Our Baby? [Chapter Ten]


ourbaby

Our baby? || Writtin by Park Min Young || Staring by Lee Sunny – Byun Baekhyun – Park Chanyeol || All member EXO || Sad – Angst – Hurt – Family – Romance – Life || Chaptered

summer :

this is our baby…

Disclaimer:

semua cast milik tuhan dan orang tuanya masih-masing,author cuman minjem.

A/N:

maaf para readers author baru back karna laptop author tercintah sudah back nih chingu-chingu/? dan  maka dari itu author langsung sama membuat dan mem-post lebih awa semoha kalian senang readers

^^Happy Reading^^

Baekhyun berjalan keluar dari tempat latihan,kini tubuhnya basah akibat keringat yang begitu banyak yang mengguyur tubuhnya akibat latihan,”huft…” keluhnya sambil mengeluarkan handuk untuk sedikit me-lap tubuhnya agar tidak terlalu berkeringat.

Ia sedikit merenggangkan ototnya,tubuhnya sudah benar-benar tidak ada istirahat akibat berlatih terlalu keras dan menghabiskan berjam-jam untuk latihan ini,tetapi tiba-tiba saja suho,sang leader memanggil.
“baekhyun-ahh”..suho berjalan mendekati baekhyun,dengan cepat ia membalikan tubuhnya dan menatap suho dengan tatapan tanya.

“aku hanya ingin memberitahu mu,aku diberitu oleh manager hyung kalau kita mendapat job off air di busan”ujar suho,baekhyun menipiskan bibirnya dan memasang wajah seakan sedang mempertimbangkan.

“kapan kita akan pergi?” suho tampak berpikir,”hm..mungkin besok lusa” balas suho,baekhyun yang mendengar itu mulai membulatkan matanya,”secepat itu?”
Suho hanya dapat mengangkat bahunya,”jika kau ingin protes?protes saja kepada manager hyung”ujar suho,baekhyun hanya dapat membuang nafas kasarnya,”dan kau…”ujar suho gantung dan dengan menyentuh pelan bahu baekhyun,”beristirahatlah,aku melihat mu hari ini benar-benar menghabiskan waktu dengan berlatih,aku pikir kau butuh istirahat” baekhyun hanya tersenyum lalu mengangguk pelan,”baik hyung” setelah mendengar jawaban baekhyun suho pun pergi meninggalkan baekhyun.

Oh iya dia lupa baekhyun kini dekat dengan seorang gadis cantik bernama irene,setelah sunny benar-benar meninggalkannya yang hampir setahun ini membuatnya jatuh cinta kembali,oh god…bahkan status hubungannya dengan sunny masih suami-istri,tapi yang membuat ini terjadi adalah sunny,jika sunny tidak pergi dia tidak akan jatuh cinta lagi,ia hanya bingung kini ia akan pergi ke busan apakah dia perlu memberi tau irene?
Mungkin tidak dulu ia tau irene tengah sibuk dengan urusannya,dia tidak ingin menganggunya dulu mungkin dia akan memberi taunya esok atau mungkin setelah ia sampai dibusan.

Karna sudah telalu lelah berpikir,baekhyun memutuskan untuk pulang segera ia meraih tas ranselnya lalu meninggalkan gedung Sment.

***

Kini exo sudah berada dibusan dan waktu jadwal mereka adalah besok malam walaupun off air mereka tetap harus menampilkan yang terbaik.

Baekhyun menarik kopernya lalu meletakkanya dikamar hotelnya kini roommatenya yang tidak lain adalah chanyeol,yah kenapa harus dia lagi?apakah ini rencana manager hyung dan yang lain untuk menyatukan nya pada chanyeol lagi.

Demi tuhan..baekhyun merindukan sahabatnya ini yang hampir setahun menganggap dirinya itu tidak ada,ia sudah berusaha menegur dan menyapa dan alhasil tidak ada respon oleh chanyeol,yah..mungkin ini wajar didapatkannya karena telah menyakiti sunny,dan sekarang mungkin dia benar-benar sangat senang ketika tau baekhyun dekat dengan gadis.

Baekhyun duduk disamping ranjang dan tiba-tiba mendengar pintu kamar hotelnya terbuka,ia melihat chanyeol masuk dengan wajah malas terlihat tidak begitu senang sambil menggeret kopernya.

“hey” sapa baekhyun dengan kaku,chanyeol hanya menatapnya tajam lalu mengabaikannya,yah setidaknya baekhyun sudah berusaha.

Mereka berdua kini dengan aktifitasnya sendiri membuat ruangan begitu hening,sampai akhirnya.

“bagaimana hubungan mu dengan gadis baru mu?”ujar chanyeol memecahkan keheningan,baekhyun mengerutkan alisnya,dia yang tengah asik menonton tv kini menatap dengan tatapan aneh,”maksud mu siapa?”Tanya baekhyun tidak senang.

Chanyeol terkekeh pelan,”Irene,gadis baru mu bukan?pengganti sunny” chanyeol tersenyum remeh membuat baekhyun memutarkan bola matanya,ada apa dengannya kenapa tiba-tiba dia menjadi menjengkelkan.

“sejak kapan gadis baru ku menjadi urusan mu,kupikir kau sudah tidak peduli dengan ku”ujar baekhyun ketus,”bukan begitu,hanya saja kau benar-benar sudah tidak peduli pada istrimu ups lebih tepatnya mantan istri” baekhyun mulai menarik nafas nya ia melirik kepada chanyeol dengan tatapan tajam bahkan tangannya kini tengah mengepal dengan sendirinya tangannya kini sudah tidak sabar meninju kepada wajah mulus chanyeol.

Dengan tenang chanyeol melipat kedua tangannya didadanya,”kenapa?yang aku katakan benar bukan?” ujar chanyeol seraya meninggalkan baekhyun yang kini sudah berada pada puncak emosi yang sudah tidak tertahankan,apa-apaan ini apakah pria ini sedang mengujinya?…
“ouh yah…” chanyeol menghentikan langkahnya,”sekarang kita harus berlatih untuk besok malam,sampai bertemu disana”ujar chanyeol lalu meninggalkan baekhyun.

“arghhhhh….” Teriak baekhyun frustasi,ia mengacak rambutnya lalu mengatur nafasnya kini chanyeol memang jauh berubah,pikirnya dalam hati.

***

Chanyeol POV

Waktu sudah menunjukan pukul 9 malam,dan kini perutku sudah terus berbunyi mungkin aku harus mencari makan keluar yah setidaknya sekalian aku ingin jalan-jalan dikota busan ini,memang sudah lama sekali aku tidak pernah kesini.

Yah mungkin aku harus makan diluar sendiri,segera aku mendatangi manager hyung yang tengah asik berbincang pada salah satu staff.

“hyung…”panggilku,manager hyung segera meliriku,”ada apa?”tanyanya,”aku ijin keluar sebentar mencari makan”balasku,aku bisa melihat wajahnya tampak cemas,”kau yakin?ini sudah larut malam apa lagi kau seorang idol,kenapa kau tidak delivery saja?”usulnya yang membuatku segera menolaknya,”tidak”tolakku,”tenang hyung aku tau busan,aku pernah kesini”ujarku agar membuatnya tenang,”baiklah,kau sendiri?” aku mengangguk mantap.

“kalau begitu berhati-hati lah,telpon aku jika terjadi sesuatu aku akan datang”ujarnya tersenyum,dengan cepat aku melangkah keluar dari tempat acara yang akan digelar.

Aku memakai hoodie lalu memakai syall pada leher ku dan tidak lupa memakai masker agar menyamarkan identitasku sebagai idol.

Ahh begitu nikmatnya jalan pada malam hari dan begitu tenang tanpa terasa perutnya begitu kenyang ketika hanya jalan-jalan menelusuri kota busan ini.

Yahh tapi aku tetap harus makan dan beruntungnya aku melewati sebuah kedai,aku melihat dari luar kaca lebar,yah tempat itu sepi dan ini hal yang disukainya ia bisa makan dengan tenang.

Author POV

Dia pun tersenyum lebar baru saja ingin melangkah masuk tiba-tiba terhenti,matanya melebar,nafasnya mulai tercekat,apakah itu benar dia?…pikirnya
Ia masih bediri melihat dari luar wajahnya membeku,ohh god…apakah itu memang dia?apakah aku tidak salah liat…pikirnya dalam hati.

Ia melihat sunny,yah ia tidak mungkin salah liat itu benar-benar sunny,gadis itu bekerja dikedai ini,wajahnya terlihat sangat senang yang membuat chanyeol tersenyum.

Chanyeol masih memperhatikan dari luar,dan sampai keberuntungan datang,sunny keluar dari kedai dengan memegang sebuah plastik besar hitam yang chanyeol yakin plastik itu berisi sampah.

Akhirnya sunny keluar dan membuang sampah pada samping kanan tempat kedai sedangkan chanyeol sudah berdiri dibelakang sunny,tapi sunny belum menyadarinya.

Sampai akhirnya sunny membalikan badan berniat untuk masuk kembali ke kedai tapi terkejut ketika melihat seorang pria berpakaian asing,sunny benar-benar takut,mungkin saja pria didepannya ini ingin melukainya.

Sunny menelan air liurnya sebelum berbicara,”s-siapa kau?”Tanya sunny tebata

Sunny POV

Siapa dia?aku sangat ketakutan padahal jarakku dengan kedai tidak begitu jauh tapi begitu sulit untuk berlari seperti tubuhku kini sedang lumpuh untuk beberapa waktu.

“s-siapa kau?”tanyaku terbata,pria didepanku ini mulai melepas syall dan maskernya,aku sedikit menyengirtkan alis,wajah pria ini tidak begitu terlihat jelas karna tubuhnya menghalangi cahaya.

Aku melirik pintu kedai,dengan tubuh bergetar,”apa mau mu?” pria itu langsung melangkahkan kakinya menuju tempat ku berdiri,aku pun benar-benar takut,apa yang harus ku lakukan?…
Ketika aku ingin berlari berusaha mengabaikannya didepanku,tiba-tiba saja tubuhku sudah berada dalam pelukannya,aku pun segera meronta tapi ketika aku ingin berteriak tangan asing itu menutup mulutku sehingga aku tidak bisa berbicara.

Demi tuhan..lelaki ini benar-benar membuat ku takut,wajah pria itu mulai mendekatkan wajahnya kewajahku,yang membuatku membulatkan mata terkejut bukan main dan hampir tak percaya.

“chanyeol”gumamku tidak jelas,pria didepanku ini tersenyum lalu melepaskan tangannya yang tadinya menutupi mulutku.

“iya ini aku” ujarnya parau,aku menatapnya tidak percaya,”bagaimana kau bisa menemukan ku?”tanyaku,”mungkin kata orang ini adalah keajaiban”balasnya.

Oh tidak…kenapa begitu terasa sesak begitu terasa menyakitkan,aku menyentuh dadaku yang begitu sakit,aku mencoba menahan air mataku,”kemana saja kau?aku merindukan mu,aku kehilangan mu,ini menyakitkan ku”ujarnya sambil menangis.

What?..chanyeol menangis kenapa?
Aku memberanikan diri memeluknya,”bukankah itu yang diharapkan”gumamku disela pelukan hangat ini,ahhh aku benar-benar merindukan kehangatan ini apalagi ketika dia membalas pelukkan ku dan memberika kehangatan yang luar biasa yang membuatku sangat nyaman.

“aku merindukan mu,kau tau?aku mencari mu kemana-mana dengan susah payah,dan sekarang tuhan menjawab doa ku”ia memelukku semakin erat

***

Author POV

Chanyeol dan sunny duduk dibangku teman yang tidak jauh dari kedai,chanyeol tidak henti-hentinya mengatakan bahwa ia benar-benar merindukan sunny.

“bagaimana kabar mu?”Tanya chanyeol tanpa menghilangkan senyumnya,”aku baik-baik saja yeollie”balas sunny,entah mengapa chanyeol amat-amat senang ketika sunny memanggilnya dengan sebutan “yeollie”
“dengan byunsun?” diapun tersenyum lebar,”lebih baik dari aku”,”bagaimana dengan mu?exo?”tanyanya baik.

“exo baik,dan aku tidak baik”ujar chanyeol parau,terlihat jelas wajah sunny menjadi khawatir,”kenapa?kau sakit?”Tanyanya khawatir,chanyeol hanya dapat terkekeh,”aku sakit ketika kau pergi pabboya~” chanyeol mencubit kedua pipi sunny yang tembem.”yakkk aku pikir kau benar-benar sakit”ujar sunny sedikit memajukan bibirnya,chanyeol terkekeh,”kenapa?kau khawatir hm?”goda chanyeol,pipi sunny memerah atas ucapan chanyeol,”iya aku khawatir,puas hm?”

“oh yah bagaimana dengan baekhyun?”chanyeol mulai menatap manik mata sunny,”kau masih menanyakannya,yang jelas-jelas dia tida pernah bertanya tentang mu,tapi yah begitu dia baik-baik saja”

“apakah dia sudah punya kekasih baru?”Tanya sunny parau,chanyeol tau sunny menanyakan itu dengan hati yang sakit,ia pun mulai tersenyum lembut,”iya dia sudah punya,aku minta maaf”ujar chanyeol,”untuk apa kau minta maaf,kau tidak salah,dan baguslah akhirnya dia dapat penggant—“ belum selesai menyelesaikan ucapannya tiba-tiba saja sunny merasa sakit yang begitu kuat pada kepalanya,apakah migrainnya kumat?

Chanyeol yang tau sunny kesakitkan sangat khawatir dan mulai merangkup tubuh sunny,”kau tidak papa?kau sakit”Tanya chanyeol khawatir,”aku tidak papa”ujar sunny disela rasa sakitnya,”tidak,kau terlihat sakit,kau tidak ingin kedokter”

“tidak”tolak sunny,”aku sudah tidak papa,penyakit ku hanya datang sebentar”jelas sunny menengakan chanyeol,”baiklah”

“sunny..”
“hmmm?”…”kau tidak ingin bertemu baekhyun hm” sunny mulai menatap chanyeol,”untuk apa?”Tanya sunny,”tentang hubungan mu,kau harus menyelesaikannya”ujar chanyeol,”aku hanya belum siap” sunny mulai menundukkan wajahnya,”jangan takut,ketika kamu dan dia berpisah,aku siap menjadi orang baru dihidupmu”..sunny terkejut ia mengangkat wajahnya menatap wajah chanyeol yang kini tersenyum begitu tulus.

“maksud mu?”..”aku siap menjadi pengganti baekhyun” chanyeol menggenggam erat tangan sunny,”tapi kau seorang idol,dan kamu tidak mungkin menikah dengan seorang wanita seperti ku,mantan dari sahabatmu”

“aku sudah siap,aku akan menjadi orang normal,demi kamu aku rela hengkang dari exo hanya untuk merawatmu memberi kenyamanan,memberimu cinta” sunny tertegun matanya kini mulai panas,”kau serius?”Tanya sunny serak,”aku sangat serius”,seketika tubuh mungil sunny direngkup oleh tubuh chanyeol menyalurkan kehangatan,”aku selalu disini untuk mu”bisik chanyeol pada telinga sunny dan sunny hanya dapat tersenyum bahagia.

Tbc
Mian kalo typo bertebaran dan alur agak keluar but ini emang udah takdir author-_-“

I Just Want To Know How I’am? [Chapter Seven]


ijwtkwi

I just want to know how i’am? | | Writting by Park Min young | | Staring by Lee Sunny – Kim Jongin – Xi Luhan | | All member EXO – Kim Taeyeong – Choi Sulli | | Sad – Romance – Life – Hurt – Friendship | | Chaptered

Disclaimer:

Semua cast hanya milik tuhan masing-masing

A/N:

Author kembali membawa ff yg udah lama author janjiin bakal di lanjutin,dan sekarang author post nih ff buat readers tercintah hehehe>.<

^^Happy Reading^^

 

KAI P.O.V

“kau menyebalkan”
“kau menjengkelkan”
“aku muak pada mu”

Sunny tak ceroscos kepadaku,aku yang mendengar itu hanya dapat tersenyum,yah…sudah sangat lama waktu berlalu banyak yang sudah kami lewati bersama-sama,menjadi seorang sepasang kekasih semenjak ulang tahun luhan 2 tahun yang lalu.

“dasar cerewet,kan aku sudah minta maaf”
Seketika sunny membulatkan matanya seakan-akan bola matanya akan keluar dari tempatnya.

“kau bilang apa?!yah!!!kau itu bilang aku menyebalkan!kau itu yang menyebalkan dasar!!kenapa aku bisa menjadi kekasih mu!!!!!”teriaknya dengan kesal karna ucapanku tadi.
Aku hanya dapat terkekeh pelan,ini lah yang membuatku nyaman benar-benar nyaman,aku tidak ingin lepas dari dia,tidak akan.

Ku coba tarik tubuhnya yang membelakangiku,dengan pelan aku memeluk tubuhnya.
“jangan begitu,biar begini aku sangat mencintaimu”ujarku berbisik ditelinga mungilnya.
Dia hanya dapat diam mendengar itu,aku mencoba mengeratkan pelukkan yang sesaat dibalanya.

“selamat anniversary 2 tahun”bisikku lagi,aku bisa melihat ditersenyum lebar,”beginikah kau membuat para gadismu dulu nyaman?”

Aku tersenyum,”hanya kau yang aku lakukan seperti ini dan percayalah kau gadis pertama yang benar-benar aku sayang”

“aku mencintaimu kai”

“aku lebih mencintaimu sunny,lebih dari apapun didunia ini”

Dia melepaskan pelukan lalu menatap wajahku dan dengan perlahan menyentuh kulit pipiku,dan aku benar-benar merasa nyaman dengan perlakukannya.

“jangan pernah tinggalkan aku,kumohon”ujarnya dengan manik mata yang memohon.
Aku mulai menyentuh tangannya yang berada di pipiku dengan senyuman tulus yang belum pernah aku persembahkan pada orang lain terkecuali dia.

“aku berada disekitarmu dan tak akan pernah meninggalkanmu!ingat perkataan ku,kau adalah barang paling berharga dihidupku dan aku akan selalu menjaganya”

Dia tersenyum yang membuatku merasa luluh,”tetaplah bersama,tidak ada rahasia diantara kita?”

Aku mengangguk mantap.

-o0o-

Pagi indah dihari natal,aku mengajak sunny untuk kesungai Han,dengan baju tebal dan jaket tebal kami melewati jalanan yang penuh dengan salju,sunny hampir beberapa kali ingin terpeleset tapi aku terus menahan dengan menggenggam erat tangannya.

“kau mengajakku begini untuk apa eum?kau kan tau aku kedinginan?”ujar sunny yang masih fokus pada jalanan yang licin.

“sini aku peluk supaya tidak dingin”tawarku dengan gurauan,dia hanya memasang wajah anehnya,”terlalu drama eung…”

“kalau begitu aku berikan jaketku,biar kau tak kedinginan?”tawarku lagi,”tidak perlu,nanti kau sakit dan malah merepotkan ku”celetosnya.

“ohh jadi kau tidak ingin aku repotkan?okey fine”ujarku sambil berjalan cepat meninggalkan dia.

“yaaa paboya bukan begitu”ia berlari pelan dan menghalangi jalan ku sehingga aku berhenti.
“misi aku ingin lewat”ujarku jutek,dia mulai memajukan bibirnya,yahh aku benci saat dia melakukan itu,dia begitu imut.

Tiba-tiba saja dia memukulku.

“yah kenapa kau memukulku?”tanyaku kaget,”aku memancing mu bodoh untuk membelikan ku kopi”

Aku tertawa,”tidak perlu memancingku,aku sudah tau,tapi aku malas membelikan mu,kau menghabiskan isi dompetku”

Sunny menggertakan giginya lalu berjalan balik membelakangiku.
“jangan bicara padaku dulu”

Aku hanya dapat tersenyum,dengan pelan aku mengikutinya dari belakang.

Dan tiba-tiba saja

Brukkkkk

Aku segera berlari ke sunny,dengan rintihan sakit sunny tapi ia masih mampu bangun.
“kau tidak papa?”Tanya ku khawatir,”tidak papa ,aku baik-baik saja”ujarnya menahan sakit.
Segera aku berjongkok membelakanginya membuatnya menatap punggungku.”kau kenapa?”tanyanya bingung.

“ayolah naik,biar aku sekalian mentraktirmu kopi”

Dia tersenyum senang,”begitu dong”
Segera ia naik keatas punggungku dan aku mulai berdiri dan berjalan.

-o0o-

Author P.O.V

“kau disini,biar aku yang mencari kopi”ujar kai kepada sunny seraya mendudukkan sunny dibangku taman dekat sunga Han.

Sunny mengangguk mantap,”iya tenang saja”
Segera kai berlalu meninggalkannya.

Sunny mengusap-usap telapak tangannya mencari celah kehangatan,dia sudah merasa sedikit menggigil.

“s-unny?”

Sunny tersenyum,”kau su-dah kembali”sunny menoleh kearah kirinya seketika dia terdiam,”l-luhan?”

Luhan tersenyum,”kenapa?kau kaget?”tanyanya.
Sunny masih bingung,terkejut itu sudah pasti,”bukan kah kau di amerika?”

“harusnya”sunny mengerutkan alisnya,”maksudmu?”
“aku kesini….”dia menarik nafas sebelum lanjut berbicara.
“….karna untuk seseorang,karna aku merindukannya”
Sunny mulai terdiam,”jangan bilang itu a-“
“yah itu kau”potongnya.
Sunny mumlai bertingkah aneh,segera ia berdiri,”kau mau kemana?”Tanya luhan.
“eum aku ingin mencari kai”ujarku dengan tingkah yang tidak nyaman,”ouh kau bersama kai lagi,maaf mengganggu kalian”

Luhan berbalik dan meninggalkan sunny yang kini hanya terdiam menatap punggungnya,tapi tiba-tiba saja,sebuah tangan menyentuh pundak kanan sunny,”sunny…”

Lantas sunny segera berteriak karna terkejut,”yakkkkkkkk”
Kai segera membalikan tubuh sunny,”ini aku”ujar kai,yang membuatnya terdiam,”kau menganggetkan ku bodoh”

“kau berbicara dengan siapa?”Tanya kai penasaran
Sunny mengangkat kedua bahunya,”aku berbicara dengan luhan”jawabnya tidak yakin.

Kai terkejut,”luhan?bukankah dia diamerika?”ujar kai tak percaya,”aku juga berpikir sama,apakah aku berkhayal?”

“kau merindukannya?”sunny mulai terkejut,”pertanyaan bodoh apa itu?”Tanya sunny dengan kesal,”sapa tau saja kau rindu dengannya makanya sampai kau mengkhayal tentang luhan”ujar kai dengan malas.

“biarkan saja kau mati cemburu yang penting aku tidak melakukan hal itu,sini kopi ku”pinta sunny dengan jutek,”seharusnya aku yang marah,kenapa jadi kau”ujar kai meninggikan suaranya,”tidak peduli”sunny memeletkan lidahnnya dan merampas paksa kopi panas yang berada ditangan kai lalu meninggalkannya begitu saja.

“yah sunny-ahh”kai langsung mengejar sunny yang kini ngambek akibat ucapan kai.
Dari jauh sebuah pria tengah menyaksikan perdebatan kai dan sunny.

“kalian begitu serasi,aku merasa kalah dengan permainan ini,apakah aku harus mengalah”ujar luhan dengan sendirinya

-o0o-

Tingtong…

Sunny yang baru saja bangun dengan baju piyama yang masih melekat keluar dari kamar dan mencoba membuka pintu rumahnya.
Dia benar-benar kesal sepagi ini ada yang menjadi tamunya,”hshhh siapa sepagi ini datang kerumah ku eum..”

Dia membuka pintu dengan waktu bersamaan wajahnya terkejut ketika kai berlutut dengan tangan menggenggam sebuket bunga mawar.

“kai?”Tanya sunny,kai pun smirk,”kau suka kan?” sambil menaik turunkan alisnya.
“sepagi ini?” lalu sunny berniat menutup pintunya lagi tapi segera dihalang oleh kai,”yahhh apakah kurang romantis?”

“kan aku masih marah sama kamu..”ujar sunny jutek,”makanya dengan cara ini aku minta maaf,kau masih belum mau memaafkan ku?”

Sunny mulai mengambil buket bunga yang berada di tangan kai,”untung saja kau membawa bunga yang tepat,jadi aku memaafkan mu”

Kai tersenyum lebar lalu mengacak-acak rambut sunny”yahhh kaiii”teriak sunny kesal.
“dasar pemalas jam segini sajah kau belum bangun,bagaimana kalau kita menikah?pasti kau lebih siang bangunya”Tanya kai dengan nada yang bercanda.

“emang siapa yang ingin menikah dengan mu?”Tanya sunny dengan mengakat satu alisnya,”kau lah siapa lagi”

“aku akan menikah dengan luhan”

Kai mulai terdiam,apakah sunny berbicara dengan serius,”kalau begitu kita tidak jodoh”
Sunny mulai terkekeh pelan lalu ia memeluk kai dengan erat,”aku hanya becanda,aku hanya akan menikah dengan satu laki-laki dan dia benama kai dan sekarang aku sedang memeluknya erat”

Kai mulai membalas pelukkan sunny,”jadilah satu-satunya orang yang paling berharga dalam hidupku,tidak ada orang lain hanya satu dan itu aku”

Sunny tersenyum,”aku akan menjadi orang yang satu satunya kau cintai dank aku akan menjadi satu-satunya orang yang aku cintai…”

-o0o-

Sunny P.O.V

Sudah larut malam,tapi tidak ada juga sms dari kai,ponselku tidak berhenti-hentinya ku genggam,dan aku masih menunggu kai mengirimkan teks.

“apakah dia marah gara-gara ucapan ku tadi?”tanyaku pada diri sendiri.

“ahhh mungkin saja,ahhh ini gara-gara kau sunny kai marah kan jadinya”aku memukul wajahku pelan karna kesal pada diriku sendiri.

Apakah aku harus minta maaf?

Diwaktu bersamaan ponselku pun bergetar dengan cepat aku membuka pesan dari kai.
“miss me?”
Isi pesan kai,aku hanya tersenyum.
“miss u so much”
Aku segera menekan tombol send,tidak perlu waktu lama kai membalas pesan dengan sangat cepat.
“aku ingin mengatakan sesuatu”
Entah tiba-tiba saja aku merasakan detak jantungku berdetak dengan sangat cepat.
“apa itu?katakan saja”

Aku mengetik dengan tangan yang sedikit gemetar tapi tetap berhasil menekan send,lalu dengan cepat kai sudah membalas pesan ku.

“jika aku pergi,esok ataupun esok lusa,kau akan marah padaku?”
Aku mulai berpikir panjang apa maksud dari sms itu,apakah ada sesuatu hal terjadi?
“pertanyaan bodoh apa itu,tentu aku akan marah pada mu!
Aku mulai menunggu balasan dari kai,tapi sudah lebih dari 5 menit kai tidak membalas pesanku,akhirnya aku mengirimkan pesan lagi kepadanya.
“kau akan pergi?”
“tolong jawablah pesan ku!”
“kau marah dengan ku dengan ucapan ku tadi?”
“aku minta maaf”
“aku menyayangimu jangan tinggalkan aku,ingat janji mu bodoh!”

Aku terus mengiriminya pesan tapi nihil kai tetap tidak membalas pesan ku,mungkin saja dia sudah tidur?ini benar-benar sudah sangat larut malam.

-o0o-

Author P.O.V

Dari kejadian malam itu,sunny dan kai tak pernah bertemu,sunny mulai merasa takut dan cemas sebenarnya apa yang terjadi dengan kai,tiap hari sunny mengirim pesan yang sama setiap pagi,siang dan malam hanya pesan yang sama tapi tetap nihil kai tak membalas.

Ketika sunny pergi mengunjungi rumah kai,semua pembantu yang bekerja dengan se akan-akan tengah menutupi sesuatu dan hanya berkata tidak tau.
Sudah hampir seminggu kai tidak ada kabar,sunny merasa bahwa kai marah atas ucapannya yang harusnya tidak diucapkannya dan dijadikan sebagai lelucon.

Sunny merasa sangat cemas,apakah kai benar-benar akan meninggalkannya?

-o0o-

Sunny bangun dipagi hari,dengan cepat ia menyambar ponsel yang berada dimeja tepat disamping tempat tidurnya.

Betapa senang hati sunny ketika sebuah pesan dari kai muncul di lock screennya.
Dengan cepat segera ia membuka pesan dari kai dan membacanya.
“mari kita bertemu?aku akan menunggu mu jam 10 pagi ini di taman jangan terlambat!i love u”
Sunny tersenyum senang,benar-benar senang,rasanya ia ingin berteriak sekeras-kerasnya,begitu rindunya ia dengan kai akhirnya ia bisa meluapkan rindunya hari ini.

-o0o-

Sunny sudah sampai ditaman,segera ia melirik ke sekelilingnya dan tiba-tiba saja seseorang memeluk tubuhnya dari belakang,dan yahh dia kai.

“kai…”
“hmm…”sahutnya sambil menenggelamkan wajahnya dibahu sunny.
“miss u so much”
“miss u too,maaf telah meninggalkan mu selama seminggu ini”

entah tiba-tiba sunny merasa takut hatinya tidak berkata ada hal baik,”jangan tinggalkan aku kumohon”sunny terisak dan kai mengeratkan pelukkannya,”aku minta maaf”

Mendengar jawaban itu sunny menangis,”kau akan pergi kemana?meninggalkan ku sendirian?”

“mari kita putus”

Dengan cepat sunny melepaskan pelukan kai dan menghadap kai dengan wajah tidak percaya,”maksud mu!”

“mari kita putus”ujar kai,sunny menahan tangisannya,”dimana janji mu hah?dimana janji mu?!!” sunny berteriak sambil memukul dada kai dan kai mulai mendekap tubuh sunny.
“aku minta maaf”…kai mulai memejamkan matanya,”aku sudah tidak mencintai mu lagi,dan
kau tau aku akan menikah dengan anak konglomerat dari teman ayahku”

Sunny mulai melepaskan dengan paksa pelukan kai,”dasar pembohong!!!aku benci pada mu!!dasar pembual”dengan air mata yang terus mengalir deras ia pergi meninggalkan kai yang terdiam.

“maafkan aku”gumam kai..

tbc

mian kalo typo bertebaran.-.

Our Baby? [Chapter Nine]


ourbaby

Our baby? || Writtin by Park Min Young || Staring by Lee Sunny – Byun Baekhyun – Park Chanyeol || All member EXO – Park Chorong || Sad – Angst – Hurt – Family – Romance – Life || Chaptered

summer :

this is our baby…

Disclaimer:

semua cast milik tuhan dan orang tuanya masih-masing,author cuman minjem.

A/N:

author bawa ff ini yang udah lama ditagihin,semoga hasilnya tidak mengecewakan yah^^

6 bulan berlalu
Baekhyun P.O.V

Aku terbangun ketika sebuah sinar matahari berhasil menerobos jendela kamar ku,aku mencoba bangun dan duduk di samping ranjang merenggangkan segala otot ku yang hampir 8 jam terasa kaku.

Aku melihat kesekeliling ku sangat terasa sepi dan hampa,sejak sunny dan byunsun pergi 6 bulan yang lalu jujur,aku merasa kesepian.
keberadaan mereka tidak dapat ditemukan seakan-akan mereka benar-benar menghilang.
Menyesal?saat ini aku menyesal,tapi aku tidak mungkin kembali dengannya,kenapa?karna aku malu pada diriku sendiri menyia-nyiakan wanita yang baik dari hidupku,mungkin jalan terbaik adalah membiarkan sunny bahagia tanpaku.

So I’am following the maps that leads to you~

Seketika saja ponselku berbunyi,segera aku menggapainya yang terletak dimeja tepat disamping ranjangku.
Tertera jelas diponsel manager hyung sedang menelpon dengan segera aku mengangkat teleponnya.

“baekhyun…”

“yah hyung?”balas ku,”bisa kah kau segera bersiap-siap?”

Aku mengerutkan alisku,”sepagi ini?untuk apa?”tanyaku,”aku lupa memberitahu mu,semalam aku dapat teks dari salah satu staff radio fm,bahwa kau dan chanyeol menjadi dj special di acara radio tersebut”jelasnya panjang lebar.

“yah….”ujarku sambil membuang nafas panjang,”tidak usah mengeluh,segera bersiap,aku akan menjemputmu 30 menit lagi,jadi segeralah bersiap”

Manager hyung langsung menutup telepon tanpa menunggu jawaban dariku.
“yah dia yang salah,dia yang marah-marah”ujarku seraya membuang ponselku keranjang,aku berdecak selalu saja manager hyung begini,ujung-ujungnya kan aku yang repot.

Aku masih merasa malas untuk bersiap,jadi membuang tubuhku pada ranjangku,mencoba untuk menutup mata sebentar,tapi…seketika aku teringat.

“apa tadi manager hyung mengatakan aku akan menjadi dj bersama chanyeol?”aku mulai membuang nafas panjangku.

6 bulan kepergian sunny,6 bulan juga hubunganku dengan chanyeol merenggang aku jarang menyapa dan menegurnya.

-o0o-

Aku berjalan memasuki gedung radio,dengan chanyeol yang berjalan dibelakangku tanpa menegur rasanya sedikit menjadi akward,haruskah aku menegurnya terlebih dahulu?….ah tidak aku pikir itu ide yang buruk untuk memulai percakapan dengannya,karna chanyeol selalu memasang wajah datar saat melihatku.

Author P.O.V

Baekhyun dan chanyeol sudah berada diruangan dimana dia akan menjalankan perannya sebagai dj.
Semua berjalan dengan lancar,ia dan chanyeol tampak sangat akrab walau hanya sebuah kebohongan,ahh baekhyun sangat mengharapkan chanyeol akan selalu begini menjadi lebih manis dan baik padanya.

Ini waktunya penelpon,batas para penelpon hanya dibatasi 10 menit,lebih dari itu akan diputus paksa.
Dan semua penelpon pun lancar,walau terkadang ada saja keanehan yang dilontarkan oleh penelpon.

Akhirnya ini adalah penelpon terakhir.

“annyeong aku berbicara dengan siapa?”ujar baekhyun.

Tidak ada jawaban,yang membuat baekhyun dan chanyeol sedikit bingung,telpon tidak terputus tapi juga tidak ada yang menjawab,apakah ini hanya telepon iseng?

“hallo?”ujar chanyeol memastikan

Baekhyun dan chanyeol saling bertatapan lalu segera memberitahu staff mungkin ini memang hanya telepon iseng.
Tapi saat telepon sudah ingin diputus terdengar suara wanita sedang berbicara.

“hmm aku lee sunkyu,maafkan aku mendiamkan telpon,karna aku terlalu gugup”ujar sang wanita

Baekhyun yang mendengar itu hanya dapat terdiam,iya ia tau sekali dengan nama itu sangat tau.

“untuk apa kau gugup,kami tidak akan memakan mu”ujar chanyeol dengan sense humornya.
Baekhyun masih terdiam,chanyeol yang menyadari itu mulai meyenggol bahu baekhyun yang langsung tersadar dari lamunannya.

“ahh chanyeol benar kami tidak akan memakanmu,jadi tidak usah gugup”aku mulai membuat nada berbicara terdengar ceria.

“ouh begitu..”

“kalau begitu beritahu ceritamu?”Tanya chanyeol to the point.

“begini aku memiliki seorang suami yang sangat aku cintai,dari hasil pernikahan ku dengan suami ku,aku memiliki satu anak yang benar-benar seperti malaikat pelindungku…suamiku seorang yang terkenal dikalangan manapun,aku benar-benar mencintainya tapi dia bilang dia tidak mencintaiku,dan sampai akhirnya dia menyuruhku pergi….akhirnya aku pergi dengan anaku yang sudah hampir 5 bulan lebih…apakah aku salah melakukan hal ini?”jelasnya yang berujung pertanyaan.

Dengan cepat baekhyun menjawab,”harusnya kau kembali kesuamimu,tanpa sepengetahuan mu dia pasti sangat merindukan mu”

Baekhyun merasa tubuhnya bergetar ia bisa merasakan kesedihan,ia tau suara ini adalah sunny,dan semua cerita itu ditujukan untuknya.

“aku tau saat ini dia mendengarnya,aku hanya ingin memberitahunya,aku baik-baik saja,jangan pernah cari aku dan anakku,aku dan anaku sudah sangat bahagia tanpa mu,carilah seseorang yang bisa merawatmu lebih baik,aku mencintai mu sangat mencintaimu….”

Baekhyun mulai menahan rasa sesak didadanya begitu menyakitkan mendengarnya,terdengar suara yang begitu kuat tapi baekhyun yakin bahwa ia sedang menangis saat ini.
Baru saja baekhyun ingin menjawab,telepon terputus..segera baekhyun bertanya dengan suara pelan,”kenapa dimatikan?ini belum 10 menit?”

Dengan cepat staff menjawab,”wanita itu yang memutuskan teleponnya”

-o0o-

Baekhyun mulai berjalan keluar gedung dengan wajah sedih,apakah ia harus mencari sunny?
“baekhyun..”panggil chanyeol yang membuat tubuh baekhyun spontan berbalik tidak biasanya ia menyapa duluan.

“ada apa?”Tanya baekhyun,”aku tau ada masalah sama penelpon terakhir,beritahu aku apakah itu sunny?”tanyanya penasaran.

Baekhyun mulai mencari alasan,”tidak aku tidak mengetahuinya”jawab baekhyun bohong,”benarkah?”

“untuk apa aku berbohong kepadamu?”ujar baekhyun yang mencoba tenang,”kau masih ingat kan?”

Baekhyun mengangkat sebelah alisnya,”apa?”,”jika kau merelakan sunny untuku?”
Baekhyun pun dengan cepat terdiam,iya dia benar-benar ingat perkataan itu,sekarang ia menyesalinya,”aku harap kau menepatinya”ujar chanyeol dan segera belalu meninggalkan baekhyun.

-o0o-

Sunny P.O.V

Aku segera mematikan telepon tersebut,aku mencoba menarik nafas,aku benar-benar merasa sakit saat ini,tapi aku sudah merasa lega setidaknya isi hatiku telah aku beritahu dengannya.

“eommaaa?”

Aku segera berbalik melihat byunsun tengah duduk dikursi dekat meja kasir,aku mulai berjalan mendekatinya,”iya??”

Dia hanya tersenyum,”eomma jangan sedih kan ada byunsun” ujarnya dengan senyum lebar.
Aku hanya dapat tersenyum dan berterima kasih pada tuhan bahwa dia telah menitipkan sebuah malaikat kecil yang dapat menjaganya dikemudia hari.

Sudah 6 bulan ia meninggalkan baekhyun dengan cara keluar kota yaitu kekota busan.
Di sini aku hanya bekerja sebagai pelayan dirumah makan kecil,walau gaji yang tidak besar setidaknya masih dapat menyanggupi hidupku dengan byunsun.

Dengan boss yang sangat baik kepadaku,dia mengijinkan ku dan byunsun untuk tidur di rumah makannya saat malam tanpa memotong gajiku sedikitpun.

Author P.O.V

Jam makan siang sudah dimulai,sunny menjadi amat sibuk dengan pelanggang yang terus berdatangan sedangkan byunsun hanya berdiri melihat eommanya berkerja dengan senyum diwajahnya.

Malam pun sudah dimulai

Sunny dan byunsun hanya tinggal ditempat itu dan tidur ditempat itu,hanya dengan kasur tipis dan selimut tebal mereka sudah sangat nyaman untuk tidur.

“eomma?”Tanya byunsun,sunny segera melirik byunsun,”saat aku besar aku akan membuat eomma benar-benar senang,byunsun tidak ingin melihat eomma selalu bersedih..jadi byunsun akan selalu bersama eomma..”ujar byunsun dengan suaranya yang polos.

Sunny pun mulai tersentuh ia segera memeluk byunsun,”eomma tidak usah bersedih lagi,sekarang hanya ada eomma dan byunsun,appa tidak akan bisa menyakiti eomma karna sudah ada byunsun yang menjaga eomma”ujar byunsun yang berada didalam pelukkan sunny,sunny yang mendengar itu hanya dapat meneteskan air mata.

“byunsun selalu membuat eomma bangga,jadilah anak yang baik saat besar”ujar sunny sedikit terisak,”tentu byunsun akan menjadi anak yang baik,byunsun akan menjaga eomma,byunsun tidak akan seperti appa tenang saja eomma”

Kini sunny menangis,”kau selalu saja membuat eomma berhasil menangis”

Sbc
Mian kalo typo bertebaran—“

Just Stay


just stay

Just stay || Writtin by Park Min Young || Staring by Lee Sunkyu – Kim Minseok || Park Chorong – Kim Suho || Sad – Romance – Hurt – Friendship – Angst – Family || Twoshoot
Summer :
Just stay with me…
Disclaimer :
Semua cast hanya milik tuhan dan orang tua masing-masing terkecuali minseok(?)
A/N:
Heyy kambekk lagi,mian banget baru nongol dan malah bawa ff oneshoot,sebenarnya dengan ff oneshoot ini author mau nge test para readers hehe semoga dengan ff ini readers di page ini kambek juga yah ><
DON’T PLAGIATOR!
DON’T BASHING!
COMENT AFTER READ!
-0o0-
“srup srup…”

Sunkyu tengah duduk di sebuah bangku taman yang telah di sediakan oleh sekolah,dengan mata yang fokus pada sebuah buku dan mulut yang tak henti-hentinya menyeruput satu kotak susu ini membuat dirinya semakin masuk kedalam dunianya sendiri.

“sunkyu-ahh”

Ia masih tidak merespon dan masih sajah fokus pada buku yang tengah ia baca saat ini.
“sunkyu-ahh bisa kah kau berhenti membaca sebentar!”pinta minseok yang sedari tadi memanggilnya.

Sunkyu pun mulai melirik minseok,”apa lagi kali ini?”
Minseok tersenyum dengan penuh maksud,sunkyu yang melihat itu hanya dapat memutarkan bola matanya karna ia sudah tau yang diinginkan minseok,”cepat beritahu!”

“kali ini aku tidak menyuruh mu untuk membelikan ku sesuatu untuk chorong”ujar minseok
Sunkyu menaikan sebelah alisnya tanda ia tak mengerti,”maksud mu?”

“maksud ku mari kita bersenang-senang,aku dan chorong ingin ketaman,kau ikut yah”ajak minseok dengan nada yang gembira.

Sunkyu yang mendengar itu terkejut dan langsung menolak ajakan minseok,”tidak,aku tidak ingin jadi obat nyamuk,lagian kalau ada aku kalian kan jadi terganggu”tolak sunkyu.

Sebenarnya itu bukan alasan buat sunkyu,lebih tepatnya ia cemburu,menjadi sahabat minseok selama 6 tahun bukan berarti rasa suka terhadap minseok tidak pernah muncul,justru rasa suka itu selalu menyelimutinya kenapa ia harus berbohong dengan perasaanya sendiri.

“yahh ayolah ikut”rengek minseok dengan wajah kecewa,minseok terus bersikap imut pada sunkyu sehingga membuat sunkyu luluh.

“yah hentikan,aku akan pergi jika kau hentikan rengekan itu,itu membuat ku pusing”pintanya dengan kesal.

Minseok ternsenyum lebar,”aku sudah yakin kau akan ikut sunkyu-ahh,kalau begitu kita ketemu ditaman jam 3 ini”

“iya iya bawel”

Minseok pun segera pergi meninggalkan sunkyu yang sekarang mendesah panjang,”pasti hari ini akan menjadi hari yang berat”

-o0o-

“kau sudah lama menunggu?”Tanya minseok yang datang dengan kekasihnya chorong
Sunkyu hanya tersenyum,”hanya sejam yang lalu”,minseok mulai merasa bersalah,”aku minta maaf ibu chorong sempat menyuruh kami berdua untuk makan bersama”

Sunkyu hanya dapat mengangguk ia tidak mau merespon berlebihan karna ia takut bahwa perasaannya akan dicurigai oleh minseok.

“kalau begitu kita piknik disini sajah tempat ini nyaman”ujar chorong yang berada di samping minseok.

“benar….kalau begitu aku ambil perlengkapan piknik di mobil yah,tunggu sebentar”
Minseok segera pergi mengambil barang-barang untuk piknik,yang chorong kepadanya.
Rasa canggung pun terasa saat menyengat ketika keduanya tak ada saling membuka topik pembicaraan,sampai akhirnya

“kau menyukainya kan?”

Yang membuat kedua bola mata sunkyu seakan-akan lempas dari tempatnya,tapi sunkyu berusaha untuk tetap tenang.

“maksud mu?”

Chorong mendesah panjang,”jangan berpura-pura tidak mengerti,kau menyukainya kan?!”
Sunkyu mulai merasa takut apakah sikapnya dapat di baca oleh chorong

“tidak mungkin lah aku hanya sahabatnya”suara canggung sunkyu pun terdengar jelas.
Chorong menyunggingkan bibirnya dan menggelengkan sedikit kepalanya,yah mungkin saja ia tidak percaya atas jawaban sunny.

“aku tidak percaya,selama 6 tahun kau yakin tak ada rasa suka kepada minseok?”Tanya chorong selidik,sunkyu merasa terganggu dengan pertanyaan-pertanyaan aneh dari chorong.

“jujur aku merasa cemburu terhadap mu”

“cemburu?”

Chorong mengangguk,”kedekatan kalian membuat ku merasa tidak nyaman,aku takut”
“untuk apa takut kau sudah memilikinya,dan peran ku hanya sebagai sahabat dekatnya”jelas sunkyu.

“justru itu yang aku takutkan…aku takut jika minseok lebih nyaman bersama mu lalu pergi meninggalkan ku begitu saja…”

“….2 bulan aku sudah menjadi kekasihnya tetapi seminggu ini menjadi hari berat ketika aku merasakan minseok merasa sangat bosan,dan sekarang liat disaat harusnya hari ini aku melakukan hanya bedua,dia mengajak mu,bukan kah hal aneh?”

Sunkyu terdiam,itulah yang ingin dipertanyakan olehnya mengapa ia harus ikut di saat-saat seperti ini.

“aku mau kau menjauh darinya!”
Sunkyu terkejut ketika mendengar ucapan chorong,”m—mak-maksudmu?” Tanya sunkyu terbata.

“yah kau harus menjauh darinya”…sunkyu mulai membuang napas kasarnya ini kah sikap egois chorong?

“aku tidak bisa,aku sudah sangat dekat,dan bagaimana pun caranya kita tidak bisa saling membenci”jelas sunkyu,”buat dia marah atau buat dia benci pada mu,gampang kan!”

Sunkyu merasa kecewa pada chorong,”maaf aku tidak bisa”

Sunkyu mulai membalikan badannya mencoba untuk pergi,”kau tidak pantas berteman dengan minseok,karna kau hanya seorang rakyat miskin dengan penghasilan kecil dari kerja buruh ibu mu!!”

Sunkyu membalikan badanya hatinya merasa lebih sakit ketika chorong harus menghina ibu kesayangannya,”berhenti!ibuku tidak ada sangkut paut akan hal ini,aku memang miskin,tapi setidaknya hidup ku mandiri tidak meminta uang dari penghasilan kerja orang tuanya!”

“bagaimana kau ingin meminta uang,ibu mu saja sangat miskin,sehingga kau harus bekerja bukan,kasihan sekali kau!”

Telinga sunkyu merasa panas,ia sudah tidak tahan lagi dengan cepat ia berjalan mendekati chorong,lalu mendorong tubuh chorong hingga tersungkur di tanah.

Dan sialnya,minseok melihat kejadian bahwa sunkyu mendorong chorong,segera minseok membantu chorong berdiri,”kau apa-apaan sunkyu-ahh,kau membuat chorong terluka!”ujar minseok dengan suara yang tinggi.

Sunkyu hanya terdiam,”aku hanya tidak sengaja”ujar sunkyu menyesal,”cukup sudah jelas kau mendorongnya dengan sengaja,kau pikir aku buta dan tidak melihatnya!!ku pikir kau orang yang baik,ternyata tidak”ujar minseok dan segera pergi membawa chorong.

Sunkyu hanya dapat diam menjadi patung ketika mendengar ucapan terakhir minseok,”Sejahat itukah aku?”isaknya.

-0o0-

Sunkyu tidak langsung pulang kerumah,ia akan pergi ketempat kesukaannya yaitu sungai Han,disana ia menenangkan pikirannya,ia tidak mau ibunya melihat wajah sedihnya.

“Sepertinya chorong benar,tidak seharusnya aku berteman dengan minseok”
Sambil bermain sedikit dengan air yang berada disungai Han,ia berbicara kepada dirinnya sendiri tentang kekecewaannya.

“mungkin aku harus menjauhi nya,mulai saat ini”

-o0o-

Dari kejadian itu sunkyu berusaha untuk tidak mendekati minseok lagi,awalnya minseok biasa saja,sampai akhirnya ia merindukan sosok sunkyu,ia tau mungkin sunkyu marah padanya atas sikapnya yang telah memarahinya begitu saja,tapi saat itu ia benar-benar sangat marah pada sunkyu.

Dan minseok sudah memutuskan untuk meminta maaf kepada sunkyu.

Kring…..

Bell istirahat telah berbunyi.

Sunkyu tidak perlu kekantin karna ia telah menyiapkan bekal dari rumahnya setidaknya ia tidak perlu membuang uang jajannya.

Ia mulai berdiri menggenggam sebuah kotak yang berisikan bekal,ia akan memakan bekal itu ditempat biasannya ia membaca buku,karna ia malas untuk makan di kelas.

Ia pun mecoba jalan keluar dari kelas dan tanpa sengaja ada seseorang menabraknya yang membuat bekal sunkyu terjatuh begitu saja di lantai dan terbuang begitu saja.

Sunkyu segera menatap seseorang yang menabraknya dan ternyata dia adalah chorong.
“apa yang kau mau?”Tanya sunkyu dengan kesal tapi tetap berusaha untuk tenang.
“tidak,aku hanya ingin minta maaf karna telat menabrak mu terlebih menjatuhkan bekal mu”ujar chorong sambil melipat kedua tangan didadanya.
Sunkyu mengeluarkan napas kasarnya,”haruskah kita berkelahi karna hal ini”Tanya sunkyu kesal.

Chorong tersenyum licik,”bilang saja kau takut dengan ku kan?”
Sunkyu tertawa,”hahaha untuk apa aku takut pada seorang gadis manja dan merasa sok jagoan!”tekan sunkyu pada kalimat terakhirnya yang membuat chorong sangat marah dan bersiap menampar sunkyu.

Tapi ketika chorong ingin menampar sunkyu tangan chorong berhasil ditahan oleh minseok.
“apa yang kau lakukan?”Tanya minseok pada chorong
“lepaskan minseok,dia yang salah,dia mengataiku gadis manja dan sok jagoan,dan aku tidak terima”adu chorong,sunkyu yang mendengar itu hanya membuang muka.
“tapi kau tak perlu mencari ulah dengan sengaja menabrak sunkyu sehingga bekal sunkyu jatuh dan dia tidak dapat makan bukan?”

Chorong hanya dapat terdiam

Minseok segera menatap sunkyu,”sunkyu kau bisa makan dikantin,aku akan membayarnya”
Sunkyu menarik napasnya sebelum berbicara,”terima kasih,tapi aku sudah kenyang dengan melihat bekal ku terjatuh…”

Sunkyu mulai tersenyum,”….terima kasih telah membuatku kenyang”segera sunkyu berlalu meninggalkan kelas yang awalnnya menyaksikan kejadian tersebut.
Minseok pun menyusul sunkyu,ia tau sunkyu sangat lapar saat ini,segera ia mengejar sunkyu yang dengan cepat telah pergi,tapi minseok tak perlu bingung dengan hal itu karna ia tau tepat dimana sunkyu akan pergi.

“sunkyu..”

Sunkyu yang kini tengah memegangi perutnya entah karna apa membalikan tubuhnya ketika minseok memanggil namanya.

“untuk apa kau kesini?”tanyanya.

“ayolah makan,aku khawatir”,sunkyu tersenyum,”untuk apa kau khawatir padaku?”

Sunkyu pun bangkit dari duduknya dan mencoba berjalan meninggalkan minseok.

“kau menyukai ku?”

Sunkyu terdiam,dia tidak membalikan tubuhnya,tapi ia tetap menjawab pertanyaan minseok dengan suara seakan-akan ia sedang bergurau,”hal bodoh,itu tidak akan pernah terjadi”
Setelah berkata hal yang membuat minseok tertegun sunkyu melanjutkan langkahnya.

-o0o-

Pelajaran telah dimulai tapi minseok hanya memperhatikan sunkyu karna sunkyu bertingkah aneh dengan memegangi perutnya sedari tadi.

Ternyata bukan hanya minseok,Song Seonsaengnim juga memperhatikan sunkyu.
“sunkyu kau sakit?kau terlihat sangat pucat”sunkyu segera menjawab,”tidak,saya baik-baik saja”

Minseok merasa kesal karna sikap sunkyu yang terlalu memaksakan diri,”dia tidak makan,karna bekalnya dijatuhkan oleh chorong,jadi sunkyu begitu”ujar minseok dengan santai.

“kalau begitu kau pulang saja sunkyu”

“tapi—“

“aku memberikan keringanan pulang lah istirahat agar esok kamu lebih sehat”

Minseok mengangkat tangan kanannya seraya meminta izin,”saya izin untuk mengantarkan sunkyu”

Sunkyu melirik minseok dengan tatapan tajam,”oh tentu saja minseok”

“tidak perlu seonsaengnim,saya bisa pulang sendiri”ujar sunkyu,”jika minseok mengantarkan saya pulang,lebih baik saya tidak pulang”

“kenapa begiitu?’tanya Song seonsaengnim,”karna saya bisa pulang sendiri”

“baiklah kalau begitu kau boleh pulang sendiri,dan minseok kau bisa tetap dikelas mengikuti pelajaran saya”

-o0o-

Minseok memasuki kelasnya tanda-tanda sunkyu dikelas sama sekali tidak ada,ini hal yang aneh karna sunkyu tidak mungkin telat ia akan benar-benar datang sangat cepat.
Minseok segera mendataingin suho ketua kelas,”yah suho,apakah sunkyu belum masuk?”tanyanya,”bukan kah dia sakit,dia berada di rumah sakit”balas suho,”hah?rumah sakit?”

Suho mengangguk,”kupikir kau tau,bukan kah kau temannya?”Tanya suho balik,”tentu aku temannya,tapi aku tidak diberitahunya”

-o0o-

Minseok berjalan pulang dengan wajah yang benar-benar tidak terlihat gembira,tiba-tiba saja ia melihat sesosok sunkyu telah keluar dari rumahnya,sedang apa sunkyu dirumahnya?bukan kah dia sedang sakit?

Minseok mempercepat langkahnya,baru saja ibunya ingin menutup pintu minseok sudah datang,”ah kau minseok?baru saja sunkyu pulang”ujar ibu minseok.

“untuk apa dia kesini?”ibu minseok segera memberi sebuah kardus sedang yang semua isinya barang-barang pemberiannya untuk minseok,untuk apa dia mengembalikkanya?

“ujar sunkyu kau harus bahagia,dia akan pergi”minseok mengerutkan dahinya,”hah?untuk apa dia berbicara seperti itu?”Tanya minseok dan ibu minseok hanya mengangkat bahu tanda ia juga tidak tau.

Segera minseok menaruh kardusnya dan berlari mengerjar sunkyu.

Dan beruntungnyna sunkyu masih tidak jauh dengan cepat ia berlari lalu menarik tangan kiri sunkyu yang membuat tubuh sunkyu berbalik seketika.

“minseok?”

Tbc

Maaf kalau gk nyambung dan typo bertebaran._.

Different


different

Tittle : Different

Author: Park Min Hyo

Main Cast: Park Chanyeol <Chanyeol> || Kim Taeyeon <Taeyeon>

Support Cast : idk(?)

Genre: Romance || Life || Family || idk(?)

Length : TWO SHOOT

Summary:

“I know I’m different, I know i’m bad boy, why? you do not like? it’s okay. you just need to get away from me”

|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

A/N:

ANNYEONG HASEYO! HEY Y-YO~ PMH IS HERE^^b KEMBALI LAGI DENGAN FF BARU:’v *FF YG DULU GAK DILANJUTIN THOR? YAYAYA SABAR READERS, AUTHOR PUSING SENDIRI NENTUIN ALUR CERITA WKWK:’v TUNGGU SJ LAH, AKHIR TAHUN INI, FF AUTHOR PADA DI POST SEMUA *AYEYY!! 😀 * SEMOGA OKAY? BERDOA SJ~ #PRAYFORMINHYOANDMINYOUNG LANGSUNG JHA, CEKIDOT YAPZ!! CRL DUNQ BEBZ~ XIEXIE <3.

|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

02:14 AM

“kau mabuk lagi hah?!”

“hah?eh?t-tidak…”

“kau berbohong! Jelas-jelas kau habis minum-minuman lagi!!”

“……….”

JDER/?

-00o-

CHANYEOL POV.

Aku tidak mengerti keadaan keluarga disini. akhir-akhir ini, Eomma sering sekali minum-minuman diluar dan selalu pulang larut. Aku lelah, setiap ingin tidur harus mendengar pertengkaran orang tuaku dibawah sana.. aku benci Eomma ku. Aku harap ia akan segera masuk surga secepatnya.

-o0o-

“Chanyeol-aa.. bangun.. ini sudah siang”

Aku bangun dari tidurku, mengucek(?) mataku, lalu melihat orang yang membangunkanku. Oh ya, rupanya dia saudariku, kakakku, nunnaku, Park SeYoung. Entahlah, mungkin ini hanya perasaanku saja. Nunnaku satu-satunya orang dikeluarga ini yg menurutku betah-betah saja. Ia seperti tidak ada beban disini. sedangkan aku?mengapa aku merasa sangat terganggu? Hmm

“cepat bangun Chanyeol.. kau bisa terlambat nanti. apa tidak ada operasi hari ini?” SeYoung menepuk bahuku pelan. “operasi? Untuk apa? Memangnya siapa aku?” aku bertanya-tanya penuh kebingungan. “Aishh kau ini!” SeYoung menjitak kepala Chanyeol pelan “kau itu seorang dokter! Cepat bangun! Atau akan aku panggilkan Eomma?!” kini SeYoung mencoba mengancamku-_- “oke oke aku akan bangun sekarang.. kau pergi lah, Eomma pasti sudah menyiapkan sarapan dibawah sana”

-o0o-

“Ohh Park Chanyeol anak Eomma tersayang..” Eomma mencoba untuk memelukku, namun dengan siap aku menghindar darinya. “waeyo?” Tanya Eomma “A-ani, tangan Eomma kotor, lebih baik kembali lah sarapan, ne?”

“rapi sekali hari ini, apa ada operasi lagi?” Tanya Appa

“Iya Appa.. ada operasi hari ini, aku harus benar-benar melakukannya dengan fokus haha” Chanyeol tertawa kecil

“Ah yaa Chanyeol, apa kau ingat waktu dulu? saat SMP, kau sangatlah nakal. Saat dulu, Tn. Lee selalu saja bolak-balik kesekolahmu hanya untuk mengurusmu haha lucu sekali Chanyeol-aa..” Appa menepuk bahuku “ishh apa-apaan Appa ini-_- aku pergi duluan, napsu makan ku hilang seketika!” Chanyeol berdiri lalu pergi meninggalkan keluarganya

-o0o-

Sejujurnya, aku tidak pernah suka saat seseorang, bahkan keluargaku sendiri membicarakan tentang diriku. Itu hanya membuat aku marah dan tidak mood untuk melakukan apa-apa. Dan yang paling paling aku benci adalah, setiap hari SELALU ditemani oleh 2 orang pengawal bodoh ini. Setiap jam, seetiap menit, setiap detik, kemana aku pergi, kemana aku harus pergi, 2 pengawal ini selalu mengikutiku. Coba kalian bayangkan jadi aku?! tidak enak. Tapi jika kalian mau bertukar posisi denganku, aku persilahkan. Dan yaa, aku ini sudah cukup dewasa, namun orang tuaku masih saja mengganggapku layaknya anak kecil.  Sungguh, aku benar-benar benci mereka.

“Hey, kau yang disana!! PARK CHANYEOL!!!”

Aku masih berdiam mematung didepan gedung RS ini.

“Chanyeol-ssi? Apa kau memikirkan sesuatu?” seorang yeoja bertubuh pendek nan bantet sedang melambai-lambaikan tangannya tepat didepan wajahku “Eh? Nugu?” aku mengangkat alisku sebelah, menatapnya bingung

“hufttt aku sudah tau kau tidak akan mengenaliku.. padahal baru 3 tahun tidak bertemu kau sudah melupakanku secepat itu?hmm”

Iya, perempuan itu bernama Kim Taeyeon. 3 tahun lalu, aku pernah berkencan dengannya. Sebenarnya hanya kencan buta, namun karena dia begitu baik padaku, dan akhirnya itu menjadi kencan yg benar-benar kencan(?)

“Oh Chanyeol-ssi kau benar-benar semakin tinggi dan semakin tampan setiap harinya haha” Taeyeon berusaha membuat suasana tidak canggung “mungkin kau saja yg bertambah pendek” Chanyeol menjulurkan lidahnya

“Ishh kau ini-_- ngomong-ngomong, apa yang kau lakukan disini? kau seorang dokter?” Tanya Taeyeon “iyaa aku seorang dokter disini. mengapa?kau terkejut?”

“Ahh tidak, hanya saja aku dengar kau seorang jaksa.. dan ternyata salah” Taeyeon menggebungkan pipinya “haha kau memang salah, yang menjadi jaksa itu Ayahku, bukan aku” jelasku

“lalu? Ibumu?” Taeyeon kembali bertanya

“kepo sekali kau ini-_- Ibuku sebenarnya adalah seorang pelukis terkenal di Italy, namun akhir akhir ini beliau jarang pergi ke Italy, dan menetap di Seoul. sebenarnya aku kecewa ia kesini, kenapa? karena ia hanya menghabiskan waktunya untuk minum-minuman keras dan pulang larut. Aku benci. Setiap hari ia selalu begitu. Eh iya maaf aku jadi curhat begini haha”

“wahh daebak.. tapi seharusnya kau bersyukur Ibumu kembali ke Seoul, dengan begitu kau jadi sering bertemu dengannya. Coba bedakan denganku, Ibuku sudah meninggal saat aku berumur 2 tahun. Itu lebih sakit”

“aku tidak mau bersyukur, dan tidak akan pernah mau. Kau tidak tau aku, mungkin aku satu-satunya orang diSeoul yang miskin/yang kurang kasih sayang dari kedua orangtuaku. Kenapa aku harus terlahir dengan mempunyai orangtua seperti mereka?cih! lebih baik mati saja.. dan satu lagi, aku pergi dulu, ada operasi penting pagi ini. Kita ketemu saat makan siang,ok?”

“……….”

-o0o-

“Park Chanyeol-ssi?”

“ne?”

“pulanglah kerumah jika keadaanmu tidak baik hari ini” ucap salah satu seniorku Jang Hyemin. “A-aniya.. kau boleh pulang duluan jika kau mau” suruhku “baiklah”

Seperti yang kukatakan sebelumnya, aku membenci keluargaku. Andai saja aku tidak terlahir sebagai anak jaksa, pasti hidupku tidak berantakan seperti ini. Lelah! Setiap hari Appa dan aku sering sekali mendapat teror dari klien2 appa yg tidak puas, atau bahkan keluarga tersangka yg tidak terima anggota keluarganya dijebloskan ke penjara atas tuduhan2 yg di ajukan oleh Appa. 2 tahun lalu, aku pernah hampir mati karena salah satu klien Appa. Walaupun aku seorang namja, lelaki, namun aku tetap takut dan trauma.

-o0o-

3 Tahun Kemudian……

“Chanyeol, jangan pulang malam untuk hari ini. Kalau perlu, setelah kau sudah tidak ada kerjaan, cepatlah kembali kerumah, arra?” ucap Ibu Tiriku yang sedang membuat coffe

“Ne, Eomma. Aku mengerti”

Hari ini, 11 February, tepatnya hari kematian Ibu kandungku. 2 tahun yang lalu, Eomma meninggal karena penyakit kanker otaknya. Dan itu semua juga karena Appa. Appa tidak bisa membiayai semua jenis perawatan untuk Eomma. Dan kini, aku tinggal bersama Eomma Tiriku. Jujur, aku lebih menyayanginya daripada Eomma kandungku sendiri. Eomma Tiri lebih lebih baik, daripada dia, hm.  Eomma tiri juga bekerja sebagai penulis novel terkenal diSeoul. Aku besyukur mempunyai Eomma seperti dia.

Appaku, ia sekarang pindah tempat kerja. Appa bilang, ia bekerja di Italy tempat Eomma kandungku dulu. Walaupun aku hanya bisa bertemu Appa dua bulan sekali, tetapi Appa selalu mengirim uang lewat ATM. Dan uang itu hanya aku gunakan untuk membayar uang obat-obatan, uang makan, dan tentunya untuk berfoya foya. Dan terakhir, aku bersyukur Appa jauh dariku. Dengan begitu, aku akan jarang sekali kena terror oleh klien-klien Appa haha.

Saudariku, Park SeYoung, kini telah menikah dengan pria tampan melebihi diriku(?). dia juga kaya. Ahh tidak, dia biasa saja. Ah iya, namanya Kim Jin Sik. Iya seorang manejer siaran TV. Entah apa nama siarannya, aku lupa.

Dan aku? Aku masih menjadi dokter. Tahun lalu, aku pergi berkencan lagi dengan Kim Taeyeon. ia memang yeoja yang benar-benar aku cintai. Sepertinya aku telah dimantrai olehnya haha. Namun, setelah tiga bulan, dimana hari itu adalah hari annivku bersamanya, ia mengatakan suatu hal……………

FLASHBACK 2 TAHUN YANG LALU.

Malam ini benar-benar dingin, lebih dingin daripada salju. Dan ini sudah jam 21:00 tapi aku masih saja asik berkencan dengan pacarku Kim Taeyeon.

“kau tidak ingin pulang hm?” Taeyeon menoleh kearah Chanyeol

“tidak, kenapa?kau ingin aku pulang? Tapi hari ini hari jadi kita yang ke-3 bulan, kau lupa ya?” Chanyeol mencolek dagu Taeyeon lalu menatapnya

“hari jadi? Ahh ya, aku ingat. tapi,apa orang tuamu tidak akan marah jika kau tidak ada dirumah jam segini?” Tanya Taeyeon

“tidak akan, orang tuaku pasti mengerti. Kim Taeyeon tidak perlu khawatir, arraseo?” Chanyeol mengacak-acak rambutnya lalu tersenyum lebar “Ne, arra” Taeyeon membalas senyuman manis itu . Chu~ Chanyeol mencium bibir Taeyeon

“S-sebenarnya…..” belum sempat Taeyeon melanjutkan perkataannya dan…..

Brukkk!

“PARK CHANYEOL!! Tega sekali kau kepadaku hiks!” yeoja itu kembali memukul Chanyeol dengan tasnya

“Yyaakk yyaakkk!! Appo!”

Taeyeon berdiri didepan Chanyeol “siapa kamu?”

“Apa?! Seharusnya aku yang bertanya begitu, siapa dirimu? Berani-raninya mencium namja chinguku hah?” yeoja itu mengangkat dagunya, bersikap dirinya hebat

“namja chingu? Chanyeol namja chingumu? Pacar hm?”

“Ya, benar!”

Taeyeon menatap Chanyeol, memberi maksud apa itu benar atau tidak. “Ne, aku memang namja chingunya, maaf kan aku” Chanyeol hanya bisa menunduk sekarang

“Kau lelaki kurang ajar! Aku benci kamu!! Kita putus. Aku pergi, terimakasih.” Taeyeon meninggalkan Chanyeol dan yeojanya itu hm

Chanyeol mengacak-acak rambutnya frustasi. “biarkan saja dia pergi, kau masih ada aku bukan?” yeoja itu menggandeng tangan Chanyeol dan Chanyeol mencoba melepaskannya lalu pergi menyusul Taeyeon “apa? Aku ditinggalkan disini? aishhh!!!!!”

Chanyeol menarik tangan Taeyeon “Kim Taeyeon-aa.. mianhae, jeongmal mianhae. Maafkan aku Taeyeon..”

“kau menduakan aku? Apa maksudmu? Apa semua yeoja kau perlakukan seperti ini?” Taeyeon memukul-mukul dada Chanyeol “Appo hiks appo…”

Chanyeol memeluk Taeyeon dan Taeyeon melepaskannya “jangan lakukan itu padaku. Kau tau? Tadi aku belum sempat menyambung pembicaraanku. Besok, aku akan pindah, pergi dari kota ini, Seoul. Ayahku akan mengirimku ke Amerika untuk melanjutkan sekolahku disana. sejujurnya, aku ingin hari terakhir ini menjadi  hari yang indah bagiku, t-tapi karena tadi….” Taeyeon menggigit bibir bawahnya mencoba menahan air matanya yang kini sudah menumpuk “sudahlah, aku pergi, terimakasih Park Chanyeol. Aku berjanji, akhir tahun nanti, akan segera kembali kesini. Aku akan segera menemuimu lagi. Aku harap kau tidak berubah agar aku bisa mengenalimu kembali. Sekali lagi, terimakasih Park Chanyeol” Taeyeon meninggalkan Chanyeol sendiri disana

FLASHBACK END

Nah semenjak hari itu, pacarku, Kim Taeyeon, tidak pernah ada kabar lagi. Ia berjanji, akan segera kembali akhir tahun lalu, namun mana? Ia berbohong. Ia mengingkari janjinya sendiri. aku terus mencoba menghubunginya, namun tidak pernah ada kabar lagi darinya. Dan semenjak itu, aku mencoba mencari yeoja lain tapi gagal. Aku tidak bisa. Aku masih mencintai Kim Taeyeonku. Hiks where r u?!

-o0o-

Ini sudah sore, dan aku lelah. Setelah pulang dari pemakam Eomma kandungku, aku memutuskan untuk pergi tidur saja. Tapi tidak benar-benar tidur. Karena aku memikirkan begitu banyak hal saat ini. Kira-kira bagaimana yaa Eomma disana? apa dia tenang disisi tuhan sekarang? aku harap begitu. Walaupun aku membenci Eomma, tapi aku akan mendoakanmu. Dan Taeyeon, bagaimana kabarmu? Apa kau memikirkan aku seperti aku memikirkanmu? Haha semoga. Aku benar-benar merindukanmu. Cepatlah kembali kesini, aku ingin melihatmu lagi. Aku harap, setelah aku membuka mataku besok, aku akan mendapat kabar darimu.

09:00

Dddrtt…ddrrtt…

“Park Chanyeol! Kau mendengarkan aku tidak? Jawab aku Park Chanyeol!! P-pa..….”

To Be Continued……. (TBC)

[DRABBLE COLLECTION] Special Taeyeon


taeyeondrabble

[DRABBLE COLLECTION] Taeyeon

Author: Park Min Hyo

Tittle: [DRABBLE COLLECTION] SPECIAL TAEYEON

Main Cast: GG Taeyeon || All EXO Member’s

Genre: All Genre/? (maybe)

||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

-A/N-

Annyeong readers author kece hadir eaaa~ kali ini, Author coba-coba buat drabble nih. Maklumin kalau masih……ya you know. Absurd lah-_- baru pertama nih HAHA bahrelway, namja kehilangan yeoja yaa disini. xiexie.

Last, RCL yapz^^

||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

BAEKHYUN – TAEYEON

“Bryan Adams – Heaven”

I Just Want To Be Beside You

“Ahhh ya, aku sering memikirkan masa-masa kita saat dulu, hanya ada aku dan kamu, dan tidak ada yang boleh mengambilmu dariku. kita dulu sering bersama.. namun kini telah berakhir, kau membuatku ingin mengulang masa masa itu, Taeyeon.. kau lah yang ku inginkan, saat kau berbaring di sini, di pundakku, Aku ingin Hal itu terjadi lagi, tapi sayang kau telah ada di Surga. telah lama kunantikan datangnya sesuatu dan hadirnya Cinta, di saat senang dan susah.. aku selalu ada untukmu. saat itu juga aku akan berdiri disampingmu selamanya.”

***

SUHO – TAEYEON

“Adele – Someone Like You”

Wish You Will Stay Remember Me

“Dari kecil, hingga sekarang, kau selalu bersama denganku, tapi mengapa kau telah pergi meninggalkan ku begitu saja, Dan kau kembali tanpa sepengetahuanku, tapi aku dengar kau telah menetap pada seorang Namja lain..dan kau sudah menikah, aku dengar juga impianmu terwujud bersamanya, apa yang dia lakukan kepadamu?, apa dia memberimu segala yang tidak bisa kuberikan kepadamu?, kau teman lamaku, mengapa kau tidak mengingatku? Padahal aku telah berharap kau akan masih mengingatku, aku ingat dulu kau pernah berkata “Kadang Cinta Akan Abadi Namun Juga Akan Menyakitkan” Semua itu kenangan yang telah kita buat, Siapa yang tau bahwa pahitnya perasaan ini, dan tak mungkin aku dapat menemukan seseorang yang sama sepertimu lagi, satu permintaanku untukmu “Jangan Lupakan  aku”, ku mohon, walaupun aku hanya bisa mendoakan yang terbaik untukmu dan dirinya.”

***

CHANYEOL – TAEYEON

“BTS – Let Me Know”

Please….

“Sekarang, aku, sedang memutar film yang kita buat bersama saat dulu. hmm yaa aku tau kau dan aku kini sudah tak bersama lagi.  Jujur saja, aku tidak bisa menerima kenyataan ini. Kenapa kau tinggalkan aku? Waktu dulu, kita pernah berjanji bahwa tidak akan putus. Tapi apa? Dimana janjimu? Janjimu telah pergi begitu saja, hilang kesuatu tempat. Dalam sekejap, air mata kini membasahi pipiku. Dan hatiku hampir meledak, mengapa air mata ini harus jatuh dan membuatku ingin menangis keras!! Hmm mungkin aku ini adalah orang yang idiot, orang yang bodoh. Benar-benar bodoh. Sampai sekarang, aku masih mencintaimu. Sekali lagi kukatakan, aku tau kita sudah berakhir. Tapi kenapa kau menginginkan itu? menginginkan hal ini? Kenapa sayang kenapa?! beri tau aku, apa alasanmu melakukan ini hiks, beritahu aku… aku selalu membayangkan kita bersama, kita bertengkar, berbaikan, dan aku mengerti dirimu, gerakan tanganmu, dan matamu. Sayang, beritahu aku yg sebenarnya agar aku tak menyesal seperti ini. Perasaanku yang tersisa, masih bertahan sampai saat ini. Dan itulah mengapa sebabnya kau harus memberitahu ku segera.”

***

KAI – TAEYEON

BESTie – Thank You Very Much”

forget me, and just think we never know each other!

Malam itu, yaa aku masih benar-benar ingat kejadian semalam. Kau diam-diam bertemu dengan seorang lelaki yg lebih baik dariku pastinya. Aku tak mengerti kenapa kau lakukan hal itu, kau membenciku? Kau bosan padaku? Aku tak tau. Setelah melihat kejadian semalam, aku lebih baik menjauh darimu. Lebih baik aku pergi duluan agar tidak menyakiti perasaanku. Jangan tertawa setelah melihat pesan dariku, aku tidak menyukaimu lagi. Aku membencimu, benar-benar membencimu. Jangan mencoba mencariku, jangan pernah mendekatiku lagi. Malam itu adalah malam terakhir aku bertemu denganmu. Dan sekarang, aku begitu lega. Tidak ada dirimu lagi dipikiranku saat ini. Jika suatu hari kita akan bertemu kembali, jangan menyapaku, anggap saja kita tidak pernah saling kenal. Silahkan lewat didepanku sesukamu namun anggap aku adalah orang biasa. Terimakasih atas semuanya, Kim Taeyeon. Kau bebas sekarang.”

***

D.O – Taeyeon

“B1A4 – Lonely”

Where are you now?

“Terimakasih atas baju kaos putih dan dasi yang telah kau berikan kepadaku, maaf aku tak pernah menggunakannya. Tapi sekarang, baju dan dasi itu adalah favoriteku, aku mengenakannya dan melihat diriku dicermin. Yaa betapa tampannya aku haha. Aku mengeluarkan foto kita bersama, foto dimana aku dan kamu tersenyum bahagia. aku ingin makan malam bersama, menonton film bersama, jalan bersama mengelilingi kota seoul, dan naik mobil bersama, namun kini kau telah tiada. Aku sangat merindukanmu, matamu, hidungmu, dan bibirmu. Aku ingin memanggil mu ‘sayang’ seperti dulu. Tapi, dimana kamu? Bagaimana kabarmu?. Banyak kenangan kita yang bertaburan seperti asap, iya kau benar Taeyeon, aku banyak menyakiti perasaanku, hatiku. Dan pada akhirnya, akulah satu-satunya orang bodoh yang dibutakan olehmu. Sepertinya tak ada orang yang mencariku. Sepertinya jendela hatimu yang bersinar terang kini telah tertutup rapat.”

***

SEHUN – TAEYEON

“GD – Who You”

Just comeback to me please..

“Siapa lelaki tinggi yang kau temui semalam? Pacar barumu? Apa kau mencintainya? Atau kau membencinya? Ahh tidak, itu tidak mungkin terjadi. Kau mencintainya bukan? hmm aku tau. Selamat untukmu Kim Taeyeon. Jika kau senang bersamanya, aku juga………. Tapi kenapa, aku merasa aku marah melihatmu dengannya, siapa dia?. aku tau kini aku bukan seseorang yg penting dihidupmu lagi. Tapi aku tetap mencintaimu sampai sekarang, aku bodoh bukan? mencintai seorang gadis yang telah mencintai lelaki lain haha. Bisakah kau kembali kepadaku? Aku berjanji, akan menjadi lelaki yang baik bagimu. Kau ingin sesuatu? Kau ingin bunga? Tas? Sepatu? Katakan saja, aku pasti memberikannya untukmu. Aku tau ini telat, ini benar-benar telat, aku tau sayang. Tapi bisakah kau kembali kepadaku? Aku hanya ingin itu. kembali padaku, sekarang. aku merindukanmu, kenapa aku tetap memikirkanmu? Aku tak mengerti dengan perasaanku, apakah aku membencimu atau bahkan mencintaimu. Aku tidak dapat memutuskan. Setiap hari aku bingung. Aku selalu berdoa agar kalian berdua bertengkar, aku selalu berdoa agar kalian segera putus. Dan aku selalu berdoa agar kau kembali kepadaku.. Taeyeon, aku benci kamu. Taeyeon, aku cinta kamu. Taeyeon, aku benci kamu.”

***

KRIS – TAEYEON

“Teen Top – Crazy”

I Will Be Crazy Now..

“Ok, kini kau membuatku gila. Aku tidak mengerti kenapa aku seperti ini, apa kau melakukan sesuatu kepadaku? Katakan itu. kemarin, aku berkunjung kerumahmu, dan Ibumu mengatakan kau telah pergi jauh. Kemana kamu Taeyeon, Kim Taeyeon? Aku merindukanmu, rasa ini benar-benar membunuhku. Tolong jangan hancurkan hatiku lagi, aku hanya ingin kau disini. aku membutuhkanmu. Tapi dimana dirimu? Apa kau menemukan seseorang lainnya? Aku mencoba menelpon mu, dan mengapa kau menolaknya? Kau mencoba menjauhiku dengan cara ini?. Hari demi hari aku jalani sendiri saat ini, dan rasanya seperti dineraka sekarang. apa yang harus aku lakukan dengan hatiku yang robek saat ini? Aku gila. Aku mencoba menghapus dirimu dipikiranku, tapi aku tidak bisa. Kau benar-benar orang yang tidak bisa pergi jauh dari pikiranku. Aku tidak bisa melupakanmu, jika kita bertemu aku ingin menyapamu. Ahh tidak, aku hanya ingin menangis. Aku merindukanmu gadisku.. kembali kesini.. tidak peduli berapa lama aku harus menunggu, yang jelas, aku selalu menunggumu Taeyeon.”

***

LUHAN – TAEYEON

“WINNER – Empty”

This Over?

“Pagi yang nyata ini begitu kosong. Aku melihat diriku dicermin, tidak ada senyuman disana. kosong. Itu yang aku rasakan. Diriku dan dirimu kini telah berakhir. Dan alasanku untuk hidup kini telah tiada. Aku merasa aku telah kembali kekenyataan. Semua orang kini menatapku dengan kasihan. Aku seperti pengecut tanpamu. Hari demi hari kulalui, dan aku semakin takut saat ini. Apa yang harus aku lakukan? Kenapa aku begini? Aku takut karena aku seperti bukan diriku yang sebenarnya. Aku takut, aku malu, melihat diriku yang lemah seperti ini. Taeyeon, dimana dirimu? Aku dan kamu hanya sebuah kenangan sekarang. jangan lupakan aku, mari kita bertemu suatu saat nanti.”

 ***

XIUMIN – TAEYEON

“2NE1 – It’s Hurt”

Hurt

“Malam ini, aku adalah satu-satunya orang yang paling tersakiti. Tampaknya aku sudah terlambat, tampaknya kini harapanku sudah berakhir. Tolong katakan sesuatu padaku Taeyeon, apa kita benar-benar saling mencintai? Jangan berpaling dariku. Hmm dengan tenangnya kau berbicara sejahat itu padaku, dan tidak ada rasa menyesal dalam dirimu, kau juga mengatakan kau tidak cinta padaku. Apa kau tau? Aku juga manusia, aku punya hati, aku punya perasaan. Sakit Taeyeon.. ini sakit.. begitu sakit.. kau tidak pernah merasakan hal seperti ini.”

***

CHEN – TAEYEON

“Ailee – Don’t Touch Me”

Go Away..

“Malam itu kau pulang dengan terhuyung-huyung. Aku rasa kau telah mabuk. Kau melepas sepatumu lalu pergi menaiki ranjang. Dan seketika kau menyentuh tanganku, apa yang kau mau?. Aku terbangun, menatapmu dalam. Kau mengatakan bahwa ingin pergi meninggalkanku, kau bilang kau telah mempunyai seorang lelaki yang lain, kau bilang kau menemuinya barusan, aku hanya bisa tersenyum melihat dirimu. Kau mengigau bukan?. aku rasa aku harus pergi, aku bukan seseorang yang baik untukmu. Setelah kau terbangun nanti, jangan mencariku, aku tidak akan kembali. Jangan panggil namaku, aku tidak mau mendengarnya. Aku juga tidak membutuhkanmu, pergilah menjauh. Jangan katakan maaf kepadaku, kau selalu berkata begitu. Aku lelah Taeyeon. Berbahagialah bersama lelaki itu seperti yang kau inginkan.”

***

LAY – TAEYEON

“2pm – I Can’t”

So Sorry…

“Setiap hari, setiap jam, setiap menit, bahkan setiap detik, aku selalu memikirkanmu. Aku menangis, aku tak bisa melupakan dirimu. Seiring berjalannya waktu, dan aku masih memikirkanmu, mencintaimu. Aku terus menangis jika memikirkanmu, aku rasa aku benar-benar tidak bisa melupakanmu. Memikirkanmu setiap hari bagiku sangat penting seperti bernafas. Tak perduli berapa lama aku harus menunggu, aku selalu menunggumu. Aku tak bisa melupakan dirimu Taeyeon.”

***

TAO – TAEYEON

“MBLAQ – Stay”

Don’t Do It!

“Aku percaya, kita akan selalu bersama. Namun sepertinya kepercayaanku salah, kau tinggalkan aku Taeyeon. Kau sering mengucapkan selamat tinggal padaku, dan aku kira kali ini kau akan bercanda seperti dulu. Tapi………. Sehari, dua hari, tiga hari, aku selalu menunggumu kembali. Kau katakan itu secara tiba-tiba, kenapa? tolong, aku tidak bisa jika tidak bersamamu. Seperti idiot, aku tidak bisa melupakanmu. Kini aku kehilangan segalanya, bagaimana caranya aku menghapus dirimu dari ingatanku? Taeyeon, tetaplah bersamaku, tetaplah disisiku, kau segalanya bagiku. Tetaplah dihatiku.”

***

-END-

||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

wdyt readers?.-. absurd yeth 😀

suka yang mana coba? dipilih-dipilih~~ ntar yang paling banyak author jadiin oneshoot^^

kamsahamida^-^

Terrorizing You (Chap. One)


terrorizing you

Author : Park Min Hyo
Tittle : Terrorizing You (Chap. One)
Cast : Xi Luhan EXO || Lee Sunkyu GG || Lee Hyeri GD
Support Cast : Park Chanyeol EXO || Kim Jongdae EXO || Kim Minseok EXO
Genre : Sad || Romance || Friendship || Life || ?
Summary :
“it’s my life, this is my hobby, I just want to terrorize you. why? did you not like?”
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
A/N:
Annyeong haseyo.. author bawa fanfaction baru lagi hehe^^b ini ff multichapter yaa.. hope you like it. Hmm semoga fanfaction ini membuat readers2 kembali ke wordpress hwhw;’’’’’
RCL READERS 
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||

02.23 AM.
Dddrrtt…ddrtttt…ddrddrrrttt… (ponsel bordering)

“Aihh siapa yang berani menelponku pagi-pagi begini..” keluh namja manis itu. Sebut dia, Xi Luhan a.k.a. Luhan. Tapi,teman-teman Luhan biasa memanggil dia “Luge (Luhan Gege/Hyung Luhan)”

Luhan segera mengambil ponselnya walaupun matanya masih samar2 untuk melihat. Dan…. YA! Seorang yeoja menelpon Luhan berpuluh2an kali..

“Lee Hyeri? Siapa dia??” Luhan bertanya2 kepada dirinya sendiri. “MWO?! APA MAKSUDNYA DIA MENGIRIM PESAN SINGKAT SEPERTI INI? APA DIA GILA?! AKU SUDAH ADA YANG PUNYA.. DAN KENAPA DIA MASIH BISA MENGATAKAN HAL GILA INI KEPADAKU? YEOJA SIALAN! TAPI TIDAK APA… KALAU DIPIKIR-PIKIR, DIA JUGA CANTIK DARIPADA ISTRIKU. YAA WALAUPUN DIA TIDAK SEKSI. DIA HANYA CANTIK” Luhan tertawa kecil, lalu membalas pesan tersebut dengan hanya emot tersenyum.

“Chagi… apa yang kau lakukan pagi2 begini? Kembali lah tidur.. ppali~” ucap yeobonya. Yaitu, Lee Sunkyu a.k.a. Sunny yang masih tertidur disampingnya

“Ah? Eh? N-nde.. chakkaman..” jawab Luhan singkat, lalu menaruh ponselnya didekatnya. Ah salah, diatas meja dekat lampu tidur mereka.

“Apa kau mendapat pesan dari karyawanmu atau semacamnya?” Tanya Sunny

“ah itu……….tidak ada.”

“oh baiklah”

-o0o-

Sementara itu diapart.nya Lee Hyeri..

“Oh my god, pesanku dibalas oleh Luhan.. bagiku, ini suatu keajaiban haha. Ok, mari kita lihat apa isi pesannya…”

Deg…deg…deg…

“APA?! Hanya sebuah emot tersenyum? Apa dia menyukaiku juga? Ahh kuharap begitu. Kuharap, dia segera cerai dengan Sunny. Dan aku bisa bersama dengannya.. walaupun aku sendiri juga sudah ada Jungkook.. huftt”

-o0o-

09.16 PM – Luhan P.O.V.

Aku, Luhan. Terbangun dari tidurku yang menakjubkan itu. Cahaya matahari yang begitu terang menembus kaca kamar tidurku. Dan suara dapur yang sangat sangat ribut, aku rasa Sunny istriku sedang memasak disana. Aku segera melangkahkan kakiku menuju dapur. Ingin melihat sebenarnya apa yang dilakukan Sunny

“hey, kau sudah bangun?” tanyanya sambil mengaduk2 kopi yang ada didalam cangkir. Aku rasa itu untukku

“hmm? Yaa tentu aku bangun, hari ini aku harus kerja” jawabku. Sunny tertawa terbahak-bahak “ada apa?” Tanyaku dengan tatapan bingung

“kerja apa hari ini? Kerja bersama Hyeri atau bagaimana? Lagi pula, ini hari Minggu. Apa kau tidak ingat? Kau sibuk memikirkan Hyeri?!”

“apa maksudmu? Hyeri? Kenapa tiba-tiba berbicara mengenai dia?”

“kau pikir aku bodoh? Kau selingkuh bukan..”

“selingkuh??? Sebenarnya maksudmu apa? Aku tidak mengerti”

“apa itu ‘saranghae’ didalam ponsel mu? 3kali dia mengirim kata2 saranghae kepadamu. Bahkan menuliskan kata “*cium*” apa maksudnya? Dia menyukaimu? Atau kau yg menyukainya?”

“Hentikan sunny.. dia hanya temanku”

“terserah! Ini kopi untukmu, aku akan pergi” Sunny menaruh kopi panas yang dibuatnya di atas meja makan. Lalu beranjak pergi dari tempat tersebut “kau mau kemana?” tanyaku “kau tidak perlu tau! Yang jelas aku akan pergi kerumah temanku untuk beberapa hari. Tapi, bisa saja aku kembali tengah malam nanti. Jangan coba-coba menghubungiku, aku tak akan jawab telfonmu. Arra?” ucapnya dengan nada tinggi “n-nde.. arraseo chagiya”

Aku tinggalkan kopi buatannya diatas meja. Bahkan belum kusentuh kopi itu. Aku pergi ke kamar tidur, mencari ponselku. Setelah ketemu, aku mengecek ponselku, dan benar saja.. yang dikatakan Sunny itu sangat benar. Hyeri mengirimkan kata “saranghae” berkali-kali kepadaku. Aku rasa dia sudah gila, sangat gila. Otaknya pun mungkin sedang ternodai saat ini. Aku berfikir sejenak.. apa Jungkook tau soal ini? Hyeri mengirim pesan seperti ini, apa dia tau? Ahh ya, aku baru ingat,mereka belum menikah, tak mungkin tinggal bersama

Luhan P.O.V. END

-o0o-

Ting….Tong…Ting…. t-to—

Pintu Dorm EXO terbuka. Sunny tersontak kaget

“Woahh Sunny sunbaenim, annyeong haseyo!” Dengan senyumannya yang sangat lebar, Chanyeol menyapa sunbaenimnya itu

“Ne, annyeong haseyo Chanyeol^^” Sunny membalasnya

“Apa yang kau lakukan disini Nunna? Ingin menemui Luhan? Luhan tidak disini, dia…….dia bersamamu bukan? Oh jangan-jangan dia menghilang. Ne?” Chanyeol membulatkan matanya

“Mencarinya? Hilang? Ahh aniyo. Aku kesini ingin bercerita kepada dirimu Chanyeol, dan juga Xiumin beserta Chen. Mereka ada?”

“Tentu! Masuklah terlebih dahulu. Kajja—“

-o0o-

“Umin hyung! Chen Hyung!! Eoddiseo!!!!!!!” Chanyeol berteriak didalam Dorm. Membuat member lain menutup mata mereka. Eh salah, telinga mereka

“YAK! PARK CHANYEOL!! Kecilkan suaramu sedikit! bagaimana jika D.O mendengarnya? Kau bisa mati” ucap Kai “dia sudah mendengarnya..” bisik Chanyeol “hah? Benarkah? Bagaimana kau tau?” Tanya Kai lagi “dia berada disebelahku sekarang…” jelas Chanyeol “…………”

“AAAAAAAAA D.O!! APPO D.O APPO… HENTIKAN!!!!!!!!” Chanyeol menjerit-jerit kesakitan. Bagaimana tidak, D.O yang tau Chanyeol berteriak didalam dorm, lantas langsung menjewer telinga Chanyeol sekuat tenaga

“teruslah berteriak sesukamu Chanyeol..”

“M-mian Hyung, aku lupa. Jeongmal”

“…….”

Sunny melihat pemandangan memalukan itu hanya tertawa kecil. Ia menghampiri Kai yang tengah asyik bermain PS bersama Maknae EXO-K, Sehun. “apa yang kalian mainkan?” Tanya Sunny “ini? Oh ini Naruto. Coba lihat, darah Sehun sudah sekarat. HAHA kau kalah lagi OH SEHUN!!” Kai tertawa kemenangan

Sunny mengambil ponselnya yang berada disakunya. Sudah 5kali Nampyeonnya itu menelfonnya. “nekat sekali..” batin Sunny

“Annyeong haseyo Nunna.. ada apa memanggilku dan Xiumin Hyung?” Tanya Chen

“Apa kalian tidak tau? Tentu aku kesini hanya ingin bercerita, lalu aku ingin kau menerorr seseorang atau selidiki dia”

“NUGU?” Tanya Chen dan Xiumin bersamaan

“Hmm mari kita bercerita dihalaman belakang saja, ne? ajak Chanyeol juga”

“OK. CHANYEOLLIE!! KAJJA KE HALAMAN BELAKANG.. PPALI YO PPALI—“

“Ne, aku menyusul”

-o0o-

Sunny P.O.V.

Aku,, Chen, Xiumin, bersama Chanyeol pergi ke halaman belakang Dorm. Ini pertama kalinya aku ke halaman belakang mereka, biasanya jika aku ingin bercerita, aku selalu pergi ke kamar Chanyeol.

“Apa yang ingin dibicarakan?” Xiumin bertanya

Hello hello, moshi moshi, ciao ciao, Busy busy—(ponsel Sunny berbunyi, tertulis dilayar handphonenya, Luhan menelfonnya lagi)

“Nunna, kau tidak menjawab telfon itu?” Tanya Xiumin lagi

“untuk apa? Itu tidak penting”

“oh ok, cerita lah nunna”

“Jadi begini.. akhir-akhir ini ada hal yang mencurigakan pada Luhan. Sebenarnya aku tak begitu mengerti, ada seorang yeoja bernama Lee Hyeri. Luhan bilang Hyeri hanyalah temannya.. tapi jika memang hanya teman, untuk apa bilang saranghae? Bahkan mencium-cium Luhan. Nah karena itu, aku ingin kalian Chen,Xiumin,Chanyeol menyelidiki Luhan beserta Lee Hyeri. Sungguh, aku bingung. Aku butuh bantuan kalian. TERORR dia.. jebal—“ jelasku

“Aku kenal Luhan sudah lama, d-di—“ Chen berbiacara namun terpotong oleh Xiumin

“dia tak pernah selingkuh” lanjut Xiumin

“Umin hyung, jangan suka memotong pembicaraan orang” Chen memanyunkan bibirnya

“Hehe nde..”

“tapi bagaimana jika kali ini dia benar-benar selingkuh? Kalian tau betapa sakitnya hati seorang yeoja jika ia selingkuh” ucapku

“Iyaa kami tau, baiklah kami akan membantumu Nunna. Serahkan pada kami” Chanyeol menepuk-nepuk pundak Sunny memberi semangat

“menerorr ya? Itu keahlianku..” batin ke-tiga namja itu

Sunny P.O.V. END

-o0o-

“Hyeri-ssi. Apa ada waktu hari ini?” Luhan mengirimkan pesan singkat kepada Hyeri

“Waeyo?” dengan cepat Hyeri membalasnya

“tolong temui aku di cafe tepatnya disebelah gedung kantorku”

“baiklah, aku segera kesana”

 -o0o-

Hyeri P.O.V.

Aku segera mengambil kunci mobilku, keluar dari apart. Lalu mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi menuju Cafe yang dibilang oleh Luhan. Sampai disana, aku mencari sosoknya. Ya, aku menemukannya, dia sedang meminum secangkir kopi didekat jendela. Aku menghampirinya Dan—

“Hey”

“……”

“Luhan-ssi. Kau mendengarku?”

“……”

Aku duduk didepannya, melambai-lambaikan tangan didepan wajahnya

“HELLO!”

“eh? Kau sudah datang? Sejak kapan?”

“daritadi aku mencoba menyapamu, namun kau tidak meresponku Luhan-ssi”

“jinjja? Ahh mianhaeyo”

“hmm gwenchana. Untuk apa memanggilku? Kau memerlukan sesuatu?”

“tolong berhenti mengucapkan saranghae kepadaku. Kau tau? Aku punya yeobo. Dia sampai berfikir yang aneh-aneh tentangku. Itu semua karnamu Hyeri-ssi. Jadi aku mohon, hentikan”

“tidak bisa, aku benar-benar menyukaimu Luhan. Lebih dari aku menyukai Jungkook, jeongmal”

“KAU GILA!”

“tidak, aku tidak gila. Aku masih normal”

“KALAU KAU NORMAL, BERHENTI KATAKAN SARANGHAE KEPADAKU!”

Hyeri P.O.V. END

 -o0o-

“hey hey Umin hyung, coba lihat disana” Chanyeol menunjuk kesebuah Cafe yang ditempati Luhan

“Mwo? Luhan? Bersama siapa dia?’ Tanya Xiumin bingung

“entahlah, itu bukan Sunny”

“kau benar Chanyeollie. Mari kita coba lihat dari dekat, ok?”

“Ne, kajja—“ Chanyeol mengangguk mengerti

Xiumin dan Chanyeol mencoba mendekati Cafe itu, mereka bersembunyi agar Luhan tidak mengetahui keberadaan mereka

“sebenarnya apa yang dilakukan Luhan dan yeoja itu? Dia cantik hyung..”

“Bodohnya kau Chanyeol!” Xiumin menjitak kepala Chanyeol

“WAEYO!!”

“itu Lee Hyeri yang diceritakan Sunny”

“MWO? JINJJAYO?”

Sementara itu dikejauhan…

“Kai kai kai kai kai kai kai kai” Sehun menghentikan langkahnya, ia terpaku kepada Xiumin dan Chanyeol yang tengah bersembunyi-sembunyi layaknya detective

“panggil aku sekali saja, aku dengar Sehunnie” ucap Kai

“coba lihat disana, Xiumin dan Chanyeol? Apa yang dilakukannya? Haruskah kita mendatangi mereka?” Tanya Sehun

“tentu, kita harus tau apa yang dilakukan mereka, kajja Sehunnie—“ Kai berjalan lebih dulu

“XIUMIN HYUNG!! CHANYEOL HYUNG!!!!!!” Sehun berteriak

-o0o-

Luhan yang mendengar Sehun berteriak dari kejauhan, melihat kearah jendela untuk memastikan. Dan ya, Luhan melihat SehunxKai yang sedang mendatangi XiuminxChanyeol disana. Luhan yakin, daritadi XiuminxChanyeol sedang memata-matai mereka

“Hyeri-ssi, mari kita pergi dari sini”

“kemana? kenapa? ada apa?”

“aku rasa ada yang memata-matai kita. Cepat pergi!”

Luhan menarik tangan Hyeri menjauh dari Cafe tersebut. Membawanya memasuki mobil milik Luhan “hey, bagaimana dengan mobilku?” Tanya Hyeri “nanti kau kembali lagi kesini, ambil sendiri.. yang jelas kita harus pergi terlebih dahulu”

“eh? Eh? Mau pergi kemana mereka?” Tanya Chanyeol

“aku yakin, ini semua karena Sehun. Luhan mengetahui keberadaan kita, lalu ia pergi. Aishh Sehun mengganggu saja” guman Xiumin

“HALO HYUNG-HYUNG” Sehun menyapa hyungnya itu. Namun tak ada jawaban dari mereka, Sehun menatap mereka bingung, risih. Wajah Xiumin dan Chanyeol begitu datar-_- “Ada apa hyung? Apa aku melakukan kesalahan?” Sehun bertanya-tanya

“INI SEMUA KARENAMU SEHUN!! SEHARUSNYA KAU TIDAK BERTERIAK! COBA LIHAT, LUHAN TELAH PERGI! KAU BODOH SEHUNNIE” Xiumin terus mengomeli Sehun.

“Sudah Hyung, mari kita pergi” Chanyeol meninggalkan SehunxKai

“Hyung, aku salah apa? Hikss” Sehun bertanya kepada Kai

“Molla, kita juga pulang saja lah—“ Kai menarik tangan Sehun lalu pergi

-o0o-

 Hello hello, moshi moshi, ciao ciao, Busy busy (ponsel Sunny berbunyi, tertulis dilayar: “Xiumin memanggil”)

“Ne, halo?”

“SUNNY! BUNNY! SWEETY!! Eh salah.. SUNNY SUNNY DANGER!!”

Sunny menjauhan handphonenya dari telinganya “dia gila…” lalu kembali menempelkan ketelinganya “Xiumin, berbicara perlahan. Jangan berteriak, kupingku sakit”

“AKU MELIHATNYA, AKU MELIHATNYA…”

“siapa yang kau lihat Xiuminnie?”

“HYERI! AKU MELIHAT DIA BERSAMA LUHAN!!!!!!”

“mwo?! Jinjjayo? Jangan bohongi aku Xiuminnie”

“Aku tidak berbohong, aku benar-benar melihatnya.. ia bersama Hyeri, Aku dan Chanyeol memata-matai mereka berdua. Namun gagal, dikarenakan Sehun. Ia berteriak, lantas Luhan mengetahui keberadaanku bersama Chanyeol. Sehun bodoh”

“hey, walaupun begitu dia maknae kalian. Hmm menurut kalian bagaimana? Apa kalian mencurigainya juga? Apa kalian berfikir seperti yang aku pikirkan juga? Selingkuh?”

“aku belum terlalu yakin kalau Luhan selingkuh. Namun, rasa curiga itu ada”

“Oh begitu… baiklah, terimakasih infonnya, lanjutkan bakatmu Xiumin HAHA”

“OK”
—–BIPPP TERPUTUS—

“sudah kuduga, Luhan pasti berselingkuh. AAAAA LEE SUNKYU! POSITIVE THINKING!” Sunny memukul-mukul kepalanya sendiri

-o0o-

SunnyxLuhan Apart.

Krekkkk… Luhan membuka pintu apartnya. Hening. Itu yang dirasakannya. Benar-benar seperti tidak ada sosok Sunny “apa dia belum pulang? Huft” Batin Luhan. Luhan membaringkan badannya diatas Sofa empuknya itu. Menaruh tangan kirinya tepat diwajahnya, alias matanya/? “Sunny… kau dimana”

BYURRRRR!!

Air dingin membasahi Luhan. Luhan terbangun dari tidurnya “Yak! Siapa yang membasahi bajuku..”

“sudah puas bermain bersama Hyeri?” Tanya Sunny. Ini seperti mimpi, kenapa Sunny bisa datang tiba-tiba seperti ini.. hororr

“…….”

“apa yang kau lakukan baby?”

“……………….”

“XI LUHAN!!! JAWAB AKU!”

“aku tidak melakukan apa-apa chagiya..”

“KAU BERBOHONG! BERANI SEKALI!!”

“mianhae”

“KAU SELINGKUH KAN? JUJUR CHAGI, JUJUR.. JEBAL—“

“a-aku… tidak! Aku tidak pernah ingin berbuat itu. Aku menyayangimu, jeongmal saranghae. Jebal, percaya Sunny..”

“C-CHANYEOL, X-XIUMIN, KAI, S-SEHUN TAU SEMUA INI! KAU BERDUAAN BERSAMA HYERI DI CAFE! APA YANG KAU BICARAKAN? BEGITU SERIUS? KAU INGIN CERAIKAN AKU XI LUHAN?!!!” kali ini Sunny berbicara dengan terisak

“tidak Sunny tidak!! Tolong, jangan nethink. Aku sungguh tak pernah berniat selingkuh, apalagi menceraikanmu.. aku sayang kamu, jeongmal saranghaeeee—“ Luhan berdiri, ia memeluk Sunny erat. Baju Luhan semakin basa karena air mata Sunny

“Jebal, jangan tinggalkan aku hikss—“ Sunny memukul-mukul punggung Luhan

“tidak akan Sunny, tidak akan.. aku sudah bilang, aku menyayangimu”

 -o0o-

Sementara itu, di apartement Lee Hyeri.

Oh your my darling…darling..darling~ (ponsel Hyeri berbunyi tertulis : “1 pesan diterima”)

“Nugu???” Hyeri mengecek ponselnya, ia mendapat pesan berisi……..

(nomor tak dikenal): “hey yeoja genit! Hari ini, kau boleh puas-puas berbahagia tapi coba lihat besok, mungkin kau akan kepikiran aku. Menderita, itu yang akan kau rasakan sebentar lagi. Tunggu saja kedatanganku….”

“mwo?! Apa maksudnya?” Hyeri membulatkan matanya, ia benar-benar bingung. Ia mencoba memberanikan diri untuk membalas pesan tersebut

To : (nomor tak dikenal): “kau siapa? Beraninya berbicara seperti itu? Kau belum tau aku siapa hah?”

Oh your my darling…darling..darling~ (ponsel Hyeri berbunyi tertulis : “1 pesan diterima”)

“cepat sekali dibalasnya..” guman Hyeri

(nomor tak dikenal): “tidak perlu tau aku siapa. Aku tau dirimu, kau, Lee Hyeri bukan?. Ingat nunna, aku ada dimana-mana. Aku bisa melihatmu dari atas sini, bahkan tadi aku melihatmu bersama temanku. Apa kau berencana merusak hubungan temanku? Apa kau gila?”

Hyeri menelan ludah. Kini ia gugup.

“apa dia Sunny? Ahh rasanya tidak mungkin, Sunny tak tau nomor ponselku..”

(nomor tak dikenal): “jangan berfikir aku bodoh, aku tau nomor ponselmu LEE HYERI”

Hyeri membulatkan matanya untuk kedua kalinnya “m-m-mmwoo? Dia tau? Aku hanya berguman tadi, kenapa ia tau aku berfikir seperti itu?? Woahh daebakk”

-o0o-

EXO DORM.

Keadaan Dorm EXO benar-benar ribut saat ini. Setiap member sedang sibuk pada kerjaan mereka masing-masing. Terutama Xiumin dan Chanyeol yang daritadi duduk disamping Chen, memandangi Chen yang sedang menterror Hyeri

“bagaimana Chen? Sudah kau terror dia?” Tanya Xiumin

“sudah kubilang, ini hal yang mudah.. coba lihat, aku mengirim kata-kata seperti ini, tidak salah kan? Aku hanya ingin membuat suasana menjadi lebih horror. Dan aku yakin, dia sedang ketakutan sekarang HAHA” jelas Chen

“kau pintar hyung, tapi itu tidak apa umin hyung?” Tanya Chanyeol

“tentu, itu sangat bagus. 4jempol untukmu Chentong”

“4? Tapi kau hanya punya 2 hyung..”

“4 itu bersama jempol kaki ku juga-_- ahh kau lemot sekali mencerna”

“Ne. mianhaeyo—“

Seketika Suho pun datang, menghampiri ketiga member tersebut

“apa yang kalian lakukan?” Tanya Suho

“ada lah, ini sebuah urusan yang sangat sangat penting” ucap Xiumin

“begitu penting?” Tanya Suho lagi

“iyaa hyung, ini demi masa depan Luhan dan Sunny” kata Chen

“baiklah, lanjutkan—“ Suho beranjak pergi.

“jadi, bagaimana kelanjutannya? Setiap jam/menit/detik kita menterror dia?” Tanya Chanyeol bingung maksimal

“hmm kita lihat saja nanti.. “

To Be Continued… (TBC)

Is Everything Alright With You? (One Shoot)


Is everything alright
Tittle : Is Everything Alright With You? (One Shoot)
Author : Park Min Hyo
Main Cast : Kim Taeyeon || Byun Baekhyun
Support Cast : –
Genre : Sad || Romance || Hurt *maybe
Summary :
Only you weren’t there, only I was alone…
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
A/N :
Annyeonghaseyo readers!! Author kece kembali cieee.. /pose//? Apa kabar readers tersayang? Wkwk. Eh eh, ini fanfaction terinspirasi dari MVnya Gavy NJ – Is Everything Alright With You? Atau How Are You? Tau gak tau gakkk? Kalo gak tau diem aja deh:”) *lah. Oksip malas panjang lebar/? HAPPY READING!
RCL YAPS^^b
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
-o0o-

Pagi yang cerah di Kota Seoul. Seorang pria muda menelusuri kota tersebut. Pria itu cukup tinggi, dengan rambut ikal berwarna coklat, dan wajah imutnya. Pria ini pun mendatangi salah satu Pantai terkenal di Seoul. Pantai ini selalu ia kunjungi bersama yeoja chingunya.. namun, tidak untuk hari ini. Ia berjalan sendirian dipantai itu

“Bagaimana kabarmu? Apa kau baik? Aku bingung, aku tak tau harus bagaimana.. maafkan aku, maafkan aku, sungguh, aku benar2 menyesal!!” ucap pria bernama Byun Baekhyun yang tengah terisak.

Flashback..

“Kau lapar?” Tanya Taeyeon, yeoja chingu nya itu

“Aku? Ahh tidak” Baekhyun berbohong

“Jujur saja! Aku bisa melihat dari cara kau makan ramen itu.. jika kau lapar, kau bisa ambil punyaku”

“Benarkah? HAHA terima kasih *bow*”

Taeyeon menatap lirih kearah Baekhyun yang sedang menghabiskan 2 mangkuk Ramen itu.
“Aku tau, kau itu benar2 lapar byun baekhyun..” taeyeon berbicara didalam hatinya

“Ok. Aku sudah menghabiskan 2 mangkuk ramen dan aku sangat kenyang. Bagaimana kalau kita pergi keluar? Aku ingin membelikanmu sesuatu”

“Apa itu?” Tanya Taeyeon penasaran

“Sudahlah, nanti kau juga akan tau sendiri”

“Hmm ok arraseo”

Taeyeon dan Baekhyun melangkahkan kaki mereka keluar dari Kedai Ramen tersebut. Dan tiba2 saja mata Baekhyun terpaku kepada seseorang yang menjual balon. Jujur saja, balon itu sangat indah dimata Baekhyun. Balon itu berbentuk Hati berwarna pink. Baekhyun pun tak segan2 menarik tangan Taeyeon menuju penjual Balon itu

“Paman, bisakah aku membeli balon Hati itu?” Tanya Baekhyun

“Kau punya uang? Berapa yang ingin kau beli?” Ucap paman penjual balon dengan nada meremehkan/merendahkan Baekhyun
“Kau tidak perlu berbicara seperti itu!! Jika aku mau, aku bisa membeli semuanya!”

“Oh, baiklah. Jadi kau ingin membeli semua balon Hati ini?”

“Yaa tentu saja. Berikan aku semuanya”

Paman itu pun memberikan semua balon Hatinya kepada Baekhyun. Yaa sekitar 7 balon Hati yang ia berikan.
“Terima kasih”
“Ya”

-00o-

“Tadaaa!! Balon ini cantik bukan? Secantik dirimu Kim Taeyeon” Baekhyun menunjukan Balon hatinya kepada Taeyeon dan memberikannya

“Iya, ini cantik. Terima kasih sebelumnya” Taeyeon mengambil balon tersebut. Ia memperhatikan Balon itu dari sudut ke sudut/? Lalu, tertawa kecil “untuk apa membelikan ku sebuah balon Hati??”

“Kau tau, karna ini hari liburku atau bisa dibilang, aku sedang tidak sibuk.. jadinya aku ingin menghabiskan hari ini bersama dirimu. Boleh nde?”

“Eh? Libur atau meliburkan diri?? HAHA aku bercanda. Nde nde.. boleh”

“Baiklah, karna makan sudah, membeli balon sudah, setelah ini aku ingin ke pasar” *(Note: inget yaa readers, pasar di Korea sama di Indonesia jauh berbeda”—jangan disama2in/?)*

“Ke pasar? Apa yang ingin kau lakukan disitu?”

“Entahlah, lihat saja nanti”

-o0o-

“Wow, aku belum pernah kesini sebelumnya.. Bagaimana denganmu Baekhyun?” Tanya Taeyeon. Namun nihil, tidak ada jawaban dari namja chingu nya itu “BAEKHYUN?!! BAEKHYUN EODDIGAAA!!!????” Taeyeon berteriak “HEY BYUN BAEKHYUN! AKU TIDAK MAIN2.. DIMANA DIRIMU?” tetap saja, Baekhyun tak muncul “Baiklah, sepertinya dia memang ingin aku berjalan sendiri disini.. huftt, baekhyun eoddigaaa..”

Taeyeon menelusuri Pasar yang cukup ramai tersebut sambil terus menggenggam balon hatinya. Dengan harapan bisa menemukan Baekhyun. Taeyeon clingak clinguk/? Menoleh ke kanan, tak ada apapun disana. Menoleh ke kiri, ia malah menemukan sosok boneka beruang. Boneka itu sangat besar. Entah apa yang membuat Taeyeon mendekati boneka beruang tersebut, tapi mungkin karena penasaran. Dan YA! Ia melihat Baekhyun yang sedang mengangkat Boneka Beruang tersebut. Taeyeon tersenyum kecil, Baekhyun pun juga begitu

Taeyeon menghampiri Baekhyun. Ia melepaskan Balon Hati dari genggamannya. Membiarkan Balon Hati itu terbang tinggi ke angkasa/?

“Kau dari mana?” tanyaa Taeyeon

“Lihat balon itu, ia tetap terlihat cantik dan indah dari bawah sini..” Baekhyun seolah2 tak mendengar Taeyeon

“YAK! Byun Baekhyun! Aku sedang berbicara kepadamu”

“Ne, aku tau. Mianhae. Kau bilang apa?”

“Aku Tanya, kau darimana?”

“Aku habis membeli Boneka Beruang Besar ini, maaf, aku tidak bilang dulu kepadamu”

“Kau ini! Membuat ku khawatir”

“Jinjja? HAHA. Kim taeyeon, ini boneka beruang untukmu” memberikan Boneka Beruang

“Tadi balon, sekarang beruang, setelah itu apa?” mengambil Boneka Beruang pemberian Baekhyun

“Entah, kau lihat saja nanti”

“baiklah..” Taeyeon pasrah

“Mari, kita pergi ke playgroup. Aku ingin bermain disana”

“Tapi.. ini sudah senja” Taeyeon memasang wajah lesu

“Aku tidak peduli, yang jelas, seharian ini aku hanya ingin bersama mu”

“…”

-o0o-

“AAAAA BYUN BAEKHYUN!!! JANGAN KERAS2 MENDORONG NYA”—AKU BERASA AKAN TERBANG DAN MATI NANTI!!” Taeyeon menjerit ketakutan

“BUAHAHAHAHA” Baekhyun tertawa kemenangan/?

Baekhyun dan Taeyeon sangat menghayati salah satu permainan di playgroup itu. Yaa apalagi kalau bukan sebuah Ayunan
“BAEKHYUN!! TURUNKAN AKU!! JEBALL!!”

“Tidak akan! Katakan dulu, bahwa kau benar2 mencintaiku”

“MWOO?! AISHH KAU INI!”

“Jika kau tidak mau, yaa akan kudorong lebih keras lagi, bagaimana?”

“BYUN BAEKHYUN!! JEONGMAL SARANGHAEYO”

Baekhyun menghentikan Ayunan itu.
“Silahkan turun nunna, terimakasih untuk malam ini. Kajja~ kita pulang”

“MWOOO?!!! KAU MENGAJAKKU KESINI HANYA UNTUK AKU MENGATAKAN HAL BODOH ITU?! PINTAR SEKALI”

“Bagiku, itu bukan sebuah hal bodoh. Melainkan itu adalah sebuah hal terpenting dalam hidup ini. Baiklah, mari pulang sekarang”
“Ne. naik bis ok?”

“Iyaa yeoja chinguku{}”

-o0o-

Baekhyun dan Taeyeon berjalan menuju Halte. Kini, waktu sudah menunjukkan pukul 23.15 itu artinya sudah benar2 sangat larut malam. Dan mereka baru saja selesai dengan hari mereka.

“Mengapa bis tak kunjung datang?” Tanya Taeyeon

“Sabarlah sebentar, bis itu pasti sedang dalam perjalanan” sahut Byun Baekhyun

“Bagaimana kau tau?”

“Tentu saja aku tau, karna aku….”

“kau apa?”

“Aku…. Anu/? Hmm, lupakan saja lah. Coba lihat itu! Bis nya sudah datang kemari”

“Aishhh-_- kau selalu saja membuatku penasaran, sebenarnya mau mu apa?!”

“Sudahlah Chagiya.. itu tak penting. Cepat masuk sekarang..”

“Ne.”
Taeyeon dan Baekhyun memasuki Bis berwarna biru. Mereka duduk di paling belakang, tepatnya nomor #301. Taeyeon menyandarkan kepalanya di bahu Baekhyun. Dan Baekhyun merangkul Taeyeon lalu mencium bibirnya sekilas. Chu~

Psssttttt… (suara bis berhenti/?)
“Kajja, kita turun..” Baekhyun menarik tangan Taeyeon. Menggenggamnya hingga keluar dari bis.
“….”

Baekhyun dan Taeyeon menelusuri jalan menuju rumah mereka. Ditemani oleh lampu2 jalan. Tepat didekat Gang menuju rumah Taeyeon, mereka pun berhenti.

“Kuantar kau cukup sampai sini saja, tidak apa ne?”

“Ne, gwenchana Baekhyun-aa.. dan terima kasih untuk hari ini”

“Sama-sama Taeyeon.. baiklah, aku pergi ne?

“Ne, hati-hati”
Baekhyun tersenyum manis, lalu memegang pipi Taeyeon dan mencium bibirnya (lagi). Dan Taeyeon pun berjalan pulang juga sambil memeluk boneka beruang dan tersenyum bahagia
“TEMUI AKU BESOK PAGI DI JALAN SEOUL DEKAT RUMAHKU!” teriak Baekhyun. Taeyeon menoleh ke arahnya dan mengangguk mengerti

-o0o-

Malam sudah berganti menjadi Pagi lagi. Taeyeon terbangun dari tidurnya, ia sangat bersemangat hari ini. Dan sesuai keinginan Baekhyun, Baekhyun ingin ia pergi ke jalan seoul dekat rumahnya. Taeyeon pun bergegas dengan cepat demi namja chingu nya itu/? Haha
Dengan style yang classic, Taeyeon pun menelusuri jalan dekat rumah Baekhyun itu. Terlihat dari wajahnya, Ia benar2 gembira dan semangat untuk hari ini

“Baekhyun.. baekhyun.. baekhyun… iloveyou.” Taeyeon tertawa kecil

Di sisi lain atau di seberang jalan, terdapat namja yang dicintai oleh Kim Taeyeon, yaa sudah pasti itu Byun Baekhyun
Byun Baekhyun mengikutinya, mendahuluinya sampai sedikit kedepan/? (Note: ngerti maksudnya gak?.-. moga2 ngerti yaa.) Melambaikan tangan kepada Taeyeon. Dan berharap Taeyeon melihatnya disini (sebrang jalan)
Taeyeon menoleh ke arah Baekhyun, ia terseyum bahagia melihat NC nya itu berpakaian sangat rapi sama seperti dirinya. Namun sayang, kenapa Baekhyun harus ada disebrang jalan tersebut? Kenapa tidak muncul dari belakang saja?. Sudah tau Taeyeon itu tidak bisa menyebrang jalan kecuali jalanan sedang sepi, tapi yaa syukurlah, kali ini jalanan memang sepi. Jadi, Taeyeon memberanikan diri demi mendatangi Baekhyun disebrang jalan sana.

Taeyeon berlari pelan kearahnya, Baekhyun melirik Taeyeon dengan kagum, ternyata YC nya itu bisa menyebrang tanpa dirinya kali ini. Dan seketika…

Dan seketika, bahkan tiba2 saja, Mobil dengan kecepatan tinggi melintasi jalan tersebut. Taeyeon menghentikan langkahnya, ia menoleh kearah mobil tersebut sekilas, lalu menoleh kearah Baekhyun yang juga melihat mobil itu sekilas.
Baekhyun tersontak kaget, tubuhnya terasa melemah, iya tidak bisa melakukan apapun.

Flashback END.

-o0o-

Baekhyun berlari sekuat tenaga ketempat dimana Kim Taeyeon yeoja chingunya itu mengalami kecelakaan. Kejadian itu sudah terjadi 4Bulan yang lalu, namun Byun Baekhyun terus saja mengingat2 Taeyeon. Padahal Eomma Baekhyun sudah mengatakan berkali2 kepada Baekhyun, Bahwa, tidak baik mengenang orang yang sudah pergi dari dunia ini. Itu bisa membuat orang tersebut tidak tenang nantinya.

Taeyeon! Kim Taeyeon!! Jeongmal mianhaee!!!!!! Aku sungguh menyesal. Seharusnya aku menyelamatkan mu! Bukannya membiarkan mu seperti itu.. maafkan aku maafkan aku Taeyeon-aa. Sungguh, aku tidak tau harus bagaimana sekarang.. aku hanya ingin selalu bersama mu! Hanya dengan mu! Tapi maut memisahkan kita secepat ini?! Yatuhan, mengapa kau tega!! Taeyeon, jika kau dengar aku.. Bagaimana kabarmu? Apa kau baik? Aku makan ramen, bermain di playgroup, ke pasar, dsb. Aku selalu sendirian sekarang.. aku tak bisa hidup tanpa mu! Aku masih belum bisa terima kau pergi KIM TAEYEONN!! Kau segalanya bagiku.. dimana kau sekarang? Coba dengar aku kim taeyeon, aku menangis sekarang.. tenang saja, aku masih disini.. selalu disini. Menunggu mu kembali walaupun aku tau itu mustahil. Di depan rumahmu, dimana aku selalu menurunkan mu disitu.. playgroup yang kau suka karna itu hanya selalu untuk kita berdua.. dsb. Aku bingung! Aku tidak tau! Aku terkejut! And Now, What do I do? What do I do? If I live without forgetting you? Then where do I go when I’m only filled with you? Sorry, sorry, I’m so sorry.. Aku benar2 merindukanmu Kim Taeyeon.. maafkan aku.. SARANGHAE{}

Saat itu juga, tangisan Baekhyun pecah. Ia tak bisa menahannya lagi, ia tak sanggup..

>>>>>>>THE END<<<<<<<

Our Baby? [Chapter Eight]


Untitled21

Our baby! | | Writting by Park Min Young | | Staring by Lee Sunny – Byun Baekhyun – Park Chanyeol | | All Member EXO – Kim Taeyeon | | Sad – Angst – Hurt – Family – Romance – Life | | Chaptered

Summer :

This is our baby…

Disclaimer :

semua cast hanya milik tuhan masing-masing

A/N :

heyyy author bekkkk…..dan author bakal jadi rajin buat readers untuk negpost ff,dan author bawa ff,dimana banyak reader nagih,dan inilah hasilnya,selamat membaca readers kesayangan XOXO~

Dont Plagiator!
Dont Bashing!
Comment After Read!

-o0o-

Sunny masih menunggu baekhyun,walau waktu sudah mengatakan bahwa ini sudah sangat malam.

“dimana kau baekhyun?”sunny semakin gelisah,apalagi mengingat kata-kata byunsun, “Pikir kan baik-baik eomma”

Sunny sama sekali tak mengerti apa yan di maksud dengan ucapan byunsun,tapi ia yakin itu adalah petanda buruk.

TingTong

Seketika sunny langsung membuka pintu apertementnya,ia mulai terkejut ketika baekhyun di rangkul karna tidak sadarkan diri.

“chanyeol apa yang terjadi?”tanya sunny khawatir dan mulai menyuruh chanyeol membawa masuk baekhyun.

Chanyeol mulai menaruh tubuh baekhyun ke ranjang kamar milik sunny dan baekhyun.

Sunny berdiri di samping chanyeol dan melirik nya,agar memberi penjelasan”sepertinya dia banyak minum”ujar chanyeol.

“benarkah?ku pikir dia sudah berhenti”pikir sunny.

“aku pun begitu” chanyeol mulai keluar dan diikuti sunny,”jaga suami mu baik-baik sunny” tambah chanyeol”selalu”balas sunny
“kalau begitu aku pulang dulu,selamat malam”ujar chanyeol lalu pergi.

Sunny menutup pintu apertement,perasaannya makin tidak enak,sepertinya ada yang tidak beres dengan baekhyun,ia pun segera pergi kekamar,ia masih melihat baekhyun yang tengah terbaring akibat alkohol.

Sunny mulai mencari ponsel baekhyun,dan yaa ia mendapatkannya di kantong kiri baekhyun,segera ia ambil dan membukanya.

Dan beruntungnya ponsel baekhyun tidak menggunakan password.

Di waktu bersamaan ponsel baekhyun berbunyi yang tanda nya ada sms masuk.

Sunny segera membukanya,dan seketika juga hatinya teriris,apakah ini alasan dimana ia bekerja.”k-kau membohongi ku lagi”bisik sunny dengan lirih.

Isi sms tersebut dari seorang gadis,dimana ia juga seorang idola seperti baekhyun.

From : Chorong

terima kasih untuk hari ini,kau sudah mau menemaniku jalan-jalan,terutama mengajak ku minum,walau kau sudah berhenti,tapi kau memaksakannya demi aku.

Aku sangat berterima kasih,aku berharap besok kau menepati janji untuk jalan bersama kugoodnight baby…
Sunny kembali menaruh ponsel baekhyun,apa ini ada kaitannya dengan kata-kata byunsun?

-o0o-

Baekhyun bangun,ia melihat kesebelahnya tak ada sunny,ia mulai mencari ponselnya,dan ternyata ponselnya berada di meja dimana meja tersebut terletak di samping ranjang.

Ia membuka ponselnya,dan tiba-tiba terbuka sms dari chorong,dan sms itu tadi malam,bahkan setau nya saat ia tidak sadar ponselnya tidak ada sms.

Ia curiga seseorang telah membuka ponselnya dan tidak ada yang lain,hanya sunny.

Segera ia keluar dari kamar mencari sunny,dan ya sunny tengah tertidur di atas sofa,ia pun membangunkan sunny dengan penuh amarah.

Dengan wajah yang ngantuk sunny berusaha bangun,”ada apa baekhyun?”sunny masih tetap tenang,walau mata yang bengkak itu sangat membuatnya kelihatan habis menangis.
“kau ada membuka ponsel ku?!”

Sunny diam,bibirnya kelu untuk menjawabnya,rasa takut pun muncul,ia sama sekali tidak berani menjawabnya.

“JAWAB SUNNY!!!”

“IYAAA AKU KENAPA BAEKHYUNN?!”balas sunny tak kalah kasar,”apakah bagus membuka ponsel orang tanpa seijin pihaknya,hah?”

”apakah salah seorang istri yang melihatnya!”baekhyun mulai menghembuskan napas kasarnya,”tapi itu tetap tidak sopan!!!”

“bilang saja kau takut ketahuan bukan?”tanya sunny dengan nada yang lirih,”maksud mu?”tanya baekhyun tak mengerti,”aku tau,kau kemarin berbohong padaku,kau tidak kerja,tapi jalan dengan seorang gadis bukan?” baekhyun pun terdiam seribu kata.

“jawab baekhyun”pinta sunny dengan nada yang bergetar,”kau tidak percaya dengan ku hah?!” sunny pun menangis sejadi-jadinya,”aku hanya mau kau jujur”pinta sunny.

“sunny…sunny…aku harus jujur bagaimana lagi,kau selalu berpikir buruk dengan ku,apa mau mu?!aku berkerja tiap hari untuk mu dengan byunsun,tapi kamu malah berpikir yang jelek jelek tentang ku,kau mau apa hah?!kau mau apa?!!!”bentak baekhyun.

Sunny hanya dapat menangis dan menangis,ia memang sangat lemah,baekhyun mulai menggoyang-goyang kan tubuh sunny dengan kasar,”mau mu apa hah?!!jawab!”

“eomma appa”

Sunny dan baekhyun mulai menengok asal suara,mereka melihat byunsun terngah berdiri dengan piyama yang masih melekat di tubuhnya.

Sunny yang masih menangis itu pun menyuruh byunsun segera masuk ke dalam kamar,”byunsun masuk kekamar”pinta sunny.

“biarkan dia disana,biarkan dia lihat kita,siapa yang salah dan siapa yang benar!”ujar baekhyun,”byunsun dengar kata eomma,masuk kamar segera!”ujar sunny dengan nada yang sangat bergetar,”biar kan dia disana”tolak baekhyun.

“byunsun eomma mohon”byunsun segera kembali memasuki kamar,ia tidak ingin mencari masalah.

“kenapa kau suruh byunsun masuk,kau takut hah?kau takut kalau kau salah?!dan terlihat menjadi ibu yang tidak baik!”ujar baekhyun dengan kasar lalu membanting ponselnya ke cermin.

Yang membuat sunny semakin menjadi tangissannya,”aku muak melihat mu,lebih baik aku tidak pulang!”

-o0o-

Sunny duduk meringkuk di sofa,ia masih menangis,matanya bahkan sudah membengkak,”eomma”peluk byunsun dari belakang,”kenapa appa jahat?”

“appa tidak jahat,appa hanya sedang stress dengan pekerjaan”bohong sunny,”tapi kenapa ia membentak eomma dengan kasar” sunny tidak menjawabnya,karna yang sekarang ia rasakan sakit,luka lama mulai terbuka lagi.

Byunsun mulai menghapus air mata yang berada di pipi sunny,”eomma jangan menangis lagi,disini ada byunsun,byunsun bakal menjadi orang yang baik dan akan menjaga eomma”

Sunny yang mendengar kata itu mulai terharu,segera ia memeluk byunsun,”maaf kan eomma,sudah menjadi eomma yang tidak baik buat byunsun”ujar sunny terisak,”eomma adalah eomma terbaik yang pernah ada”ujar byunsun dan mulai mengusap punggung sunny.

“dimana appa?”tanya byunsun yang masih dalam pelukkan,”pergi”

“katanya appa mencintai eomma,tapi kenapa appa membuat eomma menangis?”

Sunny hanya bisa terisak,dia tidak bisa menjawab sebuah pertanyaan dari byunsun,”eomma tidak usah menangis lagi,kan disini sudah ada byunsun”

“eomma bangga punya anak seperti byunsun”..ujar sunny di tengah isakkannya.

-o0o-

Sunny dan byunsun tengah jalan-jalan di taman yang berada di pusat kota seoul ini,sunny mencoba untuk tidak mengingat kejadia tadi pagi.

“eomma sebenarnya kita mau kemana?”tanya byunsun yang tengah menggenggam erat tangan kiri sunny,”kita jalan-jalan,bukan kah byunsun bosan kalau dirumah terus” balas sunny dengan lembut.

Mereka masih berjalan-jalan menikmati pemandangan taman di sore hari,tanpa disadari sunny melihat seseorang yang sangat mirip,sunny pun mulai memperjelas pengelihatannya,dan itu memang baekhyun dan dia…

Bersama gadis lain..

Sunny terdiam,hati nya rasanya sangat sakit,kejadian ini sama saja mengingatkan luka 5 tahun yang lalu,dimana ia masih mengandung byunsun,dengan susah payah merawatnya.

Dengan badan bergetar,sunny berjongkok menghadap byunsun,”byunsun bisa kah tinggal sebentar disini,eomma ingin pergi sebentar”ujar sunny mencoba menahan air matanya.

“tapi eomma…byunsun takut…”ujar byunsun sambil menunduk,”apa yang harus ditakutin?,eomma pergi hanya sebentar”

“janji”ujar byunsun,”janji…byunsun duduk di sini yah,eomma akan balik,takkan lama”

Sunny segera berjalan memasuki cafe dimana baekhyun tengah berdua dengan gadis lain.

Ketika ia masuk dalam cafe tersebut,ia mencoba mengedarkan pandangannya mencoba mencari seorang baekhyun,dan ya dia menemukkannya,ia pun berjalan dengan lunglai,perasaan takut sedih,kecewa,amarah itu semua sudah tercampur aduk menjadi satu.

Sesampainya di depan meja baekhyun,baekhyun dan gadis yang tengah di bawa baekhyun masih belum menyadarinya.

“b-baekhyun…”

Baekhyun yang mendengar itu mulai menoleh kearah kirinya mendapati sesosok sunny tengan menangis,ia segera berdiri,ia tak memasang wajah takut atau pun sedih,baekhyun hanya memberikan tatapan kosong pada sunny.

“untuk apa kau kesini?”tanya baekhyun dingin,”siapa gadis itu?”…dengan sabar sunny menahan tangissannya.

Baekhyun mulai melirik gadis di sampingnya lalu kembali melirik sunny,”kekasih ku..”….kaki sunny sudah tidak kuat lagi ketika mendengar itu ia merasa sangat lemah ia hanya bisa menangis saat itu.

“kau selingkuh?”…

Baekhyun mulai melipat kedua tangannya tepat didepan dada,”kau bisa lihat sendiri bukan?”…akhirnya tangisan sunny pecah,dan beruntungnya penghuni cafe tersebut asik dengan kegiatannya sendiri.

“sejak kapan?…” baekhyun mengeluarkan napas kasarnya,”sudah lama…”

“lalu dimana janji mu dulu?”…baekhyun mulai berdecak,”sepertinya harus kuingkari,sejujurnya aku sudah tidak bisa bersama mu lagi,aku sudah tidak mencintai mu lagi,tapi aku masih kasihan dengan mu…”ujar baekhyun.

Sunny menangis dan menangis,perkataan baekhyun sangat menyakitinya,”jadi sekarang mau mu apa?”

“pergi dari ku,ku rasa itu lebih dari cukup”.

Deg..

Hati sunny semakin sakit,ia mulai menyentuh dadanya menahan sakit yang diterimanya saat ini,”b-baiklah kalau itu yang kau mau..”ujar sunny terbata,tapi ia tetap berhasil menyelesaikan perkataanya.

Segera sunny meninggalkan baekhyun dengan air mata yang terus mengalir,setelah ia benar-benar keluar dari cafe baru saja berniat berlari,satu tangan berhasil membuatnya terhenti,ia pun menengok tangan siapa yang berhasil menghentikkannya.
“c-chanyeol…”

“sunny,kau kenapa?” tanya chanyeol,sunny tak merespon dia hanya menghempaskan tangan chanyeol agar genggaman chanyeol di tangannya lepas.

Setelah terlepas sunny berlari dengan cepat yang membuat chanyeol bingung,ada apa dengan sunny?

Dia mulai berjalan memasukin cafe mencari tau apa penyebab nya sunny seperti ini,dan tiba-tiba saja matanya tertuju pada satu meja,dan dia yakin itu penyebab dimana sunny menangis.

Dia segera mendatangi meja itu dengan penuh amarah.

Setalah sampai,chanyeol memukul meja tersebut dengan telapak tangannya,yang membuat baekhyun dan gadis yang dibawanya terkejut bukan hanya itu seluruh penghuni cafe melihati aksi chanyeol.

Dengan cepat baekhyun segera berdiri.

“ada apa?”tanya baekhyun bingung,”ternyata ini yang membuat sunny menangis!apa apaan kau dengan gadis murahan seperti dia!!!”bentak chanyeol.

“heh jaga mulutmu chanyeol,kau tau dari mana?apakah sunny mengadukkan ku?”

“tidak aku melihatnya keluar cafe ini dengan menangis,apa yang kau buat dia hingga menangis?!!!” tanya chanyeol dengan kasar.

Baekhyun hanya bisa menyunggingkan smirknnya,”aku hanya menyuruh dia pergi,itu saja!”

Chanyeol masih tak percaya,”tidak mungkin jika itu saja,pasti ada perkataan yang membuatnya sampai menangis,cepat beritahu aku!!”…sekarang mereka menjadi pusat perhatian di cafe tersebuut.

“aku hanya bilang sudah tidak mencintainya lagi,lalu aku menyuruhnya pergi”ujar baekhyun dengan santai.

Chanyeol sudah sangat marah,emosinya saat ini sudah di ambang batas,ia sekarang menarik kera baju baekhyun,”kau tidak ingat,dimana kau di beri kesempatan untuk mencintainya lagi,sampai tuhan menghidupkannya lagi,kau tidak ingat hah?!!kau tidak ingat?!!!!”bentak chanyeol.

Baekhyun hanya berdecak,”aku sudah bilang aku sudah tidak mencintainya lagi,jika kau masih mencintainya,ambil saja,dengan senang hati aku menerimanya”

Chanyeol mulai melepaskan tarikkanya pada kera baju baekhyun,”jangan pernah menyesal dengan perbuatan mu!”

Lantas chanyeol segera pergi meninggalkan cafe tersebut.

“oppa tidak papa?”tanya gadis yang ia bawa,”ah aku tidak papa tenang saja” gadis itu tersenyum,”baguslah”

-o0o-

Sebenarnya ia sangat malas untuk pulang ke apertementnya,ia sangat malas untuk melihat istrinyna,bukan lebih tepatnya calon mantan istrinya itu.

Tapi ia juga malas untuk pulang ke dorm dan melihat chanyeol.

Jadi mau tidak mau ia pergi ke apertementnya.

-o0o-

Ia sudah berada di depan pintu apertementnya,dengan berat hati ia membuka pintu apertementnya.

Setelah ia masuk,keadaan apertementnya sangat hening dan rapi,tak ada jejak sunny sama sekali,ia yakin sunny dan byunsun sudah tidur.

Jadi ia langsung duduk di sofa,ia malas untuk masuk kamar dan mengganti pakaiannya,ia sangat malas untuk bertemu sunny saat ini.

Jadi ia memilih tidak mengganti bajunya dan memilih untuk tidur di sofa.

-o0o-

Baekhyun terbangun sinar matahari telah membuat silau matanya yang indah,segera ia bangun dan berniat untuk kekamar mandi.

Untuk kekamar mandi,ia perlu melewati kamar byunsun,tapi anehnya saat ia lewat,pintu kamar byunsun terbuka dengan lebar,ia pun penasaran kembali menuju kamar byunsun dan mencoba untuk memasukkinya.

Kosong dan rapi itu kata yang sangat pas untuk kamar byunsun.

Ia mulai curiga,segera ia mencapai lemari pakaian baju byunsun,dan saat ia buka,pakaian byunsun tidak ada sama sekali.

Baekhyun yang melihat itu terkejut,segera ia lari kekamarnya dan menuju lemari pakaianya untuk melihat pakaian sunny masih ada atau tidak,dan alhasil pakaian sunny juga tidak ada sama sekali.

Baekhyun mulai keluar dari kamarnya menuju ruang tengah,wajah nya terlihat panik,hey bukan kah ini yang di harapkannya.

Tapi tiba-tiba saja matanya tertuju pada sebuah kertas putih yang berada di sampin tv,segera ia raih dan membacanya tulisannya.

Jangan pernah cari kita

Love byunsun and sunny

Itu lah kalimat yang berada di dalam kertas.

Baekhyun mulai berdecak,”baiklah itu mau mu….”

TBC

sorry kalo typo bertebaran….

Just One [Chapter One]


Untitled32

Just One… | | Writting by Park Min Young | | Staring by Jeon Jungkook [BTS] – Lee Sunny [GG] | | Kim SuHo [EXO] – Park Jimin [BTS] – Kim TaeHyung [BTS ] – Kim Taeyeon [GG]  | | Sad – Hurt – Romance – Friendship – Fluff – Angst – Life – Romance – Tragedy | | Chaptered.

Summary :
My First see you…

Disclaimer :
all cast belong to God and their parents, and the story is pure 100% of my brain, and I ask when you see this cast, you will protest, but please I also understand that they are much different from his age, but I made it about human ff not only do the will of author

A/N :
heyy author bawa ff chaptered lagi,dengan cast yang aneh,pasti readers ngerasa aneh sama pairing ini karna faktor umur,author bikin ini,pasti mikir-mikir dulu pairing yang tepat gak asal-asalan,dan pairing ini tepat banget buat cerita ff ini,jadi baca aj dulu sebelum bash pairingnya^^
Don’t Plagiator!
Don’t Bashing Pairing!
Comment After Reat!

<^^HappyReading^^>

Jungkook tengah memasuki gedung besar yang istimewa itu,setiap hari ia harus pergi kesana untuk menambah ilmu dan pengetahuannya.

Jungkook terbilang anak yang populer di sekolahnya,tapi ia dikenal sebagai playboy,karena sudah tidak bisa diitung berapa mantan kekasihnya,ia juga terkadang di cap sebagai murid yang angkuh dan sombong,tapi sebenarnya dia adalah anak yang baik.

Jungkook berjalan,melewati para siswa gadis-gadis yang tengah meneriaki namanya,dengan kedua tangan masuk kedalam kantong celana nya,dia berjalan dengan gaya yang cool.

“jungkook”

Pemilik nama pun menoleh ke arah asal suara,terdapat dua anak cowo berjalan mendekatinya,dengan malas jungkook menghentikan langkahnya dan menunggu dua anak anak laki-laki itu mendekat.

Setelah berada di hadapan jungkook,dengan wajah yang tetap cool,jungkook bertanya.

“ada apa?”
“aku undur pestanya” tutur sang anak laki-laki yang bernama Jimin.

Jungkook mulai memandang anak laki-laki yang bernama jimin,”kenapa?”

“ibu ku hari ini pulang,dan besok malam dia baru berangkat lagi,jadi besok lusanya kita adakan pesta,tak mungkin kan kita mengadakan pesta ketika ibu ku berada di rumah”…jungkook mulai mengangkat bahunya,”kalau itu mau mu,aku ikut saja”

“kau ikut kan?”tanya v,jungkook yang mendengar itu langsung menyunggingkan bibir kirinya,yang membentuk senyuman nya yang khas.

“pasti”…jimin pun mulai mengangguk,”baiklah,sampai bertemu di kelas” jimin dan yang lain pun mulai meninggalkan jungkook sendiri.

Jungkook pun kembali melanjutkan langkahnya menuju kelas,baru berniat melangkahkan kaki.

Bukk

Seorang wanita paru baya,yang baru saja di tabrak oleh jungkook,segera memunguti bukunya yang jatuh dilantai,dengan berat hati jungkook membantu wanita tersebut.

Setelah selesai memungutnya,mereka bedua berdiri,”terima kasih”ujar sang wanita sambil membungkuk.

Jungkook tak merespok dia hanya diam menatap aneh ke arah wanita tersebut,jungkook merasa dia belum pernah melihat wanita ini di kalangan sekolahnya.

“siapa anda?”tanya jungkook, wanita itu mulai mengangkat kepalanya yang sedari tadi menunduk,dan menatap ke arah mata jungkook.

Jungkook yang melihat itu seketika saja terdiam,desiran darahnya mengalir cepat,napas nya mulai tercekat,bagaimana wanita di hadapannya begitu cantik.

“auhh saya sunny,Lee Sunny imnida” dengan nada yang bergetar wanita yang bernama sunny itu tetap menyelesaikan kalimatnya dengan lengkap.

Jungkook masih diam,pikirannya hanya dapat berkata,”dia cantik”

Jungkook yang terdiam aneh itu,membuat sunny ikut merasa aneh,ia pun mencoba menggerakkan tangan kanannya di depan wajah jungkook,yang membuat jungkook tersadar dari lamunannya.

“ouhh..lalu kau mau apa kesini?”tanya jungkook mencoba tetap tenang walau sekarang perasaan malu sedang menyelimutinya,”saya kesini sedang mencari ruang kepala sekolah,tapi saya tidak tau,sehingga saya tersesat”jelas sunny.

“baiklah sini aku beritau tempatnya,ikut aku”…sunny yang mendengar itu mulai tersenyum terima kasih,jungkook pun mulai jalan duluan sedangkan sunny mengikuti jungkook dari belakang.

Selama perjalanan sunny dan jungkook tidak ada sama sekali berbicara,entah canggung,atau karna tidak memiliki topik.

“ini tempatnya…”jugkook menunjukkan sebuah pintu putih dengan dagunyna,sunny mulai melirik ke arah yang di tunjuk oleh jungkook,”terima kasih” sunny mennundukkan badannya seraya memberi hormat.

Tapi jungkoook tidak merespon dan hanya pergi melalu sunny,sunny yang melihat itu hanya menatap aneh punggung jungkook yang semakin jauh dari penglihatannya.

-0o0-

“kau dari mana?”tanya jimin pada jungkook yang tengah duduk di bangkunya,”habis pergi ke ruang kepala sekolah”..jungkook menopang dagunya dengan tangan kirinya,sedangkan tangan kanannya mencoret-coret bukunya dengan pulpen hitam miliknya.

“kau ada masalah lagi,sampai di panggi lagi?”tanya V,”tidak,aku hanya mengantarkan seorang wanita” balas jungkook dengan malas.

Jimin dan v yang mendengar itu mulai menatap heran pada jungkook,”tumben sekali kau baik pada orang”

“sudahlah berhenti bertanya,aku sedang malas menjawab pertanyaan kalian”ujar jungkoook sambil mendesah panjang.

Jimin dan v pun hanya menuruti apa yang di katakan jungkook mereka pun akhirnya berhenti bertanya.

Lama mereka berdiam,dengan kegiatan masing-masing,sampai akhirnya suara jungkook memecahkan keheningan,”jam pertama pelajaran apa?”tanya jungkook menatap jimin dan v

“pelajaran musik,kenapa?”tanyna v,”baguslah untung saja kita belum mendapatkan guru musik” jimin mulai mengerutkan alisnya,”memangnya kenapa?”

“aku ingin tidur” jungkook dan v hanya dapat membuang napas kasarnya dan memutar sedikit bola matanya.

Baru berniat untuk tidur,satu suara membuatnya berhenti melakukan aktivitasnya,”hey ada Kim Seongsanim”ujar salah satu siswa.

Kelas yang tadinya ribut dan dengan meja kursi yang berantakan,kini dengan cepat merapikkanya lalu duduk dengan rapi.

Akhirnya Kim Seongsanim sudah memasuki kelas dan diikuti seorang wanita di belakangnya.

Mata jungkook sedikit menyipit ketika melihat seorang wanita yang berada di debalakang tubuh Kim Seongsanim,ia sepertinya mengenalinya.

“selamat pagi anak-anak,pagi ini saya hanya ingin menyampaikan kalian,bahwa sekolah kedatangan guru baru,dan dia ahli dalam musik,jadi sekarang pelajaran musik tidak akan kosong lagi”jelas Kim Seongsanim yang membuat seluruh kelas mendesah panjang.

“dan ini gurunya…”

Seorang waniita yang sedari tadi bersembunyi di belakang tubuh Kim Seongsanim,kini berjalan maju kedepan kelas,”perkenal kan diri anda”pinta kim Seongsanim

“selama pagi anak-anak,saya Lee Sunny imnida guru musik baru kalian,dan saya adalah guru pindahan dari Busan”jelas sunny.

“oke sampai sini saja,saya harus pergi ke kantor,semoga hari pertama mengajar yang menyenangkan ny.Lee”pamit Kim Seongsanim.

Setelah KIm Seongsanim keluar dari kelas,dengan semangat sunny memulai pelajar musik ini dengan menyenangkan.
-o0o-

Bunyi bell tanda pulangan berbunyi tidak terasa waktu berlalu begitu cepat sampai-sampai ia tidak menyadari bahwa waktu sudah menunjukkan untuk pulang.

“kita pergi duluannya,kau yakin pulang sendiri?”tanya jimin,”iya,kalian pulang saja duluan”

“kalau begitu kita pulang duluan,kau hati-hati di jalan”ujar v,lalu pergi berlalu meninggalkan jungkook sendirian di kelas.

Jungkook memang tidak suka langsung pulang ke rumah,ia akan pergi ketempat kesukaanya dimana di sana tidak ada yang pernah tau tempat itu,dia selalu oergi kesana setelah pulang sekolah,karna di tempat itu dia bisa menenangkan dirinya.

Ia pun segera merangkul tasnya dan keluar dari kelas melangkahkan kaki nya ketempat tujuannya saat ini,tempat kesukaanya itu masih didalam batas sekolah ini.

Hanya saja tempat ini sangatlah tinggi.

Ketika ia sampai di tempat tujuannya,ia mencoba memutar kenok pintu dan mendorong pelan pintu tersebut agar terbuka.
Setelah pintu terbuka,betapa terkejutnya jungkook ketika melihat seorang wanita berada di tempat kesukaannya.

“kau siapa?”tanya jungkook dengan nada tinggi,wanita itu ppun mulai membalikkan badannya,dan wanita itu tersenyum ketika tau seseorang yang bertanya pada dia adalah jungkook.

“hai jungkook,senang bertemu lagi”sapa sunny dengan ramah,mereka berada di atap sekolah,dan kini angin berhembus halus,membuat rambut sunny terurai dengan indah.

“kau untuk apa kesini?”

Sunny hanya dapat menyunggingkan senyuman,”ini tempat kesukaanku”balasnnya tanpa menghilangkan senyummanya.

“tapi kau kan baru tau tempat ini,kenapa kau langsung berkata seperti itu”…

“di sekolah lama dimana dulu aku mengajar,aku menyukai atap sekolah,dan disini di tempat ini,pemandangannya tak juah indah dari busan” balas sunny.

“lalu kau kenapa berada disini?kenapa kau tidak pulang?” tanya sunny,jungkook mulai berjalan mendekatinya,untuk ikut menikmati pemandangan indah dari atas atap sekolah,”ini juga tempat kesukaan ku,setiap sepulang sekolah aku akan selalu ketempat ini,menghilangkan setiap masalah ku….”jungkook terdiam ketika menyelesaikan kata terakhirnya.

Sunny yang tadinya melihat pemandangan,kini mulai menatap ke arah jungkook,”ada apa,kau ada masalah?”

Jungkook hanya diam,dia tidak suka menceritakan masalah pribadinya ke orang,terutama pada orang yang baru ia kenal.

“tenang saja,aku penyimpan rahasia yang baik,dan kau tau?ketika seseorang telah menceritakan masalahnya pda sahabat atau lainnya,dia akan lebih merasa baik,dan sapa tau ketika kau menceritakan masalah mu,aku bisa memberikan solusi”..jelas sunny dengan senyuman yang lebar.

Jungkook yang tadinya menunduk,kini mulai menatap wajah sunny,”bagaimana aku percaya dengan mu?bahkan kita baru bertemu”ujar jungkook.

“tenang saja aku bukan orang yag seburuk itu” jelas sunny.

Jungkoook pun mulai luluh mendengar perkataan sunny,”aku hanya mempunya masalah dengan keluarga ku,dan ini terjadi setiap hari” ujar jungkook lirih.

Sunny yang tau isi hati jungkoook,”sudah setiap masalah ada jalan keluar,dan ketika kita memikirkannya dengan hal baik,percaya lah masalah itu akan terselesaikan”

Jungkook mulai menatap sunny,”kenapa masalah ku sangat banyak,mungkin kau berpikir,ketika melihat ku,semua orang berkata aku adalah anak yang beruntung tapi jika kalian tau aku yang sebenarnya,aku bukan anak yang seberuntung itu”…jungkook mulai mendongkakkan kepalanya,iya menahan matanya yang kini panas.

Sunny hanya menatap iba pada jungkook,ia mulai menyentuh pelan bahu jungkook,”hey jangan berpikir kau orang yang mempunya banyak masalah,kau tau aku juga banyak,bahkan sangat banyak melebihi kamu..”tutur sunny lembut.

“benarkah?”…sunny mengangguk mantap,”kadang aku juga berpikir sama seperti mu,mengakhiri hidup adalah jalan yang terbaik,tapi aku sadar,itu malah memperburuk keadaan”..jungkook mulai menatap sunny dan di balas oleh sunny.

“satu kata kuncinya,sabar”

Jungkook mulai menghapus air matanya yang sedikit keluar dari pelupuk matanya,”jungkook-ssi”panggil sunny,”hmmm”sahut jungkook.

“jika aku boleh tau,masalah keluarga mu apa?”tanya sunny hati-hati,”bisa kah tidak membahasnya lagi?”

Sunny mulai menangguk mantap,ia mengerti sikpa jungkook,walau ia baru bertemu,jungkook bukan type orang yang pandai di ajak berbicara.

“ahhh aku mengerti”

“aku ingin pulang,mungkin sudah cukup aku berada di tempat ini…” sunny mulai mengangguk,”kalau begitu hati-hati.

Jungkook mulai membalikkan tubuhnya dan pergi menajuh meninggal sunny.

TBC

gimana readers??bagus nggk,di chap ini masih banyak basa-basi nya,belum keintinya sih,jadi mungkin di chap 2 itu sudah inti-inti dan alasannya kenapa author milih pairing ini hehehe,semoga readers suka^^