka,pakaian byunsun tidak ada sama sekali.

Baekhyun yang melihat itu terkejut,segera ia lari kekamarnya dan menuju lemari pakaianya untuk melihat pakaian sunny masih ada atau tidak,dan alhasil pakaian sunny juga tidak ada sama sekali.

Baekhyun mulai keluar dari kamarnya menuju ruang tengah,wajah nya terlihat panik,hey bukan kah ini yang di harapkannya.

Tapi tiba-tiba saja matanya tertuju pada sebuah kertas putih yang berada di sampin tv,segera ia raih dan membacanya tulisannya.

Jangan pernah cari kita

Love byunsun and sunny

Itu lah kalimat yang berada di dalam kertas.

Baekhyun mulai berdecak,”baiklah itu mau mu….”

TBC

sorry kalo typo bertebaran….

Just One [Chapter One]


Untitled32

Just One… | | Writting by Park Min Young | | Staring by Jeon Jungkook [BTS] – Lee Sunny [GG] | | Kim SuHo [EXO] – Park Jimin [BTS] – Kim TaeHyung [BTS ] – Kim Taeyeon [GG]  | | Sad – Hurt – Romance – Friendship – Fluff – Angst – Life – Romance – Tragedy | | Chaptered.

Summary :
My First see you…

Disclaimer :
all cast belong to God and their parents, and the story is pure 100% of my brain, and I ask when you see this cast, you will protest, but please I also understand that they are much different from his age, but I made it about human ff not only do the will of author

A/N :
heyy author bawa ff chaptered lagi,dengan cast yang aneh,pasti readers ngerasa aneh sama pairing ini karna faktor umur,author bikin ini,pasti mikir-mikir dulu pairing yang tepat gak asal-asalan,dan pairing ini tepat banget buat cerita ff ini,jadi baca aj dulu sebelum bash pairingnya^^
Don’t Plagiator!
Don’t Bashing Pairing!
Comment After Reat!

<^^HappyReading^^>

Jungkook tengah memasuki gedung besar yang istimewa itu,setiap hari ia harus pergi kesana untuk menambah ilmu dan pengetahuannya.

Jungkook terbilang anak yang populer di sekolahnya,tapi ia dikenal sebagai playboy,karena sudah tidak bisa diitung berapa mantan kekasihnya,ia juga terkadang di cap sebagai murid yang angkuh dan sombong,tapi sebenarnya dia adalah anak yang baik.

Jungkook berjalan,melewati para siswa gadis-gadis yang tengah meneriaki namanya,dengan kedua tangan masuk kedalam kantong celana nya,dia berjalan dengan gaya yang cool.

“jungkook”

Pemilik nama pun menoleh ke arah asal suara,terdapat dua anak cowo berjalan mendekatinya,dengan malas jungkook menghentikan langkahnya dan menunggu dua anak anak laki-laki itu mendekat.

Setelah berada di hadapan jungkook,dengan wajah yang tetap cool,jungkook bertanya.

“ada apa?”
“aku undur pestanya” tutur sang anak laki-laki yang bernama Jimin.

Jungkook mulai memandang anak laki-laki yang bernama jimin,”kenapa?”

“ibu ku hari ini pulang,dan besok malam dia baru berangkat lagi,jadi besok lusanya kita adakan pesta,tak mungkin kan kita mengadakan pesta ketika ibu ku berada di rumah”…jungkook mulai mengangkat bahunya,”kalau itu mau mu,aku ikut saja”

“kau ikut kan?”tanya v,jungkook yang mendengar itu langsung menyunggingkan bibir kirinya,yang membentuk senyuman nya yang khas.

“pasti”…jimin pun mulai mengangguk,”baiklah,sampai bertemu di kelas” jimin dan yang lain pun mulai meninggalkan jungkook sendiri.

Jungkook pun kembali melanjutkan langkahnya menuju kelas,baru berniat melangkahkan kaki.

Bukk

Seorang wanita paru baya,yang baru saja di tabrak oleh jungkook,segera memunguti bukunya yang jatuh dilantai,dengan berat hati jungkook membantu wanita tersebut.

Setelah selesai memungutnya,mereka bedua berdiri,”terima kasih”ujar sang wanita sambil membungkuk.

Jungkook tak merespok dia hanya diam menatap aneh ke arah wanita tersebut,jungkook merasa dia belum pernah melihat wanita ini di kalangan sekolahnya.

“siapa anda?”tanya jungkook, wanita itu mulai mengangkat kepalanya yang sedari tadi menunduk,dan menatap ke arah mata jungkook.

Jungkook yang melihat itu seketika saja terdiam,desiran darahnya mengalir cepat,napas nya mulai tercekat,bagaimana wanita di hadapannya begitu cantik.

“auhh saya sunny,Lee Sunny imnida” dengan nada yang bergetar wanita yang bernama sunny itu tetap menyelesaikan kalimatnya dengan lengkap.

Jungkook masih diam,pikirannya hanya dapat berkata,”dia cantik”

Jungkook yang terdiam aneh itu,membuat sunny ikut merasa aneh,ia pun mencoba menggerakkan tangan kanannya di depan wajah jungkook,yang membuat jungkook tersadar dari lamunannya.

“ouhh..lalu kau mau apa kesini?”tanya jungkook mencoba tetap tenang walau sekarang perasaan malu sedang menyelimutinya,”saya kesini sedang mencari ruang kepala sekolah,tapi saya tidak tau,sehingga saya tersesat”jelas sunny.

“baiklah sini aku beritau tempatnya,ikut aku”…sunny yang mendengar itu mulai tersenyum terima kasih,jungkook pun mulai jalan duluan sedangkan sunny mengikuti jungkook dari belakang.

Selama perjalanan sunny dan jungkook tidak ada sama sekali berbicara,entah canggung,atau karna tidak memiliki topik.

“ini tempatnya…”jugkook menunjukkan sebuah pintu putih dengan dagunyna,sunny mulai melirik ke arah yang di tunjuk oleh jungkook,”terima kasih” sunny mennundukkan badannya seraya memberi hormat.

Tapi jungkoook tidak merespon dan hanya pergi melalu sunny,sunny yang melihat itu hanya menatap aneh punggung jungkook yang semakin jauh dari penglihatannya.

-0o0-

“kau dari mana?”tanya jimin pada jungkook yang tengah duduk di bangkunya,”habis pergi ke ruang kepala sekolah”..jungkook menopang dagunya dengan tangan kirinya,sedangkan tangan kanannya mencoret-coret bukunya dengan pulpen hitam miliknya.

“kau ada masalah lagi,sampai di panggi lagi?”tanya V,”tidak,aku hanya mengantarkan seorang wanita” balas jungkook dengan malas.

Jimin dan v yang mendengar itu mulai menatap heran pada jungkook,”tumben sekali kau baik pada orang”

“sudahlah berhenti bertanya,aku sedang malas menjawab pertanyaan kalian”ujar jungkoook sambil mendesah panjang.

Jimin dan v pun hanya menuruti apa yang di katakan jungkook mereka pun akhirnya berhenti bertanya.

Lama mereka berdiam,dengan kegiatan masing-masing,sampai akhirnya suara jungkook memecahkan keheningan,”jam pertama pelajaran apa?”tanya jungkook menatap jimin dan v

“pelajaran musik,kenapa?”tanyna v,”baguslah untung saja kita belum mendapatkan guru musik” jimin mulai mengerutkan alisnya,”memangnya kenapa?”

“aku ingin tidur” jungkook dan v hanya dapat membuang napas kasarnya dan memutar sedikit bola matanya.

Baru berniat untuk tidur,satu suara membuatnya berhenti melakukan aktivitasnya,”hey ada Kim Seongsanim”ujar salah satu siswa.

Kelas yang tadinya ribut dan dengan meja kursi yang berantakan,kini dengan cepat merapikkanya lalu duduk dengan rapi.

Akhirnya Kim Seongsanim sudah memasuki kelas dan diikuti seorang wanita di belakangnya.

Mata jungkook sedikit menyipit ketika melihat seorang wanita yang berada di debalakang tubuh Kim Seongsanim,ia sepertinya mengenalinya.

“selamat pagi anak-anak,pagi ini saya hanya ingin menyampaikan kalian,bahwa sekolah kedatangan guru baru,dan dia ahli dalam musik,jadi sekarang pelajaran musik tidak akan kosong lagi”jelas Kim Seongsanim yang membuat seluruh kelas mendesah panjang.

“dan ini gurunya…”

Seorang waniita yang sedari tadi bersembunyi di belakang tubuh Kim Seongsanim,kini berjalan maju kedepan kelas,”perkenal kan diri anda”pinta kim Seongsanim

“selama pagi anak-anak,saya Lee Sunny imnida guru musik baru kalian,dan saya adalah guru pindahan dari Busan”jelas sunny.

“oke sampai sini saja,saya harus pergi ke kantor,semoga hari pertama mengajar yang menyenangkan ny.Lee”pamit Kim Seongsanim.

Setelah KIm Seongsanim keluar dari kelas,dengan semangat sunny memulai pelajar musik ini dengan menyenangkan.
-o0o-

Bunyi bell tanda pulangan berbunyi tidak terasa waktu berlalu begitu cepat sampai-sampai ia tidak menyadari bahwa waktu sudah menunjukkan untuk pulang.

“kita pergi duluannya,kau yakin pulang sendiri?”tanya jimin,”iya,kalian pulang saja duluan”

“kalau begitu kita pulang duluan,kau hati-hati di jalan”ujar v,lalu pergi berlalu meninggalkan jungkook sendirian di kelas.

Jungkook memang tidak suka langsung pulang ke rumah,ia akan pergi ketempat kesukaanya dimana di sana tidak ada yang pernah tau tempat itu,dia selalu oergi kesana setelah pulang sekolah,karna di tempat itu dia bisa menenangkan dirinya.

Ia pun segera merangkul tasnya dan keluar dari kelas melangkahkan kaki nya ketempat tujuannya saat ini,tempat kesukaanya itu masih didalam batas sekolah ini.

Hanya saja tempat ini sangatlah tinggi.

Ketika ia sampai di tempat tujuannya,ia mencoba memutar kenok pintu dan mendorong pelan pintu tersebut agar terbuka.
Setelah pintu terbuka,betapa terkejutnya jungkook ketika melihat seorang wanita berada di tempat kesukaannya.

“kau siapa?”tanya jungkook dengan nada tinggi,wanita itu ppun mulai membalikkan badannya,dan wanita itu tersenyum ketika tau seseorang yang bertanya pada dia adalah jungkook.

“hai jungkook,senang bertemu lagi”sapa sunny dengan ramah,mereka berada di atap sekolah,dan kini angin berhembus halus,membuat rambut sunny terurai dengan indah.

“kau untuk apa kesini?”

Sunny hanya dapat menyunggingkan senyuman,”ini tempat kesukaanku”balasnnya tanpa menghilangkan senyummanya.

“tapi kau kan baru tau tempat ini,kenapa kau langsung berkata seperti itu”…

“di sekolah lama dimana dulu aku mengajar,aku menyukai atap sekolah,dan disini di tempat ini,pemandangannya tak juah indah dari busan” balas sunny.

“lalu kau kenapa berada disini?kenapa kau tidak pulang?” tanya sunny,jungkook mulai berjalan mendekatinya,untuk ikut menikmati pemandangan indah dari atas atap sekolah,”ini juga tempat kesukaan ku,setiap sepulang sekolah aku akan selalu ketempat ini,menghilangkan setiap masalah ku….”jungkook terdiam ketika menyelesaikan kata terakhirnya.

Sunny yang tadinya melihat pemandangan,kini mulai menatap ke arah jungkook,”ada apa,kau ada masalah?”

Jungkook hanya diam,dia tidak suka menceritakan masalah pribadinya ke orang,terutama pada orang yang baru ia kenal.

“tenang saja,aku penyimpan rahasia yang baik,dan kau tau?ketika seseorang telah menceritakan masalahnya pda sahabat atau lainnya,dia akan lebih merasa baik,dan sapa tau ketika kau menceritakan masalah mu,aku bisa memberikan solusi”..jelas sunny dengan senyuman yang lebar.

Jungkook yang tadinya menunduk,kini mulai menatap wajah sunny,”bagaimana aku percaya dengan mu?bahkan kita baru bertemu”ujar jungkook.

“tenang saja aku bukan orang yag seburuk itu” jelas sunny.

Jungkoook pun mulai luluh mendengar perkataan sunny,”aku hanya mempunya masalah dengan keluarga ku,dan ini terjadi setiap hari” ujar jungkook lirih.

Sunny yang tau isi hati jungkoook,”sudah setiap masalah ada jalan keluar,dan ketika kita memikirkannya dengan hal baik,percaya lah masalah itu akan terselesaikan”

Jungkook mulai menatap sunny,”kenapa masalah ku sangat banyak,mungkin kau berpikir,ketika melihat ku,semua orang berkata aku adalah anak yang beruntung tapi jika kalian tau aku yang sebenarnya,aku bukan anak yang seberuntung itu”…jungkook mulai mendongkakkan kepalanya,iya menahan matanya yang kini panas.

Sunny hanya menatap iba pada jungkook,ia mulai menyentuh pelan bahu jungkook,”hey jangan berpikir kau orang yang mempunya banyak masalah,kau tau aku juga banyak,bahkan sangat banyak melebihi kamu..”tutur sunny lembut.

“benarkah?”…sunny mengangguk mantap,”kadang aku juga berpikir sama seperti mu,mengakhiri hidup adalah jalan yang terbaik,tapi aku sadar,itu malah memperburuk keadaan”..jungkook mulai menatap sunny dan di balas oleh sunny.

“satu kata kuncinya,sabar”

Jungkook mulai menghapus air matanya yang sedikit keluar dari pelupuk matanya,”jungkook-ssi”panggil sunny,”hmmm”sahut jungkook.

“jika aku boleh tau,masalah keluarga mu apa?”tanya sunny hati-hati,”bisa kah tidak membahasnya lagi?”

Sunny mulai menangguk mantap,ia mengerti sikpa jungkook,walau ia baru bertemu,jungkook bukan type orang yang pandai di ajak berbicara.

“ahhh aku mengerti”

“aku ingin pulang,mungkin sudah cukup aku berada di tempat ini…” sunny mulai mengangguk,”kalau begitu hati-hati.

Jungkook mulai membalikkan tubuhnya dan pergi menajuh meninggal sunny.

TBC

gimana readers??bagus nggk,di chap ini masih banyak basa-basi nya,belum keintinya sih,jadi mungkin di chap 2 itu sudah inti-inti dan alasannya kenapa author milih pairing ini hehehe,semoga readers suka^^

Our Baby… [Chapter Seven]


Untitled21

Our baby… | | Writting by Park Min Young | | Staring by Lee Sunny – Byun Baekhyun – Park Chanyeol | | All Member EXO – Kim Taeyeon | | Sad – Angst – Hurt – Family – Romance – Life | | Chaptered

Summer :

This is our baby…

Disclaimer :

semua cast hanya milik tuhan masing-masing

A/N :

heyyy author bekkkk…..dan author bakal jadi rajin buat readers untuk negpost ff,dan author bawa ff,dimana banyak reader nagih,dan inilah hasilnya,selamat membaca readers kesayangan XOXO~

Dont Plagiator!Dont Bashing!Comment After Read!”eommaaa”

Sunny yang tengah asik memasak,mulai membalikkan badannya dan sedikit menunduk.

Ia melihat byunsun dengan bibir yang sedikit maju tanda bahwa ia sedang kesal,sunny yang melihat itu hanya bisa tersenyum,ia mulai berjongkok agar tinggi ia sejajar dengan byunsun.

Sunny menyentuh pelan bahu byunsun,”kenapa byunsun?”tanya sunny lembut.

“dimana appa?aku merindukannya”ujar byunsun dengan nada sedih,sunny hanya dapat melemparkan senyuman untuk byunsun.Ia sangat tahu bahwa byunsun sangat merindukan baekhyun,tapi ia juga tau bahwa baekhyun sangat sibuk dengan pekerjaannya,yang sangat banyak membuat waktu kebersamaan byunsun dengan baekhyun terbuang percuma,tapi ia tau sebagai seorang idola,itu tidak mudah,dan ia tau bahwa baekhyun menyukai pekerjaannya,dan ia juga harus menyukai pekerjaan suaminya itu.

“byunsun sayang,appa masih berkerja” ujar sunny dengan lembut,masih dengan ekspresi yang sama,byunsun hanya dapat membuang napasnya,sunny yang sangat mengerti keinginan byunsun saat ini,tapi ia juga tidak dapat memaksakan baekhyun.

“eomma tau kalau byunsun sangat merindukan appa,tapi appa kan sedang berkerja,buat eomma dan byunsun yakan”tutur sunny dengan lembut.

Byunsun mulai tersenyum sedikit,”nah begitu kan lebih baik,sudah lebih baik byunsun sarapan,nanti byunsun telat sekolah”ujar sunny,byunsun hanya dapat mengangguk mengikuti apa yang dikatakan eommanya.

-o0o-

“aku pulang”

Sunny yang tadinya duduk dan tengan asik menonton tv,langsung berdiri menatap ke arah pintu,dimana disana sudah berdiri seorang pria,pria yang ia rindukan selama 1 bulan ini karna berangkat ke china.

Sunny mulai berjalan ke arah sang pria,”baekhyun-ahh kau sudah pulang?”tanya sunny lalu mulai memeluknya.

Baekhyun membalas pelukkan sunny,”tentu,kenapa?kau merindukkan ku?”tanya baekhyun dengan pedenya.
Sunny mulai melepaskan pelukkanya lalu menatap wajah baekhyun,”tidak”tegas sunny.

“benarkah?” tanya baekhyun dan memasang wajah cemberut,sunny yang melihat itu terkekeh,”tidak,aku sangat merindukkan pabbo ya” sunny langsung memeluk kembali baekhyun,”aku tau itu”kekeh baekhyun.

“ayolah duduk,kau tidak capek berdiri” sunny menarik pergelangan baekhyun,lalu duduk sofa yang berada di ruang keluarga milik apertement baekhyun dan sunny.

Baekhyun mulai bersandar pada badan sofa,lalu sunny memeluknya,”kau tau byunsun sangat merindukkan mu”ujar sunny.

“benarkah?”sunny mengangguk.

Baekhyun meghela napas,”aku juga sangat merindukan dia” sunny langsung melepas pelukkanya dan menatap wajah baekhyun,”bisa kah kau sekali-sekali menemaninya main ke taman sebelum berangkat kerja?”tanya sunny.

Baekhyun tampak berpikir,”ayolah ini tidak terjadi untuk hari-hari,ini hanya untuk sehari,buat hari yang bahagia” mohon sunny.

“baiklah,akan ku lakukan”ujar baekhyun.

“tapi setelah itu,kita?”goda baekhyun,”maksud mu?”tanya sunny tak mengerti,baekhyun hanya dapat memutar bola matanya,”kita akan jalan-jalan hanya berdua” baekhyun mengangkat kedua alisnya meminta persetujuan,sunny tampak berpikir.

“hanya bedua?” baekhyun mengangguk mantap,”kemana?”tanyanya lagi,”apa yang ingin kau kunjungi saat ini?”

Sunny meletakkan ibu jarinya di depan bibirnya lalu memikir sesuatu tempat dimana ia ingin kan saat ini,”hmmm….sepertinya aku ingin kepantai melihat sunset”

“ahh ide yang bagus,jika aku ada waktu,kita akan pergi ke pantai menikmati sunset yang indah”… Baekhyun mulai memeluk sunny dari belakang dan mencium ubun-ubun kepala sunny,yang membuat sunny sangat nyaman.

-o0o-

“appa,kita akan pergi kemana?”tanya byunsun,dimana ia tengah duduk di samping baekhyun yang tengah asik menyetir.

“kata eomma,aku harus mengajak ketaman”ujar baekhyun dan sekilas menatap byunsun,”appa tidak bekerja?”tanya byunsun lagi.

“hahaha nanti malam appa akan bekerja lagi”balas baekhyun,”apa appa tidak bisa dirumah sehari bersama ku dan eomma,kami berdua sangat merindukkan appa”tutur byunsun dengan polos.Baekhyun mulai tertawa pelan,ia mengacak rambut byunsun,”appa juga berharap begitu tapi appa harus bekerja untuk mu dan eomma”

Byunsun hanya terdiam.

-o0o-

Mereka berda tengah duduk di ayunan pada taman pusat seoul,dengan menikmati sebuah es krim yang lezat.

“apakah appa menyayangi eomma?”pertanyaan aneh pun terlontar dari mulut byunsun.

“sangat” jawabban yang singkat dari mulut baekhyun,tapi itu sudah sangat bukti keras bagi byunsun bahwa appanya sangat menyayangi eommanya.

“aku juga menyayangi eomma”ujarnya lalu mulai menjilati es krimnya,baekhyun pun mulai menatap byunsun,”semua orang menyayanginya”

“benarkah?” baekhyun mengangguk mantap,”tidak ada orang yang berkata bahwa eomma adalah orang yang jahat,karna ia benar-benar baik,jadi kau harus ikutin eomma mu,menjadi orang yang baik sehingga orang-orang di sekitar mu menyayangi mu”jelas baekhyun.

“kalau begitu aku akan menjadi eomma,akan memasak di dapur dan lain lainnya yang selalu di kerjakan eomma”ujar konyol byunsun.

Baekhyun seketika tersedak dengan apa yang dikatakan byunsun,”maksud appa,kamu harus mengikuti sikap eomma yang baik,bukan kau yang menjadi eomma”

Byunsun yang mendengar itu hanya tersenyum malu.

-o0o-

“apakah kau harus kerja lagi?”tanya sunny”yah ini kewajiban ku” sunny hanya bisa diam,baekhyun mulai mencium kening sunny,”sampaikan salam ku untuk byunsun,dan aku esok tidak bisa pulang cepat,aku akan pulang malam”

”pulang malam?”tanya sunny,”iya besok aku sangat banyak kegiatan,jadi aku lembur”jelas baekhyun,sunny hanya dapat tersenyum,”baiklah aku mengerti,kalau begitu hati-hati di jalan”

“nde chagi-ya” baekhyun mulai keluar dari apertement nya,sunny pun segera menutup pintu apertementnya.”andai saja kau mengerti perasaan ku dengan byunsun baekhyun-ahh” batin sunny

-o0o-

“byunsun-ahhh kau….”sunny terdiam,ketika melihat byunsun menggeret tasnya dengan wajah yang sangat terlihat jelas bahwa ia bersedih,”byusun-ahh”

Sunny mulai mendekati byunsun dengan menyentuh bahunya,”ada apa?”

”apakah eomma yakin,appa benar-benar bekerja?” sunny ragu,tapi ia tetap percaya dengan baekhyun,”i-iya,kenapa byunsun-ahh?”tanya sunny lembut.

“pikirkan baik-baik eomma” byunsun pun berlalu yang membuat sunny terdiam mendengar kata-kata byunsun,apa yang di maksud dengan byunsun”apa jangan-jangan….

TBC

mian kalau alurnya kecepatan terus banyak typo,selama hiatus author jadi susah baku lagi buat ff,jadi mian kalau gk baku,terus kalo gak jelas ceritanya,maaf banget,kalo ada yang Baca lebih lanjut

Mistake…


Untitled16

Mistake | Writting by Park Min young | Staring by Lee Sunny [GG] – Xi Luhan [EXO-M]| Sad – Hurt – Fluff – Angst | Oneshoot

Summary :

Ini semua kesalahanku…

Disclaimer :

all belong to God and cast only their parents

A/N :

Hey semuanya author nongol dan bawa ff req yang pernah di minta salah satu readers dan author lupa siapa itu orang,so nikmati ajh nih hasil karya nya author yang author rasa ceritanya aneh banget.

Warning Typo!
Don’t Bashing!
Don’t Plagiator!

^^Happy Reading^^

   Seorang gadis mungil tengah duduk di sebuah bangku taman,wajahnya terlihat sangat resah,ia terus melihat arlojinya yang melingkar di tangannya,wajahnya mencerminkan bahwa dia tengah menunggu seseorang.
“dimana kau luhan…”

Gadis bernama sunny itu tengah menunggu kekasihnya yang masih dalam perjalanan untuk menemuinya,”apakah kau tak akan datang lagi?”ucapnya kecewa.

Ia menggenggam sebuah kotak mungil yang berisi sebuah coklat buatannya,dan itu spesial untuk kekasihnya luhan.

“jangan buat aku kecewa lagi”

Sunny mulai menghela napas beratnya hampir 3 jam ia menunggu tapi luhan tak kunjung datang,sudah 7 hari luhan memperlakukannya seperti ini,bukankah ini hal yang melelahkan karna harus menunggu.

7 hari ini menunggu tapi semua itu hanya sia-sia,karna luhan selalu saja membatalkannya entah karna sebuah pekerjaan ataupun temannya,sunny merasa kecewa.

Yang sunny mau ia lah kejujuran,jika luhan memang tak bisa bertemu dengannya cukup berkata “aku tidak bisa”,tapi setiap kali ia menanyakan,luhan selalu menjawab dengan kata “ya,aku bisa”,tapi saat sunny menunggu,dengan gampangnya luhan membatalkannya dan berkata,”besok saja”

Ia ingin bertemu luhan karna ia benar-benar merindukan luhan,karna sekarang kekasihnya itu terlalu sibuk dengan pekerjaannya,dan kekasihnya tersebut pun mulai kurang perhatian untuknya.

Ia mencoba meyakinkan dirinya bahwa yang di lakukan luhan ini untuk kebaikannya dan kebaikan luhan saat sudah berumah tangga.

4 tahun mereka menjadi sepasang kekasih,tapi belum ada tanda dari luhan untuk melamarnya ataupun mengajaknya untuk bertunangan,tapi sunny hanya tetap menunggu dan bersabar.

Sampai anniversary mereka yang ke 5 tahun,dan sunny menunggu untuk luhan datang dan mengucapakan “happy anniversary ke 5 tahun” tapi itu semua hanya impian belaka,sekarang luhan tak akan datang karna luhan membatalkan pertemua mereka untuk ke 8 kalinya,ini di karenakan ada mitting yang mendadak..

“mianhaeyo sunny”

“nde gwenchana…”

Sunny memutuskan telpon nya dengan luhan,ia mulai mengeluarkan napas beratnya,kecewa?yah saat ini ia benar benar kecewa.

Saat ini matanya mulai memanas,ia benar-benar ingin menangis karna benar-benar kecewa,tapi ini tidak ada gunanya,menangis takan membuat luhan iba padanya dan langsung membuatnya bertemu dengan luhan karna sibuknya pekerjaan luhan.

Dan mau tidak mau dia harus pulang dan beristirahat,dan ini ke 8 kalinya ia harus merasakan sakit karna menunggu luhan.

***

Sunny yang habis membersih kan diri,kini mencoba berbaring di tempat tidurnya,dan tiba-tiba saja wajahnya kembali menjadi murung.

“apa yang sedang kau lakukan sekarang luhan?”

Walaupun sunny merasa kecewa,tapi tak bisa di pungkiri bahwa ia juga khawatir dengan kesehatan luhan yang terlalu memikirkan pekerjaan tanpa memikirkan makannya.

Sunny pun mencoba untuk menghubungi luhan,dan semoga saja luhan mengangkat telpon darinya….yepp dan benar saja luhan mengangkatnya.

“yeobboseo?”ujar luhan dari sebrang telpon,”luhan-ahh,kau sudah makan?

“tentu,tidak perlu mengkhawatirku berlebihan,aku baik-baik saja sunny”
Sunny mulai terdiam,mungkin luhan benar-benar kesal karna ia terlalu mengkhawatirkannya.

“maafkan aku luhan,aku hanya takut kau tidak makan karna terlalu asik bekerja,maafkan aku”ujar sunny memohon,”nde..”

Sunny pun mulai bingung harus berbicara apa lagi,tapi ia mulai teringat sesuatu.

“l–luhan?”
“nde waeyo?”tanya luhan dari sebrang telpon,”besok kita bertemu?”

“untuk apa?”sunny mulai menarik napas sebelum berbicara,”karna hari ini adalah hari anniversary kita yg ke 5,tapi sayangnya kau ada mitting mendadak dan kita tidak dapat bertemu,bagaimana besok kita bertemu lagi,kau bisa kan?”

Tak ada jawaban dari luhan,tapi teplon tersebut juga tidak sedang di reject oleh luhan.

“ya,aku bisa”sunny yang mendengar itu mulai menarik sudut bibirnya menunjukann senyumannya yang indah,”benar kau bisa?”

“tentu besok jam 3 kau sudah harus ada di taman,kalau begitu aku harus pergi byee”

Telpon pun mati,tapi sunny masih menaruhnya tepat di depan telinganya,”nde luhan,saranghae”bisiknya.

Ia tahu luhan tidak akan menjawabnya,tapi ia benar-benar merindukan kata-kata saranghae dari luhan.

Tapi ia mencoba melupakanya dan mencoba tidur agar tak terlihat lelah besok.

***

Ini untuk ke 9 kalinya sunny menunggu luhan di taman,dan hampir 2 jam sunny menunggu dan luhan masih belum juga datang.
“jangan bilang kau tak datang lagi”ujar sunny sedikit kecewa.

Sunny masih menunggu dan terus menunggu hingga detik bertambah menit dan menit bertambah jam.

4 jam sunny menunggu,matahari sudah mulai tenggelam di peraduannya,tapi luhan juga tak kunjung datang.

“sunny-ahh”

Pemilik nama pun mulai berdiri dari tempat duduknya dan mencoba mencari asal suara tersebut.

Dan ternyata terdapat luhan dari samping kanannya tengah berjalan mendekatinya,wajah luhan terlihat tak ada rasa bersalah sama sekali.

Sunny pun mulai duduk kembali di taman dan diikuti luhan,”kau sudah lama menunggu ku?”

“yah 4 jam yang lalu”ujar sunny lesu,luhan yang bingung melihat tingkah sunny yang mulai seperi sedang kelelahan,da ia tahu bahwa sunny terlalu lelah karna telah menunggunya terlalu lama.

“kau tau sajakan aku terlalu sibuk dengan pekerjaan ku”ujar luhan sedikit tertawa,sunnny hanya dapat mengangguk.

“oh iya sunny,kemarin kau bilang padaku bahwa kemarin adalah anniv kita yang ke 5,kau tau aku cukup senang”sunny yang mendengar itu mulai menatap luhan dan di balas tatapan luhan,”kau bilang cukup senang?”

“y-ya kenapa memangnya?”sunny mulai tersenyum simpul,”tidak papa,aku juga merasa cukup senang”

“luhan?”panggil sunny,”ada apa?”

Luhan mulai menatap ke wajah sunny dengan serius dan sedangkan sunny menunduk menyembunyikan wajahnya,”kau tau?…. apa ini semua salah ku?”

Luhan mulai mengerutkan alisnya tanda tak mengerti apa yang di maksud oleh sunny,”a-apa maksud mu,apa yang kau maksud ini semua salah mu?”tanya luhan dengan intens.

Sunny menarik napasnnya sebelum berbicara,”ini semua salah ku,karna terlalu mencintaimu”ujar sunny dan mulai membalas tatapan luhan.

Terlihat jelas wajah yang pucat dan mata yang merah,mungkin akibat ia habis menangis, tapi luhan juga tak tau sebab sunny menangis,”s-sunny,k-kau sakit,kenapa wajah kau pucat sekali?”

“aku hanya terlalu lelah”ujar sunny sambil tersenyum,”lelah karna apa?”tanya luhan,”kau tau jawabannya luhan”balas sunny.

“kau tau luhan,sebaiknya kita akhiri saja hubungan kita”ujar sunny to the point,luhan mulai terkejut ketika mendengar apa yang di katakan sunny.

“apa maksud mu?kau bercanda kan?”sunny hanya dapat tersenyum,”apakah wajahku sedang terlihat bercanda”

“kau tau luhan,aku terlalu lelah karna menunggu mu,dan aku benar-benar merindukan mu,tapi kau tidak dapat mengerti semua itu kau hanya fokus ke dalam pekerjaan mu,yg membuat aku menjadi lebih kesepian”jelas sunny.

“jadi kau tidak terima karna selalu menunggu ku?”

“bukan itu maksud ku luhan,aku hanya lelah,kita seperti sepasang kekasih tapi status kita seperti sebuah angin yang tak menentu yang hanya dapat membuat ku resah,5 tahun kita menjadi sepasang kekasih,dan 6 bulan terakhir menjadi hari yang sulit untukku,membuat kita bertemu”luhan merasa sedikit marah,sunny berbicara seperti ini karna hanya tidak terima menunggu bukan.

“di saat kau menemuiku yang sudah lemah ini,kau hanya bisa tertawa,kau tau melihat mu tertawa saja sangat sakit bagiku”lanjut sunny.

“lalu kau mau apa?!Putus?!,hanya karna menunggu ku dan kau tidak terima,lalu kau langsung meminta putus?!!”

“aku tidak bilang begitu”ujar sunny,”lalu?”sunny mulai mengigit bibir bawahnya,”hanya saja aku merasa ini semua salah ku,terlalu mencintaimu,dan tidak membut mu juga mecintai ku seperti aku menginginkan mu”

Luhan hanya dapat terdiam ketika mendekar kata-kata sunny,”ini semua kesalahan ku,menunggu mu sendiri,mencintaimu sendiri,dan menyesalinya sendiri,ini semua kesalahan ku”lanjut sunny.

“lalu kau mau apa?”tanya luhan,”hanya ingin menanyakan sesuatu pilih,perkerjaan mu atau aku?”

Luhan pun terdiam,ia bingung harus memilih yang mana,sedangkan dengan sunny yang melihat wajah luhan yang bingung hanya dapat tertawa kecil,”aku tau kau akan memilih pekerjaan mu”sunny menggantungkan katanya dan melihat arlojinya.

“kau harus kekantor lagi,aku yakin kau belum menyelesaikan semua pekerjaan mu”ujar sunny,tanpa sepatah kata pun luhan pergi meninggalkan sunny tanpa melihat kan wajahnya.

Ia terus berjalan membelakangi sunny sehingga sunny hanya dapat melihat punggumg luhan,”luhan-ssi?”panggil sunny yang membuat luhan berhenti tapi tidak membalikan tubuhnya menatap sunny.

“jangan pernah menyesal ketika kau kehilangan seseorang yang menyayangimu”ujar sunny yang membuat hati luhan menjadi sesak.

Luhan mulai berjalan dengan hati yang benar-benar sakit dan menyisakan banyak kenangan,dan tanpa sepengetahuan luhan,sunny menangis sejadi-jadinya,sakit ketika harus berpisah tapi hanya ini jalan satu-satunya,ini demi kebaikan dia dan luhan.

It’s my mistkae for love you…

THE END

Aneh yah ceritanya,alurnya juga keknya kecepatan,tapi yah gak papalah setidaknya ini cerita gak menuhi otak author,karrna ini cerita udah lama di simpen dalam otak,dan hari ini baru di keluarkan/?,dan makasih udah baca yee,maaf typo betebaran._.v,kalau niih cerita nya masih gantung dan kalo ada yang minta buat squel,author bakal buatin dah.

Our Baby! [Chapter Six]


Untitled11

Our baby | writting by Park min young | staring by Lee Sunny [GG] – Byun Baekhyun [EXO-K] | with All member EXO | Sad, – Romance – Angst – Hurt – Family – Life | Chaptered.

Summary :
This our baby…
Disclaimer :
Semua cast hanya milik tuhan dan orang tua masing-masing

A/N:

Hello epribadeh,apa ada yang kangen dengan author yang kiyut ini/?.haha pasti kalian sudah hampir ingin membunuh author garagara gak ada muncul lagi di wp ini,tapi sekarang author udah lanjutin nih chapter our baby,semoga kalian suka yeee

Happy Reading

Baekhyun masih duduk termenung di ruang administrasi,dia tak akan menyangka kejadian seperti ini akan terjadi kepadanya,ia benar-benar merasakan kehilangan sosok sunny.

“tuhan apakah ini mimpi?”gumamnya sambil mengacak rambutnya karna frustasi,”kenapa kau terlalu cepat mengambil sunny dari ku tuhan”ujar nya lagi dengan sedikit terisak.

Padahal ia sudah sangat yakin,ia dan sunny akan hidup bahagia dengan anak yang di lahirkan sunny yang membuat mereka menjadi benar-benar orang tua yang sebenarnya.

Di tengah isakannya,chanyeol berdiri tak jauh dari tempat di mana baekhyun tengah duduk,wajah chanyeol benar-benar terlihat menyesal,ia berpikir bahwa semua ini terjadi karna ulahnya yang keterlaluan.

Semua ulah yang ia lakukan adalah,membuat Baekhyun yaitu sahabatnya menjadi benar-benar bersedih dan kedua ia membuat sunny pergi meninggalkan dia dan baekhyun untuk selamanya.

Chanyeol pun mulai memberanikan diri untuk mendekati baekhyun yang masih terisak,sesampai di depan baekhyun,ia pun mencoba untuk duduk di sebelah baekhyun.

“baekhyun-ahh”panggil chanyeol,baekhyun yang sedari tadi mendundukan kepalanya,mencoba mengangkatnya dan mulai menatap wajah chanyeol,terlihat jelas air mata terus mengalir di pipi baekhyun bahkan matanya kini mulai membengkak.

“mianhae”ujar chanyeol sendu,”untuk apa?”tanya baekhyun,”ini semua salah ku,seharusnya aku tak men….seharusnya aku tak mencium sunny yang akan mengakibatkan menjadi seperti ini”ujar chanyeol dengan susah mengakhiri kalimat akhirnya.

“ini bukan salah mu chanyeol,ini sudah takdir yang di berikan chanyeol”ujar baekhyun dan mencoba untuk tersenyum di depan chanyeol,”tapi kalau aku tak melakukan itu,sunny mungkin masih baik-baik saja dan dia mungkin masih hidup”ujar chanyeol dengan nada yang terdengar sangat frustasi.

“chanyeol semua orang akan mati,dan mungkin sunny sudah waktunya,dan sekarang aku dan kamu harus mencoba merelakanya”ujar baekhyun,chanyeol menatap wajah baekhyun,”kau benar baekhyun,terimakasih”ujar chanyeol lalu mulai memeluk baekhyun sahabatnya.

Dan dengan ini mereka pun menjadi sahabat kembali,baekhyun mulai melepaskan pelukannya,”mana putra ku?”tanya baekhyun,”dia bersama suho”balas chanyeol.

“kalau begitu kau pulang saja dengan yang lain,dan bawa pulang juga putra ku”pinta baekhyun,”terus bagaimana denganmu?”tanya chanyeol,baekhyun mulai membuang napas panjangnya.

“aku masih ingin melihat sunny untuk yang terakhir kali”ujar baekhyun,”perlu aku menemani mu?”tawar chanyeol,”oh tidak usah,lebih baik kau pulang saja dengan yang lain dulu”tolak baekhyun.

“baiklah,tapi kau hati-hati,ini sudah sangat larut malam,aku dan yang lain akan menunggu mu didorm”ujar chanyeol,”iya,dan kau jaga putra ku baik-baik”ujar baekhyun.

“tentu aku akan menjaganya seperti putra ku sendiri”ujar chanyeol,”terima kasih yeol”ujar baekhyun sambil tersenyum,”kalau begitu aku pergi dulu,sampai jumpa di dorm”ujar chanyeol dan mulai pergi meninggalkan baekhyun di rumah sakit sendiri.

Baekhyun pun mulai sedikit menggosok(?) wajahnya dengan kedua telapak tanganya,ia mulai menarik napasnya dan perlahan mengeluarkannya,apakah seberat ini cobaan yang ia terima.

Ia belum bisa menerima bahwa sunny sudah pergi meninggalkanya,ia pun mulai bediri untuk ke ruang mayat di mana mayat sunny masih tersimpan di sana.

oOo

Baekhyun mulai terus berjalan,sampai akhirnya satu sinar membuat matanya menjadi sedikit menyipit menerima sinar tersebut.

Baekhyun pun mulai berhenti berjalan,dan sinar tersebut mulai memudar,dan kedua mata baekhyun pun sedikit berkunang-kunang karna menerima sinar yang bisa di bilang cukup terang tersebut secara dekat.

Ia pun memusut pelan kedua matanya dan mencoba menormalkan penglihatanya lagi,setelah ia penglihatanya mulai membaik ia mencoba melihat ke arah depan dengan tatapan yang sedikit tak percaya.

Terdapat sebuag gadis cantik berdiri di depannya dengan gaun putih dan wajahnya yang sedikit bersinar.
“baekhyun”panggil sang gadis dengan lembut,”s..sunny”ujar baekhyun terbata.
Baekhyun mulai melangkahkan kakinya dengan perlahan mendekat ke arah sunny yang kini berdiri dengan anggun dan sangat cantik.

“kau benar sunny?”tanya baekhyun,”iya aku sunny baekhyun,apakah kau merindukan ku?”tanyanya dengan sedikit tertawa,baekhyun pun tak bisa mengontrol sikapnya,ia pun langsung memeluk sunny dengan erat,”aku yakin kalau kau masih hidup sunny”ujar baekhyun di tengah pelukannya,sedangkan sunny hanya bisa membalasnya.

Sunny mulai melepaskannya dengan perlahan,lalu ia menatap wajah baekhyun,”bagaimana dengan putra kita?apakah dia baik-baik saja?”tanya sunny,”tentu sekarang dia bersama dengan member exo”balas baekhyun.

“baekhyun kau tau kan aku mencintai mu”ujar sunny,”tentu,kenapa?”tanya baekhyun sedikit bingung,”kalau kau mencintaiku,jaga putra kita,jangan pernah sakiti dia sedikitpun”pinta sunny.

“iya aku..,kita akan membuatnya menjadi anak yang baik”balas baekhyun dengan senyum yang cukup lebar,sunny yang mendengar itu mulai menjadi sendu,”baekhyun,aku tak bisa ikut merawat anak kita”ujar sunny sendu.

Baekhyun yang mendengar itu sedikit kecewa,”kenapa?bukan kah ini harapan kita dulu sebelum kita menikah?”tanya baekhyun dengan nada yang sedih,”aku harus pergi”ujar sunny.
“kemana?”tanya baekhyun,”ketempat yang jauh”ujar sunny dan mulai perlahan mulai mundur menjauh dari tubuh baekhyun,”bisa kah aku ikut?”tanya baekhyun.

“kau tak boleh ikut,ini melelahkan”ujar sunny dari jarak yang sedikit jauh dari baekhyun,ia pun mulai membalikan badannya dan memasukin sebuah cahaya terang.

Entah kenapa baekhyun hanya bisa diam tapi air mata terus berjatuhan,ia ingin mencegah tapi seakan tubuhnya tiba-tiba tak bisa bergerak,ia ingin berbicara untuk mencegah sunny,tapi bibirnya kelu untuk mengucapkan sesuatu..
Setelah sunny benar-benar sudah hilang seperti di telan oleh cahaya putih tersebut,baekhyun baru bisa menyebut sunny,”Sunny!!!”panggil baekhyun dengan sedikit terisak.

“Sunnyyyy”panggil baekhyun.

.
.
.
.
.
.

“sunny.sunny.sunnyyyy”teriak baekhyun dengan sedikit terisak,baekhyun mulai terbangun dari tidurnya,ia mulai mengatur napasnya yang kini terngah-engah,ternyata ia bertemu dengan sunny hanyalah sebuah mimpi bukan nyata.

Baekhyun ternyata masih di ruang tunggu administrasi,keringat dingin masih mengucur deras.

“sunny”entah kenapa hanya itu yang bisa ia sebut saat ini.

Baekhyun yang masih duduk di ruang administrasi seketika gerombolan suster dan dokter berlari dengan cepat seperti mengejar sesuatu,baekhyun yang mati penasaran pun mengikutinya.

Ternyata dokter dan suster tersebut memasuki ruang mayat,belum sempat baekhyun masuk,sebuah suster sudah keluar dengan mendorong sebuah ranjang dorong yang di atasnya terdapat sebuah mayat.

Tapi baekhyun terkejut ketika sebuah mayat tersebut adalah sunny,baekhyun pun ikut mengejar suster tersebut yang entah akan membawa sunny kemana.

Dan ternyata sunny akan di bawa keruang UGD,baekhyun pun terdiam,ia mulai mencegat salah satu suter yang sudah ingin menutup pintu UGD tersebut.

“suster?”panggil baekhyun dengan nafas yang terengah-engah,”nde ada yang bisa saya bantu tuan?”tanya sang suster.

“ada apa dengan mayat istri saya?”tanya baekhyun,”ouh ternyata dia istri anda,detak jantung istri anda berdetak kencang dan kedua jari-jari tanganya semua bergerak”jelas sang suster buru-buru,,”maksud suster,istri saya masih hidup”tanya baekhyun tak percaya,”yah,makanya kami ingin menormalkan jantung istri anda sehingga kemungkinan besar istri anda bisa hidup kembali”ujar sang suster dan mulai menutup pintu ruangan UGD tersebut.

Sedang baekhyun yang mendengar tersebut hanya bisa tercengang,rasa senang mulai menyeruak di hatinya,”terima kasih tuhan,kau mendengar kan doaku”ujar baekhyun.

o0o

Clek

Pintu UGD pun terbuka,sang dokter keluar,bekhyun pun segera mendekati sang dokter,”dokter apa kah istri saya selamat?”tanya baekhyun penasaran.
“keajaiban tuhan memberkati istri anda tuan,dia sekarang hidup”ujar sang dokter,baekhyun tak bisa membendung air matanya karena ia benar-benar senang saat ini,”terima kasih dokter,,apakah saat ini saya bisa melihat istri saya?”tanya baekhyun.

“tentu,tapi dia belum sadar,obat bius masih meresap di tubuhnya,bahkan detak jantungnya masih sangat lemah,jadi saya mohon jangan membuatnya terlalu banyak bicara ketika dia sudah sadar sepenuhnya”pinta sang dokter.
Baekhyun hanya dapat mengangguk,ia segera masuk ke dalam ruangan ugd.

Saat ia masuk,terdengar jelas suara monitor detak jantung sunny yang terdengar sangat lemah,ia bahkan masih memakai alat bantu pernapasan.

Baekhyun pun segera duduk tepat di samping ranjang sunny,lalu perlahan ia menggenggam tangan sunny dengan erat,lalu sedikit mengcupnya,”sunny sadarlah”pinta baekhyun

Baekhyun mulai menaruh kepalanya di lengan sunny,”aku menyayangi mu”ujar baekhyun lagi.

“baekhyun,aku juga menyayangi mu”

Baekhyun mulai mengakat kepalanya dan menatap sunny dengan wajah terkejut,”Sunny…”

TBC.

akhirnya kambek membawa ini ff,sebenarnya author udah yakin bakal di bunuh kalo gak lanjutin ini ff,dan untungnya ada kesempatan,jadi buat ff dalam waktu 2 jam sajooo.semoga readers senang…

I just Want to Know How I’am? [Chapter Four]


how-iam-3

I jus’t Want to Know How I’am? | | Writing By Park Min Young | | Staring by Kim Jongin [EXO-K] – Xi Luhan [EXO-M] – Lee SunKyu [GG] | | With All Member EXO – Kim Taeyeon [GG] | | Romance – Hurt – Angst – Comfort – Life – Friendship – Family – Sad – Comedy*Maybe | | Chaptered

Disclaimer :
Cast milit tuhan dan orang tua masing-masing,cerita ini bisa di bilang terinspirasi oleh video teaser drama EXO,tapi saya mengaku jika semua cerita hasil karangan asli dari author…

A/N:
Heyyy author kembali readers,mian lama nggak post,soalnya author lagi males buka laptop,masa ._.,udah deh langsung ajh nanti author curhat malah

Don’t Be Silent!
Comment After Read!

^^Happy Reading^^

Sunny mulai berlari ke sembarang tempat,sakit di pipinya tak kalah sakit di hatinya,bahkan luhan membiarkannya sakit,benar kata taeyeon,luhan hanya mendekatinya karna menginginkan sesuatu.

“heyy kau pikir aku takut denganmu”sunny menghentikan langkahnya ketika mendengar suara,yang sangat percis dengan suara kai.
Ia mulai mencari suara tersebut,dan yah seketika sunny melihat kai dengan kelompok EXO dan di depannya juga ada segerombolan pria yang tak kalah mengerikan dari EXO.

“kau suka meremeh kan orang kai-ssi”ujar pria yang berada di hadapannya.

Brukk

Kai melemparkan pukulan tepat di wajah pria,dan dari situlah terjadi aksi saling pukul-pukullan,sunny hanya mengamati dari belakang semak-semak.

Tapi tiba-tiba saja mulut sunny terbuka ketika satu pria mulai mengeluarkan senjata tajam,pisau.
Dan sang pria itu berniat menyodorkan kearah tubuh belakang kai yang tanpa di sadari kai.

Sunny mulai mencari sesuatu dan yah,ia melihat sebuah batu berukuran besar,langsung saja ia ambil batu tersebut.
Dan segera ia lempar kan batu itu kepada tubuh pria walau pisau tersebut sudah membuat goresan pada tubuh kai.

Dan yah pisau itu terjatuh kea rah sembarang tempat,pria itu mulai menatap kea rah sunny yang sedang ke takutan,GAWAT!
Sunny mulai menunduk bermaksud menyembuyikan wajahnya,tapi ia mulai mengintip sedikit dari semak-semak,pria-pria tersebut sudah tak ada yang berarti,aman!

Sunny mulai berdiri tegap mengedarkan pandangannya pada seluruh taman kecil itu,yang tersisa hanya kai yang terbaring di tanah meringgis kesakitan.

Ia pun mulai berlari kea rah kai,sunny memangku kepala kai di pahanya,”kau tak apa?”Tanya sunny khawatir,”issss,aku tak papa”ujar kai dingin.

Sunny berdecak,ia mulai menaruh lengan kiri kai di bahunya perlahan ia mengangkat tubuh tinggi kai,”k-kau mau apa?”Tanya kai,”aku ingin mengobatimu bodoh,kau itu terluka”ujar sunny.

Kai tertegun,ia merasa malu pada dirinya sendiri,walau ia telah menyakiti hati sunny,tapi sunny masih mau menolongnya.
Sunny mendudukkan kai pada bangku yang berada tak jauh dari taman kecil itu,untungnya ia selalu membawa obat betadin dan sebuah perban,”mari ku obatin”

“pelan-pelan”pinta kai,sunny memutar bola matanya”yayaya”cibir sunny
Sunny mengobati luka kai dari membasahinya dengan air bersih,member obat merah lalu mengasih perban.
“kenapa kau masih mau mengobatiku?”Tanya kai,”karna kau menyebalkan”balas sunny yang masih memberi perban di tubuh belakang kai yang mengakibatkan sunny menatap punggung kai.

“jika menyebalkan,lalu kenapa kau menolongku,harusnya kau membiarkanku di tusuk oleh pisau tersebut”ujar kai kesal karna jawabannya sunny yang tak masuk akal itu,sunny mulai menekan luka kai yang membuat kai meringgis dan membalikkan badannya menghadap sunny.
“kenapa kau menekannya?”ringgis kai kesakitan,sunny berdecak kesal,”kau itu masih di tolong,masih saja marah-marah,kau menyebalkan,coba ku tau ku biarkan saja kau tadi”ujar sunny ketus.

Kai menggertakkan giginya,”jadi ada rasa penyesalan karna menolongku”Tanya kai,”tentu,sangat menyesal”ujar sunny.
Sunny mulai beranjak berniat pergi meninggalkan kai yang kini sudah mulai membaik,”kau mau kemana?”sergah kai cepat,”tentu pulang”balas sunny.

“tapi kan aku belum sembuh”ujar kai berbohong,”tapi kenapa cara bicara mu seperti orang sembuh,sama-sama menyebalkan”ujar sunny,”tolong jangan pergi,antarkan aku pulang”ujar kai memohon,sunny mulai menghela napas kasar.
Sunny berdecak,”ck,baiklah,sini ku bantu berdiri”

-o0o-

Sunny menaruh kai di sofa yang berada di rumah kai,”sudah puas,sekarang aku ingin pulang”ujar sunny,”baiklah,kau boleh pulang”ujar kai santai dan mulai menyalakan TV.

Sunny mulai menggertakkan giginya,kesal melihat tingkah kai,seharusnya ia bilang terima kasih kah,ini tidak,sungguh menyebalkan.
“kai…”ujar seorang gadis yang tak lain adalah sulli,gadis itu masuk kerumah kai dan melihat kai sedang menonton TV,”sulli”ujar kai,sulli mulai memeluk kai yang berhasil membuat kai meringgis kesakitan,”kau kenapa?”Tanya sulli dan mulai memutar paksa badan kai untuk melihat luka kai.

Sulli mulai menatap sinis kea rah sunny,”ini ulah mu kan”sulli mulai berdiri dan mulai mendorong tubuh sunny.
“sungguh sial,jika orang bertemu denganmu lihat kau melukai sepupuku”sulli mendorong sunny sekali lagi yang membuat sunny terjatuh di lantai.

Sunny mulai menatap ke arah belakang sulli yang terdapat luhan sedang menatap nya dengan tatapan kosong,”sulli…”panggil luhan yang membuat sulli berhenti dengan kegiatannya.

“ne..oppa?”Tanya sulli lembut,dan ini kesempatan sunny untuk berlari,segera sunny berdiri dan mulai berlari ke luar rumah kai dengan cepat.
“sunny…”panggil kai,kai mulai menatap sulli kesal,”kau selalu membuatnya menangis”ujar kai dengan nada yang tinggi,”k-kau kenapa marah kai?”Tanya sulli bingung melihat tingkah aneh sepupunya.

“aku benci dengan kelakuan mu,kau selalu membuatnya menangis”ujar kai muak,”bukankah itu yang kau harapkan”ujar sulli.
Luhan hanya menatap kai dengan tatapan bingung,apa yang terjadi dengan luhan.

Kai mulai bangkit berniat menuju kamarnya,”itu dulu tapi setelah di menolong ku aku baru sadar bahwa…aku mencintainya”ujar kai lalu pergi meninggalkan sulli dan luhan yang tercengang mendengar ucapan kai.

-o0o-

Musim gugur sudah tiba,sunny menuju kea tam menikmati musim gugur saat ini,memakai baju tebal yang akan membuatnya hangat karna angin.

Sunny menaruh helai rambutnya di belakang telinganya,”huff”desahnya,taman benar-benar indah,saat ini.
“kau di sini juga”Tanya kai yang berada di samping sunny,”kau…kapan kau berada di sini?”Tanya sunny bingung.

“tentu sebelum kamu datang”ujar kai sambil mengunyah appel yang berada di tanganya,sunny mulai memangdang kea rah depan menikmati angin yang membelai tubuhnya.
“mari kita jalan-jalan”ajak kai
TBC…
Makin nggak jelas yah ceritanya,kalo emang beneran mianhae._.v